Padangsidimpuan – Secara Virtual, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH dan didampingi Sekda H.Letnan Dalimunthe SKM, MKes mengikuti rapat bersama Presiden RI Ir. Joko Widodo.Wali Kota mengikuti rapat tersebut di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Senin (25/10/2021) di jalan Sudirman no 2 Kota Padangsidimpuan.
Dalam rapat tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia agar mewaspadai gelombang ketiga Covid-19. Apalagi beberapa bulan lagi masa Natal dan tahun baru akan datang.Ia mengharapkan seluruh kepala daerah mengimbau masyarakat agar tidak bepergian pada saat Natal dan Tahun Baru.
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, banyak epidemiolog yang mengingatkan ancaman gelombang ketiga Covid-19.Hal itu disampaikan Joko Widodo saat memberi arahan kepada Forkopimda seluruh Indonesia secara virtual.
” Saya harapkan dirancang dan direncanakan secara detail sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, dengan menghargai norma-norma yang ada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, ” kata Jokowi.
Selain itu, Presiden juga meminta kepala daerah terus mendorong vaksinasi terhadap anak-anak, seiring dengan dibukanya sekolah untuk pembelajaran tatap muka.
” Kewaspasdaan harus kita jaga, agar penurunan Covid-19 bisa kita tekan, kita harapkan tidak ada gelombang ketiga di negara kita,” ujar Jokowi.
Perlu untuk diketahui bahwa, positif harian di Sumut sebanyak 19 kasus. Rata-rata 42,7 kasus selama Oktober 2021. Kasus aktif 557 kasus, berkurang 474 kasus dalam dua pekan terakhir. Tingkat kesembuhan 96,7% dan kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) hanya berada pada angka 2%.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersinergi dengan Forkopimda dan berbagai pihak akan mempersiapkan berbagai hal, agar tidak terjadi kenaikan kasus seperti beberapa bulan lalu.Pemprov Sumut bersama Pemerintah Kab/Kota se Sumatera Utara terus menggenjot angka vaksinasi, sehingga kekebalan komunitas di Sumut dapat tercapai.
” Hingga kini, capaian vaksinasi telah mencapai 42,6% untuk dosis pertama dan 25,2% dosis kedua, ” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumatera Utara mengimbau masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan.Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap mewaspadai adanya penularan Covid-19 meskipun saat ini melandai.
” Kami imbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 masih ada, walaupun saat ini angka penularannya melandai, masyarakat jangan lengah, tetap ikuti protokol kesehatan terutama masker, ” ujar Edy Rahmayadi.(Saragi).