spot_img
spot_img
spot_img

Bersama Forkopimda, Kapolres Tapsel Hadiri Launcing Aplikasi Asap Pencegahan Karhutla Secara Virtual

Bersama
Kapolres Tapsel AKBP Roman bersama Forkopimda hadiri Launching Aplikasi Asap Digital Nasional.
Tapanuli Selatan – Bersama Forkopimda Kabupaten Tapsel, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH menghadiri kegiatan Launching Simulasi pencegahan Karhutla di wilayah Hukum Polres Tapsel melalui Aplikasi Asap Digital Nasional secara virtual, Rabu pagi (15/9/2021) pukul 09.30 bertempat di Wek IV Kecamatan Batangtoru Tapsel.
Bersama
Kegiatan secara Virtual Launching Aplikasi Asap Digital Nasional di Batangtoru.

Kegiatan Launching Aplikasi Asap Digital Nasional ini langsung dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, MSi dan didampingi oleh pejabat utama Mabes Polri.

Pada launching ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, MSi menyampaikan pada kesempatan yang baik ini marilah bersama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada kita sehingga bisa berkumpul dalam Rangka Launcing Asap Digital Nasional dalam keadaan sehat pada hari ini.

” Kegiatan Launcing Aplikasi Asap Digital Nasional yang kami lakukan ini untuk menjadikan satu kekuatan baru.untuk melaksanakan perintah Bapak Presiden dalam rangka penegakkan Hukum mengantisipasi kebakaran Hutan dan bencana Alam diwilayah Negara Indonesia,” sebut Kapolri.

Aplikasi ini berfungsi memantau kondisi Hutan dan lahan di wilayah Negara Indonesia, memaksimalkan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai wilayah di Indonesia.

Dan Aplikasi ini sangat penting dimiliki oleh wilayah dan anggota TNI – POLRI maupun Pemerintah daerah yang tiap tahun mengalami kebakaran hutan. Disamping yang sudah ada sebelumnya Aplikasi Lancang kuning, akan lebih mengefektifkan dengan tindak lanjutan yang lebih maksimal.

Lanjut Kapolri lagi, Hutan Negara Indonesia adalah peringkat Nomor 3 terluas di dunia, oleh karena itu tetap Kapolri mengharapka agar menjaga bersama karena hutan merupakan salah satu penyumbang oksigen terbesar di dunia.

Hutan merupakan suatu kawasan yang dipenuhi dengan pohon-pohon serta tumbuhan lainnya, terdapat pula berbagai hewan yang hidup di suatu kawasan Hutan.

” Kita Laksanakan penggunaan digital CCTV Auto monitoring yang mampu memantau 360 derajat yang dipasang di menara Tower Telkom untuk Aplikasi Asap Digital Nasional guna mengetahui adanya informasi hotspot titik panas,” sebut Kapolri.

Dengan Aplikasi Asap ini di informasikan ke lapangan dan identifikasi, letaknya di mana, apakah api atau titik panas yang kemudian dilaporkan kembali ke posko dan dilaksanakan eksekusi pemadaman oleh satgas yang ada di lapangan.

Terdapat 28 wilayah Polda yang rawan Karhutla, untuk itu TNI- POLRI bersama pemerintah dan Stakeholder terkait tetap melaksanakan patroli bersama dan memperkuat kekuatan Hukum tentang Karhutla sesuai perintah Bapak Presiden Republik Indonesia.

” Mari kita bersama sama bergandeng bekerja supaya masalah Karhutla di Negara Indonesia ini bisa selesai dan tetap jaga kesehatan di masa Pandemi Covid-19 ini,” ujar orang nomor 1 di tubuh Kepolisian ini.

Turut mendampingi dan bersama Kapolres Tapsel antara lain Kabag Ops Polres Tapsel Kompol Abdi Abdullah, SH, Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdi Pulungan, S.Sos, Wadanyon C Brimob Kompol M.Simanullang, Kapolsek Batangtoru AKP Yuswanto, SH.

Kemudian Danramil 01/Batangtoru Kapten Inf.Zamriel, Plt Camat Batangtoru Arman Pasaribu, S.Sos, Kasat Pol PP Tapsel Jimmi Harahap, Personil Polres Tapsel dan Kodim 0212/TS dan Pemda Tapsel.Selanjutnya perwakilan dari PT MIR Irwan Tarigan dan perwakilan dari PT. SKL Heldi Harahap.(Saragi).

Wali Kota Padangsidimpuan Tabur Bibit Ikan Lele Di Sihoring-Koring Batunadua Jae

Wali Kota
Wali Kota Irsan taburkan benih bibit ikan lele di Sihoring-Koring.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH tabur bibit ikan lele di Lingkungan VII Sihoring-Koring Kelurahan Batunadua Jae, Kota Padangsidimpuan, Rabu, (15/09/21).

Dalam kegiatan ini, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada pembibit ikan lele yang sudah membuat dan menggagas sebuah rencana budidaya dan pembibitan ikan lele di Padangsidimpuan khususnya di Batunadua.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan mendukung pembibitan ikan lele di Batunadua Jae ini sebagai motivasi bagi kita semuanya untuk memajukan perikanan di Kota Padangsidimpuan.Tentu ini menjadi bagian dari tugas kawan-kawan di Dinas Pertanian untuk merangkul kelompok budidaya ikan di Padangsidimpuan.

” Saya ingin Padangsidimpuan ini banjir bibit ikan, agar Padangsidimpuan menjadi bagian dari pemasok bibit ikan setidaknya ke daerah-daerah tetangga,” ungkapnya.

Camat Padangsidimpuan Batunadua Robiul Harahap menyebut topografi dan ketersediaan lahan di daerah Batunadua sangat mendukung budidaya ikan.Pembibitan ikan bisa dibuat berkesinambungan atau membuat contoh di Kelurahan-Kelurahan /Desa memajukan sektor perikanan di kota Padangsidimpuan.

Sementara itu Sahat Tua Sinaga selaku Ketua Kelompok pembibitan ikan lele di Batunadua Jae menyebut budidaya ikan lele di Padangsidimpuan adalah sebuah potensi yang menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepada Wali Kota Padangsidimpuan dirinya menghaturkan terima kasih karena telah bersedia hadir dalam penaburan bibit ikan lele di Batunadua Jae ini.

” Pak Wali, Bibit ikan lele ini merupakan pembibitan langsung oleh induknya di kolam ini.Selama ini kita masih membeli ikan lele dari luar tiap tahun sebanyak 50 ton, dan target kita 50 ton dari luar selama ini akan kita stop dan kita tutupi atau upayakan dengan program ikan lele yang kita gagas ini,” sebut Sahar Tua Sinaga.

Turut hadir, Wali Kota Padangsidimpuan, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis PMD, Camat Padangsidimpuan Batunadua, Lurah Batunadua Jae dan masyarakat Sihoring-koring Batunadua Jae.(Saragi).

Mahyaruddin Pimpin Golkar Tanjungbalai Secara Aklamasi

Mahyaruddin
Medan- Mahyaruddin Salim Batubara terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Tanjungbalai masa bakti 2020-2025, dalam Musyawarah Luar Biasa Daerah (Musdalub) yang digelar di Aula Kantor Golkar Sumatera Utara, Rabu (15/9/2021).

Mahyaruddin Salim Batubara didukung oleh seluruh kader Partai Golkar Tanjungbalai, dari Pimpinan Kecamatan (PK), Hasta Karya, serta Organisasi Mendirikan dan Didirikan.

Dalam kata sambutannya, Mahyaruddin Salim Batubara menyampaikan ucapan terima kasih karena telah diberi amanah untuk memimpin Partai Golkar Tanjungbalai. Ia mengaku akan memaksimalkan potensi Partai Golkar yang ada di Kpta Tanjungbalai.

“Saya gak mau muluk-muluk, dengan jumlah kursi yang ada saat ini di DPRD Tanjungbalai, dengan 9 kursi, saya dengan dibantu kader-kader Golkar Tanjungbalai, akan berupaya semaksimal mungkin mempertahankan peroleh kursi tersebut,” ucap Ketua KNPI Kota Tanjungbalai tersebut.

Lebih lanjut ia menyatakan, akan merangkul seluruh kader-kader Partai Golkar untuk membesar Golkar Tanjungbalai.

“Saya tentunya tak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, saya juga mengharapkan kerjasama dari kawan-kawan untuk bersama-sama membesarkan Partai Golkar di Tanjungbalai,” imbau pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara ini.

Sementara, Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara H Musa Rajekshah yang diwakili Sekretaris Datok Ilhamsyah menyampaikan harapan besar kepada Ketua DPD II Partai Golkar Tanjungbalai nantinya, untuk terus mengembangkan Partai Golkar di Kota Tanjungbalai. Sehingga, target 2 juta kader yang digaungkan Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara H Musa Rajekshah dapat terwujud.

“Saya harap, ketua terpilih Golkar Tanjungbalai dapat merangkul semua kader untuk bersama-sama membesarkan Partai Golkar. Golkar Tanjungbalai jangan mau dipengaruhi oleh siapa saja kalau hal itu bertentangan dengan konstitusi dan kepentingan masyarakat,” pesan Ilhamsyah.

Ia juga meminta kepada ketua terpilih nantinya dapat merebut kembali kepala daerah dari kader Partai Golkar.

“Mudah-mudahan dengan terpilihnya ketua baru, Partai Golkar Tanjungbalai muncul dengan wajah baru, yang lebih dekat dengan masyarakat di Kabupaten Tanjungbalai,” tandas Ilhamsyah.

Hadir dalam Musdalub tersebut, mantan Plt Partai Golkar Tanjungbalai yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Irham Buana Nasution, Ketua SC Riza Fachrumi Thahir, Ketua OC Freddy Budiman Sembiring, Sekretaris OC Tengku Eswin, serta sejumlah pengurus lainnya seperti Himawan Akbar Bukhori dan Haji Khosasih. (As)

 

Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tapsel Pimpin Operasi Yustisi Di Angkola Barat

Kanit
Kanit Turjawali Iptu Tongan Siregar, SH hentikan warga pengendara yang langgar Prokes.
Tapanuli Selatan – Pelaksanaan Operasi Yustisi masih terus berjalan, kali ini Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tapsel Iptu Tongan Siregar, SH memimpin pelaksanaan Operasi Yustisi penerapan hukum Prokes di jalinsum Padangsidimpuan – Sitinjak Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Tapsel, Rabu pagi (15/9/2021) pukul 09.00 WIB.
Kanit
Warga yang langgar prokes di berikan teguran tertulis.

Turut mendampingi Kanit Turjawali, KBO Sat ResNarkoba Polres Tapsel Ipda Ahmad Juli Nasution.Dengan melibatkan 27 orang personil terdiri dari personil Polres Tapsel 8 orang, TNI (Kodim 0212/TS Pos Babinsa Sitinjak) 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 6 orang, Dishub Tapsel 3 orang dan BPBD Tapsel 5 orang.

Tim Operasi Yustisi tiba di lokasi langsung melaksanakan Operasi Yustisi disertai memberikan himbauan kepada warga masyarakat yang melintas di lokasi agar mematuhi Prokes dalam kegiatan sehari-hari.

Dari Operasi Yustisi di Angkola Barat ini, sebanyak 35 orang pelanggar prokes terjaring dan diberikan sanksi teguran.Untuk teguran tertulis ada sebanyak 20 orang dan 15 orang pelanggar prokes diberikan teguran lisan.

Pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut, Tim juga melaksanakan membagikan Masker sebanyak 35 pcs kepada warga yang melintas.(Saragi).

Kasus DBH Dan PBB Kini Korupsi 1 M, Kasasi Ditolak Gema Minta Terdakwa Ditangkap

Kasus
Surat Putusan MA terkait penolakan Kasasi terdakwa korupsi pengadaan baju SD anggaran 2016, yang di minta Gema Agar Di Eksekusi
Labuhanbatu Selatan-Sebelumnya Kasus Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Pajak Bumi Bangunan (PBB), kini Korupsi Rugikan Keuangan Negara Rp 1M Lebih Hampir 2 tahun Kasasi Ditolak MA, Warga Kotapinang Bersama Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gema Aksi) Rabu (15/09/2021) Minta Ditangkap untuk Kepastian Hukum Terhadap Terdakwa Juli Shabana Siregar Direktur Pengadaan Seragam SD Se- Labusel TA 2016 Belum Ditahan

Kasus DBH Dan PBB Juga menjadi sorotan, Kajari Labuhanbatu Selatan (Labusel ) hingga saat ini belum juga menahan terdakwa Juli Sahbana Siregar bin alm. Rifai Siregar alias Budi Direktur pelaksana pengadaan Pakaian Seragam SD Se-Labusel  Tahun Anggaran (TA) 2016 yang merugikan keuangan negara Rp 1M lebih.

Padahal sudah hampir 2 tahun pria yang akrab disapa Budi itu, kasasinya ditolak Mahkama Agung (MA) berdasarkan putusan Nomor K921K/PID sus/2019 yang diketok, Kamis 24 Oktober 2019 lalu. Karena itu, banyak warga Kotapinang bersama Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gema Aksi) Labusel berharap Kejagung bersama Kejatisu dan Kajari Labusel segera memberikan kepastian hukum

“Kami Warga Kotapinang Bersama Gema Aksi Minta Kepastian Hukum terhadap Juli Sahbana Siregar alias Budi yang sudah ditetapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kajari Labusel sebagai terdakwa dalam kasus pengadaan pakaian seragam sekolah SD Se- Labusel TA 2016 yang merugikan keuangan negara Rp. 1Milyar lebih agar di tindak,” sebutnya

Selain itu beberapa orang warga Kotapinang dan anggota Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gema Aksi) Labusel, Petrus Aritonang, Juanda Nababan, Saidi dan Juhri menegaskan
“Harusnya Kejagung bersama Kejatisu dan Kajari Labusel segera memberikan kepastian hukum terhadap terdakwa Juli Sahbana Siregar yang telah melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor) terkait pengadaan pakaian seragam SD se-Labusel tahun 2016”, tegasnya

Kajari Labusel, Ali Napiah Saragih SH.,MH, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, belum menerima informasi terkait penolakan kasasi, Juli Sahbana Siregar. “Belum ada diterima salinan putusan dari MA Lae,” jawab Kajari.

Sebelumnya salah satu media Jumat (10 September 2021) memberitakan, hakim Mahkama Agung menolak kasasi Juli Sahbana Siregar Bin alm. Rifai Siregar alias Budi tetap dihukum penjara terkait kasus korupsi pengadaan seragam SD Kabupaten Labuhanbatu Selatan TA 2016.

Putusan rapat musyawarah Majelis Hakim, 24 Oktober 2019 diketuai Majelis Dr. Salman Luthan, SH, MA dengan anggota Prof Dr. Abdul Latif, SH, MA, Prof Dr, Muhammad Askin, SH dan panitra pengganti Rozi Yhon Ronald, SH, MH.
Putusan dengan Nomor K921K/PID sus/2019 itu diketok, Kamis tanggal 24 Oktober 2019.

Dalam putusannya, MA menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi I/penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan dan pemohon kasasi II/Terdakwa Juli Sahbana Siregar alias Budi dalam kasus tindak pidana korupsi pengadaan seram SD se Kabupaten Labusel 2019.

Kasus lain yang menjadi sorotan masyarakat di Labusel adalah soal kepastian hukum terhadap tersangka kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) , tersangka WAT yang hingga kini diketahui belum juga ditahan.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diresskrimsus) Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi, Ronny Samtana membenarkan telah menetapkan tersangka Bupati Labuhanbatu Selatan berinisial WAT. Orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Labusel ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi DBH dan PBB Tahun 2013-2015 senilai Rp. 1,9 Milyar.

Revitalisasi Lapangan Merdeka Diharapkan Lengkapi Pembenahan Kota Lama Kesawan

Diharapkan
Medan- Pemko Medan tengah melakukan perencanaan revitalisasi Lapangan Merdeka yang diharapkan melengkapi penataan kawasan kota lama Kesawan.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Paparan Desain Revitalisasi Lapangan Merdeka oleh Hartono Architect yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Selasa (14/09/2021) di Ruang Rapat I, kantor Wali Kota Medan.

Turut hadir dalam pertemuan itu antara lain Anggota DPRD Sumut Akbar Himawan Buchari, Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, dan Kepala Bappeda Benny Iskandar, dan arsitek Suhardi Hartono.

Bobby Nasution mengatakan, revitalisasi ini diharapkan juga akan menciptakan keterhubungan antara Kesawan, Lapangan Merdeka, dan Stasiun Kereta Api.

Disebutkannya pula, revitalisasi ini juga harus membuat Lapangan Merdeka menjadi lebih bermanfaat. Diharapkan,  persoalan parkir di kawasan tersebut terpecahkan melalui revitalisasi itu, yakni dengan membangun tempat parkir terpusat di bawah tanah.

Anggota DPRD Sumut, Akbar Himawan Buchari mendukung dan berharap revitalisasi Lapangan Merdeka ini dapat terwujud.

Anggota DPRD  Sumut dari Daerah Pemilihan Medan ini mengatakan, saat ini tengah dilakukan pembahasan RAPBD Sumut 2022. Disebutkannya, ada bantuan keuangan provinsi ke daerah.

Berkaitan dengan itu, Akbar meminta Pemko Medan segera mengajukan proposal disertai surat pengantar dari Wali Kota agar bantuan keuangan provinsi ke Medan dapat dialokasikan mendukung revitalisasi Lapangan Merdeka.

Akbar juga mengharapkan agar proposal dan rancangan rinci revitalisasi itu dapat diterima dalam sebulan ini.

Sebelumnya, arsitek Suhardi Hartono memaparkan, pendekatan yang akan dilakukan dalam revitalisasi ini adalah history urban landscape. Sedangkan konsep utamanya adalah pelestarian ruang kota bersejarah dan konteks dinimika rancang kota kontemporer.

Di samping itu, lanjutnya, revitalisasi ini mempertahankan signifikansi sejarah dan karakter Lapangan Merdeka, termasuk mempertahankan keberadaan pohon-pohon tua  di sana.

Dalam revitalisasi ini lanjutnya, juga dirancang tempat parkir yang akan dibangun di bawah tanah. (Afs)

Pelaku Perdagangan Orang Meningkat di Pandemi Covid-19, Ini Kata Kabid LSM KCBI

Perdagangan
Jakarta- Meningkatnya kegiatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dilakukan oleh para sindikat pencari kerja di masa pandemi covid-19 semakin merajalela, dan ini menjadi peluang besar bagi para pelaku pencari kerja dengan iming iming kehidupan yang lebih layak bekerja diluar negeri kepada korban.

Salah satu korbaDesa Sanpalan Kabupaten Karawang Jawa barat, mengatakan bahwa dia dijanjikan oleh para oknum pelaku pencari kerja, Eem, Ani, Mery, Iin dan Edo yang mengaku dari salah satu Perusahaan pencari tenaga kerja yang berlokasi di Jakarta.

Naas saat Riah dan beberapa pekerja imigran lainnya yang diberangkatkan oleh perusahaan tenaga kerja dari Jakarta ke Batam hendak ke Malaysia, salah satu boat yang mereka tumpangi kandas di tengah laut.

Team Satya Subdik Gakum Ditpolairut Polda Kepulauan Riau akhirnya mengagalkan keberangkatan para pekerja imigran ini yang rencananya akan di pekerjakan ke negara Malaysia secara ilegal. Di tengah laut perairan nongsa kota Batam, pada, Kamis 2/9/21 sekitar pukul 17.30 Wib.

Berita penangkapan ini di ungkap oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombespol Harry Goldenhardth SH, S.IK, M.SI. kepada awak media saat pressconference.

“Riah mengadukan nasib yang di alaminya ini kepada LSM-KCBI yang berkantor di jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur. Kejadian yang dialami Riah ini mengakibatkan trauma yang besar dan membuat nya ketakutan pasca penangkapan di tengah laut,” ujar Ahmad Faisal Kabid Perlindungan Migran Indonesia (PMI) dan tenaga kerja LSM – KCBI.

Kabid LSM – KCBI, Ahmad Faisal didampingi Korlap LSM – KCBI, Johnson. P Simalango bersama dengan Riah selanjutnya menemui agen, dan sponsor penyalur tenaga kerja ini untuk menanyakan akibat kejadian yang dialami Riah, dan meminta agar si agen dan si sponsor bertanggung jawab.

Namun, saat di temui agen dan sponsor tersebut tidak mau bertanggung jawab, Karena merasa tidak bersalah dan sebaliknya malah menyalahkan Riah,” ungkap Ahmad Faisal.

Atas kejadian ini Ahmad Faisal bersama dengan Riah, akan melaporkan terduga pelaku kepada pihak kepolisian. Ahmad Faisal juga meminta agar kasus ini di usut tuntas dan tangkap segera para pelakunya, agar kedepannya tidak terjadi lagi kasus seperti ini. (Hr/Red)

Ketua KNPI Medan Selayang Ikuti Vaksinasi Covid-19

Ketua KNPI
Medan- Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumatera Utara menggelar “VAPE 2021” Vaksinasi Pemuda Sumatera Utara. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 13 hingga 14 September 2021 di Mall Focal Point Medan.

Ketua DPK KNPI Kecamatan Medan Selayang Bobby Darmawan usai menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama saat dimintai keterangannya menyatakan tidak merasakan gejala saat vaksinasi dosis pertama.

Ia selanjutnya mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, sebagai perlindungan terhadap Covid-19.

“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita hoax terkait vaksin Covid-19, karena vaksin ini sudah teruji halal dan aman,” tandasnya.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya komponen pemuda untuk sama-sama menyukseskan program vaksinasi ini. Ini upaya memutus mata rantai Covid-19,” tambahnya.

Sebelum dilaksanakan Vaksinasi Covid-19 dilakukan terlebih dahulu pengarahan kepada peserta yang akan divaksin, pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksinasi dan observasi selama 30 menit.

Setelah selesai dilakukan vaksinasi kemudian kepada seluruh peserta di berikan kartu vaksinasi Covid-19. (As)

Wali Kota Medan akan Upayakan Pembentukan BNN Kota Medan

Akamd bentuk BNN
Medan- Pengguna narkotika adalah korban, sehingga mereka dapat dibina ataupun di rehabilitasi. Oleh karenanya peran Pemerintah sangat diperlukan untuk dapat merehab para korban penyalahgunaan narkotika. Artinya Pemko Medan akan mengupayakan untuk mendirikan tempat rehabilitasi yang gratis sebab saat ini tempat rehabilitasi dimiliki oleh pihak swasta. Selain itu kita juga akan mengupayakan pembentukan BNN Kota Medan agar dapat lebih menekan peredaran narkoba di Kota Medan.

“Kita akan mengupayakan pendirian tempat rehabilitasi milik pemerintah yang gratis bagi para korban penyalahgunaan narkoba. Selain itu Medan juga belum punya BNN, mudahan-mudahan kedepanya dengan segala syaratnya BNN tingkat Kota Medan dapat terbentuk,” Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Press Release Pengungkapan Kasus Narkotika dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika di Halaman Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Selasa (14/9/2021).

Dalam kegiatan yang dihadiri Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Toga H Panjaitan, Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Perwakilan Kodim 0201/BS dan Kajari Medan, Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada Jajaran Polrestabes Medan atas kerja keras dalam pengungkapan dan penangkapan para tersangka kasus Narkotika di wilayah Kota Medan. Tentunya barang bukti narkotika yang diperoleh dari para tersangka dan  disita oleh pihak berwajib ini sudah menyelamatkan masa depan generasi muda kota Medan yang gemilang.

“Barang bukti Narkotika hasil penangkapan Polrestabes Medan yang Gagal diedarkan berati sudah menyelamatkan beberapa jiwa masyarakat Kota Medan khususnya generasi muda yang seharusnya bisa berprestasi dan kehidupannya berjalan dengan baik tanpa adanya penyalahgunaan narkoba. Atas kerja keras Polrestabes Medan memberantas dan menangkap pelaku kejahatan narkotika, kami ucapkan terima kasih ,”Ujar Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby Nasution berharap mereka yang sudah mengedarkan narkotika ini bukan lagi sebagai korban penyalahgunaan narkotika mendapatkan hukuman yang berat. Karena mereka sudah merusak masyarakat khususnya masa depan generasi muda kota Medan. “Kami berharap hukum yang besar dan seberat-beratnya dapat diberikan kepada para pengedar narkoba yang ada di wilayah Kota Medan,” ucap Bobby Nasution.

Sebelumnya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyampaikan bahwa pada tanggal 28 Juli 2021 di Perumahan Taman Setia Budi Indah 2, sekitar pukul 17:00 Wib Polrestabes Medan berhasil mengungkap dan mengamankan satu orang laki- laki umur 52 tahun dirumahnya. Setelah dilakukan pengeledahan didapati narkotika jenis sabu seberat 800 gram dan 35 papan pil Happy five serta uang hasil penjualan sebesar Rp 5 juta. Yang bersangkutan Tambah Riko akan dikenakan Pasal 114 dan 112 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau paling singkat 6 tahun.

“Selain itu pada tanggal 1 September Polrestabes Medan juga berhasil menindak dan mengamankan 2 tersangka di SPBU di kawasan Cemara dengan barang bukti 5 kotak heroin. Dari hasil pengembangan ditemukan 3 kotak heroin sehingga jumlah total 8 kotak dengan keseluruhan beratnya 3.1 kg. Barang tersebut didapatkan para tersangka dari Malaysia melalui Provinsi Aceh. Pasar peredaran para tersangka ini adalah Kota Medan,” Jelas Kapolrestabes.

Selanjutnya Kapolrestabes Medan menjelaskan kasus Narkotika yang berhasil diungkap adalah kasus yang melibatkan suami istri. Mereka berdua memproduksi narkotika dan psikotropika di rumahnya. Berdasarkan keterangan kedua tersangka barang haram ekstasi yang tidak laku mereka beli kemudian diproduksi kembali dengan campuran kopi kemasan sachet dan dijual di cafe atau tempat hiburan.

“Tersangka perempuan selain membantu mengepak hasil produksi ekstasi juga mengantarkan barang haram tersebut. Sedangkan tersangka laki – laki mengantarkan hasil produksi ekstasi tersebut ke rumah pelanggan. Kedua tersangka juga membuat paket linting ganja. Selain itu mereka juga memanfaatkan aplikasi jual beli online. Mereka juga akan dikenakan pasal sama seperti tersangka narkotika yang lain,” ungkapnya. (Afs)

 

Bobby Nasution Ajak BNI Kembangkan UMKM Medan

Bobby
Medan- Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan terbuka untuk berkolaborasi dengan dunia perbankan, termasuk BNI, demi mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di ibu kota Sumatra Utara ini.

Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan, Martinus Matondang, Selasa (14/9) di kantor wali kota.

Dalam pertemuan yang diikuti Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah T. Ahmad Sofyan, Kadis Koperasi dan UMKM Edliaty, dan Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Erisda Hutasoit itu, Bobby Nasution menyebutkan, ada sekitar 2.000 UMKM yang menjadi binaan Pemko Medan.

Para pelaku UMKM, lanjutnya, membutuhkan pelatihan terfokus. Dalam pelatihan itu, para pelaku UMKM juga dapat mengetahui produk yang kompetitif di pasar dunia. Di samping itu, mereka memerlukan pelatihan untuk menambah wawasan dalam hal packaging.

Disebutkan Bobby Nasution juga Pemko Medan telah menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM untuk pengadaan makan minum di lingkungan Pemko Medan. Diharapkan, dengan kerja sama ini  kepercayaan terhadap produk UMKM kian meningkat.

Dalam pertemuan itu Bobby Nasution juga menawarkan kepada pihak BNI agar bersama Pemko Medan untuk mengembangkan UMKM di satu wilayah dengan satu komoditi, mulai dari hulu sampai hilir.

“Bersama kita mengembangkan satu wilayah dengan satu komoditi, dari mulai hulu sampai hilirnya. BNI bisa mengambil peran dalam pengembangan ini,” ucap Bobby Nasution.

Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan, Martinus Matondang, menyambut tawaran Bobby Nasution ini. Untuk merealisasikan itu pihaknya berkoordinasi lebih jauh dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan.

Sebelumnya di awal pertemuan, Martinus Matondang menyampaikan tentang program BNI mendukung pemberdayaan UMKM di Medan. Disebutkannya, pihaknya akan mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor yang ada di wilayah Sumut serta memfasilitasi para eksportir dan importir baru. Hal ini, lanjutnya, guna mendukung UMKM untuk Go Productive, Go Global, dan Go Digital melalui program BNI Xpora.

Dia mengatakan, banyak fitur Xpora untuk melayani UMKM, di antaranya pendampingan dan pengembangan UMKM dengan mitra BNI, logistik ekspor yang terintegrasi, dan program pendidikan dan pelatihan UMKM.

Pertemuan ini berlangsung secara dialogis. Di akhir acara Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan dan Wali Kota Medan saling memberikan cendera mata. (Afs)