Oknum K3 Perusahaan Swasta Bukit Tujuh Torgamba Labuhanbatu Selatan Diduga Melecehkan Wartawan Dengan Kata Bodoh

1550
Oknum
Diduga Kantor oknum K3 Perusahaan yang diduga melecehkan wartawan, karena memberitakan Bangau dan rumput mati.
Labuhanbatu Selatan-Ngeri bah, Oknum K3 berinisial SP (40) di salah satu perusahaan Swasta Bukit tujuh kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara, diduga melecehkan wartawan anggota DPC AWNI Labuhanbatu selatan, dengan mengatakan Wartawan bodoh lewat telepon selular saat dikonfirmasi wartawan media ini, Rabu (16/06/2021)

Oknum K3 ini juga diduga memberi keterangan palsu saat dikonfirmasi lewat no hp 08XX XXXX 2244, dengan mengaku bernama Rudi yang bertugas pada bagian harian perbaikan jalan, dan mengatakan jika wartawan itu bodoh, dan dengan lantam mengatakan, Beritakan aja.

“Kau kan nanya saya mau kau beritakan, iyakan? Beritakan aja! Beritakanlah,”sebut oknum tersebut dengan lantam pada awak media ini, saat dikonfirmasi terkait informasi burung bangau mati di lingkungan divisi enam, PT Swasta yang berdomisili di Bukit Tujuh AIP itu diduga akibat air bercampur pupuk

Konfirmasi ini terkait adanya dugaan wartawan di intimidasi karena berita, yang mana pada pemberitaan salah satu media terkait adanya unggas dan rumput mati diduga akibat air tumpukan pupuk di satu lubang, di areal divisi 6 kebun tersebut

Seorang sumber berinisial TS (27) yang juga berprofesi wartawan, bersama rekannya yang sebelumnya bekerja sebagai mandor harian di perusahaan tersebut mengaku melihat peristiwa adanya unggas jenis burung dan rumput yang mati di sekitar timbunan pupuk tersebut

“Betul saya dan rekan SSL (40) melihat peristiwa adanya unggas jenis burung serta rumput yang mati diduga akibat air tumpukan pupuk,” ungkapnya menjelaskan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu Selatan Safruddin Rambe, saat dikonfirmasi lewat Telfon genggamnya mengatakan jika dirinya tidak penah mengetahui kejadian seperti ini sebelumnya dan patut dicurigai

“Untuk kejadian seperti ini kita belum pernah dengar dan belum pernah kita ketahui, jadi untuk itu saya rasa bila kejadian ini benar menumpuk pupuk, kita patut merasa curiga, ada apa ya?,” Sebut Safrudin Rambe

Ketua DPP LSM Baris M Darma Sihombing, turut angkat bicara dalam peristiwa ini, meminta penegak hukum serta Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan terkait informasi peristiwa ini, apakah ada dugaan sabotase berakibat pada Lingkungan Hidup?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini