Labuhanbatu-Dengan garang Personil Polres Labuhanbatu diduga menindas dan menangkap rakyat dan aktifis di Pulo Padang Labuhanbatu, Sumatera Utara, demikian ditulis dalam sebuah Postingan vidiodi fb atas nama ESR, Senin (20/05/2024)
Dalam postingan fb vidio berdurasi pendek itu, tampak dengan garang Personil Polres Labuhanbatu, menarik paksa dan menyeret warga dan aktivis yang menyuarakan penolakan mereka atas dibukanya pabrik pengolahan kelapa sawit di kota Ranatau Utara Labuhanbatu itu
Dalam kolom komentar netizen memberi komentar Supriadi “Saya memang tidak tau secara detail permasalahannya, cuman yg membuat hati ini miris cara penangkapannya, seperti menangkap teroris kelas internasional,” tulisnya terkait dengan garang Personil Polres Labuhanbatu, menarik paksa dan menyeret warga dan aktivis
Sedangkan akun Fitrah Romadonsyah Nababan, menulis “Kurasa intruksi dari KOPOLRI mereka
begini macam teroris dinegara sendiri
gak lagi di negara di kampung sendiri
Dan dibalas Kiki Ardiansya “Gimana la mau makmur rakyat Indonesia, menyuarakan hak dan pendpt aja pun ditangkap,” tambahnya
Kemudian tampak 3j dikomen Muhammad Ikbal
“Rakyat sudah di jadikan seperti musuh.
Harusnya jadi pembela rakyat bukan
sebaliknya,” sebutnya mengomentari tindakan Personil Polres Labuhanbatu dalam pistingan menindas dan menangkap rakyat dan aktifis.
Sedangkan KBO Polres Labuhanbatu Iptu Rostina Sembiring saat di konfirmasi lewat pesan WA nya, apakah yang terjadi sehingga berlangsung peristiwa penangkapan pada warga dan aktifis yang sedang menyuarakan penolakan terhadap pabrik pengolahan kelapa sawit di Rantau Utara, hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca tidak memberi tanggapan