Binjai- Seorang Supir Jetor terpaksa dibawak ke Kantor Koramil 17 Binjai Timur lantaran menjetor lahan yang mengaku milik seorang Wanita berinisial R.Br Situmorang, Rabu (16/06/21).
Ibu R.Br Situmorang mengaku sejak Tahun 2012 lahan Eks hgu PTPN II sudah dikerjainya dengan menanami ubi dan jagung.
Dirinya geram karena lahan seluas 6 H terletak di jalan Dipenogoro Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur yang ditanami jagung di jetor oleh sekelompok oknum yang ingin menguasai.
Dikantor Koramil 17 Binjai Timur,seorang supir jetor yang bernama Hendrik (46) mengaku bahwasan dirinya cuma pekerja yang disuruh oleh Iwan.
Pihak Ibu R Br.Situmorang istri dari seorang TNI bermarga Hasibuan (alm) meminta pertanggungjawaban terhadap siapa oknum yang menyuruh menjetor dilahan miliknya.
Setelah beberapa saat kemudian,beberapa pria mendatangi Kantor Koramil 17 dengan membawa surat surat dan mengaku anggota dari Pak Ketaren yang Katanya pemilik lahan tersebut.
Dua orang pria tersebut bernama Iwan dan Udin,mereka menyuruh Hendrik untuk menjetor lahan tersebut,
Dikantor Koramil, sempat terjadi keributan antara kedua bela pihak,karena saling klaim memiliki surat tanah tersebut.
Petugas dari Koramil pun mencoba melerai dan menenangi kedua belah pihak dan mencari solusi terbaik agar permasalahan ini secepatnya selesai.
Iwan utusan dari Pak Ketaren mengatakan kepada wartawan,
“kami sudah memasang plang di lahan tersebut namun setelah beberapa hari plang tersebut dirusak,setelah kami mengetahui plang kami dirusak besoknya kami menyewa jetor untuk meratakan lahan tersebut,”ucap Iwan pria memakai topi kepada wartawan.
Lebih lanjut Iwan juga menegaskan,Kami menjetor lahan tersebut karena mengantongi data dan surat surat lengkap,jadi kami ngapai harus takut.”tegasnya
Disamping itu,salah seorang oknum Koramil 17 Binjai Timur yang diketahui bermarga Sirait sempat memarahi wartawan yang pada saat itu hendak meliput.
“Kelen siapa,kok asal masuk aja,inikan kantor saya harus izin dulu lah,saya emang kenlap disini tapi hargai lah,”ucap pria botak berbaju kaos loreng dengan nada keras
Selanjutnya,melihat situasi semakin memanas,Anak ibu R Br.Situmorang yang juga anggota TNI sempat naik pitam dan nyaris adu jotos terhadap anggota Ketaren,dan akhirnya petugas Koramil 17 menenangkan dan menyuruh kedua belah pihak untuk melaporkan permasalahan ini ke Polsek Binjai Timur. (Turnip)