Akibat Trauma Pengancaman, Bidan Desa Manalu Dolok Ditepung Tawari

1140
Trauma
Tapanuli Utara- Ika Ikayati (37), bidan yang menerima ancaman dari seorang calon kepala desa yang kalah dalam perhelatan Pilkades serentak di Tapanuli Utara (Taput) di tepung tawari “upa upa (adat Batak)” oleh Kepala Dinas Kesehatan Taput.

Ika, bidan yang bertugas di Pos bersalin desa (Polindes) Dusun Sisoding, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, sempat mengalami trauma akibat ancaman yang dilakukan oknum Cakades di tempat kerjanya. Ika merasa ketakutan dan heran, kekalahan oknum Cakades berinisial BM pada Pilkades (23/11/2021) diluapkan pada dirinya.

Diceritakannya, pada hari Rabu (24/11), kandidat yang kalah bersama sejumlah warga mendatangi kediaman yang juga pos tempat kerjanya dan memaksa dirinya untuk meninggalkan tempat tinggal tersebut. Akibat dari kejadian itu, Ika mengaku merasa trauma dan mengungsi untuk sementara waktu.

“Demi keamanan diri, saya beserta suami dan anak terpaksa mengungsi ke rumah warga di dusun Lumbantobing,” keluh Ika, kepada awak media.

Terkait acara upa upa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara Alexander Gultom mendapat laporan terkait, bersama dengan kepala UPT Puskesmas Parmonangan dr.Donda Purba mengunjungi Ika Ikayati Boru Marpaung guna Mangupa-upa (Doa Keselamatan) untuk bidan yang bertugas di dusun Sisoding desa Manalu Dolok kecamatan Parmonangan kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (26/11/2021).

Kepala Dinas Kesehatan mangupaupa bidan desa tersebut sesuai dengan adat istiadat orang batak dan bertujuan agar traumatis yang dialami bidan desa tersebut dapat berangsur pulih.

Alexander Gultom menyampaikan, mudah-mudahan kejadian yang dialami Ika Ini tidak terulang lagi di seluruh Indonesia, terkhusus di Kabupaten Tapanuli Utara.

” Kami turut prihatin atas kejadian yang dialami bindes yang bertugas didesa Manalu Dolok, mudah – mudahan kejadian ini tidak akan terulang lagi. Untuk proses hukumnya tetap berjalan dan kita serahkan kepada pihak yang berwajib” Tegas Alex. (Henry)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini