Kapolres Padangsidimpuan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023

216
Kapolres
Kapolres Padangsidimpuan saat memeriksa pasukan dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2023.
Padangsidimpuan – Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH pertama kali memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023 di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan, Senin pagi (10/7/2023).

Pada kesempatan itu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH yang bertindak sebagai pimpinan apel gelar pasukan ini membacakan amanat Kapolda Sumatera Utara mengatakan bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Patuh Tahun 2023 dilakukan secara serentak sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan pada Operasi Patuh Toba – 2023.

Beliau menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah pelanggaran lalu lintas, sehingga upaya menanamkan budaya keselamatan dan disiplin berlalu lintas di jalan raya merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Kata Kapolres Padangsidimpuan lagi dalam amanat itu berdasarkan data penindakan pelanggaran lalu lintas pada tahun 2022, di wilayah Sumatera Utara telah dilakukan penindakan pelanggaran lalu lintas dalam bentuk tilang sebanyak 42.107 (empat puluh dua ribu seratus tujuh) perkara (naik 3.982 perkara dibandingkan tahun 2021).

Dan non tilang atau teguran pada tahun 2022 sejumlah 159.594 (seratus lima puluh sembilan ribu lima ratus sembilan puluh empat) teguran (naik sebanyak 31.680 kali dibandingkan pada tahun 2021).
Peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut juga berbanding lurus dengan kejadian kecelakaan lalu lintas,dimana pada tahun 2022 terdapat kejadian laka lantas sebanyak 6.465 kasus (naik 849 kasus dibandingkan tahun 2021) dengan korban meninggal dunia 1.607 orang (bertambah 41 orang dibandingkan tahun 2021), luka berat 2.138 orang (bertambah 205 orang dibandingkan tahun 2021) dan luka ringan 7.196 orang (bertambah 1.285 orang dibandingkan tahun 2021).

” Dengan kerugian materil kurang lebih Rp. 17.314.420.000. (tujuh belas miliar tiga ratus empat belas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) ,” ucap Kapolres membacakan amanat Kapolda Sumut.

Menurut data tersebut tingkat kedisiplinan masyarakat Sumatera Utara dalam berlalu lintas masih tergolong rendah, sehingga angka kecelakaan lalu lintas juga cenderung tinggi. Kondisi ini bila dibiarkan akan menimbulkan kerugian yang sangat besar, bukan saja korban jiwa dan harta benda, namun juga akan menimbulkan kerugian di bidang ekonomi.

“ Saya menaruh harapan kepada seluruh personel polda sumut dan jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan operasi “patuh toba – 2023” untuk melaksanakan tugas secara profesional dan humanis serta hindari tindakan kontraproduktif ,” terangnya.

Hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba – 2023 Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. Arwin Siregar MM, Ketua DPRD Padangsidimpuan Siwan Siswanto SH.(Saragi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini