Padang Lawas Utara – Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj, SH, SIK yang memimpin personel gabungan dari Polri, Kodim 0212/TS, Yon C Sat Brimob Polda Sumut, dan Satpol PP, sukses melakukan pengawalan dan pengamanan unjuk rasa (Unras) yang digelar Aliansi Mahasiswa Pemuda (Alpema) Padang Lawas Utara (Paluta) di depan Kantor DPRD setempat, Rabu (13/4/2022) yang berakhir damai.
Sebagai informasi, sekira pukul 11.00 WIB, massa dari masing-masing BEM tiba di titik kumpul di Masjid Raya Gunungtua. Sekitar pukul 11.20 WIB, massa bergerak menuju Kantor DPRD Paluta dengan Long March (berjalan kaki). Dan sekitar pukul 11.30 WIB, massa tiba di Kantor DPRD Paluta yang dilanjutkan dengan orasi dari masing-masing perwakilan BEM.
Kemudian, sekira pukul 11.55 WIB, Ketua DPRD Paluta, Mukhlis Harahap, beserta Wakil Ketua DPRD, H Hariro Harahap, didampingi Kapolres Tapsel AKBP Roman S Elhaj, dan Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, menerima dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan massa pengunjuk rasa.
Selanjutnya, sekira pukul 12.30 WIB, dilakukan penyerahan surat pernyataan sikap dari DPRD Paluta kepada perwakilan pengunjuk rasa. Di mana, pernyataan sikap tersebut akan diteruskan kepada DPRD Provinsi Sumatera Utara dan DPR RI. Adapun tuntutan dari massa antara lain, menolak penundaan Pemilu, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan minyak goreng, dan menolak PPN 11 persen.
Sekira pukul 12.40 WIB, kegiatan dilanjut dengan sesi foto bersama antara Ketua DPRD Paluta, Kapolres Tapsel, Dandim 0212/TS, bersama mahasiswa perwakilan dari masing-masing BEM. Massa bubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga saat ini, situasi Kamtibmas di Kabupaten Paluta terpantau, aman dan kondusif.
“Kami ucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menjaga agar aksi penyampaian aspirasi ini berlangsung damai. Terkhusus, kepada semua stakeholder maupun pasukan yang sudah berupaya semaksimal mungkin amankan jalannya aksi, kami juga sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Kapolres.(Saragi).