“ Peninjauan ini untuk memastikan pelayanan para personel, supaya tidak ada unsur pungutan liar (Pungli) sehingga pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat ,” tegas Kapolres.
Ia bahkan mempersilahkan masyarakat, jika ada menemukan anggotanya yang lakukan pungli untuk melaporkan ke Bagian Pengawasan personel dalam hal ini Sie Propam Polres Tapsel.
Orang nomor 1 di Polres Tapsel itu juga menjelaskan tujuan dari uji praktek jalur zig zag dan angka delapan ke masyarakat, yaitu untuk melatih kelincahan dan keseimbangan saat mengemudi di kenderaan bermotor di Jalan Raya.
“ Bagi pemohon SIM yang gagal uji praktek sekarang, bisa ulangi ujian kembali pada hari itu juga ,” tegasnya.
Dia menerangkan, saat ini, pihaknya memiliki program coaching clinic (klinik pelatihan) bagi masyarakat yang tak lulus ujian. Dengan coaching clinic, pemohon SIM bisa berlatih lagi, agar bisa lulus saat mengulang ujian praktek.
“ Selamat mengikuti ujian. Tetap semangat, semoga lulus, dan bisa segera dapatkan SIM,” ucap Kapolres ke masyarakat.
Saat sidak ini, AKBP Imam Zamroni berkesempatan melihat masyarakat yang mengikuti uji praktek dan memberikan beberapa tips agar lulus dari uji praktek SIM.
Turut hadir mendampingi Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni yakni, Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution, Kasat Binmas AKP Daulat Zen Harahap dan Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Tapsel Ipda Taufik Manullang serta personil Sie Propam Polres Tapsel.(Saragi).