Labuhanbatu-Siswi SMAN 1 di Labuhanbatu di keluarkan dari sekolah, ternyata dikarenakan uang baju olah raga sebesar 195.000,- yang dipatokkan kepala sekolah sendiri kepada para siswa, termasuk SK
Kal ini dikatakan langsung oleh salah seorang siswi di sekolah SMAN 1 tersebut, Kepala sekolah mengadakan baju olah raga dengan harga 195.000, per siswa, dan uang sekolah 35.000, per siswa
sebelumnya timbul postingan lantaran tidak bayar uang sekolah, tertunggak sebesar tiga bulan dengan besar 35000 per bulannya, dikeluarkan dari sekolah SMAN 1 Labuhanbatu, dikutip dari postingan Facebook Nss Munthe, Jumat (01/03/2024)
Tampak dalam kolom komentar postingan dugaan penjoliman Siswi SMAN Labuhanbatu itu, di komen Khairiel Harahap dan di balas oleh Nss, jika siswi tersebut Anak Lorong 4, orang yang
kurang mampu kalau pun punya jajan hanya 2000, kadang bontot nasi aja
“adek enn bayaa…Kadang jajannya di sekolah en pun bayaa, 2 ribu perak lah. Kadang pun cuman bawak bokal nasik sajolah iyaa Bayaaa eee,” ungkapnya terkait Siswi SMAN Labihanbatu di keluarkan dari sekolah, lantaran tidak bayar uang sekolah
Nss juga menuliskan nama siswi tetsebut tampak berinisial SK Warga Panai Hilir Labuhanbatu, disebutkan pada kolom.komentar tetsebut siswi ini “kadang pun aer minum sajolah dibawak dari rumah. Puasa jajan iya bayaa, Adek en pun kalok ndak salah dongar aku waktu en. Iya kalok balek sekolah,
mencuci baju oranglah korjanya. Kasian awak,” tulisnya lagi
Sedangkan Dinas pendidikan saat dikonfirmasi terkait hal ini, belum ada memberi komentar dan tanggapan, namun nitizen dalam komentar berharap agar negara ini khususnya sekolah tidak memperlakukan siswa sefemikian rupa, karena nehara menyucurkan dana bantuan kelangsungan pendifikan ke setiap sekolah di Indonesia