Medan-DPP LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris) meminta agar Aparat Penegak Hukum memeriksa pimpinan PT KAI Divre 1 Sumut, pasalnya sudah berulangkali terjadi peristiwa kecelakaan maut akibat perlintasan yang tidak memiliki palang.
Bidang sekretariat DPP LSM Baris Joshua Tarigan, Senin ( 22/07/2024) saat ditemui awak media ini di meja kerjanya, mempertanyakan apakah Perusahaan transpotasi milik negara itu tidak mampu membuat palang pada perlintasan?
“Disepanjang perlintasan dari Medan ke Labuhanbatu saja banyak yang tidak memiliki palang, tampak yang pakai palang hanya perlintasan di jalan besar JL Lintas Sumatera saja, sehingga sudah banyak makan korban, kali ini di Deli Serdang 6 tewas dalam satu keluarga,” ucap pejabat bidang Sekretariat di DPP LSM Baris itu
Menurutnya peristiwa kali ini sangat tragis enam anggota keluarga tewas setelah mobil yang dinaiki tertabrak kereta api di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/07/2024).
Kecelakaan terjadi pada Minggu siang sekira pukul 12:25 Wib, di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam. Lokasinya hanya sekitar 200 meter dari rumah korban.
Keenam korban tewas adalah Ramses Manullang (ayah); serta lima anaknya, Gabriella Dwiyana Manullang (28), Sarah Tabita Manullang (26), Yohanes Manullang (24), David Junior Manullang (22), dan Niko Monang Manullang (20)
“Jadi apakah PT KAI, tidak mampu secara materi untuk mengadakan palang disetiap perlintasan tersebut? hingga sudah berkali kali makan korban jiwa,” tanya nya lagi
Sementara itu Manajer Humas PT KAI Divre 1 Sumut Anwar Solikhin, mengatakan sebelum tabrakan terjadi, masinis sudah membunyikan klakson agar pengendara Rush tidak melintas.
“Berdasarkan keterangan dari crew kereta api bahwa mobil melintas di perlintasan tidak terjaga saat kereta api akan melintas. Secara berulang kali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif, namun tidak diindahkan,” ujar Anwar
Menanggapi itu DPP LSM Baris Joshua Tarigan, yang merupakan aktifis LSM yang aktif selama ini dalam membela kepentingan masyarakat, mengatakan jawaban Manajer Humas PT KAI Divre 1 Sumut, itu wajar untuk melakukan pembelaan
“Namun karena kelalaian mereka tidak memasang palang di sejumlah perlintasan bukan sekali ini terjadi peristiwa maut, seperti yang terjadi di Kecamatan Aek Kuo Labura, Aek Paing Labuhanbatu, beberapa waktu lalu, kali ini Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, dan masih banyak peristiwa serupa sebelumnya,” tegas Josua