Personil Polres Labuhanbatu Diduga Sengaja Tabrak Perempuan Saat Aksi Unras Di Pulo Padang

153
personil
Tampak scren shot vidio berdurasi pendek, mobil dinas Polisi diduga sengaja tabrak Perempuan saat melakukan unras di Pulo Padang Labuhanbatu
Labuhanbatu-Personil Polres Labuhanbatu yang mengendarai mobil sedan berlogo dan plat Polisi, tampak jelas sengaja menabrak seorang perempuan yang ikut melakukan aksi unjuk rasa (Unras), menentang pabrik pengolahan kelapa sawit di pulo padang, Senin (20/05/2024) sore waktu setempat

Entah kenapa Polres Labuhanbatu menurunkan ratusan personilnya untuk melakukan penghadangan Unras bahkan ada warga dan aktifis yang di amankan dan ditahan, saat menyuarakan aspirasi di tengah jalan, seperti yang biasa terjadi jika ada aksi unjuk rasa

Ketua Aktifis mahasiswa GMNI Labuhanbatu Adv Hamdani Hasibuan, SH, melalui Sekretaris GMNI bung Amos Sihombing, yang juga merupakan koordinator aksi mengatakan, Tina seorang aktifis yang sengaja ditabrak personil yang menyetir mobil dinas Polisi itu, kini Tina di tetapkan sebagai tersangka, dan ditahan di Polres Labuhanbatu

Menurut Amos, ratusan personil diturunkan Kapolres Labuhanbatu, untuk pengamanan produksi Pabrik kelapa sawit di Pulo padang tersebut. Namun yang mengherankan warga Labuhanbatu, Apakah yang dirugikan dan apa yang di rusak atau adakah perbuatan anarkis?

“Aktifis di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia, sudah lumrah melakukan aksi di jalanan. Bahkan Pengamanan dari pihak Polisi sering menutup jalan pada saat aksi berlangsung,” ungkap Amos

Namun menurutnya kenapa dengan Polres Labuhanbatu menurunkan ratusan anggotanya untuk membubarkan bahkan menyeret dan meringkus para aktifis, yang kini ditahan

“Meminta Polres Labuhanbatu untuk bebaskan saudara Tina pejuang Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, di Pulo Padang Labuhanbatu,” tegas Amos

Tampak juga dalam vidio aksi yang diunggah di media sosial fb, meminta agar Kapolres Labuhanbatu, dicopot. Karena beraninya kepada warga dan aktifis saja, sementara perkara dugaan pembakaran rumah dan mobil 2 wartawan hingga saat ini belum dapat diungkap

Sedangkan KBO Reskrim Polres Labuhanbatu Iptu Martina Sembiring, SH, saat di konfirmasi melalui pesan WA nya, terkait penghadangan dan penangkapan aktifis dan warga yang sedang berunjuk rasa oleh personil Pilres, tidak memberi respon hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini