spot_img
spot_img
spot_img

Bakti Religi Dit Intelkam Polda Sumut Sasar Ke Sejumlah Gereja, Wujud Kepedulian Dan Toleransi di HUT Bhayangkara ke-79

Polda
Personel Dit Intelkam Polda Sumut bersihkan halaman salah satu Gereja di Kota Medan.
Medan – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Intelkam Polda Sumatera Utara terus menggencarkan aksi sosial melalui kegiatan Bakti Religi dengan menyasar ke sejumlah rumah ibadah. Setelah sebelumnya menyambangi vihara, masjid dan beberapa tempat ibadah lainnya. Kemudian kali ini giliran dua gereja di Kota Medan yang menjadi lokasi kegiatan peduli lingkungan dan toleransi lintas iman.

Seperti pada Jumat (27/6/2025), personel Dit Intelkam Polda Sumut bakti Religi dilaksanakan di Gereja GPDI Martoba Medan, Jalan Sisingamangaraja, Gang Dame, KM 10, Kota Medan. Sehari berselang, hari ini Sabtu (28/6/2025), giliran Gereja HKI Resort Khusus Teladan, Jalan Jati II No. 2, Medan yang menjadi sasaran aksi bakti sosial.

Polda
Bakti Religi di GPdI Martoba Medan.

Kegiatan yang dilakukan berupa pembersihan area toilet dan halaman gereja, yang melibatkan langsung personel Dit Intelkam bersama para pengurus gereja. Selain memperindah lingkungan rumah ibadah, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, khususnya komunitas gereja.

Direktur Intelkam Polda Sumut, Kombes Pol. Dwi Indra Maulana, S.I.K., menegaskan bahwa bakti religi ini merupakan bentuk pengabdian Polri yang tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat.

“Hari Bhayangkara harus menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Melalui kegiatan bakti religi ini, kami ingin menunjukkan bahwa toleransi bukan sekadar slogan, tapi diwujudkan melalui aksi nyata,” ujar Kombes Pol. Dwi Indra Maulana.

Kegiatan ditutup dengan pengambilan dokumentasi berupa video dan foto bersama, sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan atas kolaborasi yang hangat antara Polri dan para pengurus gereja.(Dame/sar).

Polres Simalungun Hadirkan “Safe Tourism” Untuk Berikan Kenyamanan Wisatawan Danau Toba

Polres
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun tampak memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar dan wisatawan.
Simalungun – Di tengah kemegahan Danau Toba yang mempesona, sebuah komitmen mulia dilahirkan untuk memberikan kenyamanan dan melindungi setiap langkah wisatawan yang datang. Polres Simalungun resmi meluncurkan program inovatif “Simalungun Safe Tourism” pada Sabtu (28/6/2025) pukul 15.30 WIB di Pantai Bebas Parapat, sebagai wujud dedikasi tulus dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung destinasi wisata super prioritas nasional.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., dengan penuh semangat mengungkapkan visi mulia di balik program ini. “Program Simalungun Safe Tourism adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Simalungun dengan menciptakan ekosistem pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi pada Jumat (27/6/2025) malam.

Polres
Kapolres saat meninjau stand Kepolisian Resor Simalungun di Simalungun Safe Tourism.

Launching yang berlangsung di Ruangan Terbuka Pantai Bebas, Jalan Sisingamangaraja, Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon ini dihadiri berbagai tokoh penting. Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., beserta Ibu Ketua PKK Simalungun turut hadir memberikan dukungan penuh. Kehadiran Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Fadjan. M.Han., Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Sugiarto S.E., dan Kadis Pariwisata Kabupaten Simalungun Mhd. Fikri Damanik, SIP, MSi, menunjukkan soliditas pemerintah daerah dalam mendukung program ini.

Program revolusioner ini lahir dengan tujuan mulia mengutamakan aspek keamanan dan kelestarian lingkungan serta keselamatan pariwisata di Simalungun. “Kami tidak hanya berbicara tentang keamanan fisik, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan,” ucap Kapolres Marganda dengan penuh keyakinan.

