Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH, mengatakan bahwa, pihaknya memastikan, kuota BBM Solar subsidi di wilayah hukumnya selama Ramadan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah dalam keadaan aman serta dimungkinkan memenuhi kebutuhan masyarakat. Itu dikarenakan, adanya program relaksasi dari Pertamina kepada SPBU.
” Selama April 2022 ini (Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah), ada program relaksasi.Artinya, tidak ada batasan SPBU meminta kuota BBM solar Subsidi ke satuan atas (Pertamina) guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas AKBP Roman, usai rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda tentang kesiapan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Sabtu (2/4/2022) pagi.
Begitu juga dengan pasokan LPG berdasar keterangan dari perwakilan SPPBE PT Cipta Karya Gemilang Mandiri di Desa Janji Manahan, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara
Kapolres sebutkan lagi, selama memasuki bulan Suci Ramadhan stok Gas LPG masih aman dan terkendali. Hingga saat ini, juga tidak ada kendala pada proses penyalurannya.
“Adapun kuota/alokasi LPG tabung ukuran 3 Kg tahun 2022 Provinsi Sumut sebagai berikut yakni, Kabupaten Tapsel sebanyak 7.684 MT dan Paluta 4.276 MT. Hal itu berdasarkan surat edaran Gubernur Sumut cq Sekretariat Daerah : Nomor 500/035/EKON/I/2022,” kata AKBP Roman.
SPPBE PT Cipta Karya Gemilang Mandiri, hanya melayani pengisian LPG 3 Kg dengan kapasitas tangki timbul 50.000 Kg. Untuk itu, Kapolres meminta ke pihak terkait melakukan koordinasi terhadap Bhabinkamtibmas guna mendata warga ataupun UMKM yang membutuhkan serta diperbolehkan memperoleh Solar Subsidi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
” Setelah didata, Kasat Binmas Polres Tapsel kemudian sampaikan ke Kapolsek jajaran agar bisa menentukan langkah-langkah dalam mengantisipasi, apabila terjadi penyelewengan-penyelewengan yang mungkin bisa dilakukan SPBU-SPBU, ” tegas Kapolres.
Kapolres juga menekankan soal antrian yang kerap terjadi di SPBU.Kapolres minta agar hal tersebut jangan terjadi lagi, sebab dapat menjadi sorotan masyarakat apabila SPBU terjadi antrian panjang. Bilamana terjadi kemacetan, Kapolres meminta agar SPBU segera koordinasi dengan polisi atau instansi terkait dalam hal pengaturan lalu lintas.
” Selaku pihak pengawasan, saya minta agar jajaran Polres Tapsel bersama instansi terkait, benar-benar serius mengawal jalannya distribusi BBM Subsidi supaya betul-betul bisa dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” sebutnya.
Tampak hadir Sekda Tapsel Parulian Nasution, Sekda Paluta Burhan Harahap, Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, mewakili Danyon 123/RW Kapten Karya G Rambe, mewakili Danyon C Sat Brimob Polda Sumut AKP Darwin Rambe, Dansub Denpom 1/2 Kapten CPM Ongku Siregar.
Asisten II Tapsel M Said, Asisten II Paluta Halongonan Siregar, Kepala PLN Padangsidimpuan M Zein, dan Kepala Bulog Padangsidimpuan Partahanan Daulay. Hadir juga, para OPD Kabupaten Tapsel dan Paluta, serta Pimpinan SPBU/SPPBE di Tapsel dan Paluta.(Saragi).