Tapanuli Selatan – Memberikan efek jera kepada pelajar yang melanggar peraturan lalulintas saat mengendarai kenderaan, personil Sat Lantas Polres Tapsel menindaknya dengan tindakan fisik berupa push up di pinggir jalan. Pelajar yang diberikan tindakan push up ini adalah pengendara yang belum cukup umur, tak memakai helm dan yang paling fatal berboncengan lebih dari 1 orang. Tindakan efek jera ini dilakukan personil Sat Lantas Polres Tapsel saat melaksanakan Operasi Zebra Toba 2022 di hari ke sebelas berbarengan dengan pengamanan arus lalulintas di pagi hari ,Kamis pagi (13/10/2022) sekira pukul 07.30 WIB di jalinsum Padang Sidempuan-Panyabungan Kelurahan Pasar Huta Tonga, Kecamatan Angkola Muara Tais, Tapsel.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni melalui Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution dalam keterangannya kepada wartawan menyebutkan, hal tersebut dilakukan kepada pelajar tersebut dikarenakan sudah sering diberikan himbauan namun tak pernah di indahkan sehingga diberikan tindakan efek jera. Kegiatan pemberian tindakan fisik sekaligus Operasi Zebra Toba 2022 ini dipimpin Kasat Lantas yang diwakili Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Tapsel Aiptu Berlin Bangun.
” Dan yang paling fatalnya pelajar tersebut berboncengan lebih dari 1 orang, sehingga di kwatirkan dapat membahayakan keselamatannya, yang dibonceng dan orang lain ,” sebut Kasat Lantas.
Sambung Kasat lagi, usai memberikan tindakan fisik berupa push up, personil Sat Lantas tak lupa memberikan teguran lisan dan tertulis kepada pelajar yang melanggar peraturan lalulintas tersebut.
Kemudian di akhiri dengan memberikan brosur dan menempelkan stiker di kenderaannya sebagai tanda himbauan dalam Operasi Zebra Toba 2022 di hari kesebelas.(Saragi).