spot_img
spot_img
spot_img

RS Bhayangkara TK II Medan Perkuat Layanan Visum et Repertum Ramah Perempuan dan Anak

RS Bhayangkara
Kasubbid Yanmeddokpol RS Bhayangkara TK II Medan di kegiatan Penguatan Layanan Visum et Repertum dalam Implementasi Asta Cita Perlindungan Perempuan dan Anak.” .
Medan – RS Bhayangkara Tingkat II Medan meluncurkan proyek perubahan bertajuk “Penguatan Layanan Visum et Repertum dalam Implementasi Asta Cita Perlindungan Perempuan dan Anak.” Proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis mendukung prioritas nasional dalam perlindungan perempuan dan anak yang tertuang dalam Asta Cita Presiden serta RPJMN.

Kasubbid Yanmeddokpol RS Bhayangkara TK II Medan, dr. Evi Melva Frida Manurung, M.K.M., menjelaskan bahwa visum et repertum (VeR) memiliki peran krusial sebagai alat bukti utama dalam proses hukum kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun, masih terdapat kesenjangan antara regulasi dan implementasi teknis di lapangan, baik dari sisi sumber daya manusia, standar pelayanan, hingga sistem administrasi.

RS Bhayangkara
dr Evi MF Manurung, MKM memberikan pemaparan.

“Proyek perubahan ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan SOP Plus, peningkatan kapasitas SDM, serta sistem digital monitoring yang terintegrasi. Dengan langkah ini, kami ingin memastikan layanan VeR menjadi lebih cepat, akurat, dan ramah bagi korban,” ujar dr. Evi, Senin (22/9/2025).

Sejak dilaksanakannya implementasi proyek perubahan ini pada tanggal 19 Agustus 2025 hingga 8 September 2025, sejumlah langkah strategis yang telah dijalankan antara lain pembentukan gugus tugas penguatan layanan VeR, penyusunan Perjanjian Kerja Sama lintas sektor dengan Unit PPA Polri, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A), serta LPSK, revitalisasi SOP layanan VeR, penyusunan modul pelatihan VeR + Trauma Informed Care untuk 20 tenaga inti, serta pembangunan dashboard digital monitoring untuk pemantauan kinerja layanan secara real time.

Kasubbid Yanmeddokpol RS Bhayangkara TK II Medan, dr. Evi Melva Frida Manurung, M.K.M. mengatakan, proyek perubahan yang telah dilaksanakan ini memberikan dampak manfaat yang cukup luas, yaitu meningkatkan akurasi dan kecepatan pelaporan VeR hingga 40 persen, menghadirkan transparansi layanan bagi publik, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Harapan kami, RS Bhayangkara TK II Medan dapat menjadi center of excellence layanan VeR ramah perempuan dan anak di tingkat nasional. Inisiatif ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi kelompok rentan dan memastikan keadilan sosial bagi semua,” tutup dr. Evi.(Dame/Sar).

HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara, Kapolda Sumut Dorong Polantas Jadi Teladan Keselamatan

70
Syukuran HUT Lalulintas Bhayangkara ke-70 di Polda Sumut.
Medan – Polda Sumatera Utara menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Aula Tribrata Polda Sumut, Senin (22/9/2025). 

Acara syukuran HUT Lalulintas Bhayangkara ke -70 ini berlangsung khidmat dan penuh semarak, dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Sumut beserta pengurus, Wakapolda, Irwasda, pejabat utama, pimpinan instansi terkait, mitra lalu lintas, akademisi, hingga seluruh personel jajaran Polda Sumut.

Kapolda Sumut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas atas dedikasi dan konsistensi menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas di wilayah Sumatera Utara.

“Peringatan HUT Lalu Lintas ke-70 ini mengangkat tema ‘Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas’. Tema ini mengingatkan kita semua bahwa lalu lintas modern bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pelayanan berbasis teknologi, manajemen yang cerdas, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara,” tegas Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan bahwa momentum HUT ini harus menjadi dorongan bagi seluruh personel Polantas untuk tampil semakin profesional, humanis, dan menjadi teladan bagi masyarakat.

“Setiap kinerja dan sikap personel lalu lintas langsung dinilai masyarakat. Karena itu, tingkatkan keterampilan, pengetahuan, dan selalu hadir dengan perilaku terpuji. Jadilah pelopor keselamatan lalu lintas, sehingga kepercayaan masyarakat kepada Polri semakin kuat,” pesannya.

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-70, Polda Sumut sebelumnya telah menggelar berbagai kegiatan seperti lomba film pendek, lomba polisi cilik, bakti kesehatan, bakti sosial, pencucian pataka dan doa bersama, anjangsana, hingga ziarah ke Taman Makam Pahlawan. Puncak acara ditandai dengan Festival Keselamatan Lalu Lintas serta program Polantas Menyapa yang semakin mendekatkan polisi dengan masyarakat.

Menutup sambutannya, Kapolda Sumut mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan HUT ke-70 ini sebagai momentum meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat sinergi bersama pemangku kepentingan.

“Dirgahayu Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Dharma Kerta Marga Raksyaka. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing kita dalam pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.(Dame/sar).

Bangun Zona Integritas Menuju WBK, Rutan Kelas IIB Sipirok Lakukan Kunjungan Studi Tiru Ke Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi

Oplus_131072
Tapanuli Selatan– Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pembangunan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sipirok melakukan kunjungan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi. (Senin, 22/09/2025).

Dari informasi Rutan Kelas IIB Sipirok, kunjungan untuk membangun zona integritas menuju WBK tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Sipirok, Hery Sugiarto, yang didampingi oleh Kasubsi Pengelolaan Daliansyah Saragih dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Boyma Harahap. Rombongan disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi, Dede Mulyadi, beserta jajaran pejabat struktural.

WBK
Kata sambutan dari Kalapas Kelas IIB Tebing Tinggi dan Karutan Kelas IIB Sipirok.

Kegiatan kunjungan studi tiru ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Sipirok dalam membangun Zona Integritas, dengan menjadikan Lapas Tebing Tinggi sebagai role model yang telah memiliki berbagai inovasi serta strategi sukses dalam meraih predikat WBK. Selama kunjungan, tim dari Rutan Sipirok diberikan pemaparan menyeluruh mengenai berbagai program unggulan, strategi pelayanan publik, manajemen pengaduan, serta upaya pemberantasan gratifikasi yang telah diterapkan oleh Lapas Tebing Tinggi.

Dalam sambutannya, Hery Sugiarto menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan keterbukaan informasi dari pihak Lapas Tebing Tinggi. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting dalam menyerap ilmu dan praktik baik yang nantinya akan diterapkan di Rutan Sipirok.

“Kami berharap kunjungan ini membawa dampak positif dan menjadi langkah nyata dalam mempercepat proses pembangunan Zona Integritas menuju WBK di Rutan Sipirok,” ujar Hery.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Pos Yankomas Lapas Tebing Tinggi sebagai simbol sinergi dan kolaborasi antar-unit pelaksana teknis pemasyarakatan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.(Saragi).

HUT Polwan ke 77, Polisi Wanita Polda Sumut Gelar Dialog “Rise and Speak” di Dua Sekolah

Medan – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-77, jajaran Polwan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara menggelar kegiatan Dialog Interaktif Rise and Speak di dua sekolah, yakni SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan dan SMA Swasta Methodist Tanjung Morawa, Senin (22/9/2025).

Di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan, acara berlangsung pukul 11.00 WIB dan dibuka oleh Kepala Sekolah, M. Habibi, S.H. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian Polisi Wanita Polda Sumut dalam memberikan motivasi langsung kepada para pelajar.

Sementara itu, kegiatan di SMA Swasta Methodist Tanjung Morawa dimulai pukul 10.00 WIB dengan sambutan Kepala Sekolah, Dr. Resien, S.E., M.Pd.

Dialog interaktif dipandu oleh para Polwan Ditreskrimum, di antaranya Kompol Haryani, S.Sos., M.AP., AKP Iriani, S.H., M.H., serta AKP Sitti T.H. Halawa, S.H., M.H., yang menyampaikan kampanye Rise and Speak.

“Generasi muda harus berani bangkit dan bersuara. Suara kalian adalah energi untuk perubahan positif. Gunakanlah keberanian itu untuk membangun bangsa,” tegas AKP Sitti T.H. Halawa dalam penyampaiannya.

Turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini Aiptu Nurmala, Aiptu Litia Sembiring, S.E., M.H., Aipda Eka Sembiring, S.H., Bripka Henni Gurusinga, S.H., M.H., Brigadir Reminisere Lumbantobing, S.H., Brigadir Wina Simangunsong, S.H., Bripda Lourensia B. Hutabarat, serta Polwan lainnya.

Kegiatan yang diikuti ratusan siswa dan guru ini berlangsung interaktif, penuh antusiasme, dan memberikan pengalaman berharga bagi pelajar. Suasana akrab antara Polwan dan para siswa mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyongsong masa depan generasi muda yang lebih baik.

Melalui momentum Hari Jadi Polwan ke-77, Ditreskrimum Polda Sumut berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam menanamkan keberanian, rasa percaya diri, dan integritas pada generasi penerus bangsa.(Dame/Sar).

Kapolda Sumut Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Medan

Medan – Kapolda Sumut (Sumatera Utara) jadi Inspektur upacara bendera di SMA Negeri 1 Medan pada Senin (22/9/2025) dan menyampaikan amanat penuh makna bagi para siswa-siswi. Kehadirannya disambut antusias oleh guru, staf, dan seluruh pelajar yang mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penentu masa depan bangsa. Ia berpesan agar para siswa menjauhi tawuran dan geng motor, serta menghindari narkoba yang dapat merusak masa depan.

“Tawuran bukanlah tanda keberanian, melainkan kelemahan. Jangan habiskan energi untuk hal yang sia-sia, arahkan pada kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau organisasi,” tegas Kapolda.

Kapolda juga mengingatkan bahaya bullying di sekolah maupun di media sosial. Ia menekankan bahwa kepedulian terhadap sesama merupakan tanda pribadi yang hebat. Selain itu, pesan tentang tertib berlalu lintas juga menjadi perhatian, mengingat banyak pelajar yang sudah mengendarai kendaraan bermotor.

“Gunakan helm, patuhi aturan lalu lintas, dan jangan ugal-ugalan. Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” ujarnya.

Tidak hanya memberikan pesan larangan, Kapolda juga memotivasi para siswa untuk berani bermimpi besar dan mengejar cita-cita dengan kerja keras, disiplin, serta doa. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tidak lahir dari kemalasan, melainkan dari perjuangan.

“Anak-anakku adalah generasi emas Indonesia, calon pemimpin bangsa. Jadilah pribadi yang menebar semangat, membanggakan orang tua, dan membawa Indonesia menuju masa emas tahun 2045,” tutup Kapolda Sumut.

Amanat penuh inspirasi ini meninggalkan kesan mendalam bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Medan, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan.(Dame/Sar).

Banjir di Medan, Personel Ditsamapta Polda Sumut Diterjunkan Bantu Warga Terdampak Banjir

Oplus_131072
Medan – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan pada Sabtu (20/9/2025) pagi mengakibatkan genangan air setinggi 40–60 cm di sepanjang Jalan SM Raja – Amplas. Akibatnya, arus lalu lintas sempat melambat, terutama bagi pengendara sepeda motor, becak bermotor, dan angkutan umum. Sejumlah kendaraan juga mengalami mogok karena terendam air. Melihat kondisi tersebut, personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumut diterjunkan bergerak cepat melakukan penanganan di lokasi banjir.

Sebanyak 17 personel Ditsamapta Polda Sumut yang terdiri dari 5 anggota Siepammat Subdit Gasum dan 12 anggota Subdit Dalmas Siaga Mako, dipimpin oleh Ipda Sarwedi, S.H., turun langsung ke lokasi. Sebelum berangkat, apel kesiapan dipimpin Pawas Iptu Edi Susanto, S.H.

Sesampainya di lokasi, personel Ditsamapta langsung melakukan pengecekan penyebab banjir. Mereka menemukan adanya parit yang tersumbat, kemudian melakukan pembersihan agar aliran air bisa mengalir ke saluran pembuangan. Selain itu, personel juga membantu warga yang kesulitan, termasuk mendorong kendaraan yang mogok serta membantu membersihkan mesin agar bisa kembali menyala.

“Ini sudah menjadi tugas kami untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu warga saat mengalami kesulitan,” ujar Ipda Sarwedi saat di sela kegiatan.

Upaya cepat ini membuahkan hasil. Genangan air mulai surut, arus lalu lintas kembali lancar, dan situasi di kawasan tersebut berangsur normal. Meski demikian, personel Ditsamapta tetap melaksanakan patroli serta menyambangi titik-titik rawan banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Langkah humanis aparat kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran polisi yang sigap, peduli, dan selalu siap melayani masyarakat.(Dame/sar).

