spot_img
spot_img
spot_img

Pemko Padangsidimpuan Berikan Bantuan Beragam Gizi Kepada 25 Balita

Pemko
Wali Kota Irsan sampaikan kata sambutan pada penyerahan bantuan beragam gizi.
Padangsidimpuan – Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan pangan beragam Bergizi dalam penanganan daerah rawan pangan (PDRP) kepada tak kurang dari 25 Balita di Kota Padangsidimpuan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk/kurang di Kota Padangsidimpuan.

Dalam kesempatan yang dilakukan Pemko ini, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menyerahkan langsung bantuan PDRP kepada perwakilan Ibu dan Balita di Aula Kantor Camat Padangsidimpuan Angkola Julu, Jumat (30/7/2021).

Wali Kota Irsan menjelaskan, bantuan pangan PDRP didistribusikan secara serentak kepada 25 Balita yang ada di Kota Padangsidimpuan.

Adapun bantuan pangan PDRP yang diberikan kepada Balita meliputi bahan pokok, roti dan juga susu untuk Balita.

” Karena kami peduli dengan kondisi tumbuh kembang anak-anak di Kota Padangsidimpuan,” terangnya.

Beliau berharap dengan disalurkannya bantuan ini dapat mengurangi masyarakat yang rawan pangan, berkurangnya balita dengan gizi kurang.

” Saya minta kepada seluruh Puskesmas agar memantau perkembangan balita secara periodik dan saya mau mendapatkan laporan ke 25 balita ini,” sambung Irsan.

Sementara itu Kadis Ketapang Padangsidimpuan Ir.Chairun Nisa Daulay, MM menjelaskan bahwa ke 25 balita yang mendapatkan bantuan tersebut berasal dari Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu sebanyak 8 balita, Padangsidimpuan Batunadua 4 balita, Padangsidimpuan Utara 5 balita,  Padangsidimpuan Selatan 5 balita dan Padangsidimpuan Tenggara 3 balita.(Saragi).

Pemko Medan Operasikan Eks Hotel Soechi International Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Pemko Medan
Medan- Pemko Medan mulai mengoperasikan eks Hotel Soechi International yang berlokasi di Jalan Cirebon menjadi tempat isolasi terpadu penanganan Covid-19. Warga terkonfirmasi positif Covid-19, baik yang tanpa gejala maupun bergejala ringan, akan dirawat sampai sembuh di bekas hotel berbintang empat yang merupakan aset Pemko Medan itu.

“Penanganan Covid-19 harus dilakukan mulai dari hulu sampai hilir, tidak boleh dilakukan sepenggal-sepenggal.  Oleh karenanya dalam rapat dengan unsur Forkopimda Kota Medan tadi, kita membahas tempat isolasi terpadu penanganan Covid-19. Kita ingin penanganan mulai dari hulunya hingga penyembuhan dilakukan dalam gedung isolasi terpadu. Kita minta Minggu (1/8) ini sudah dibuka dan dilaksanakan di eks Hotel Soechi International yang merupakan aset kita sendiri,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditemui wartawan di kantor Wali Kota Medan,  Jumat (30/7) sore.

Didampingi Dandim 0201/BS Kol Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Sekda kota Medan Wiriya Alrahman, Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Syamsul Arifin Nasution serta manajemen RSU Royal Prima, Bobby Nasution  menjelaskan, 5 rumah lebih dalam satu lingkungan yang terkonfirmasi positif Covid-19 masuk dalam zona merah lingkungannya.

“Zona merah di lingkungan, warganya yang positif Covid-19, wajib masuk dalam isolasi terpadu. Begitu juga dengan 3 sampai 5 rumah dalam satu lingkungan yang bertahan dalam zona orange selama sebulan, juga kita minta warganya yang positif Covid-19 diwajibkan masuk dalam isolasi terpadu di ex Hotel Soechi International,” kata Bobby Nasution.

Selain itu, kata Bobby Nasution, bagi warga masyarakat yang datang sendiri dan ingin merasa lebih nyaman, enak dan diperhatikan untuk diisolasi terpadu di ex Hotel Soechi International, dipersilakan datang dan akan dilayani dengan baik.

Terkait itu, imbuh Bobby,  pihak manajemen RSU Royal Prima yang membantu pengelolaan manajemen penanganan Covid-19 mulai dari terkonfirmasi positif hingga penyembuhan akan mendatangkan sumber daya manusia (petugas medis) dan mulai menginap di ex Hotel Soechi International mulai, Sabtu (31/7). Begitu juga dengan peralatan medisnya, jelasnya, sudah masuk semua.

“Insya Allah, besok mereka sudah bertugas di sana,” ungkapnya.

Selanjutnya menjawab pertanyaan wartawan tentang semakin menipisnya stok vaksin di Kota Medan, Bobby Nasution mengakuinya. Kondisi ini, ungkapnya, tidak hanya terjadi di Medan saja, tapi juga di sejumlah daerah lainnya di  Sumut. Bahkan, jelasnya, beberapa kali sudah disampaikan dalam rapat dengan Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan. Kondisi itu, paparnya, menyebabkan 40 % warga yang sudah divaksin dosis pertama hingga kini belum disuntikkan vaksin dosis kedua.

“Stok vaksin saat ini sangat minim. Agustus minggu pertama, kemungkinan  baru bisa masuk lagi. Bagi warga yang sudah divaksin dosis I namun dosis II terlambat, vaksinnya tidak gagal sama sekali dan masih boleh divaksin untuk dosis kedua. Ini yang harus dipahami oleh masyarakat, tidak gagal juga tidak harus mengulang kembali dari awal,” jelasnya.

Bobby Nasution mengatakan, stok vaksin saat ini tidak seimbang dengan target yang telah ditetapkan. Target vaksinasi, sebutnya,  10.000/hari. Kemarin, sisa vaksin 8.000 dan yang baru masuk hanya 100 vial (1.000 vaksin).

“Setengah hari habis yang 1.000 vaksin itu. Makanya, kita minta kemarin yang dosis II diutamakan,” terangnya.

Selanjutnya menyikapi meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, bed di RSUD Dr Pirngadi sudah ditambah 200 bed dan ruang ICU 22 bed.  Penambahan bed dan peralatan medisnya  dibantu oleh Kementrian Kesehatan, sedangkan  pembangunannya dibantu Kementrian PUPR untuk peralatan medisnya.

Selain RSUD dr Pirngadi, jelas Bobby Nasution, RSUP H Adam Malik juga dilakukan penambahan bed. Di kedua rumah sakit itu dikhususkan untuk menangani warga positif Covid-19 dengan gejala berat.

Untuk yang di ex Hotel Soechi International, tegas Bobby Nasution, dikhususkan untuk warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).

“Apapun alasannya,gejala ringan maupun OTG kita wajibkan masuk isolasi terpadu. OTG ini sebenarnya yang berpotensi menyebarkan Covid-19 lebih tinggi dari pada yang bergejala ringan. Sebab, yang bergejala ringan biasanya di rumah istirahat, namun yang OTG, sehari dua hari istirahat di rumah, namun karena bosan dan merasa tidak ada apa-apa kemudian cari makan ke luar. Apalagi saat ini sudah diperbolehkan 20 menit makan di tempat, kita tidak tahu orang yang berada di sebelah kita ternyata OTG,” ungkapnya. (Afs)

Warga Perumnas Melati Tewas di Lindas Kareta Api, Tangan dan Kaki Putus

Tewas
Serdang Bedagai- Nasib malang menimpa Febri Alsyah (36) warga Perumnas Melati, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Febri tewas ditabrak kereta api hingga mengakibatkan tangan dan kakinya putus.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Deli, Gang Kereta Api, Lingkungan II, kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (29/7/2021).

