RSUD Rantau Prapat Belum Menseptikan Tabung Oksigennya Walau Sudah Merenggut Nyawa Balita

1295
Rsud
Tabung gas yang masih saja berdiri di depan ruang VIP Rumah Sakit Umum Rantau Prapat, yang sebelumnya makan korban balita
Labuhanbatu-Walau sudah merenggut nyawa, Rumah Sakit Umum Rantau Prapat diduga belum menseptikan tabung oksigen, masih saja berdiri di belakang IGD baru RSUD tersebut, hal ini sesuai pantauan wartawan Sumut Indeksnews.com, Rabu (27/01/2020) sekira pukul 13:45 Wib.

Seorang perawat yang enggan menyebut namanya saat dikonfirmasi di tempat, mengatakan tidak mengetahui tempat penyimpanan tabung oksigen itu, dia hanya bilang jika tabung biasa berada di depan itu aja diletakkan

“Saya tidak tau pak, tabung oksigen itu seharusnya disimpan dimana tapi setau saya itu biasa di letak di depan situ aja,” ungkapnya

Sedangkan seorang pria berbaju biasa yang diduga petugas di RSUD Rantau Prapat mengatakan jika biasanya Ada gudang penyimpanan tabung oksigen itu

“Biasa di ada gudang tempat penyimpanan tabung oksigen di samping IGD lama, namun saya tidak mengetahui entah mengapa diletak di luar sini,” sebutnya

Dimana sebelumnya, tabung oksigen yang terletak di depan Ruang VIP Rumah Sakit Umum Rantau Prapat, menimpa Zulaika Nazira anak balita berusia 3 tahun 4 bulan hingga meninggal dunia

Zulaika merupakan keponakan Dr Ali Akbar, seseorang yang berprofesi dibagian kesehatan juga di SDA Kampung Pajak, Kecamatan NA IX/X Labura, Rabu (27/01/2020) mengatakan keponakannya harus menjadi korban akibat dugaan kelalaian pihak RSUD Rantau Prapat, yang mana saat sedang bermain main di depan Ruang perawatan VIP, tertimpa tabung oksigen kosong

“Kami merasa sedih bang, keponakan kami harus menjadi korban akibat tertimpa tabung oksigen kosong yang berjejer di depan VIP RSUD Rantau Prapat dan pesan kami kepada pihak RSUD Rantau Prapat agar hal ini tidak terulang bagi masyarakat yang lain, karena tidak seharusnya kejadian seperti ini terjadi apalagi di Rumah Sakit,” ungkapnya

Berbeda Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, saat membenarkan kejadian naas yang menimpa Anak Balita yang sampai kehilangan nyawa itu, mengatakan jika hal ini sudah ditangani pihak Reskrim Polres Labuhanbatu,”Ya, sdh ditangani sat reskrim Polres,” ungkapnya

Ketua DPD LSM BARIS, Denni Pardosi, meminta agar Kepolisian serius dalam penanganan kasus ini, dan meminta melibatkan Lembaga Perlindungan Anak, dalam melakukan proses penyelidikannya, agar dapat tuntas dengan baik dan tidak terulang pada orang lain atau masyarakat lain

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini