spot_img
spot_img
spot_img

Ini Cabang Atlet Tapanuli Utara yang Mendapat Mendali Adhyaksa Cup

Atlet
Tapanuli Utara- Para Atlet dari perguruan ASKI Tapanuli Utara dan Dojo Wadokai yang di berangkatkan oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan serta Ketua TP PKK Taput Satika Simamora kemarin, dominasi perolehan medali di cabang olah raga karate pada Turnamen Karate Adhyaksa Cup Se Sumatera Utara memperebutkan piala Kajari Sibolga, Walikota Sibolga, Imigrasi dan Bapas Sibolga pada 28 sampai 31 Juli kemarin di GOR Pandan Sibolga.

Bukan hanya Atlet ASKI dan Wadokai yang berhasil membawa nama besar Taput, ada juga perguruan dari KSK, KKI dan Shiroite yang berhasil saver medali di ajang Adhyaksa Cup.

Satu Atlet ASKI, Martianna Verawaty Oktavia Hutabarat yang di dampingi pelatihnya Tumanda Pasaribu dari Tapanuli Utara mewakili Sumatera Utara tampil juara II di kelas Komite +68 senior putri dan menyabet medali Perak di Kejurnas ASKI Se Indonesia di Jakarta.

Dan daftar Atlet ASKI diketuai oleh Oppo Tua Lumbantobing juga dibawah asuhan pelatih Seven SJ Hutauruk, Frengki A Sianturi dan Holmes Simanjuntak, meraih medali di Kejurnas Adhyaksa Cup Sibolga memperebutkan piala Kejari, Walikota Sibolga, Imigrasi dan Bapas Sibolga sebagai berikut, Putri Grace Purba meraih medali Emas di 47 Kg Komite Putri, Joel Martogap Gultom meraih medali Perak di kelas 84 Kg Komite Putra, Joe Harlen Purba di kelas 61 kg komite Putrak, Kelvin Gabriel H di 30 kg Komite usia dini.

Medali Perunggu yang diraih Erlast Laban Ponjot di kelas 55 kg Komite Putra, Pande Pangaribuan kelas 67 Kg Kumite Putra, Lusy Rona Sihombing 54 kg Junior Putri, Feny Anastasya Manalu 54 Kg kadet Putri.

Sedang dari Dojo Wadokai Tapanuli Utara di pimpin oleh Dedi Pane bersama Ketua rombongan Tulus Simanjuntak, meraih 4 medali Emas terdiri dari, Joel Manurung, Mariani Dermawan Pane, Virgin Nainggolan dan Aldo Silalahi.

Medali perak diraih oleh Yerisa Nababan dan Yose Manalu.

Untuk Medali Perunggu diraih oleh, Farel Nainggolan, Berkat Manurung, Junus Fernaldi Hutauruk, Sinta Simanjuntak, Tama Graciano Simanjuntak, Alisa syahfitri Sipahutar.

Terpantau, selama pertandingan di Adhyaksa Cup di Sibolga, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Taput Marco Panggabean turut hadir memberikan semangat dan dukungan. Marco merasa bangga dan bersyukur atas prestasi Karate dari Tapanuli Utara yang berjuang sekuat tenaga mengharumkan nama Tapanuli Utara.

“Saya yang hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut melihat bagaimana keseriusan para Karate dalam bertanding dan tetap sportif. Para karateka merasa semangat dan termotivasi atas dorongan yang disampaikan oleh Bapak Bupati Drs. Nikson Nababan M.Si dan Ibu Satika Simamora, semoga dengan prestasi dan dorongan semangat ini mereka akan semakin semangat membawa nama baik Tapanuli Utara dalam pertandingan pertandingan selanjutnya,”ucap Marco.

Ketua ASKI Taput Oppo Tua Lumbantobing mengapresiasi para Atlet yang berhasil meraih medali emas dan torehkan nama besar Kabupaten Tapanuli Utara di Kanca Nasional.

“Puji dan syukur, pertama selamat bagi atlet yang berhasil juara dan meraih emas, dan bagi atlet yang lainnya juga tetap semangat,” ujar Oppo pada media ini saat di konfirmasi lewat WhatsApp miliknya. Senin (1/8/2022).

Dijelaskan Oppo, bahwa ASKI baru terbentuk kepengurusannya yang masih 2 bulan ini, sudah menorehkan prestasi di perhelatan Nasional dan Adhyaksa open.

Terpisah, Dedi Pane juga mengapresiasi atlet dari Wadokai Taput yang di latih duet Pelatih Riswanda Pane dan Kristina Simanjuntak berhasil menyabet 4 emas, 2 medali Perak dan 6 medali Perunggu.

“Rasa optimisme dan percaya diri dan semangat yang kuat ada pada atlet kita, dan semoga Cabor karate bisa mengukir kejayaannya kembali dan mengangkat nama besar Kabupaten Tapanuli Utara kedepannya,” kata Dedi yang juga menyebutkan Taput sebagai gudangnya prestasi di cabang olah raga ini.

Selain itu, perolehan Medali dari Tim Perguruan dari KSK, KKI, dan Shiroite juga mendulang medali Turnamen Adhyaksa Cup.

Tim KSK raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu. Diikuti Tim KKI yang meraih 6 Emas, 5 Perak dan 10 Perunggu, dan Shiroite mendapat 1 Perunggu.

Total secara keseluruhan medali yg di peroleh Tim dari Perguruan Karate Taput adalah 13 Medali Emas, 11 Medali Perak dan 22 Medali Perunggu. (Henry)

Pimpinan Daerah DMI Padang Sidempuan Dilantik Dan Dikukuhkan

Daerah
Wali Kota Irsan foto bersama dengan pengurus PD DMI Kota Padang Sidempuan.
Padang Sidempuan – Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang Sidempuan dilantik dan dikukuhkan di Emerald Hall Mega Permata Hotel Padang Sidempuan, Minggu (31/7/2022).

Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Padang Sidempuan tersebut sesuai dengan SK Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sumut nomor: 18/PW.DMI-SU/SK/II/2021 tentang pengukuhan pimpinan daerah Dewan Masjid Indonesisa Kota Padangsidimpuan periode 2021-2026.

Selanjutnya, surat keputusan Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sumut nomor: 18/PW.DMI-SU/SK/II/2021, tentang susunan pengurus dan personalia pimpinan Dewan Masjid Indonesia Kota Padangsidimpuan periode 2021-2026.

Rusydi Nasution selaku Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia Kota Padangsidimpuan yang terpilih mengatakan DMI Padangsidimpuan berkomitmen membangun ummat melalui masjid.

Rusydi juga menyampaikan salam dari Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah kepada seluruh pengurus DMI Kota Padangsidimpuan. Sesuai jadwal, kata Rusydi, harusnya beliau hadir. Namun, karena tiba-tiba ada kesibukan yang mendadak, sehingga dia tidak bisa datang.

Sementara itu Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan PD DMI Sumut di Kota Padang sidempuan.

Wali Kota Irsan juga mengucapkan selamat kepada Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang Sidempuan periode 2021-2026 yang dikukuhkan.

” Mudah-mudahan rekan – rekan pengurus DMI yang baru dikukuhkan di Kota Padang Sidempuan ini dapat mengemban amanah organisasi secara baik untuk kemaslahatan umat,” ujar beliau.

” Saya bersyukur Alhamdulillah kota kita memiliki pengurus dewan masjid yang mau berkontribusi banyak kepada kota padang sidempuan, Kita ingin kehadirin PD DMI ini menjadi solusi untuk masjid,” tambah Wali Kota.

Beliau juga sangat mendukung program ekonomi syariah yang digagas oleh ketua PD DMI Padang Sidempuan , menurutnya dengan ekonomi syariah yang berlandasankan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah sangat baik.