Kegiatan konkret yang dilakukan dalam program ini sangat beragam dan menyentuh berbagai aspek. Pembersihan dan pemeliharaan Danau Toba menjadi prioritas utama, dimana Polres Simalungun bersama Forkopimda dan masyarakat setempat melakukan pembersihan sampah dan eceng gondok di pinggiran danau untuk menjaga kelestarian ekosistem. Program edukasi masyarakat juga digulirkan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam.

Aspek pengamanan objek wisata mendapat perhatian khusus dengan peningkatan keamanan di berbagai lokasi wisata untuk menciptakan rasa aman bagi wisatawan. “Kami berkomitmen meningkatkan pengamanan di objek wisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata,” ungkap Kapolres dengan tegas.

Untuk mendukung program ambisius ini, Polres Simalungun telah menyiapkan 54 personel yang terdiri dari 18 orang dari Sat Pam Obvit Polres Simalungun, 18 orang perkuatan dari Polsek Parapat, dan 18 orang dari Polsek Dolok Pardamean. Mereka dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern mulai dari transportasi seperti mobil double cabin, mobil Terios, sepeda motor Vixion, sepeda motor listrik, hingga kapal patroli.

Teknologi keamanan canggih juga dihadirkan untuk mendukung program ini. Chicked X-Ray Scanner, Security Door, dan Hand Held Metal Detector menjadi bagian integral dari sistem keamanan yang komprehensif. “Semua ini kami siapkan untuk memastikan setiap wisatawan merasakan keamanan maksimal saat berkunjung,” jelas Kapolres.

Kegiatan launching dimeriahkan dengan hiburan rakyat berupa penampilan band musik dan dancer sebagai daya tarik para wisatawan lokal dan luar daerah. Komunitas Speda Santai dan UMKM Penggiat Kopi Simalungun turut memeriahkan acara, menunjukkan dukungan masyarakat terhadap program ini.

Kapolres berharap dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan pariwisata. “Kami mengharapkan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur keamanan seperti CCTV dan pos kamling, serta membuat kebijakan yang mendukung keamanan wisata,” harapnya.

Bagi masyarakat, partisipasi aktif sangat diharapkan melalui pelaporan kegiatan mencurigakan ke call center bebas pulsa 110 atau WhatsApp 08116501516. “Masyarakat adalah mata dan telinga kami di lapangan,” ucap Kapolres mengajak partisipasi publik.

Program Simalungun Safe Tourism diharapkan dapat meningkatkan citra Kabupaten Simalungun sebagai destinasi wisata yang aman dan menarik, sekaligus mendukung program pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, mimpi mewujudkan pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di Simalungun kini semakin nyata.(Dame/sar).

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Tapsel Serahkan Bantuan Renovasi Mesjid

Bhayangkara
Kapolres Tapsel saat serahkan bantuan renovasi Mesjid.
Padang Lawas Utara – Menyambut HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH menyerahkan bantuan renovasi Mesjid di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Nabundong Desa Gunungtua Julu, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Jum’at (276/2025).

Dalam sambutannya, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH menyampaikan kegiatan penyerahan bantuan renovasi Mesjid merupakan dana yang terkumpul dari zakat personel Polres Tapsel sekaligus menyambut HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025.

Kapolres
Penyerahan bansos.

“Bantuan yang terkumpul sebesar Rp50 juta untuk bantuan renovasi Mesjid. Dan kami mohon doa dari pimpinan Ponpes dan santri untuk bisa mendoakan kami dari Personel Polres Tapsel jelang HUT Bhayangkara ke-79, bisa selamat menjalankan tugas dan semakin dicintai oleh masyarakat,” kata Kapolres.

Sambungnya lagi, selain memberikan bantuan renovasi Mesjid juga dirangkai dengan membagikan sembako, dan di hari ini adalah Tahun Baru Hijriah semoga Ponpes ini semakin baik dalam menyiarkan agama Islam di Kabupaten Paluta.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong H.Mara Hasim Siregar,mengucapkan rasa syukur dan terimakasih banyak kepada Kapolres Tapsel beserta jajaran atas pemberian bantuan renovasi Mesjid di Ponpes Darul Ulum Nabundong.

“Semoga semua kebaikan yang diberikan oleh Kapolres Tapsel nanti Allah yang bisa membalas kebaikan Kapolres Tapsel beserta jajaran, bila mana dalam penyambutan kami ada kesalahan kami meminta maaf kepada Kapolres beserta jajaran,” sebutnya.

Usai itu, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada 7 masyarakat kurang mampu Desa Gunungtua Julu, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta.

Saat menyerahkan bantuan renovasi Mesjid itu, Kapolres didampingi Wakapolres Tapsel Kompol Rapi Pinakri, SH, SIK, MH, Kabag SDM Kompol Abdi Abdullah, SH, Kasat Intelkam AKP Oloan Lubis, SH, Kasi Propam Iptu Asjul Pane, Kapolsek Padang Bolak AKP Muallim Harahap, SH, para perwira dan personel Polres Tapsel/Polsek Padang Bolak.

Kemudian Kepala Desa Gunungtua Julu Muhammad Tahtim Harahap dan masyarakat Desa Gunungtua Julu. (Saragi).

Enam Orang Diangkut KPK Ke Jakarta Pada Operasi Senyap Di Mandailing Natal

Enam
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta
Medan-Sebanyak Enam orang diamankan dan diangkut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke gedung merah putih, Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan preservasi jalan di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dilansir Antara, Jumat (27/06/2025) kepada wartawan mengatakan Enam orang, tetjaring dalam operasi senyap di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Dan sudah diamankan di gedung merah putih KPK Jakarta

“KPK telah mengamankan sejumlah enam orang dan malam ini langsung dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Budi Prasetyo

Budi membenarkan, bahwa pada Kamis (26/06/2025) malam, KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan atau operasi senyap di wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara

“Operasi senyap tersebut terkait dengan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan,” sambungnya

Diketahui korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan preservasi jalan di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut. Yang menyeret ke enam terduga

“Adapun operasi senyap tersebut merupakan yang kedua pada tahun 2025,” tegasnya

Sebelumnya, KPK melakukan OTT dan menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yakni pada Maret 2025

“KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status ke enam orang yang telah ditangkap, dan yang pasti kami akan mengumumkan pada rilis nanti,” Katanya lagi

Bentuk Kepedulian, Kapolres Tapsel Bantu Bedah Rumah Dan Bagikan Bansos

Kapolres
Secara simbolis, Kapolres Tapsel serahkan bantuan bedah rumah.
Padang Lawas Utara – Bentuk Kepedulian kepada Panti Jompo, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH memberikan bantuan bedah rumah dan sekaligus membagikan bansos kepada para jamaah (penghuni)panti jompo di Paluta.

Bantuan yang diberikan Kapolres Tapsel ini kepada Panti Jompo Jamaah Amaliah di Desa Aek Nauli, Kecamatan Ulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Jum’at (27/6/2025) pagi.

Bedah
Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan serahkan bansos.

Turut bersama Kapolres, yakni Wakapolres Kompol Rapi Pinakri, SH, SIK, MH, Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan Ny.Meylinda Yasir Ahmadi, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan Ny.Septia Rapi Pinakri, Kabag SDM Kompol Abdi Abdullah, SH, Kasat Intelkam AKP Oloan Lubis, SH, Kasi Propam Iptu Asjul Pane, Kapolsek Padang Bolak AKP Muallim Harahap, SH, perwira dan personel Polres Tapsel.

Lalu Ketua Baznas Paluta Sardik Silitonga, Kepala Desa Aek Nauki Jumadil Daulay, Guru Pondok Jamaah Amaliyah Khoirudin Daulay, dan para Jamaah Pondok Amaliyah.

Dalam sambutannya, Kapolres Tapsel mengatakan kegiatan bedah rumah ini adalah dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025.Polres Tapsel tetap berusaha membuat yang terbaik untuk seluruh masyarakat di Wilayah Hukum Polres Tapanuli Selatan.

“Kami seluruh personil Polres Tapsel yang menyisihkan gaji kami setiap bulannya untuk melakukan kegiatan bedah rumah dan Zakat yang diketahui oleh Badan Zakat Nasional (BAZNAS),” jelas AKBP Yasir.

Hal ini dilakukan, sambungnya, adalah dikarenakan kasih sayang Polres Tapsel sebagai anak/saudara sebagai umat beragama dan bermasyarakat.

“Kami memohon Doa Kami seluruh Personil Kepolisian di Polres Tapanuli Selatan agar tetap sehat dan memperbuat yang terbaik kepada masyarakat. Kami juga mengucapkan selamat memperingati tahun baru 1 Muharram 1447 H,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Aek Nauli Jumadil Daulay menyampaikan hormat dan terimakasih kepada Kapolres Tapsel beserta rombongan yang hadir pada saat berbahagia ini dengan kegiatan bedah rumah.

“Kami dari pemerintah Desa Mengucapkan Terimakasih atas bantuan dan Kepedulian Polres Tapanuli Selatan kepada kami Masyarakat dan Jamaah Amaliyah,” ucap Kepala Desa.

Penyerahan bantuan bangunan dan dana  beda rumah secara simbolis oleh Kapores Tapsel kepada Guru Pondok Jamaah Amaliyah Khoirudin Daulay.

Selanjutnya, penyerahan bantuan sembako kepada Jamaah pondok pesantren dan melakukan pengecekan terhadap Pondok Jamaah Amaliyah yang akan di renovasi. Adapun penerima bansos tersebut adalah Khoirudin Daulay, Asnawati Siregar, Mochamad Fauzan, Porkas Daulay, Basania Siregar, Borlian Siregar, Siti Lenda Siregar, Nurhalima Harahap, Renih Harahap, Nurliana Harahap, Oppung Andika, Umak Porkas Daulay, Nurmaun Harahap, Tiemma Nasution dan Oppung Sobar Daulay.(Saragi).

Oknum Polisi Berulah, Propam Polrestabes Bertindak Cepat dan Tegas

Propam
Oknum Polisi yang berulah, menjalani hukuman fisik.
Medan – Tindakan tegas ditunjukkan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Medan usai viralnya sebuah video di media sosial yang menampilkan dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum Polisi Satlantas. Video yang diunggah akun Facebook Sunggal Kampung Halaman memperlihatkan seorang personel Satlantas diduga mengambil uang dari seorang pelanggar lalu lintas tanpa prosedur yang sah.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Propam Polrestabes Medan, AKP Suharmono, SH, langsung bergerak cepat melakukan penelusuran internal terhadap video tersebut. Hasil investigasi Propam memastikan bahwa oknum yang dimaksud adalah Aiptu Rudi Hartono, anggota Unit Patwal Sat Lantas Polrestabes Medan.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Palang Merah, Kecamatan Medan Kota. Dalam insiden tersebut, Aiptu Rudi memberhentikan seorang pengendara sepeda motor yang melawan arus, namun tidak memberikan sanksi tilang sebagaimana mestinya. Sebaliknya, ia justru mengambil uang Rp100 ribu langsung dari dompet pelanggar.

Menyikapi temuan tersebut, AKP Suharmono menegaskan bahwa tindakan Aiptu Rudi Hartono adalah bentuk nyata penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran kode etik profesi Polri. Ia memastikan bahwa Propam tidak akan menutup mata terhadap pelanggaran internal, sekecil apa pun.

“Kami bertindak cepat setelah video itu viral. Dari hasil pemeriksaan awal, sudah sangat jelas terjadi pelanggaran prosedur dan etika. Oleh karena itu, kami langsung merekomendasikan agar Aiptu Rudi dimutasi ke jabatan Bintara Evaluasi, diamankan di tempat khusus, dan diproses sesuai ketentuan,” tegas AKP Suharmono, SH.

Menurutnya, Propam memiliki komitmen kuat untuk menjaga marwah institusi Polri, dan tidak akan membiarkan segelintir oknum mencoreng kepercayaan masyarakat yang telah dibangun dengan susah payah.

