Labuhanbatu-Teka teki Tempat hiburan malam Hanz diduga meresahkan Masyarakat Labuhanbatu, khususnya warga yang tinggal di sekitaran berdirinya lokasi itu, (Lobusona) karena diduga kuat jadi tempat peredaran obat terlarang, demikian diungkapkan B Hutagalung, Ketua LSM MPPK2N Labuhanbatu, Minggu (12/02/2021)
Menurut B Hutagalung, masih banyak izin yang harus dipersiapkan untuk tempat hiburan malam seperti itu, untuk itu menurutnya, Pemkab Labuhanbatu harus tegas dalam penutupan tempat hiburan malam itu, karena selain diduga tidak cukup legalitas juga mengingat saat ini masa Pandemi Covid-19
“Saya sebagai warga lobusona lingkungan tempat berdirinya tempat hiburan malam itu, sangat khawatir jika nantinya tempat itu berpengaruh bagi generasi muda di lingkungan itu,” sebutnya
Selain itu, B Hutagalung juga mengatakan pada masa Pandemi begini, kok Pemkab Labuhannatu bisa bisanya memberi lampu hijau bagi tempat hiburan malam itu, membuat dirinya bertanya tanya” Ada Apa ya?, Apa Ada Ya?,” Ungkapnyay
Sebagai ketua LSM B Hutagalung juga merasa risih karena banyak warganya yang turut beryanya padanya, “Kok abg sebagai Ketua LSM ga peduli lingkungan Abang?, Gimana nasib generasi muda di Linglungan kita ini?,” Tanya warga sekitar rumahnya
Untuk itu, B Hutagalung meminta Agar Pemkab Labuhanbatu, segera menutup dan memantau segala kegiatan di tempat hiburan malam yang jadi perdebatan di lingkungan tempat tinggalnya itu
Yang paling memilukan lagi, setelah beberapa kali dirazia, tempat hiburan malam itu mengkacangi Pemkab Labuhanbatu termasuk pihak Sat Pol PP, bagaimana tidak, jika sudah menjelang tengah malam, tempat hiburan malam itu buka seperti tidak ada beban
“Benar bang, kami lihat buka buktinya ada aktifitas, lihat saja kami beli tiket masuk Rabu (10/02/2021), tapi yang mengherankan ngapai orang di dalam ini, pikir saya. Karna kan hanya minum dengar musik, apa benar gitu ya? Kalo normal kayak kita ini sakitnya kepala didalam, tapi kok mereka kayaknya enjoy ya, goyang goyang gitu,” tanya dengan lugu