Padangsidimpuan – Walikota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Kamis (10/12/2020) secara virtual di Kantor Walikota P.Sidimpuan.Rakornas ini digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI dengan mengusung tema Sinergi Percepatan Akses Keuangan di Daerah untuk Indonesia Maju.
Usai mengikuti rakornas TPKAD secara virtual Walikota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH berharap dengan baru dilantiknya TPKAD daerah lain se Sumut oleh Gubsu Edy Rahmayadi pada bulan Oktober yang lalu dapat mengoptimalkan potensi daerah apalagi dari sektor perekonomian yang berdampak pada masa pandemi Covid-19 ini segera pulih.
” Memperluas akses keuangan masyarakat sangat penting, oleh karena itu merupakan salah satu tujuan dibentuknya TPKAD untuk saya minta TPKAD P.Sidimpuan untuk optimis agar bisa secepatnya keluar dari kesulitan saat ini,” ujar Walikota.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pelaksanaan rakornas ini dilakukan untuk meningkatkan literasi, edukasi, akses penyimpanan uang, akses pembayaran hingga akses pembiayaan masyarakat di daerah.
Karena itu, percepatan akses ini menjadi perhatian dan prioritas OJK dan hal tersebut harus di lakukan dengan sinergi bersama antara OJK dengan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, regulator keuangan, pelaku industri keuangan dan instansi lain.
” Saat ini sudah dibentuk 224 TPAKD di 32 Provinsi dan 192 Kabupaten/Kota.Kami komitmen dan mohon dukungan untuk memperluas pendirian TPAKD di Provinsi, kabupaten dan kota lain seiring dengan tingginya kebutuhan akses keuangan,” ujar Wimboh Santoso.
Presiden RI Joko Widodo pada sambutannya mengapresiasi keberadaan dan kerja keras Tim TPKAD.Presiden juga berharap jumlah keberadaan TPKAD terus ditingkatkan dari yang ada sekarang ini.
” Saya memperoleh laporan telah ada 32 TPKAD di tingkat Provinsi dan 165 TPKAD di level kabupaten/kota.Ini perlu terus ditingkatkan agar dapat menjangkau semua Provinsi dan semua kabupaten/kota,” kata Presiden dalam acara rakornas TPKAD.
TPKAD merupakan wadah koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah.Awal dibentuk 2016 lalu TPKAD ada 45 kabupaten dan kota.
Presiden RI mengatakan bahwa peningkatan akses keuangan terutama di daerah sangat penting.Di antaranya untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
” Mendorong keadilan sosial, mendorong peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup orang banyak melalui inklusi keuangan,” sebut Presiden seraya mengajak anggota TPKAD untuk melakukan cara-cara extraordinary dalam menjalankan tugasnya.Yaitu dengan lebih agresif dalam meningkatkan literasi keuangan, meningkatkan pengetahuan, meningkatkan minat dan meningkatkan kepercayaan terhadap industri keuangan.
” Masyarakat paham dimana memperoleh akses pembiayaan dan masyarakat mulai aktif menabung di lembaga-lembaga keuangan,” pungkasnya.(Saragih).