“Kanit Reskrim Polsek Perbaungan mendapat informasi dari masyarakat, ada seorang pria dewasa meninggal dunia akibat tertabrak kereta api,” ujar Kapolsek Perbaungan, AKP Viktor Simanjuntak, Jumat (30/7/2021).

Lanjut Viktor, mendapat kabar tersebut, personel Polsek Perbaungan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah tiba tampak seorang pria dewasa sudah tewas.
“Pria tersebut meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di badan rel kereta api. Dengan kondisi tubuh bagian tangan yang sudah putus, kaki putus serta kepala hancur,” ujar Viktor.

Atas kejadian ini, personel Polsek Perbaungan menghubungi pihak keluarga korban. Serta membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman di Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, untuk dilakukan visum.

“Kemudian ibu kandung korban bernama Mariatun memohon kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan Otopsi terhadap korban,” ujar Viktor. “Kita sudah membuat surat pernyataan, bahwa keluarga menerima kematian korban karena murni kecelakaan dan tidak menuntut siapa pun atas kematian anaknya,” terangnya. (KM/Bet)

Bupati dan Wakil Bupati Sergai Syukuran Atas Pembangunan Jalan di Desa Pantai Cermin

Bupati sergai
Sergai– Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H.Darma Wijaya dan Wabup Sergai H.Adlin Tambunan menghadiri syukuran pembangunan jalan di Desa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (30/07/2021).

Acara syukuran ini turut di hadiri oleh Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya,Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP,Kepala Dinas Kominfo Drs. H. Akmal, AP, M.Si,Kepala Dinas PUPR Johan Sinaga, SE, MAP,Camat Pantai Cermin Aminuddin, S.Sos,para Kepala Desa,tokoh masyarakat,tokoh agama dan masyarakat sekitar.

Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat terhadap dirinya dan Wakil Bupati. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan,sebut Bupati bertujuan untuk meningkatkan mobilitas transportasi dan secara langsung meningkatkan perekonomian, sosial dan budaya di Kabupaten Sergai.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Pantai Cermin Kiri atas acara syukuran yang digelar, walau sederhana tapi ini momen yang sangat baik bagi kita untuk mensyukuri hadirnya pembangunan di daerah ini.

Pembangunan ini juga merupakan bukti hadirnya pemerintah di tengah masyarakat mengingat infrastruktur jalan merupakan salah kebutuhan dasar masyarakat.Optimis jika “jalan mulus, ekonomi bagus”,sebut Bupati.

Namun kepada masyarakat tetap diimbau dan ditekankan Bupati, agar setiap fasilitas yang sudah dibangun dirawat dan dijaga,karena jalan yang sudah baik ini agar menjadi tanggung jawab bersama agar bisa dipakai dan berguna untuk jangka waktu yang panjang.

Senada Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP menyampaikan jika pembangunan infrastruktur jalan di Desa Pantai Cermin Kiri ini bersumber dari APBD/DAU Kabupaten Sergai dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.000.063.920,- yang dialokasikan untuk pembangunan jalan hotmix sepanjang 722 m x 3,5 m.

Semoga dengan adanya jalan ini, masyarakat bisa terbantu dan perekonomian daerah semakin bergairah,kata Wabup.
Tak lupa menyampaikan kepada masyarakat agar di masa pendemi seperti sekarang, masyarakat tetap taat menerapkan protokol kesehatan.

Euforia pembangunan harus juga diikuti dengan kesadaran pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ini tentu juga untuk kebaikan kita bersama,tutu Wabup.

Acara syukuran pembangunan jalan tersebut diiringi dengan pemberian santunan kepada anak yatim di Desa Pantai Cermin Kiri oleh Bupati dan Wakil bupati Sergai serta dilanjutkan dengan tampung tawar sebagai ungkapan rasa syukur dan munajat keselamatan serta setawar sedingin bagi keduanya dalam memimpin Tanah Bertuah Negeri Beradat. (Afs)

Bobby Nasution Kembali Terima Bantuan CSR Sembako untuk Masyarakat Terimbas Covid-19

Terima bantuan
Medan- Pemko Medan kembali menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari Stakeholder. CSR dari Pertama Hijau Group berupa sembako Beras dan Minyak goreng ini diperuntukkan bagi masyarakat kota Medan yang terdampak Covid-19 dan pemberlakuan PPKM level 4.

Penyerahan CSR secara simbolis ini diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution dari Manajemen Permata Hijau Group ketika melakukan audiensi di Kantor Wali Kota, Jumat (29/07). Bobby Nasution pun memastikan bantuan yang diterima Stakeholder ini akan dibagikan setelah penyaluran bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemko Medan selesai.

Dijelaskan Bobby Nasution, saat ini bantuan dari stakeholder terus diterima Pemko Medan. Tentunya ini menunjukkan kepedulian para perusahaan untuk Kota Medan khususnya masyarakat yang terdampak Covid-19 dan penerapan PPKM level 4. Bobby Nasution menambahkan Pemko Medan akan memastikan bantuan untuk masyarakat ini tepat sasaran.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Permata Hijau Group yang telah memberikan CSR berupa sembako untuk masyarakat kota Medan khususnya yang terkena imbas Covid-19. Tentunya di masa Pandemi ini kepedulian stakeholder sangat dibutuhkan untuk bersama- sama Pemerintah dalam membantu masyarakat,” Kata Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution, dalam penyaluran bantuan sembako, Pemko Medan memfokuskan penyalurannya bagi masyarakat yang benar-benar terimbas Covid-19. Artinya di masa Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM level 4 ini masyarakat yang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari saja sulit.

“Pemko Medan memastikan penyaluran bantuan sembako ini tepat sasaran. Penyaluran sembako dari Stakeholder akan dibagikan kepada masyarakat setelah pembagian bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemko Medan selesai. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebingungan ditengah masyarakat yang menerima bantuan,” Jelas Bobby Nasution didampingi Kadis Ketanagakerjaan Hanna Lore Simanjuntak dan Kadis Sosial Endar Sutan Lubis.

Selain itu Bobby Nasution juga meminta kepada Permata Hijau Group untuk dapat memberikan dukungan terhadap Pemko Medan terkait dengan pembangunan di Medan Utara. Apalagi ditambahkan Bobby Nasution, dirinya berencana akan berkantor di Medan Utara. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Pertama Hijau Group, Toto Chandra, menjelaskan bahwa bantuan berupa Beras 20 Ton dan Minyak Goreng 10 Ton ini merupakan bentuk kepedulian kami di masa Pandemi Covid-19 dan PPKM level 4 untuk membantu masyarakat kota Medan.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Medan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita juga berharap Pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir,” Jelasnya. (Afs)

Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Serahkan Bansos PPKM di Desa Suka Julu

Bupati karo
Karo- Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menyerahkan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, secara simbolis kepada masyarakat Desa Suka Julu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Jumat (30/7/2021).

Adapun jumlah penerima bantuan beras PPKM untuk Desa Sukajulu berjumlah 66 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Selain menyerahakan bantuan beras PPKM, Wakil Bupati Karo juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Sukajulu yang sedang melaksanakan isolasi mandiri akibat terpapar virus covid19.

“Sesuai arahan dan istruksi Bupati Karo Ibu Cory S Sebayang, bantuan beras PPKM ini, kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat dimasa PPKM akibat pembatasan aktivitas karena pandemic Covid 19 ini,” kata Theoplius Ginting.

“Begitu juga dengan masyarakat di Desa Sukajulu yang terinfeksi Covid -19 juga sudah kita salurkan bantuan berupa obat/vitamin dan lainnya, kiranya dapat berguna bagi masyarakat,” tambah Wakil Bupati Karo.

Selain itu, Wakil Bupati Karo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan guna memutus rantai penyebaran wabah Covid -19.

“Waspada, namun tetap optmis dan semangat, jaga kesehatan. Pandemic global ini mampu kita hadapi, jika kita semua mengikuti himbauan pemerintah,” imbuh Theopilus Ginting memotivasi.

Menutup arahannya, Theopilus Ginting kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dari menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19 dan pandemi dapat segera berakhir.

“Kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan kendor, dan jangan abai memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,” pungkasnya.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Karo Davit Kristian Sitepu, Kadis Kesehatan drg. Irna Safrina Meliala, Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, Plt. Camat Barusjahe Bersama Ketaren, unsur Forkopimca, Kabag Humas Protokol Frans Leonardo Surbakti, Kepala Desa Sukajulu. (Afs)

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Sampaikan Atas Pandangan Fraksi

Bupati
Karo- Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan jawaban Pemerintah Daerah atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Karo terkait Ranperda tentang pertanggungjawaban  pelaksanaan APBD Karo TA.2020.

Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi -fraksi tentang LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 di ruang paripurna DPRD Karo, Kamis (29/07).

Rapat Paripurna dipimpin ketua DPRD Karo, Iriani Tarigan didampingi wakil ketua, Sadarta Bukit dan David Christian Sitepu serta turut dihadiri  Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting, Sekdakab Karo Kamperas Terkelin Purba, unsur Forkopimda, asisten, staf ahli serta pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) serta  jajaran Pemerintah Kabupaten Karo.

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang dalam pidato jawabannya menyampaikan apresiasi kepada masing – masing fraksi DPRD Kabupaten Karo atas beberapa tanggapan, masukan, saran, dan pendapat. Hal ini membuktikan besarnya kepedulian anggota DPRD terhadap kemajuan Kabupaten Karo.

“Semoga sinergitas yang telah terbangun selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam setiap tatanan pengelolaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” Ungkap Cory Sebayang.

Ditambahkan Bupati Karo, bahwa jawaban lengkap Pemerintah Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Karo yang tidak dibacakan namun disampaikan dalam bentuk lampiran.
“Atas jawaban ringkas terkait 65 poin pertanyaan, saran, apresiasi dan masukan melalui pemandangan umum yang disampaikan juru bicara masing-masing fraksi,” ujarnya.

Hasil pengklasifikasian terdapat 4 tema pokok yang disampaikan dalam pemandangan umum yakni:
1.Laporan realisasi anggaran dan evaluasi kinerja APBD sebanyak 29 poin.
2.Evaluasi serta optimalisasi pendapatan daerah dan BMD sebanyak 19 poin.
3.Evaluasi dan strategi penanganan Covid-19 sebanyak 8 poin.
4. Isu dan permasalahan lainnya sebanyak 9 poin.

Terkait, tingginya Silpa Pemerintah Daerah Kabupaten Karo pada tahun anggaran 2020 sebesar Rp.175 milyar menjadi sorotan dari delapan fraksi DPRD Karo.
“Kita sependapat bahwa seyogianya serapan anggaran dapat dilakukan secara maksimal sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskannya lagi, bahwa terjadinya keterlambatan penyerapan anggaran pada dasarnya diakibatkan faktor eksternal dan internal perangkat daerah. Faktor eksternal terjadi karena perubahan regulasi dan penerbitan juknis dan juklak setelah APBD ditetapkan, memerlukan waktu proses penyesuaian dan reformulasi dalam APBD tahun berjalan sehingga mengakibatkan kemunduran pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran yang telah direncanakan sebelumnya.

Sementara itu katanya lagi, faktor internal terdapat kesalahan dalam penyusunan anggaran seperti kesalahan nomenklatur, kesalahan pemilihan rekening belanja dan kesalahan penentuan besaran anggaran belanja sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

“Selain itu, budaya kerja yang belum bersinergi, lemahnya kolaborasi antar pelaku serta kebiasaan yang suka menunda-nunda pekerjaan memiliki andil yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan dan penyerapan anggaran,” Tutup Bupati Karo.

