Medan- Pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) semangat masyarakat untuk berolahraga terus meningkat dengan memanfaatkan ruangan terbuka yang ada, untuk itu Pemko Medan akan menata dan merawat taman-taman yang ada di Kota Medan sehingga masyarakat akan merasa nyaman untuk berolahraga.
Hal ini terungkap saat Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT memimpin Rapat Penataan dan Penertiban Taman Ahmad Yani di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan Jalan Jenderal Sudirman No 35 Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun, Senin (19/10).
“Saat ini banyak masyarakat gemar berolahraga. Sebab, olahraga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari penyebaran Covid 19. Salah satunya adalah dengan berolahraga di ruang terbuka dan memanfaatkan fasilitas yang ada seperti halnya di taman-taman,” ungkap Pjs Wali Kota Medan.
Oleh karena itu, sambung Pjs Wali Kota Medan, Pemko Medan akan menyiapkan penataan ruang publik yang semakin baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk berolahraga. Adapun taman yang menjadi fokus Pemko Medan saat ini adalah Taman Ahmad Yani yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun.
“Khusus di Taman Ahmad Yani penataan awal ini akan difokuskan pada lahan yang biasa digunakan oleh pedagang makanan untuk berjualan telah ditertibkan, nantinya akan dijadikan lahan parkir. Penertiban juga dilakukan kepada tunawisma yang biasa mendiami Taman Ahmad Yani. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Taman Ahmad Yani sebagai salah satu pusat olahraga dan rekreasi warga Medan,” jelasnya.
Rapat ini turut dihadiri Asisten Administrasi Umum (Asmum) Setda Kota Medan Renward Parapat, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni, Kasatpol PP Kota Medan H M Sofyan, Kadis Sosial Kota Medan Endar Sutan Lubis, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Zulfansyah Ali Saputra, Kabag Tapem Setda Kota Medan Rasyid Ridho Nasution serta mewakili Kecamatan Medan Maimun dan mewakili Kelurahan Jati.
Rapat ini kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan masukan dari masing-masing pimpinan OPD terkait untuk nantinya menjadi bahan masukan.(Sahat)