Sebagai bentuk penegakan kedisiplinan, Propam juga telah merekomendasikan beberapa langkah lanjutan:

1. Pemeriksaan mendalam terhadap Aiptu Rudi Hartono oleh Unit Wabprof.

2. Penayangan video klarifikasi oleh Kasat Lantas dan Sie Humas Polrestabes Medan sebagai bentuk transparansi kepada publik.

3. Peringatan keras kepada seluruh anggota Satlantas agar menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kode etik profesi Polri.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Propam hadir untuk memastikan setiap anggota Polri bertindak profesional dan tidak menyalahgunakan kewenangannya. Siapa pun yang melanggar, pasti kami tindak. Tidak ada tempat bagi pelanggar di tubuh Polri,” tegas AKP Suharmono lagi.

Langkah cepat dan tegas yang diambil Propam Polrestabes Medan ini sebagai upaya menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri, terutama di tengah tuntutan masyarakat akan penegakan hukum yang adil dan transparan.(Dame/sar).

Program Simalungun Safe Tourism, Polres Simalungun Siap Hadirkan Rasa Nyaman Dan Aman

Polres
Polisi saat memberikan penjelasan terkait Program Simalungun Safe Tourism.
Simalungun – Keindahan Danau Toba yang memukau kini akan semakin terjaga keamanannya. Polres Simalungun bersiap meluncurkan program unggulan “Simalungun Safe Tourism” yang bertujuan menciptakan rasa nyaman dan aman bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata super prioritas ini.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., akan secara resmi meluncurkan program inovatif ini pada Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 08.00 WIB hingga selesai di Ruang Terbuka Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Jalan Sisingamangaraja, Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Program ini hadir sebagai wujud komitmen Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Launching yang dilakukan menjelang momentum bersejarah tersebut menunjukkan dedikasi tinggi Polri untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat.

Kaurbin Opsnal Satuan Pangawalan Objek Vital (Kbo Sat Pam Obvit) Polres Simalungun Iptu Ganda Sinaga, Rabu (25/6/2025) menjelaskan latar belakang program ini, Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba yang memiliki objek wisata tersebar di seluruh wilayah.

Komitmen Polres Simalungun dalam mendukung pariwisata di Kabupaten Simalungun sangat jelas, yaitu bertugas menjaga keamanan dan keselamatan pariwisata melalui program Simalungun Safe Tourism. “Kami akan melaksanakan patroli dan koordinasi di titik-titik daerah objek wisata DPSP Danau Toba,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari layanan prima kepada wisatawan, Polres Simalungun juga mensosialisasikan Call Center sebagai sarana laporan pengaduan cepat bebas pulsa melalui telepon 110 dan WhatsApp 08116501516. Fasilitas ini memungkinkan wisatawan untuk segera mendapatkan bantuan ketika menghadapi situasi darurat atau memerlukan bantuan kepolisian.

Program Simalungun Safe Tourism dirancang khusus untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Simalungun. Tujuan utamanya adalah menciptakan ekosistem pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan mengutamakan aspek keamanan dan kelestarian lingkungan serta keselamatan pariwisata di Simalungun.

“Personel Sat Pam Obvit Polres Simalungun berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, memastikan agar para wisatawan merasa aman dan nyaman sehingga memiliki rasa ingin datang kembali ke Parapat Danau Toba ini,” ucap Iptu Ganda Sinaga dengan penuh semangat.

Kehadiran program ini sangat strategis mengingat posisi Kabupaten Simalungun sebagai bagian penting dari kawasan Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Dengan berbagai objek wisata yang tersebar di wilayahnya, Simalungun memerlukan sistem keamanan yang terintegrasi dan responsif.

Program Simalungun Safe Tourism bukan hanya sekadar program keamanan biasa, tetapi merupakan upaya komprehensif untuk membangun kepercayaan wisatawan terhadap keamanan destinasi wisata. Melalui patroli rutin, koordinasi lintas sektor, dan layanan pengaduan yang mudah diakses, program ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Simalungun.

