Tidak Respon Dikonfirmasi SOP Dan BBM Pengerjaan Replanting Manager PTP N IV MEP Bungkam

1229
Respon
Temuan team DPD LSM Baris, terkait tumpukan BBM diduga Bersubsidi dan hasil chipingan yang mencapai ±1 meter
Labuhanbatu-Diduga tidak respon pengerjaan replanting di PTP N IV MEP, Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Manager hanya bungkam saat dikomfirmasi, terkait temuan DPD LSM Baris, tentang SOP pengerjaan sampai pada BBM Bersubsidi

Tidak direspon Maneger ada apa? Komplin DPD LSM Barisan Rakyat Indonesia Satu (Baris) terkait pengerjaan replanting di Lahan PTP N IV Ajamu yang terletak di Desa Meranti Paham, Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu, yang mana pengerjaannya diduga tidak sesuai SOP, hal ini sesuai hasil investihasi team di lokasi pekerjaan

“Saat di lokasi kita tidak ada melihat pekerja penyemprotanan ya, yang mana kita ketahui menurut SOP harus di Semprot atau yang disebut dengan Pekerjaan chemis terlebih dahulu, untuk hasil chipingan juga kita menemukan ketebalan hingga 1 meter,” ungkap Ketua DPD LSM Baris itu

Menurut Ketua DPD LSM Barisan Rakyat Indonesia satu (Baris) Denni Pardosi, sebelumnya 6 orang team Investigasi DPD LSM Baris turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan pekerjaan replanting tersebut, sesuai dokumentasi di lokasi terdapat hasil chipingan dengan ketebalan yang diduga tidak sesuai SOP dan tumpukan BBM yang diduga bersubsidi karena tidak memiliki label serta sampel yang diambil 30 cc atau setara seperempat helas aqua cup

“Sesuai hasil cek dilokasi dan di dokumentasikan oleh team investigasi kita, chipingan tidak sama dan banyak yang masih tebal tebal, malah ada pulak yang mencapai sampai sekira ± 1 meter, dan ini kita duga tidak sesuai SOP, serta tumpukan BBM yang kita duga Bio Solar Bersubsidi di lingkungan PTP N IV MEP”,ungkapnya

Hingga berita ini di muat kemeja redaksi, pihak PTP N IV MEP diduga tidak respon, terbukti pekerjaan masih tetap berjalan seperti biasa, dan dengan cara pengerjaan yang masih sama, membuat tanda tanya besar, Ada apakah di belakang semua itu? Apakah ada indikasi kepentingan pribadi? Sehingga diduga terjadi pembiaran?

Manager PTP N IV MEP Andi Samuel Limbong, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak memberi respon apa apa, walau pesan sudah tersampaikan dua hari dengan menandakan ceklist dua. Namun sang maneger tetap memilih bungkam dan tidak memberi tanggapan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini