Tapanuli Selatan – Mencegah hal yang dapat mengganggu Kamtibmas, Petugas Pos Pam (Pengamanan) Aek Sijornih Desa Aek Libung Wilkum Polsek Batang Angkola, menyita puluhan pucuk senjata mainan dengan menggunakan peluru plastik, Minggu pagi (23/4/2023).
“ Setidaknya, ada 22 pucuk senjata mainan yang menggunakan peluru plastik, yang berhasil disita ,” sebut Kapospam Aek Sijornih AKP Raden Saleh, SH.
Raden juga menerangkan, bahwa sebelumnya, petugas telah berupaya memberikan himbauan ke masyarakat untuk tidak jual belikan senjata mainan menggunakan peluru. Sebab, hal tersebut sangat membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
“ Oleh karenanya, saat petugas Pos Pam Aek Sijorni melakukan patroli rutin dalam Operasi Ketupat Toba 2023 ini, kami terpaksa menyita puluhan pucuk senjata mainan tersebut ,” tutur Kapolsek Batang Angkola itu.
Lebih jauh, AKP Raden mengutarakan, bahwa pihaknya menyita senjata mainan saat sedang patroli di 3 titik. Pertama, di Kelurahan Sayurmatinggi. Lalu, Desa Lumban Huayan dan Desa Panindoan.
“ Meski demikian, selama patroli petugas tidak menemukan adanya tindak pidana. Hanya saja, petugas menemukan anak-anak yang bermain senjata mainan dengan menggunakan peluru ,” jelasnya.
Pihaknya mengaku, bahwa kegiatan ini semata-semata hanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat. Untuk itu, ia menghimbau agar ke depan tak ada lagi anak-anak yang bermain senjata mainan dengan menggunakan peluru.
“ Mari, sama-sama kita jaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama Hari Raya ‘Idul Fitri ini ,” urai AKP Raden Saleh.(Saragi).