Launching program ini di Pantai Bebas Parapat juga memiliki makna simbolis yang mendalam, karena lokasi tersebut merupakan salah satu ikon wisata utama di kawasan Danau Toba. Pemilihan waktu yang bertepatan dengan momentum Hari Bhayangkara ke-79 menunjukkan bahwa program ini merupakan hadiah istimewa Polri untuk masyarakat dan dunia pariwisata Indonesia.(Dame/sar).

Polda Sumut Perkuat Call Center 110: Akselerasi Layanan Darurat Demi Keamanan Masyarakat Digital

Polda
Layanan Polisi 110.
Medan –Di tengah gelombang transformasi digital yang terus melaju, Polda Sumatera Utara kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, adaptif, dan responsif. 

Salah satu langkah konkret yang kini menuai apresiasi luas adalah penguatan layanan Call Center 110 — pusat pengaduan darurat yang kini makin tangguh sebagai garda terdepan dalam penanganan situasi krisis.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK) Polda Sumut, Kombes Pol Dr. M. Adenan AS, S.H., S.I.K., M.H., Jum’at (27/6/2025) menyampaikan bahwa peningkatan kualitas layanan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Polri dalam menjawab tantangan keamanan di era digital.

“Layanan Call Center 110 adalah wajah kepolisian yang hadir langsung di tengah masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan. Ini memotivasi kami untuk terus menyempurnakan sistem dan pelayanan,” ungkapnya.

Kini, Call Center 110 tidak hanya berfungsi sebagai kanal pelaporan. Ia telah berevolusi menjadi “titik temu strategis” antara masyarakat dan aparat kepolisian, memungkinkan respons cepat atas insiden kriminalitas, kecelakaan, gangguan Kamtibmas, hingga bencana darurat.

Polda Sumut melalui Bidang TIK secara konsisten melakukan pembaruan sistem teknologi, memperluas jangkauan komunikasi, serta menyempurnakan manajemen data agar setiap laporan yang masuk bisa diverifikasi dan ditindaklanjuti dalam waktu sesingkat mungkin.

“Kami membekali layanan ini dengan sistem komunikasi yang mutakhir dan analitik data real-time, sehingga penanganan laporan semakin presisi. Tak ada laporan yang diabaikan,” tegas Kombes Pol Dr. M. Adenan.

Peningkatan kualitas SDM operator, integrasi dengan sistem patroli lapangan, hingga koneksi lintas instansi juga menjadi bagian dari inovasi ini menjadikan Call Center 110 sebagai layanan yang progresif, humanis, dan solutif.

Tak hanya itu, Polda Sumut juga mengedepankan semangat kolaboratif. Masyarakat diajak aktif menjadi bagian dari solusi keamanan.

“Partisipasi warga sangat penting. Laporan Anda bukan hanya menyelamatkan satu kejadian, tapi juga mencegah potensi gangguan lebih besar,” ujarnya.

Dengan Call Center 110 yang kini hadir dalam genggaman, setiap warga Sumut sejatinya memegang kendali untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Gunakan layanan ini secara bijak, bertanggung jawab, dan penuh kesadaran kolektif.

Polda Sumut hadir, siap siaga 24 jam karena keamanan adalah tanggung jawab bersama.(Dame/sar).

Tingkatkan Jangkauan Pelayanan, PT Jasa Raharja Cabang Sidimpuan Jalin Kemitraan dengan Kribo Coffee

Pelayanan
Petugas Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan Yunita memberikan informasi kepada pemilik Kribo Coffee Sibolga.
Padangsidimpuan – Selain memberikan pelayanan terbaik dan penyuluhan kepada masyarakat, PT Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan juga melakukan upaya meningkatkan jangkauan pelayanan berkolaborasi untuk keselamatan dan kenyamanan dengan menjalin kemitraan dengan Kribo Coffee Sibolga.

Kepala Cabang Jasa Raharja Padangsidimpuan Agus M.Sihaloho, SE mengatakan kegiatan dengan menjalin pihak lain seperti pengusaha Cafe ini merupakan wujud menjalin kerjasama dan silaturahmi untuk memperluas jangkauan pelayanan pihak Jasa Raharja. Petugas Jasa Raharja yang melakukan kunjungan di Kribo Coffee ini diwakili Yunita, pada Kamis (26/6/2025).

