Tanjungbalai- Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Tanjungbalai serta Gerakan Masyarakat dan Pemuda Sumatera Utara (GEMPA SUMUT) mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang ada ditubuh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Sapma PP Kota Tanjungbalai, M. Rizky Fadillah Simargolang dan Ketua GEMPA SUMUT M. Reza Fahlevi Nasution saat ditemui Awak media, Kamis (19/05/2022).
Rizky menjelaskan bahwa adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian hibah kepada PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai T.A 2012 yang lalu.
“Kita meminta Polres Tanjungbalai serta Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai sebesar Rp.11 Milyar pada T.A 2012 lalu” ujarnya.
Disamping itu, ia juga meminta aparat penegak hukum untuk turut mengusut dugaan penyelewengan iuran dana pensiun karyawan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.
Bahkan, ia menambahkan bahwa persoalan ini pernah diperiksa dan menjadi temuan di Inspektorat Kota Tanjungbalai.
“Pihak Kepolisian dan Kejaksaan juga harus mengusut dugaan penyelewengan iuran yang mengatasnamakan dana pensiun bagi karyawan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai. Bahkan, permasalahan ini pernah ditangani dan menjadi temuan oleh Inspektorat Kota Tanjungbalai” ungkap Rizky.
Disamping itu, Ketua GEMPA SUMUT M. Reza Fahlevi Nasution secara lugas mengatakan bahwa Plt. Walikota Tanjungbalai harus mengambil sikap, dengan menindak tegas oknum-oknum yang menjadi benalu dalam perusahaan daerah tersebut.
“Plt. Walikota Tanjungbalai harus berani dan bersikap tegas, untuk mencopot dan memberhentikan oknum-oknum yang terus menggerogoti PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, demi keberlangsungan BUMD Tanjungbalai itu yang lebih sehat dan lebih baik” pungkas Reza.
Kontributor – Ilhamsyah