Medan- Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengaku belum mengetahui adanya tahanan di Polsek Medan Kota yang diduga meninggal akibat dianiaya.
Ia menyebutkan akan mencari tahu penyebab kematian tahanan narkoba bernama Aryes Prayudi Ginting tersebut dan akan mendalami kasusnya.
“Nanti akan kita cek apa penyebab kematiannya. Kita akan dalami,” kata Kapoldasu di Universitas Muslim Nusantara, di Jalan Garu II A, saat menghadiri vaksinasi dosis II, Senin (6/9/2021).
Panca menjelaskan baru mengetahui adanya tahanan narkoba yang tewas setelah awak media bertanya. Hingga siang ini ia belum menerima laporan soal kasus tersebut.
“Nanti dicek dulu ya. Saya belum dapat laporan ini. Baru datang kesini habis dari lapangan,” ucapnya.
Diketahui, seorang tahanan narkoba di sel Polsek Medan Kota bernama Aryes Prayudi Ginting (34) warga Jalan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan meninggal dunia, pada Minggu (23/8/2021).
Kuasa Hukum korban, M Sa’i Rangkuti menjelaskan bahwa Aryes ditangkap oleh Polsek Medan Kota, pada Senin (3/8/2021) lalu. Saat ditangkap ia dalam kondisi sehat.
“Istrinya juga sempat mengunjungi suaminya pada hari kedua penangkapan. Saat dijenguk kondisi suaminya dalam keadaan sehat. Korban juga mengatakan kepada istrinya bahwa ia dalam keadaan sehat,” kata M Sa’i Rangkuti.
Menurut istri Aryes Prayudi Ginting, Fitri Indriani, Aryes ditangkap bersama dua orang temannya inisial CR dan RI dan diduga telah dilepaskan Polisi. Terkait masalah ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi ulang pejabat Polsek Medan Kota. (Cs/Red)