Pelayanan
Petugas Jasa Raharja Yunita juga memberikan edukasi kepada pemilik kendaraan di sekitar Kribo Coffee.

Kemitraan ini menjadi bagian dari upaya mendekatkan pelayanan Jasa Raharja kepada masyarakat, khususnya dalam memberikan informasi, kemudahan akses, serta edukasi terkait perlindungan dasar bagi pengguna jalan.

“Ini merupakan bukti nyata upaya Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan memberikan informasi, kemudahan akses serta edukasi perlindungan dasar bagi pengguna jalan,” sebut Kepala Cabang Jasa Raharja Padangsidimpuan Agus M.Sihaloho, SE kepada wartawan di tempat terpisah.

Petugas Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan Yunita memberikan informasi tak hanya kepada pemilik Kribo Coffee, namun juga kepada para pengunjung yang ada di Kribo Coffee sebagai mitra lokal.

“Kami hadir lebih dekat dan siap melayani bersama, memberikan informasi tugas Jasa Raharja sesuai Undang-undang nomor 33 dan 34 Tahun 1964,” cetus Agus M.Sihaloho, SE.(Saragi).

Pengurus Salah Satu LSM Di Labuhanbatu Diduga Meresahkan Masyarakat Pencari Pasir

Pengurus
Salah satu warga pangkatan Labuhanbatu, yang sedang mengumpulkan pasir di sungai bilah Labuhanbatu
Labuhanbatu-Pengurus salah satu LSM di Labuhanbatu, diduga meresahkan masyarakat pinggiran sungai bilah Labuhanbatu, pasalnya puluhan pencari pasir disnyalir jika tidak memberi upeti di adukan ke APH atau Polda Sumut. Padahal pengakuan beberapa penambang, Kamis (26/06/2025) mereka hanya cari makan bukan untuk kaya.

Aris (56) panggilan seorang pencari pasir ini, mengaku diancam akan dilaporkan pengurus LSM, jika tidak memberi upeti. Pada hal mereka hanya sanggup menjual 4 dam pasir per hari dan kadang juga tidak ada yang beli.

“Namun penambang yang menggunakan Excavator di kampung jawa pangkatan dan di lingkungan kampung sena, justru pengurus LSM ini, takut mengganggunya pak. Atau apa kawan dia ya?,” tanya Aris yang merupakan penjual pasir rumahan

Selain itu para penacari pasir di pangkatan meminta kepada Polda Sumut, agar jangan mereka saja yang dipanggil. Atau jangan tebang pilih

“Panggil lah semua penambang pasir di sepanjang sungai Bilah, sungai kualuh, di kongsi 6, periksa lah kan. Jangan hanya satu pencari pasir saja,” tambahnya

Para pencari pasir juga mengatakan mereka tidak pernah merusah sungai, dan mereka hanya mengambil pasir yang hanyut dari hulu, tidak pernah menjadikan sungai jadi dalam

“Apakah pihak lingkungan hidup sudah melakukan sosialisasi, pengecekan, sehingga APH main panggil saja? ,” ungkap Aris

Demikian sekjen DPP LSM Berseru Rakyat Indonesia Rijal Efendi, SH meminta agar APH bijak dalam memberi tindakan atau respon terhadap masyarakat kecil yang berusaha cari makan

“Kami dengar keluhan puluhan pencari pasir di sungai bilah. Jangankan beli pakaian, menyekolahkan anak saja mereka susah,” sebut Rijal

Rijal menyayangkan APH memanggil mereka ke Polda Sumut, penambang yang dipanggilpun mengeluhkan ongkos mereka dari mana, sebab konon katanya muat pasir hari ini, itulah setoran untuk beli makan dirumah ke istri mereka

“Kok sudah dipanggil panggil ke Polda? Apa ini akibat permainan pengurus salah satu LSM di Labuhanbatu? Apa mereka bekerja sama dengan APH yang memanggil ini? Mau cari cuan dari masyarakat kecil? yang tak berbaju saat cari pasir?,” tanyanya dengan tegas