Supir Bus Halmahera Tidak Sadarkan Diri Akibat Dibacok Warga Labura Tanpa Alasan

1705
Supir
Abdul Haji Nasution supir bus angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Halmahera, terkapar di RSUD Rantau Prapat
Labuhanbatu-Sempat tidak sadarkan diri akibat di tusuk dan dibacok beberapa warga NA IX-X Labuhanbatu Utara (Labura), Abdul Haji Nasution, supir bus angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Halmahera, terkapar di RSUD Rantau Prapat, tanpa alasan yang Jelas

Menurut Mandor Halmahera yang juga merupakan grup Bus Makmur, J Nadapdap, Minggu (14/02/2020) kepada wartawan melalui telepon seluler, sebelum ke rumah sakit membawa supir itu, ia langsung ke Polres Labuhanbatu mengurus bus supaya dapat melanjutkan perjalanan mengantar para penumpang sampai ke tujuan.

“Kabarnya, bus dan supirnya tiba-tiba diserang orang di Pinanglombang, sopirnya ditikam, sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Rantauprapat, sekira jam tiga pagi saya sudah datang membesuk, supirnya belum sadar. Makanya saya belum tahu kronologis kejadiannya,” kata mandor Halmahera itu

Mandor juga menambahkan Bus Halmahera BK 7749 DO yang sedang melintasi Dusun Pinanglombang, Sabtu (13 /02/2021) di Desa Seiraja, Kecamatan NA IX-X, tiba-tiba diserang sejumlah warga, ntah apa gara-garanya, tidak jelas.

“Tetapi puluhan warga menyerang bus dengan melempari pakai batu dan memukul kaca hingga pecah, supirnya Abdul Haji Nasution dibentak, dimaki, lalu pinggangnya ditusuk pakai pisau, batang leher dan kepalanya juga dibacok,” tambahnya.

Menurut Mandor bus malang itu, setelah beberapa penumpang selesai dimintai keterangan oleh petugas jaga Polres Labuhnbatu, bus langsung berangkat membawa semua penumpangnya dibawa supir satu dibantu kernetnya, menuju kota tujuan yang sudah dijadwslkan

Korban Abdul Haji Nasution (49) warga JL Letda Sujono, Medan, saat ditemui wartawan di lantai III Gedung C RSUD Rantauprapat, sudah siuman. Korban menyebut, berangkat dari Medan, Jumat (12/02/2021) sekitar jam 4 sore, membawa 21 penumpang tujuan Belilas, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

“Sebelum kejadian, saya berusaha melewati truk, namun tiba-tiba sejumlah warga datang dari warung mengejar dan menyerang, mereka langsung berkerumun di pintu kiri dan pintu kanan depan, saya dibentak, dimaki dan dipaksa turun. Pinggang kiri saya langsung ditusuk. Kemudian ada yang membacok leher saya dari belakang, juga membacok kepala saya.

Supir malang Abdul Haji Nasution juga menambahkan setelah dirinya kena tikam dan kena bacok, ada beberapa orang datang melerai, “Dinding bus itu juga lecet-lecet, kaca depan sebelah kiri itu pecah, melihat kondisinya, itu dilempar dan dipukul pakai benda keras

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, melalui Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbenu, membenarkan peristiwa ini, dan menurutnya masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Labuhanbatu, “Ya. Masih dikembangkan Satreskrim,” kata Kasat Lantas AKP Rusbeny

Kasat Reserse Kriminal juga membenarkan adanya peristiwa kejahatan terhadap sopir angkutan umum tujuan Medan-Riau itu.
“Betul. Pelaku masih dalam pengejaran,” sebut Kasat Reskrim AKP Parikhesit

Demikian Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, saat langsung dikonfirmasi wartawan menyebutkan, kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim dan korban telah dirawat di rumah sakit, “Ya, tadi malam. Masih lidik. Untuk lengkapnya silakan langsung (konfirmasi) ke Kasat Reskrim,” sebutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini