Tapanuli Selatan – Di tengah gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH, mengajak segenap masyarakat untuk jadi pelopor tertib berlalulintas.
“Dengan jadi pelopor tertib berlalulintas, maka masyarakat akan memiliki kesadaran untuk mematuhi setiap peraturan lalulintas yang ada,” kata Kapolres Tapsel melalui Kasat Lantas di tengah gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, Rabu (21/08/2024).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Huta Padang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel itu, Kasat menjelaskan bahwa baru-baru ini, selama 14 hari, pihaknya telah menggelar Operasi Patuh Toba 2024.
Selama Operasi ini, menurut Kasat, angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Tapsel menjadi yang tertinggi. Yaitu sebanyak 6 kasus kecelakaan dengan korban jiwa sebanyak 8 orang. Artinya, kata Kasat, perlu perhatian serius dari semua pihak terkait ini.
“Untuk itu, kami menghimbau kepada Bapak dan Ibu untuk menyampaikan juga kepada anak-anak kita supaya tertib berlalulintas dan menggunakan Helm. Karena, korban kecelakaan biasanya tidak menggunakan helm,” beber Kasat Lantas Polres Tapsel.
Dalam kesempatan ini, AKP Dahnial Saragih juga menyampaikan bahwa tujuan dari gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta ini salah satunya untuk cooling system demi terciptanya Pilkada damai. Maka, ia mengajak untuk ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Kami berharap, masyarakat jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tidak benar atau hoaks. Karena, itu dapat menimbulkan perpecahan di antara kita. Padahal, kita semua bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu,” sebutnya.
Terakhir, Kasat juga memperkenalkan program terbaru Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, yaitu jihad melawan narkoba. Di mana, dalam suksesi program ini, Kasat berharap dukungan dari semua pihak untuk pemberantasan narkoba.
“Kami mohon dukungan dari segenap masyarakat. Jika mengetahui ada pemain atau bandar narkoba, laporkan ke kami. Meski pemain atau bandarnya personel kami, pasti akan ditindak tegas. Karena Bapak Kapolres Tapsel, tak akan mentolerir hal tersebut,” ucapnya.
Kasat juga sempat menjawab pertanyaan dari masyarakat, yang menanyakan terkait pemberantasan tempat produksi narkoba. Menurut Kasat, kebanyakan produksi narkoba, khususnya sabu-sabu terjadi di luar negeri.
“Jadi kita lakukan upaya penangkapan dan kami harap masyarakat bisa beri informasi jika tau peredaran narkoba. Harapan kami juga, Polri dapat bekerjasama dengan semua unsur dalam memberantas barkoba ini,” tegas Kasat.
Kasat juga memastikan ke segenap masyarakat, bahwa Polri saat ini sudah sangat transparan dalam menangani perkara khususnya narkoba. Masyarakat bisa mengakses internet terkait pelimpahan tersangka narkoba di Polres Tapsel ke Jaksa.
“Jadi, kita tidak hanya menindak. Tapi, kita juga berupaya maksimal untuk menuntaskan berbagai kasus, terkhusus narkoba ini dengan cara melimpahkannya ke Kejaksaan,” pungkas Kasat Lantas.(Saragi).