Tak Berhasil Dimediasi, Akhirnya Pelaku Penganiayaan di Angkola Muaratais Berlanjut di Polres Tapsel

697
Mediasi
Ke 3 pelaku Penganiayaan telah diserahkan ke Polres Tapsel.
Tapanuli Selatan – Usai melakukan mediasi yang dilakukan Kasat Reskrim Polres Tapsel dan Kepala Desa Holbung, Senin (24/4/2023) sekira pukul 16.00 WIB tak membuahkan hasil, akhirnya ke 3 pelaku Penganiayaan yang viral di media sosial akhirnya berlanjut ke ranah hukum di Sat Reskrim Polres Tapsel.

Kegiatan mediasi yang dilakukan ini bertempat di Kantor Kepala Desa Holbung, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel dengan menghadirkan ke 3 pelaku Penganiayaan dan orang tua pelaku serta korban penganiayaan.

Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Rudy Saputra, SH mengatakan dalam upaya mediasi yang dilakukan di Kantor Kepala Desa Holbung tidak di temukan titik temu dan untuk selanjutnya terhadap 3 orang pelaku yang di amankan diboyong ke Polres Tapsel guna dimintai keterangan.

” Mediasi yang dilakukan tidak menemui titik terang, sehingga kesimpulannya ke 3 pelaku harus diamankan ke Mapolres Tapsel guna penyidikan selanjutnya ,” ujar Kasat Reskrim AKP Rudy.

Kemudian Kasat Reskrim menyarankan agar seluruh orang tua yang anaknya terlibat penganiayaan agar menghadirkan anaknya untuk dilakukan Mediasi lanjutan di Mako Polres Tapsel dan berkoodinasi dengan pihak Bapas.

Ke 3 pelaku penganiayaan tersebut yakni AAS (18), MR (16) dan MRH (16) yang ketiganya warga Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel.

Sementara korban adalah  Dzal Anwar (27) warga Jalan Jati Raya Perumnas Pijorkoling Kelurahan Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan.

Kasat juga menceritakan kronologis kejadian penganiayaan itu, awalnya Minggu sore (23/4/2023) sekira pukul 17.00 WIB, Korban Dzal Anwar (27) melintas di Desa Holbung Kecamatan Angkola Muaratais dengan mengenderai sepeda motor.

” Dan pada saat itu sejumlah kumpulan anak remaja sebanyak 5 orang di pinggir jalan menembaki korban dengan menggunakan senjata mainan ,” terang Kasat.

Kemudian korban menghentikan Sepeda motornya lalu menanyakan kepada para pelaku kenapa menembaki dirinya.

” Lalu para pelaku menghampiri korban dengan membawa kayu balok dan besi lantas memukuli korban sehingga korban mengalami luka di kepala serta mengeluarkan darah akibat pukulan benda tumpul tersebut kemudian warga sekitar datang melerai kejadian tersebut dan korban di bawa berobat ke Rumah Sakit Pintu Padang ,” jelasnya.

Kini kasus penganiayaan ini telah ditangani pihak Sat Reskrim Polres Tapsel.(Saragi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini