Labuhanbatu-Polres Labuhanbatu berduka setelah Personil penyidik Sat Narkoba menghembuskan nafas terakhir dan wafat di RSUD Rantau Prapat, nyawa Aiptu TP Situmorang tidak tertolong setelah sakit yang dideritanya kambu dan terjatuh disalah satu warung di Silandorung, demikin diungkapkan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, melalui Kasubag Humas Agus Entimansyah, SH, Kamis (28/04/2022)
Menurut Kasubag Humas Polres Labuhnabatu itu, almarhum Aiptu TP Situmorang bertugas di Polres Labuhnabatu sebagai penyidik Satres Narkoba telah meninggal dunia pada Rabu (27/04/2022) sekira pukul 16:05 WIB di RSUD Rantauprapat, Alamat duka almarhum di Jalan Pelita 3 Ujung Kelurahan Siringoringo Kecamatan Rantau Utara, yang mana sebelumnya almarhum TP Situmorang sejak bulan Desember 2021 lalu, memang mengalami sakit
“Sejak bulan Desember lalu oleh dokter yang merawat TP Situmorang, di RSUD Rantau Prapat telah menyarankan untuk cuci darah, namun almarhum menolak dan memilih untuk berobat herbal, dan pada Senin (07/02/22022) Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, Sik.,MH, bersama personel yang lain memberangkatkan almarhum untuk berobat herbal ke Medan melalui doa bersama yang dipimpin oleh Pdt Tambunan, STh,” ungkap Kasubag Humas
Kemudian awal Maret 2022, almarhum sudah aktif kembali berdinas dan melaksanakan tugas seperti biasa. Namun kepada almarhum tidak lagi diberikan penanganan berkas perkara. Pada Rabu (27/04/2022) almarhum masih mengikuti apel pagi dan sekira pukul 12:00 Wib, almarhum makan siang di salah satu rumah makan di jalan Sirandorung.
“Oleh saksi JS (40) melihat almarhum telah dikerumuni orang, lalu saksi dengan menggunakan becak membawa almarhum ke rumahnya, saksi juga sempat menawarkan untuk dibawa ke rumah sakit, namun ditolak oleh almarhum dan minta diantar ke rumahnya saja, namun setibanya di rumah, almarhum ditensi oleh sang istri dan diberi minum obat. Setelah dua jam di rumah, almarhum mengalami muntah lalu dibawa ke RSU Alfi Al Aziz dan sempat mendapatkan penanganan,” tambah nya lagi
Namun di RSU elpi al aziz tidak ada ruangan ICU yang kosong, selanjutnya pihak RSU menyarankan agar dibawa ke RSUD Rantauprapat, sekira pukul 15:32 Wib, almarhum tiba di ruangan IGD RSUD Rantauprapat dan mendapatkan penanganan oleh dr Rizki Wardani dengan hasil pemeriksaan tensi 268/138 dan gula 243, serta muntah dan tidak sadarkan diri.
“Sekira pukul 16:00 WIB dilakukan resusitasi jantung dan paru, namun tidak ada perubahan dan almarhum dinyatakan meninggal dunia, diketahui, almarhum Aiptu TP Situmorang lahir di Tapanuli Utara (Taput) 25 April 1970, meninggalkan seorang istri bernama Rosmaida Lumban Toruan, serta tiga orang anak, yaitu dua putri dan seorang putra,” jelasnya lagi
Semasa hidupnya, almarhum berdedikasi tinggi dan tidak pernah melakukan pelanggaran sehingga kepergian almarhum ini sangat membuat keluarga besar Sat Narkoba Polres Labuhanbatu terkejut, karena almarhum meninggal bukan pada saat dirawat sakit. “Selama ini almarhum sudah aktif berdinas, Kami turut berdukacita atas meninggalnya bapak Aiptu TP Situmorang, semoga ditempatkan di tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” sebut Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu