Tapanuli Selatan – Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Peduli Sosial Tapanuli Bagian Selatan (IMPS Tabagsel ) melakukan aksi unjuk rasa damai di depan Mapolres Tapsel, Selasa (1/12/2020) sekira pukul 11.00 WIB.Massa IMPS Tabagsel ini meminta Polres Tapsel segera tangani kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Paluta (Padang Lawas Utara).
Dalam aksi unjuk rasa damai yang dipimpin koordinator aksi M.Rahman Apandi Harahap dan koordinator lapangan Kholilun Naim di depan Mapolres Tapsel ini menyampaikan beberapa tuntutan yaitu meminta kepada Kapolres Tapanuli Selatan agar segera mengusut tuntas dugaan pungli yang ada ditubuh Dinas Pendidikan Padang Lawas Utara.Kemudian mminta dan mendesak Kapolres Tapanuli Selatan dan Kajari Paluta agar segera menangkap dan memeriksa Kadis Pendidikan Padang Lawas Utara karena diduga telah lalai dalam tanggung jawabnya sehingga terjadi pungli di Dinas Pendidikan Paluta.
Selanjutnya meminta anggota DPRD Padang Lawas Utara agar sgera memanggil dan meminta penjelasan Kadis Pendidikan Padang Lawas Utara terkait permasalahan tersebut diatas karena diduga akan melanjutkan aksi pengutipan yang lebih banyak lagi.
Kepada Bupati Paluta agar mencopot Kadis Pendidikan, Kasi TK dan Kabid TK yang diduga sangat merugikan beberapa Lembaga Pengelola Pendidikan di Padang Lawas Utara.Menghimbau dan mengajak kepada seluruh lapisan elemen masyarakat sama-sama memantau kinerja pejabat sumatera utara terkhusus di Paluta agar bersih dari tindakan KKN.
IMPS Tabagsel juga menyampaikan dan meminta segera kepada Polres Tapsel untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan dana belanja transportasi peserta kegiatan bimtek aplikasi dapodik untuk Paud dan Dikmas Rp. 22.500.000.
Mengusut tuntas dugaan penyimpangan dana belanja transportasi peserta kegiatan pembinaan dan pengendalian dana Bos Rp. 33.750.000.Belanja makanan dan minuman rapat kegiatan pegawai dinas pendidikan 2 kali sebulan dalam 1 tahun Rp. 60.000.000, belanja dan makanan dan minuman harian pegawai kegiatan penyediaan makanan dan minuman Rp. 86.625.000.Belanja makanan dan minuman kegiatan pembinaan dewan pendidikan Rp. 26.600.000, belanja pakaian dinas harian kegiatan pelaksanaan hari pendidikan nasional Rp. 114.240.000 dan cetak buku pelajaran muatan lokal Rp. 58.750.000.
Aksi unjuk rasa damai IMPS Tabagsel ini di kawal puluhan anggota dari Personil Polres Tapsel dan Polres Padangsidimpuan.Dan aksi unras ini lansung diterima Kabag Ops Polres Tapsel Kompol.Sahnur Siregar, SH.
Kabag Ops Kompol.Sahnur Siregar, SH menyampaikan bahwa Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat sesuai tugas Kepolisian dengan cara kekeluargaan, karena kita di Kabupaten Tapanuli Selatan ini adalah keluarga dengan adat Kabupaten Tapanuli Selatan.Untuk generasi muda yang sebagian mana penerus bangsa harus terus mengikat rasa kekeluargaan itu terutama saat penyampaian aspirasi.
” Rekan-rekan datang kemari menyampaikan orasi karena kita Negara hukum, untuk menghusut tindakan yang melawan hukum mari sama-sama kita bawa kerana Hukum,” ujar Kabag Ops Kompol.Sahnur Siregar, SH.
Sebutnya lagi jika masih ada tindakan yang melawan hukum mari kita selesaikan dan bawa ke Sat Reskrim Polres Tapsel dan sama-sama menempuh jalur hukum dengan aturan yang berlaku.
Usai mendengar penjelasan dari Kabag Ops.Kompol.Sahnur Siregar, SH, koordinator lapangan Khoililun Naim mengucapkan terima kasih banyak untuk Kapolres Tapsel diwakili oleh Kabag Ops Polres Tapsel yang menerima orasi mereka , selanjutnya massa IMPS Tabagsel menunggu perintah konfirmasi dari Polres Tapsel untuk sama-sama mengusut tuntas permasalahan pungli yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Unjuk Rasa Damai di tutup dengan Doa yang diwakili dari mahasiswa dan di tandai dengan photo bersama kemudian massa membubarkan diri dengan tertib.
Prsonil yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa damai ini yaitu Kasat Tahti Polres Tapanuli Iptu.Alpian Sitepu, Kasubbag Dalops Polres Padangsidimpuan AKP.Lindung Sialoho dan perwira, Bintara Staff dari Polres Tapanuli Selatan dan Polres Padangsidimpuan. (Saragih).
