Pjs Bupati Labuhanbatu Menghadiri Peringatan Hari Ibu Ke-92 Mengatakan Memiliki Akses Yang Sama Dengan Pria

1126
pjs bupati
Asisten I pemerintahan Sarimpunan Ritonga Mpd, saat menghadiri Hari Ibu Ke-92, Tahun 2020. Tampak memberikan cindera mata di Permata Land Hotel JL Ahmad Yani, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jum’at (4/12).
Labuhanbatu-Pjs. Bupati Labuhanbatu Drs H Mhd Fitryus SH.,MSP, melalui Asisten I pemerintahan Sarimpunan Ritonga Mpd, menghadiri Hari Ibu Ke-92, Tahun 2020 dengan tema “Perempuan berdaya, Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Permata Land Hotel JL Ahmad Yani, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jum’at (4/12).

Asisten I pemerintahan Sarimpunan Ritonga Mpd, pada mengatakan dalam pidatonya, dalam peringatan hari ibu kali ini perlu diingatkan  perempuan indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka memiliki akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan pria untuk memperoleh sumber daya, Seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.

“Peringatan Hari Ibu (PHI) diharapkan menjadi momen berharga untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ungkapnya.

Selain itu Sarimpunan juga mengatakan, pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas Hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan berdaya, untuk indonesia maju.

Pada kesempatan yang sama Pjs. Ketua TP.PKK Labuhanbatu Fitryus membacakan sejarah singkat hari ibu, Gema sumpah pemuda dan lantunan lagu Indonesia Raya
menggugat semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri

“Bagi kita kaum perempuan, kita harus ketahui perempuan juga harus memiliki peran dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun negara, kita tau pada saat dahulu juga sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi Pemuda pejuang penggerak bangsa, selanjutnya atas prakarsa para perempuan,” ucapnya

Pjs Ketua TP. PKK juga mengatakan Pejuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22 s/d 25 Desember 1928, pertama kali diselenggarakan oleh kongres perempuan Indonesia di Yogyakarta

“Salah satu keputusannya adalah dibentuknya satu organisasi Federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan perempoean Indonesia (PPPI).” sebutnya.
(Denni Pardosi)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini