Mantan Kepala Puskesmas Hutagadong Tega Membakar Ibu Tirinya

422
Kepala Puskesmas Hutagadong
Gambar Illustrasi hanya sebagai pelengkap berita
Mantan kepala Puskesmas Hutagadong, Kabupaten Labuhanbatu Selatan tega membakar ibu tirinya. Pelaku bernama Diana Hasibuan ini merupakan seorang ASN, pelaku diduga mengalami stress.

Diana Hasibuan diketahui dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Diana Hasibuan belum lama dicopot dari jabatannya. Dia dicopot sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong sekitar dua bulan yang lalu.

Usai dicopot sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong, Diana Hasibuan kemudian ditempatkan di Puskesmas Tanjung Medan yang masih berada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Ada dugaan, masalah inilah yang membuat pelaku stres hingga nekat membakar ibu tirinya. Pelaku sejak tahun 2013 menjabat sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong. Namun baru sekarang ini dicopot dan bertugas menjadi pelayan medis biasa.

“Beliau sejak 2013 jadi Kepala Puskesmas, dan dua bulan terakhir beliau dipindahkan,” ujar Kapolsek Sei kanan, AKP Herry Sugiharto, Sabtu (12/11/2022).

Herry menduga, karena jarak yang begitu jauh dan dinonjobkan, pelaku pun mengalami tekanan psikis dan mental.

Banyak yang menilai, bahwa Diana Hasibuan termasuk orang yang paling beruntung. Sebab, seperti kebanyakan puskesmas pada umumnya, para kepala puskesmas ini biasanya menyandang gelar sarjana dan merupakan seorang dokter.

Namun, meski lulusan D4, Diana Hasibuan berhasil menjadi Kepala Puskesmas Hutagadong hingga akhirnya dicopot dan nekat bakar ibu tiri.

Menurut informasi yang beredar, Diana Hasibuan ini disebut-sebut sempat berencana bunuh diri. Ia sempat mengguyur tubuhnya menggunakan bensin. Nahas, saat akan bunuh diri, percikan api justru mengenai ibu tirinya. Sehingga, ibu tiri Diana Hasibuan berinisial ND terbakar dan meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki mengatakan, kasus ASN bakar ibu tiri di Desa Sampean Barat, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pada Jumat (11/11/2022) lalu itu masih tahap penyelidikan.

“Untuk kejiwaan pelaku, perlu ada pemeriksaan dari dokter jiwa dan kita masih menunggu hasilnya,” kata Rusdi, Minggu (13/11/2022).

Ia menjelaskan, petugas juga masih melakukan pendalaman soal motif pelaku nekat bakar ibu tiri. “Motif masih kita dalami, untuk keterangan sementara pelaku ini mau bakar diri tapi kena ibunya,” sebutnya.

Rusdi menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan oleh petugas, usai peristiwa tersebut terjadi.

“Pelaku sudah kita amankan, dan masih dalam tahap pemeriksaan,” ungkapnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini