Tapanuli Selatan – Guna mewujudkan guru (tenaga pendidik) yang profesional dan berakhlak yang tinggi, SMPN 1 Batangtoru menggelar kegiatan Seminar Motivasi Menjadi Guru Inspiratif dan Kreatif, Rabu pagi (7/9/2022) di Aula SMPN 1 Batangtoru Kecamatan Batangtoru Tapsel yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB.
Seminar Motivasi Menjadi Guru Inspiratif dan Kreatif ini langsung dibuka Kepala SMPN 1 Batangtoru Untung P.Harahap, MPd disaksikan Motivator Subroto Siregar, CH, CHt, CESQ, CSTMI dosen UIN Syuhada Padang Sidempuan.
Saat membuka Seminar tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Batangtoru Untung P Harahap, MPd menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini adalah satu agenda kerja sekolah penggerak angkatan ke II tahun 2022.
Dirinya juga berpesan kepada peserta Seminar agar menjadikan pelajaran berharga dari seorang Motivator untuk menjadikan diri kita sebagai guru yang penuh inspiratif dan kreatif.Guru dikatakan profesional harus mampu menjalankan dua hal yakni mau mendengarkan pendapat orang lain dan mau bekerja sama menuju kemajuan atau kompak dalam bekerja sama.
” Mari kita ambil pelajaran berharga dari kegiatan Seminar ini, yakin dan percaya lah kita bisa maju karena kita bisa mendengarkan pendapat orang lain ,” ujar Untung P Harahap, MPd.
Sementara itu, Motivator Subroto Siregar dihadapan para guru-guru SMPN 1 Batangtoru menerangkan pendidikan yang hebat haruslah kita awali dengan hal positif yang inspiratif dan kreatif.
Dijelaskannya, Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim dengan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ini memberikan keleluasaan kepada dewan pendidikan untuk senantiasa menuangkan pikirannya dalam bentuk karya tulisan dan sama seperti dosen yang wajib mengeluarkan buku jurnalnya.
Kemudian diceritakannya, bahwa sekolah itu tak akan maju kalau tidak akan ada kekompakan atau kerjasam.Mustahil Kepala Sekolah mampu memajukan sekolah itu sendiri tanpa ada dukungan dari ,guru-guru dan tenaga administrasi lainnya serta orang lainnya di lingkungan sekolah.
Hal lain yang disampaikan, bagaimana caranya kita menjelaskan materi kepada siswa-siswi agar mudah dipahami dan dimengerti para siswa.
Agar tampak lebih menarik pemahaman, Subroto Siregar dalam seminar tersebut mengiaskan dalam sebuah bentuk cerita di barengi dengan pertanyaan kepada para peserta guru – guru dan tata usaha.Acara seminar ini di akhiri dengan makan bersama.(Saragi).
