Tanggul Aek Harangan Jebol, Lahan Pertanian Desa Hutauruk Kebanjiran

992
Tanggul Aek Harangan
Tapanuli Utara- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, memicu terjadinya luapan air di hulu Sungai Sigeaon di Silangkitang dan Aek Harangan di desa Hutauruk, Jumat (10/12/2021) terjadi sekitar pukul 6 pagi.

Dari luapan yang tidak dapat tertampung oleh sungai tersebut menyebabkan jebolnya tanggul dan longsornya sisi jalan Nasional di beberapa titik.

Arus luapan air dari jebolan tanggul Aek Harangan terpantau cukup deras dan mulai menggenangi lahan pertanian dan kolam milik warga

Dilokasi, terlihat petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Taput, yang turun langsung meninjau tanggul yang jebol, untuk melakukan asesmen dan memonitor perkembangan banjir tersebut.

Tanggul Aek Harangan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu saat dimintai keterangannya mengatakan akan segera menanggulangi sementara jebolnya tanggul dengan karung plastik berisi pasir.

“Terimahkasih atas laporannya, atas adanya bencana air yang meluap yang di akibatkan hujan yang berlebihan yang terjadi tadi malam, nanti oleh warga silahkan buat laporannya akan kita tindak lanjuti, dan akan kita survey kesana, untuk mengetahui kerusakan dan apa yang akan kita perbaiki disana, yang pertama kami harapkan nanti, karena ini sudah akhir tahun, kita akan gotong royongkan untuk sementara, kita akan sediakan karung goni untuk perbaikan sementara, untuk perbaikan lebih bagusnya nanti, kita akan perbaiki di tahun anggaran 2022,” ujar Bonggas diruang kerjanya.

Bonggas juga menghimbau warga agar waspada pada titik longsor dan banjir,” mengingat bulan ini, musim penghujan, kita minta warga pengguna jalan agar berhati hati melintasi titik rawan lonsor, dan mewaspadai terjadinya banjir,” himbaunya.

Sementara itu, tercatat 10 kolam dan hektaran lahan persawahan milik warga terdampak banjir diperkirakan mengalami kerugian dan gagal tanam.

Tohom M Hutauruk (54) salah satu warga yang memiliki kolam ikan mas mengalami kerugian hampir ratusan Kilo ikan mas miliknya lenyap oleh banjir,” benar, hujan yang turun semalaman mengakibatkan tanggul penahan air jebol, dan air menggenangi lahan pertanian dan mengakibatkan ikan Yang ada di kolam milik saya lenyap, padahal dalam waktu dekat ini akan di panen,” ujarnya di lokasi kolam miliknya yang terlihat tergenang banjir.

Harapannya kepada pemkab Taput melalui dinas terkait, agar segera menangani tanggul yang jebol.

“Kami warga desa Hutauruk, mengharapkan pemerintah melalui dinas terkait agar segera memperbaiki tanggul yang jebol, apabila ini tidak segera di tangani, maka diperkirakan akan mengakibatkan warga gagal tanam dan panen ikan mas,” harapnya. (Henry).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini