Tapanuli Selatan – Dalam rangka percepatan Vaksinasi Massal Covid – 19 Dosis II di Wilayah Kabupaten Tapsel, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH dan Sekda Tapsel Drs Parulian Nasution, MM memimpin pelaksanaan kegiatan Rakor ( Rapat Koordinasi) Percepatan Vaksinasi, Sabtu malam (24/7/2021) di Aula Pratidina Polres Tapsel sekitar pukul 21.00 WiB.
Turut hadir dalam Rakor tersebut antara lain Waka Polres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdy S Pulungan, Kadis Kesehatan Tapsel dr.Sri Khairunnisah, Kadis Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPKB) Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis.
Kemudian PLH Kabag Ops Polres Tapsel AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, Kabag Sumda Kompol Bunbunan Lumban Raja,Kabag Ren Kompol Gamal Lusiawan dan para Kasat, Kapolsek serta Perwira Polres Tapsel.
Rakor kali ini dibuka dengan kata sambutan Kapolres Tapsel yang mengucapan terimakasih kepada bapak Sekda, Kaban Kesbangpol dan para Kadis dari Pemkab Tapanuli Selatan yang sudah hadir dalam pelaksanaan rapat koordinasi hari ini.Kapolres menjelaskan rakor kali bertujuan membahas percepatan Vaksinasi Massal Covid-19 untuk Tahap II Selasa mendatang.
” Adapun tujuan dilaksanakannya Rapat hari ini intinya adalah dalam rangka membahas Percepatan Vaksinasi Massal Covid – 19 Dosis II yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Juli 2021,” jelas Kapolres.
Selain itu Kapolres Tapsel AKBP Roman juga menjelaskan pengawalan Vaksin itu sendiri, sekarang masih berada di Tebing Tinggi yaitu sebanyak 3.180 dosis, pelaksanaan Vaksinasi di Batang Angkola, Batangtoru, Sipirok dan Saipar Dolok Hole masih tetap di monitoring.
Dengan begitu pelaksanaan Vaksinasi di PT. AR Batangtoru harus melibatkan Pemkab dalam memonitoring kegiatan tersebut dengan teknis dalam pengaturan mobilisasi massa harus tetap di perhatikan supaya tidak terjadi penumpukan massa.
Pada sesi acara berlanjut Laporan oleh Pamatwil terkait Pelaksanaan Vaksinasi di Batang Angkola melalui Kabag Ren Polres Kompol Gamal Lusiawan memaparkan, perlunya evaluasi pembagian jam kedatangan massa per – kecamatan guna mengantisipasi penumpukan massa kemudian perlunya pelaksanaan Apel guna pembagian tugas masing – masing kepada tim pengamanan dengan Vaksinator harus tepat waktu.
Sementara itu Sekda Tapsel Drs Parulian Nasution, MM menyampaikan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan Disinfektan telah dilaksanakan.
” Mulai Hari ini sudah berlangsung kegiatan penyemprotan disinfektan di setiap desa guna mencegah penyebaran Covid – 19 dan terkait Program Bantuan Sosial dari Pemerintah masih kita koordinasikan dengan dinas sosial,” ujar Sekda seraya mengajak untuk saling bekerjasama bahu – membahu pada pelaksanaan vaksinasi massal Covid – 19 Tahap II hari Selasa mendatang.
Kadis Kesehatan Tapsel dr.Sri Khairunnisah dalam laporannya mengatakan dengan kondisi vaksin ini sendiri masih berada di Medan atau dalam perjalanan dan rencananya akan dibawa oleh Polri, dengan jumlah Vaksin yang telah di sampaikan Kapolres
” Dan pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid – 19 Dosis II ini sendiri sudah mulai dilaksanakan semalam di Saipar Dolok Hole, sementara di Batang Angkola, Sipirok dan Batangtoru masih menunggu,” sebut Kadis Kesehatan.
Kadis Kesehatan menuturkan besok Minggu, 25 Juli 2021 sudah mulai pelaksanaan vaksinasi gotong royong oleh PT. AR bekerjasama dengan Kimia Farma dimana akan membantu jumlah pencapaian agar masalah pelaksanaan yang harus di koreksi adalah pengaturan jam datang sehingga tidak menimbulkan penumpukan massa.
” Berkaitan dengan teknis pelaksanaan vaksinasi ini sendiri, sudah bisa di akses di semua puskesmas sehingga saat pelaksanaan vaksin masyarakat tidak harus menunggu untuk di vaksin di puskesmas daerah mereka sendiri,” tutur dr Sri.
Turut menyampaikan pemaparan Kapolsek Batang Angkola Iptu Raden Saleh Harahap mengatakan masalah yang sering kita hadapi adalah pengaturan waktu dan angkutan penjemputan massa, namun hal ini sudah telah bisa diantisipasi.
Kemudian Kepala Dinas PPKB Tapsel menjelaskan karena ketakutan masyarakat ketinggalan vaksinasi, sehingga terjadi miskomunikasi antara masyarakat dan petugas vaksinasi maka solusi dari Dinas PPKB adalah mengatur ritme kedatangan massa perkecamatan dengan pembagian waktu 4 jam sehingga tidak terjadi penumpukan massa.
Kegiatan Rakor ini diakhiri dengan arahan dan bimbingan Kapolres Tapsel dengan meminta agar dilakukan Pemetaan terhadap 2013 orang yang akan melaksanakan vaksinasi di wilayah Batang Angkola.
Kemudian perlunya komunikasi dengan Camat dan Kepala Desa dan Lurah terkait mobilisasi massa mulai dari angkutan dan waktu penjemputan massa yang
tepat waktu dalam pelaksanaan vaksinasi serta Teknik dalam mengantisipasi penumpukan massa pada saat pendaftaran.
Selama pelaksanaan kegiatan Rakor ini berlangsung, tetap memperhatikan Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah.(Saragi).
