Padangsidimpuan – Diperkirakan ribuan pengunjung yang berasal dari Kota Medan dan juga masyarakat yang khusus hadir dari Padangsidimpuan memadati tribun arena panggung keong pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49, guna menyaksikan pagelaran seni dan budaya Kota Padangsidimpuan. Kota Padangsidimpuan sendiri yang tahun ini menampilkan berbagai tarian dan juga pentas teater seni yang bertajuk “mangalap Holong di Bumi Dalihan Natolu”, Sabtu (8/07/2023).
Pertunjukan pentas teater pagelaran seni dan budaya yang dibawakan oleh putra-putri Padangsidimpuan ini mencoba memperkenalkan keunikan “marsialapari” yang merupakan adat budaya, serta kearifan lokal padangsidimpuan yang dibalut dalam dialek, tema, serta tradisi masyarakat Kota Padangsidimpuan.
Marsialapari sendiri, adalah tradisi untuk saling bantu-membantu, bekerjasama dan bergotong-royong dalam mengerjakan sawah dan juga kegiatan lainnya.
Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran pengunjung yang memadati tribun panggung keong, dan mengatakan seni, budaya dan adat istiadat merupakan suatu keniscayaan yang harus dijaga terus kelestariannya.
“Kiita menyadari betapa pentingnya adat istiadat dan budaya kita yang didalamnya mengandung nilai-nilai luhur yang harus kita jaga kelestariannya dan kita teruskan kepada generasi-generasi kita, oleh karena itu, pemerintah kota Padangsidimpuan menempatkan lembaga dan tokoh adat sebagai bagian strategis dalam mendukung program pembangunan ,” ungkap Wali Kota Irsan Efendi Nasution.
Dalam pagelaran seni dan budaya itu, Wali Kota Irsan juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Padangsidimpuan baik yang hadir di tribun dan yang berdomisili di Kota Medan, untuk memberikan dukungan penuh kepada putra-putri Kota Padangsidimpuan yang sebentar lagi akan memberikan “cerita terbaik” Padangsidimpuan dan semoga dapat memperoleh kemenangan.(Saragi).