Wakil Ketua DPRD Karo David Christian Sitepu kepada wartawan mengatakan, Jumat (30/07) siang, bahwa Rapat Paripurna DPRD bersama jajaran Forkopimda Karo Jumat (29/07) pukul 14.30 dihadiri 25 anggota DPRD dari 35 anggota DPRD Karo. Dan terkait atas laporan pertanggung jawaban Bupati Karo, sehingga hari ini Jumat (30/07) semua fraksi DPRD Karo melakukan pendalaman di rapat gabungan komisi atas LKPJ tahun 2020 tersebut. (Afs)

FWP Kembali Salurkan Bansos dari Mabes Polri

Bansos
Medan- Forum Wartawan Poldasu (FWP) terus bergerak memberikan paket bansos dari Kabareskrim Komjen Agus Andrianto kepada masyarakat. Kali ini, Jumat (30/7/2021), bantuan sembako diberikan kepada nazir mesjid dan penjaga gereja di Kota Medan.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto yang prihatin dengan kondisi saat ini,” ucap Ketua FWP Zulkifli Tanjung yang terjun langsung ke mesjid dan gereja memberikan paket bansos.

Dikatakan Zulkifli, di masa pandemi saat ini keterbatasan masyarakat berkegiatan sehari-hari tidaklah seperti di waktu normal, sehingga mempengaruhi penghasilan.

“Ada masyarakat yang bekerja hari ini untuk makan hari ini juga. Jadi secara ekonomi, pandemi covid ini sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat kita. Jadi saya harapkan dengan paket bansos ini bisa membantu sedikit beban masyarakat yang membutuhkan,” ucap Zulkifli.

Ia juga mengatakan, FWP akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat secara berkesinambungan, sehingga dapat meringankan sedikit beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.

“Kita berupaya menyalurkan bansos ini secara kontinue. Dan semoga apa yang kita lakukan dapat memotivasi kawan-kawan yang lain untuk berbuat hal yang sama,” imbuh Zulkifli.

Deni, Nazir Mesjid Jamik di Jalan Air Bersih Gang Satu yang menerima bansos, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.

“Paket sembako ini sangat membantu masyarakat kami yang kini terdampak pandemi Covid-19. Ini rezeki Allah, lewat FWP dan Pak Agus Andrianto. Untuk itu kami sangat mengucapkan terima kasih kepada FWP dan Pak Agus. Semoga diberikan ke lapangan rezeki dan senantiasa bersikap baik kepada masyarakatnya,” ungkap Sarah.(As)

Bupati Asahan Serahkan 53.568 Beras Bantuan PPKM 2021

Bupati asahan
Asahan- Jika ada program bantuan untuk masyarakat, tolong Dinas Sosial agar di segerakan. Demikian di tegaskan Bupati Asahan, H. Surya, BSc saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Beras PPKM kepada Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) untuk Kabupaten Asahan, bertempat di Gudang Bulog Kisaran, Jumat (30/07/2021).

Dikatakan Bupati Asahan , bantuan ini merupakan implementasi pasca diterapkannya PPKM level 3 untuk wilayah Kabupaten Asahan, jelasnya.

Oleh sebab itu, kepada Dinas Sosial saya ingatkan, jika ada berbagai program bantuan untuk masyarakat, tolong di segerakan. Karena masyarakat sangat membutuhkan, tegasnya.

Oleh karena itu, adanya bantuan beras dari pemerintah yang di salurkan Bulog Kabupaten Asahan, melalui kantor Pos serta Dinas Sosial Kabupaten Asahan sangat di apresiasi Bupati.

Mudah mudahkan ini bisa meringankan beban masyarakat, tetutama KPM baik itu Program Keluarga Harapan ( PKH ) maupun Bantuan Sosial Tunai ( BST ), ujar H. Surya.

Pada kesempatan ini Bupati juga menginstruksikan kepada Aparat Pemerintah Kabupaten Asahan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten agar benar benar mengawasi penyaluran beras bantuan ini agar tepat sasaran.

“Saya meminta kepada para pemangku kepentingan dalam penyaluran beras bantuan Pemerintah ini, agar benar benar disalurkan kepada penerima manfaat, saya tidak mau mendengar nantinya ada yang main main dalam penyaluran bantuan beras ini” Tegas Bupati.

Lebih Lanjut H. Surya juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan Penyaluran Bantuan beras ini agar tetap menjalankan Protokol Kesehatan.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan Syamdsudin, SH dalam laporannya menyampaikan sesuai data dari Kementerian Sosial RI bantuan beras PPKM yang akan disalurkan sebanyak 53.568 Keluarga Penerima Manfaat yang berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 19.173 keluarga dan dari Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 34.395 keluarga dan masing masing penerima manfaat mendapatkan 10 Kg.

Lebih lanjut Syamsudin menambahkan bantuan beras PPKM ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang di kelola oleh Bulog, sesuai surat dari Kantor Pos Kisaran dan penyaluran beras bantuan ini dimulai pada tanggal 27 – 31 Juli 2021. (Afs)

Kasat Lantas Polres Tapsel Cek Pos Penyekatan PPKM Di Wilayah Batangtoru

Polres
Kasat Lantas AKP Zainal Muhlisin saksikan pengemudi kenderaan yang di Test Swab antigen di Pos Penyekatan PPKM Parsariran Batangtoru.
Tapanuli Selatan – Menekan penyebaran Covid-19, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH yang di wakili Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Zainal Muhlisin melakukan pengecekan Pos Penyekatan PPKM dan sekaligus menyaksikan pelaksanaan Test Swab Antigen di Parsariran Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru Tapsel, Jum’at (30/7/2021).
Polres
Kasat Lantas saat berikan arahan kepada petugas Pos Penyekatan PPKM Parsariran.

Tiba di lokasi Pos Penyekatan PPKM, Kasat Lantas AKP Zainal Muhlisin langsung disambut Kapos Lantas Polsek Batangtoru Bripka Supriyadi, Polsek Batangtoru, dan petugas Pos Penyekatan PPKM Parsariran Batangtoru dari unsur TNI Koramil 01/BT, Sat Pol PP, Dishub, BPBD Tapsel dan Puskesmas Batangtoru.

Kemudian Kasat Lantas memberikan pengarahan kepada petugas Pos Penyekatan PPKM terkait pelaksanaan Penyekatan kenderaan yang keluar masuk wilayah Kecamatan Batangtoru Tapsel.

Kepada petugas Pos Penyekatan PPKM, Kasat Lantas berpesan agar tetap humanis dan bersahabat saat melakukan pemeriksaan kenderaan atau penyekatan.

Tak hanya itu, Kasat juga berpesan setiap personil Pos Penyekatan PPKM agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan penyekatan.

” Saat melaksanakan penyekatan harus tetap humanis dan bersahabat serta harus tetap menerapkan prokes,” ujar Kasat Lantas kepada para petugas Pos Penyekatan PPKM.

Dari pelaksanaan pengecekan Pos Penyekatan PPKM ini, Kasat Lantas Polres Tapsel menyaksikan Test Swab antigen kepada beberapa pengemudi kenderaan bermotor yang keluar atau masuk wilayah Kecamatan Batangtoru Tapsel.

Dari keterangan yang diperoleh, pengecekan yang dilakukan Kasat Lantas ini adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan petugas dalam pelaksanaan Penyekatan guna pencegahan penyebaran Covid-19 dan mengetahui kekurangan dan kebutuhan sarana pendukung Pos Penyekatan PPKM.

Selama pelaksanaan pengecekan Pos Penyekatan PPKM ini, tetap menerapkan prokes yang berlaku.(Saragi).