Labuhanbatu- Bank BNI Aek Nabara Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhanbatu sepertinya tidak menerapkan Protokol Kesehatan. Pasalnya, Bank BUMN ini dengan sengaja melayani ribuan masyarakat Labuhanbatu yang mengantri di depan Kantor Bank BNI. Pantauan awak media indeksnews.com, warga yang datang dari berbagai daerah itu berdesak-desakan mulai dari halaman parkir jalan raya dan menyuruh warga mengumpul di Halaman Mesjid raya Aek Nabara, Rabu (21/04/2021).
Seorang nasabah Bank BNI bernama Tuti warga Simpang Cisadane, Kec. Bilah Hilir Labuhanbatu mengatakan telah 4 kali ikut mengantri sejak hari Kamis (15/04/2021) minggu lalu. Namun, kepadatan nasabah yang akan mengambil nomor antrian, sehingga nasabah itupun tidak kebagian Nomor.
“Sejak Kamis (14/04/2021) kemarin bang aku selalu hadir disini buat mengantri, tapi karena padatnya pengantri ya kami ga kebagian bang, ini lah kami disuru orang BNI ngumpul di halaman mesjid raya, katanya nanti nomor antrian diantar kesana,” ungkap Tuti yang berdiri dibadan jalan kepada sumut.indeksnews.com
Sementara ketika ditanya apakah pihak BNI ada memberi arahan terkait harus pakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak, Tuti menjelaskan pihak BNI hanya menganjurkan supaya ngumpul di halaman mesjid raya, sementara ketika ditanya terkait keselamatan berdiri di badan jalan, tuti mengatakan mereka harus lebih dekat ke pintu masuk Bank BNI agar bisa dapat Nomor antrian.
Pusdolaps BPBD saat dikonfirmasi, mengatakan dengan singkat jika hal itu agar dikonfirmasi ke BPBD Labuhanbatu, namun berbeda halnya dengan pernyataan Humas BNI Cabang Medan, Hotnida Sitorus saat dikonfirmasi mengatakan jika pihak BNI tidak mengetahui akan membludaknya pengunjung
“uda ditertibkan itu bang, dan pihak kita juga tidak mengundang mereka, tapi kita tidak tau tiba tiba az membludak,” ungkap Humas Bank BUMN itu melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara saat di lokasi, pantauan wartawan sumut.indeksnews.com sekitar seribuan masyarakat berbondong bondong di depan Kantor BNI Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Labuhanbatu, tanpa menggunakan masker, tanpa mencuci tangan dan tanpa menjaga jarak, mencuri perhatian atas tindakan yang diduga mengabaikan arahan dan aturan pemerintah tentang Prokes untuk pemutusan Penyebaran Pandemi Covid-19
Hal itu juga dibenarkan oknum sekurity Bank BNI Aek nabara berinisial SP. Mereka akan melayani sekitaran 1500 orang masyarakat yang akan mengambil bantuan sosial UMK-PNM dan sedang menyiapkan pembagian nomor antrian.