Padang Lawas Utara – Menunjukkan rasa duka citanya atas musibah kebakaran yang menewaskan empat orang anak pasangan suami istri Darwin Ritonga dan Rosmaida Lubis di Portibi, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH bersama Bupati Paluta Andar Amin Harahap,SSTP, MSi memberikan santunan kepada keluarga korban, Selesa (22/2/2022).
Suasana duka masih terlihat di rumah itu, masyarakat silih berganti berdatangan mengucapkan duka cita/belasungkawa atas peristiwa yang dialami pasangan suami istri tersebut dan tidak terkecuali Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta.
Mata Rosmaida Lubis langsung berkaca-kaca ketika mengetahui kedatangan Kapolres Tapsel bersama dengan Bupati Paluta di Poken Salasa, Kecamatan Portibi.Seolah-olah ingin meluapkan kesedihannya, air mata Rosmaida Lubis langsung menetes ketika Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta datang menghampirinya.
“ Kehadiran kami di sini dari Forkopimda Kabupaten Paluta sebagai tanda ikut berduka cita atas atas musibah yang dialami oleh Rosmaida Lubis dan Darwin Ritonga.Semoga amal ibadah 4 orang korban yang tewas diterima di sisi Allah SWT,” ujar Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta.
Khusus ahli musibah, kata Bupati Andar, apabila ada kendala pengurusan surat surat yang hilang atau terbakar agar segera memberikan kabar sehingga secepatnya dapat dibantu.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran melanda rumah warga di Poken Salasa, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Minggu (20/2/2022) malam.Akibatnya, empat kakak beradik tewas terpanggang dalam musibah kebakaran tersebut. Korban tewas yaitu Aisah Ritonga (15), Dian Ritonga (8) Ayu Ritonga (8) dan Madan Ritonga (4).
Mirisnya, mereka tewas pada saat ibu pergi bekerja, sedangkan orang tua laki-laki mereka sedang di warung.
” Pada saat kejadian, ke 4 korban sedang tertidur pulas di dalam satu kamar,” ujar AKBP Roman melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, Senin ( 21/2/2022).Ketika terjadi kebakaran kata Kapolsek, orang tua laki-laki sedang duduk di warung yang berjarak 2 rumah dari lokasi.(Saragi).