Tapanuli Selatan – Ribuan masyarakat usai menyaksikan penandatanganan petisi meminta Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, untuk kembali memimpin dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tapsel.
Hal tersebut terlihat saat pimpinan ormas, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan Pondok Pesantren serta masyarakat sepakat dan menandatangani petisi meminta Dolly Pasaribu untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya di tahun 2024 – 2029. Hal ini dirangkai pada acara silaturrahim akbar yang bertemakan, “Silaturrahim Membawa Keberkahan Menuju Keakraban Yang Berkelanjutan,” di Pondok Pesantren Mangaraja Panusunan Akhir, Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Minggu (7/5/2023).
Dalam kesempatan itu Dolly Pasaribu mengatakan, bahwa menjadi pemimpin bukanlah suatu hal yang mudah. Namun dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh masyarakat Tapsel, maka dapat menjadikan motivasi dan kepercayaan diri terhadap dirinya untuk kembali melanjutkan pembangunan demi memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Tapsel.
Sebagaimana yang diwasiatkan ayah saya, Almarhum H. Panusunan Pasaribu yang mengatakan, bahwa Dolly Pasaribu telah kami wakafkan untuk masyarakat Tapsel.
” Saya menilai Almarhum Papa, telah melepas miliknya dan keluarga untuk niat ibadah dan kemaslahatan orang banyak, yakni masyarakat Tapanuli Selatan ,” sebutnya.
Sejak saat itu, Dolly meniatkan bekerja untuk niat pengabdian dan ibadah kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa melalui pelayanan terhadap masyarakat Tapsel.
” Tentunya dengan menjadi seorang pemimpin di Tapsel ada saja yang memberi kritikan terhadap kepemimpinan Bupati Dolly, namun hal tersebut selalu Dolly sampaikan bahwa jika terdapat permasalahan agar segera berdiskusi dengan saya ,” katanya.
Oleh karena itu, kepada masyarakat dipersilahkan mencatat dan kirim informasi yang diikuti dengan bukti sehingga Bupati bisa langsung balas dan tindak lanjuti. Karena dengan begitu walaupun hanya melalui media sosial, namun bertemu langsung, akan ada jarak dan waktu, dengan memanfaatkan teknologi sekarang, jarak waktu semakin hilang, sehingga tidak ada batasan antara Bupati dengan masyarakat.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tapsel Ahmad Ghozali Siregar mengatakan, bahwa Tapsel merupakan Serambi Mekkahnya Sumatera Utara. Maka itu, mari sama-sama kita jalin silaturrahim dan terus saling jaga kekompakan.
” Karena kekompakan merupakan sebuah unsur yang dapat membuat suatu kelompok menjadi lebih intim dan dapat dengan mudah untuk maju bersama demi mencapai sebuah tujuan ,” pungkasnya.
Selanjutnya, pimpinan ormas Islam, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan Ponpes dan masyarakat menandatangani petisi dukungan kepada Bupati Tapsel Dolly Pasaribu untuk melanjutkan kepemimpinannya kembali di tahun 2024 – 2029.(Sar/Nas).
