Wakil Bupati Minta Polres Madina Hentikan Tambang Ilegal di Sungai Batang Gadis

987
Wakil Bupati
Bupati Mandailing Natal (H. Muhammad Jakfar Sukhairi Nasution) dan Wakil Bupati Mandailing Natal, (Atika Azmi Utammi Nasution, B.App, Fin., M.Fin.,).saat melakukan pembahasan Penghentian Tambang Ilegal di DAS Batang Gadis, Kec. kota Nopan.

Madina-Wakil Bupati Mandailing Natal, (Atika Azmi Utammi Nasution, B.App, Fin., M.Fin.,) menemui Kapolres Mandailing Natal (AKBP Horas Tua Silalahi, S.IK.,)  guna membicarakan upaya penghentian Tambang Ilegal di pinggiran Sungai Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan, Sabtu (04/12/2021).

Tambang Ilegak
Wakil Bupati Mandailing Natal, (Atika Azmi Utammi Nasution, B.App, Fin., M.Fin.,) dan Kapolres Mandailing Natal (AKBP Horas Tua Silalahi, S.IK.,)  membicarakan upaya penghentian Tambang Ilegal di pinggiran Sungai Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan,

Atika Azmi menyatakan, dia dan Bupati Mandailing Natal, H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution tidak akan tinggal diam terhadap aktivitas ilegal itu, Persoalan alat berat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan tidak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.

“Atas petunjuk Pak Bupati, malam ini saya baru saja menjumpai Pak Kapolres, Kita tidak sepakat penggunaan alat berat di DAS Batang Gadis Kotanopan,” ucap Atika Azmi.

Atika Azmi juga menyatakan bahwa berdasarkan peninjauan ke lokasi DAS yang dilakukannya, terdeteksi sekitar 6 alat berat yang beroperasi di sepanjang pinggiran Sungai Batang Gadis di Kecamatan Kotanopan.

Langkah awal yang akan dilakukan adalah memerintahkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk mengambil langkah dengan memberikan peringatan sekaligus mengedukasi kepada para pelaku untuk menghentikan aktivitas penambangan di wilayah Kotanopan.

“Jangan kita jadikan keterpurukan ekonomi sebagai tameng untuk merusak alam dan keberlangsungan hidup generasi mendatang. Tidak ada ceritanya orang dengan kondisi ekonomi terpuruk bisa menghadirkan alat berat untuk bekerja. Ini sudah di luar batas tolerir kita,” tegas Atika Azmi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini