” Bahkan, supaya lebih aman, Parmohonan tak lupa menutup rumahnya dengan gembok. Tapi saat di warung, ia dihubungi adiknya, Muhammad Rifai (35) dengan nada sedikit panik, Rifai melapor ke Parmohonan, bahwa di rumahnya sudah dimasuki maling ,” kata Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak.
Lanjut Kapolsek, tanpa pikir panjang, Parmohonan bergegas pulang ke rumah. Benar saja, Parmohonan melihat pintu belakang yang digembok, sudah rusak dan dalam keadaan terbuka. Lantas, Parmohonan teringat uangnya yang ada di dalam tas.
” Tas yang tadinya digantung di ruang tengah rumah, sudah pindah tempat ke salah satu meja di dapur. Dan uang yang didalam tas sebanyak 3 juta rupiah ikut raib digondol maling ,” tandas Kapolsek.
Kapolsek Batang Toru, AKP Tona S, saat ditemui Selasa pagi (25/10/2022) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata Kapolsek, pihaknya terima laporan dari Parmohonan usai rumahnya diduga dibongkar maling.
“ Saat ini petugas sudah lakukan cek TKP. Petugas saat ini tengah lakukan lidik atas laporan tersebut,” kata Kapolsek.(Saragi).