Labuhanbatu-Polsek Panai Tengah berhasil mengungkap dan meringkus salah satu pelaku pelempar kendaraan minibus L 300 , dengan plat BK 1115 YB milik PT Citra Sawit Mandiri (CSM) Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jumat (06/08/2021) sekira Pukul 12:00 Wib
Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto, saat dikonfirmasi lewat pesan Whatshappnya, membenarkan penangkapan ini dan menurut hasil riksa pelaku ini merupakan salah satu dari pelaku pelemparan tersebut, dan selain dirinya masih ada aktor lainnya, yang diduga aktor utama dan tidak menutup kemungkinan ada otak dibalik peristiwa ini
“Masih kita BAP dan masih proses pengembangan, karena dari keterangannya, tersangka utama belum dapat, yang diduga sebagai Eksekutor pelempar, mudah mudahan cepat kita tangkap,” ungkapnya
Disamping itu, sumber yang menyaksikan penangkapan tersebut yang enggan identitasnya ditulis, dihubungi lewat nomor telepon selularnya di nomor 081X XXXX X640, mengatakan jika pelaku yang tertangkap berinisial SGG(40) dan mengaku jika dirinya disuruh Oknum Ketua SPTI di PT CSM Labuhan bilik
“Kami dengar dia disuruh oleh Oknum Ketua SPTI namun ada juga pengakuan, hal ini di dalangi Politik dan tidak menutup kemungkinan itu akan terungkap, sepertinya alasan proyek, namun belum jelas infonya,” sebut sumber
Sebelumnya, Sabtu (19/06/2021) sekitar pukul 18:00 Wib, kendaraan minibus L 300 dengan plat BK 1115 YB milik PT Citra Sawit Mandiri (CSM) Labuhan Bilik, yang dikendarai Mulianto didampingi security Amri Muliadi dilempari orang tak dikenal ( OTK )dan mengakibatkan cidera pada mulut supir
Peristiwa tersebut tepatnya di JL lintas Provinsi Dusun Labuhan Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, akibatnya mobil masuk kedalam parit dan kaca depan hancur pecah dan batu besar menghantam supir hingga mengalami luka di bagian mulut yang cukup serius dan dilarikan ke RS Rujukan PT CSM Kota Pinang Labuhanbatu Selatan
Masyarakat berharap peristiwa ini bisa terungkap dan demikian motivnya bisa jelas, agar masyarakat yang selama ini bertanya tanya bisa tenang, dan siapa pun pelakunya agar mendapat hukuman sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, sehingga tidak terjadi lagi kriminalisasi dibalik politik orang besar.