Polres Simalungun Sigap Evakuasi Warga Gantung Diri di Panei Tongah

Oplus_0
Simalungun – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui Polsek Panei Tongah bergerak cepat mengevakuasi seorang warga yang ditemukan meninggal dunia, Senin (15/9/2025)  akibat gantung diri di kawasan perladangan jagung di Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Kasus tersebut pertama kali diketahui pada pukul 06.00 WIB. Sekitar pukul 06.15 WIB, personel piket Polsek Panei Tongah Polres Simalungun menerima laporan melalui telepon dari Pangulu Simantin, yang menyebutkan adanya seorang pria ditemukan tergantung di gubuk ladang.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, pada pagi hari kami menerima laporan adanya warga yang meninggal dunia dengan cara gantung diri. Personel langsung bergerak menuju lokasi, melakukan olah TKP, serta berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Panei Tongah,” ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry, Sabtu (20/9/2025).

Korban diketahui bernama Bisker Edwin Parasiam (43) seorang petani, warga Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, yaitu Ganda Naibaho (47) dan Hotmaida Simarmata (42), yang sama-sama berprofesi sebagai petani dan tinggal di kawasan yang sama.

TKP berada di sebuah gubuk atau sopo di area perladangan jagung milik korban sendiri, yang terletak di Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei. Lokasi yang relatif sepi tersebut membuat kejadian baru diketahui ketika saksi mendapati korban dalam kondisi tergantung.

Setibanya di lokasi, personel piket menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan seutas tali nilon warna putih sepanjang sekitar dua meter. Tali tersebut terikat pada bagian leher korban dan dikaitkan ke kayu (broti) di gubuk.

Tim medis dari Puskesmas Panei Tongah kemudian melakukan pemeriksaan luar (visum). Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, petugas mendapati adanya beberapa indikasi yang sering muncul pada kasus gantung diri. Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa satu unit handphone merk Vivo warna biru muda dengan casing hijau, serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa plat yang diparkir sekitar 15 meter dari lokasi kejadian.

Begitu menerima laporan pada pukul 06.15 WIB, aparat Polsek Panei Tongah langsung menuju lokasi. Personel segera melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, mencatat keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan Pangulu setempat dan keluarga korban.

“Kami melakukan langkah sesuai prosedur, mulai dari olah TKP, dokumentasi, hingga bekerja sama dengan tim medis untuk visum luar. Dari hasil pemeriksaan, disimpulkan bahwa korban murni bunuh diri, bukan karena tindak pidana,” ungkap Kasi Humas Polres Simalungun.

Terkait motif, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ditemukan catatan atau tanda-tanda yang menjelaskan alasan korban nekat mengakhiri hidupnya.

“Motif masih dalam penyelidikan. Namun dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan keluarga, tidak ditemukan adanya unsur pidana. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah,” ucap AKP Verry.

Polisi menyatakan tidak ada kerugian materil dalam kejadian tersebut. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Polisi tetap mendampingi keluarga dan masyarakat, memastikan bahwa kasus ini benar-benar murni gantung diri,” tambahnya.

Dengan langkah cepat dan profesional, Polsek Panei Tongah menunjukkan perannya tidak hanya dalam menegakkan hukum, tetapi juga memberikan pelayanan kemanusiaan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kepedulian sosial di tengah masyarakat, agar setiap warga tidak merasa sendirian menghadapi persoalan hidup.

Kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan sekadar menjaga keamanan dari tindak pidana, tetapi juga hadir dalam peristiwa kemanusiaan. Evakuasi korban gantung diri oleh Polsek Panei Tongah membuktikan pengabdian tanpa batas Polri di Simalungun. Dengan langkah sigap, aparat memastikan penanganan sesuai prosedur, menjaga ketertiban, serta memberi rasa aman bagi masyarakat sekitar.(Dame/sar).

Bentuk Generasi Unggul, Brimob Polda Sumut Berikan Pelatihan SAR dan Pembinaan Karakter Kepada Pelajar SMA Taruna Bangsa Padang Lawas

Brimob
Pelatihan dan pembinaan pelajar di Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sumut.
Tapanuli Selatan – Membentuk generasi penerus yang unggul dan siap pakai, Brimob Polda memberikan kegiatan pelatihan dan pembinaan pelajar SMA Plus Taruna Bangsa Padang Lawas yang digelar di Markas Komando Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, Jumat (19/09/2025).

Kegiatan pelatihan dan pembinaan ini dipimpin langsung oleh Danton 1 Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Brimob Polda Sumut Ipda Roy Sandri Pohan, S.H., yang memberikan arahan sekaligus motivasi kepada para pelajar agar memiliki disiplin, wawasan kebangsaan, dan kepedulian sosial yang tinggi.

Sejak pagi, para pelajar terlebih dahulu melaksanakan ibadah Sholat Jumat, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama sebagai wujud kebersamaan dan kekeluargaan. Setelah itu, para instruktur memberikan materi penting tentang Search And Rescue (SAR), meliputi pengenalan alat-alat SAR, teknik dasar membuat simpul, hingga gerakan merayap tambang.

Usai ibadah Sholat Ashar berjamaah, kemudian pelajar kembali mendapatkan materi tambahan yang sangat bermanfaat, yaitu penanganan pertama bagi korban gigitan ular serta pertolongan pada korban patah tulang. Materi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesiapan para siswa menghadapi kondisi darurat di lapangan.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Sebelum menutup rangkaian kegiatan, siswa-siswi juga diarahkan untuk melaksanakan manajemen kebersihan sebagai persiapan menjelang ibadah Sholat Magrib, sekaligus menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMA Plus Taruna Bangsa Padang Lawas semakin memiliki jiwa disiplin, rasa kebersamaan, serta keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat. Brimob Polda Sumut terus berkomitmen memberikan pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta siap menjadi penerus bangsa.(Dame/sar).

Berbaur Dengan Warga, Camat Angkola Barat dan Kades Sialogo Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Desa

Warga
Tampak Camat, Kades Sialogo turut gotong royong membersihkan lingkungan Desa.
Tapanuli Selatan – Bersama- sama ikut kegiatan gotong royong, Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu, S.Sos bersama Kepala Desa (Kades) Franky Junior Siregar berbaur bersama warga desa melakukan aksi bersih-bersih lingkungan desa.

Kegiatan bersama dalam aksi kebersihan lingkungan desa dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025 ini, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (20/9/2025) di Desa Sialogo, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel.

Keterangan dari Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu,S.Sos menyebutkan kegiatan ini untuk mengajak langsung warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk di lingkungan desanya. Adapun sasaran yang dalam aksi kegiatan kebersihan ini, yakni pinggiran jalan umum penghung desa, parit, selokan (gorong-gorong), serta fasilitas kantor desa dan fasilitas umum lainnya.

“Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan Desa ini melibatkan sebanyak 30 orang warga,” tandas Camat.

Turut hadir, Kepala Perpustakaan dan arsip Kabupaten Tapsel Hamonangan Harahap, Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu,S.Sos, Kepala Desa Sialogo Franky Junior Siregar, aparatur desa dan warga desa.

Camat Angkola Barat didampingi Kepala Desa tak lupa memberikan himbauan dalam memperingati World Cleanup Day tahun 2025 ini, agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan desanya dan tidak membuang sampah dengan sembarangan.(Saragi).

Aksi Bersih-bersih Di Lembah Lubuk Raya Diikuti 100 Orang Warga dan Aparatur Desa

Bersih-bersih
Kegiatan bersih-bersih di Desa Lembah Lubuk Raya, Angkola Barat.
Tapanuli Selatan – Kegiatan aksi bersih-bersih lingkungan memperingati World Cleanup Day 2025 di Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Lembah Lubuk Raya cukup ramai. Pasalnya hampir 100 orang warga desa ditambah aparatur desa terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan desa itu.

Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu,S.Sos menyampaikan kegiatan bersih-bersih di desa Lembah Lubuk Raya ini dilaksanakan Sabtu, (20/9/0/2025) di lingkungan Desa Lembah Lubuk Raya dengan melibatkan warga desa sebanyak 100 orang. Sehingga kegiatan bersih-bersih ini cepat dan berjalan baik.

Warga desa yang cukup antusias dalam kegiatan ini, kata Camat langsung bergerak cepat membersihkan tepi jalan umum penghung desa, parit jalan, selokan dan seputaran kantor desa dan rumah warga.

“Di Desa Lembah Lubuk Raya, kita bersama membersihkan pinggiran jalan umum, parit, selokan dan seputaran kantor desa dan rumah warga,” kata Camat.

Kegiatan inipun dihadiri Kepala Perpustakaan dan arsip Kabupaten Tapsel Hamonangan Harahap, Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu, S.Sos, Kepala Desa Parulian Siregar, aparatur desa dan warga desa.

Tak lupa, Camat didampingi Kepala Desa Lembah Lubuk Raya memberikan himbauan kepada warga desa agar tetap menjaga kebersihan lingkungan Desanya.(Saragi).