” Saya berharap dengan program ekonomi syariah ini dapat memberi banyak manfaat untuk masyarakat kota Padang Sidempuan , sebagai mana yang kita ketahui bahwa ekonomi masyarakat kita banyak terganggu pasca pandemi covid -19 di dua tahun ini,” tutupnya.

Hadir dalam pelantikan DMI Padang Sidempuan ,Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto, Sekretaris Pimpinan Wilayah DMI Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sulaiman Hasibuan, Dandim 0212/TS, Letkol. Inf Amrizal Nasution, Ketua MUI Kota Padangsidimpuan, Zulfan Efendi Hasibuan, organisasi kemahasiswaan dan pengurus DMI Kota Padangsidimpuan.(Saragi).

Dua Pria Residivis Pencurian Motor Diringkus Unit Resum Polres Labuhanbatu

dua
Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki, Sik.,MH, saat memaparkan
Labuhanbatu-Ke dua pria tengah baya ini merupakan Residivis, kini diringkus Personil Unit Resum Polres Labuhanbatu setelah melakukan pencurian dan penggelapan sepeda motor, di Jalan Batu Sangkar Kelurahan Siodengan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Demikian diungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, melalui Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki, Sik.,MH, Senin (01/08/2022)

Menurut Kasat Redkrim Polres Labuhanbatu itu, Dua tersangka yang diamankan yakni Inisial ST (33) warga Kelurahan Siodengan Kecamatan Rantau Selatan dan Inisial J alias E (43) Warga Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, diduga ke dua terduga menargetkan operasi mereka di rumah-rumah kosong yang ditinggal penghuninya atau gudang-gudang tempat penyimpanan yang tidak dijaga oleh pemiliknya

“Ke dua aksi pencurian ini terjadi pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022 di Jalan Batu Sangkar Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. Pelaku Inisial ST (33) sudah memantau Gudang yang terletak di belakang rumah Korban, kemudian pelaku mencari waktu yang pas untuk melakukan Aksi pencurian. Pada Pukul 02:00 Wib, pelaku masuk ke dalam Gudang melalui Asbes yang terbuat dari pelepah sawit, lalu pelaku membuka kunci Engsel Gudang dan membawa 1 Unit Sepeda Motor Kawasaki KLX,” jelas Kasat reskrim

Selain itu Kasat reskrim juga menjelaskan dalam penangkapan ke dua peristiwa curanmor ini, motor tersebut di dorong pelaku sampai simpang Perisai lalu pelaku menelepon Rekannya berinisial J Als E (43) untuk menaiki Motor KLX tersebut. Kemudian didorong oleh Pelaku Inisial ST (33) menggunakan motor honda Beat dibawa menuju rumah Saudara K yang terletak di dekat rumah sakit umum Rantauprapat, setelah itu pelaku ST (33) Kembali ke Gudang tersebut untuk mengambil 1 unit motor Honda Astrea kerena kebetulan kunci motor tersebut menempel di motor pelaku pun membawa motor tersebut ke rumah saudara K.

“Pada tanggal 20 Juli sampai dengan 26 Juli 2022 Opsnal Timsus Polres Labuhanbatu melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti petunjuk melalui rekaman CCTV yang tersebar di beberapa titik di seputaran TKP dan kota Rantau Prapat. Tanggal 27 Juli 2022 tim mendapat informasi dan petunjuk yang kuat bawah diduga pelaku pencurian tersebut berada di Lingkungan Talsim Kelurahan Sirandorung, kemudian tim bergerak ke alamat tersebut dan mengamankan pelaku ST (33) sekaligus pelaku J als E,” jelas Kasat lagi

Dalam pemeriksaan Pelaku ST (33) merupakan residivis yang sudah 4 kali keluar masuk penjara dalam kasus yang sama, kemudian para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Labuhanbatu guna proses lebih lanjut, pelaku Inisial ST (33) diterapkan pasal 363 ayat (1) ke 5 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 7 (tujuh) tahun dan pelaku inisial J als E (43) di terapkan pasal 480 ke 1 KUHP dengan ancaman Hukuman penjara paling lama 4 (empat) tahun.

Satika Simamora Terapkan Strategi Kreatif, Produktif Untuk Menekan Angka Stunting Dengan Jiwa Membangun Kader KPM

Satika
Tapanuli Utara- Satika Simamora Terapkan Strategi Kreatif, Produktif Untuk Menekan Angka Stunting Dengan Jiwa Membangun Kader KPM di Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (1/8/2022).

Dalam rangka Intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional strategi nasional mendapatkan prioritas khusus oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Intervensi penurunan stunting dilaksanakan melalui 5 aksi secara terkoordinasi dan terpadu. Salah satu aksi ke lima yaitu pembinaan kader pembangunan manusia (KPM) adalah untuk memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu Pemerintah Desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi.

Acara yang yang di hadiri oleh Ketua TP PKK Satika Simamora. SE. MM didampingi Kepala Bappeda Luhut Aritonang, Ketua Satgas Stunting BKKBN perwakilan Sumut Deni Andayuni, kegiatan yang dimotori oleh Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesmas Dintar Hutabalian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Taput yang diwakili oleh Kabid Kelembagaan Jimmy Carter Situmorang, mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan KPM dalam menjalankan tugasnya, memantau serta mencatat tentang paket kegiatan dan aksi dalam mendukung pelaksanaan penurunan stunting.

Sebelum memberikan bimbingan dan arahan, Ketua TP PKK Taput Satika Simamora yang juga Bunda PAUD Taput ini, mengajak kader 150 dari 8 kecamatan terdiri dari Kecamatan Tarutung, Siatas Barita, Adian Koting, Siborong-borong, Parmonangan, Muara, Pagaran dan Sipahutar.menyanyikan ‘Hu haholongi do ho’.

Satika menjelaskan bagaimana cara menerapkan Strategi percepatan penurunan dan pencegahan stunting, “kita harus ada jiwa membangun, ibu harapkan kader harus bisa menganggap anak anak sebagai anaknya sendiri, mendidik dan memperhatikan sebagai bentuk perhatian sosial, harus mampu mencuri perhatian anak anak dan menyayangi anak dengan baik,” ujarnya.

Memastikan mobilisasi KPM di seluruh desa dan Kecamatan berjalan dengan baik dan kinerja KPM dapat optimal sesuai dengan tugas dan perannya.

“Kita harus jadi guru yang baik bagi anak anak, Yang pertama harus rela, tulus dan sanggup, untuk membangun anak dari stunting,”lanjut Satika.

Strategi yang di paparkan Satika untuk solusi menangani penurunan stunting. Terdiri mempunyai kasih sayang, perbaiki diri masing masing, menjadwalkan kunjungan untuk memperhatikan juga memberikan bantuan bibit.

“Harus ada strategi dengan cara mengajak para orang tua untuk kreatif dan produktif, ibu harapkan agar KPM maupun ibu rumah tangga, harus kreatif untuk menguatkan ekonomi keluarganya, semisal memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk produktif. Menanam sayur bayam, kacang ijo, memelihara ayam kampung, memberikan edukasi dengan humanis, agar mereka dapat memahami dan menerima anjuran dan solusi. Ibu harus sampaikan, harus cari cara, merubah diri agar layak jadi kader KPM, harus nyambung dan sejalan untuk penyampaian cara hidup sehat, artinya diri jadi cerminan diri. dimulai dari diri sendiri. Jangan pernah capek untuk berbuat baik. Uang bukan harus dibalas dengan uang, tapi kasih sayang akan terbayar dengan berkah, dengan begitu maka angka stunting akan minus di Tapanuli Utara, bila kita berhasil merubah diri,”papar Satika.

Satika menyebutkan Tienne Nadeak Ahli gizi dari Kesehatan patut ditiru untuk membuat biskuit dari daun kelor yang gizinya sama dengan segelas susu. Di desain dengan tampilan yang baik agar menarik bagi anak anak.

“Nanti tugas KPM harus memantau, membimbing mereka dengan waktu yang terjadwal, dan dengan data yang ada, ibu akan turun ke lapangan untuk memantau kinerja KPM didaerahnya,”pungkas Satika.

Sebelumnya, Ketua Satgas Stunting BKKBN perwakilan Sumut Deni Andayuni, memberikan wejangan di hadapan kader KPM. Tugas KPM harus mengawal 5 Layanan, layanan KIA (Kesehatan Ibu dan 0Anak), konsultasi gizi terpadu, perlindungan sosial, air bersih Dan sanitasi serta PAUD.

Selanjutnya Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Taput Dintar Hutabalian menyampaikan, peningkatan kapasitas KPM ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seluruh KPM di seluruh kabupaten Tapanuli Utara. “Kita mengharapkan dengan pertemuan ini mereka mampu mengetahui tupoksinya dalam menurunkan angka stunting Tapanuli Utara dan apa yang perlu mereka lakukan di desanya bertugas,” kata Dintar.

Jimmy Carter Situmorang dalam materinya mengatakan, KPM harus mengerti tugas dan tanggung jawab sebagai seorang KPM, yakni sebagai fasilitasi, pemantau dan evaluasi untuk memastikan anak stunting dan yg beresiko stunting mendapat pelayanan penanganan stunting di Desa dan menuangkannya dalam Score Card Convergensi di Desa.

Salah satu KPM Besta Lumbantoruan dari Kecamatan Pagaran mensiasati pembinaan yang diberikan mengatakan akan tetap memantau warga untuk hidup sehat, disiplin, penggunaan air bersih, memberikan penyuluhan bagi masyarakat agar menjaga pola makan.

Diakhir acara ditandai dengan mengucapkan slogan TAPASIDUNG (Tapanuli Utara Bersih dari Stunting) dan sesi foto bersama. (HENRY)

Tim Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat Amankan Sabu 25 Kg Dan Terduganya

narkoba
Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, Saat memaparkan peristiwa pengungkapan Sabu 25 kg di pesisir Panai Labuhanbatu
Labuhanbatu-Tim Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Amankan dua orang nelayan dan sita Sabu seberat 25 Kg Lebih, dengan demikian Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, telah menyelamatkan 2,5 Juta Jiwa Anak Bangsa, demikian diungkapkan Tokoh Masyarakat Pesisir H Uden, SE, yang sekaligus pengusaha sawit itu, dalam mengapresiasi keberhasilan pengungkapan ini,Senin (01/08/2022)

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, melalui Kasi Humas IPTU Agus E, menyampaikan tindak lanjut dari Tim Satres Narkoba dalam penyelidikan narkotika sabu di Wilayah Polsek Panai Tengah yang diawali sebelumnya dengan informasi yang beredar di masyarakat adanya tas berisi narkotika ditemukan nelayan di Perairan Sungai Barumun Tanjung Lumba Lumba Pantai Timur Pulau Sumatera

“Sebelum Tim Satres Narkoba Polres Labuhanbatu, mengungkap peristiwa ini Personil Polsek Panai Tengah melakukan penyelidikan dengan cara mewawancarai nelayan yang menemukan dan menyewa Boat dua unit lalu menyita 20 bungkus sabu yang disimpan nelayan, pada tgl 22 Juli 2022 atas temuan tas berisi sabu itu pekan lalu,” ungkap Kasi Humas IPTU Agus E

Selain itu Kasi Humas itu juga menjelaskan, sejak 23 Juli 2022 Hingga 31 Juli 2022, Tim Gabungan Polres Labuhanbatu dipimpin Kasat AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, didampingi Kanit I IPTU Eko Sanjaya, Kanit II IPDA Sujiwo Satrio dengan Tim Ditres Narkoba Polda Sumut dipimpin Kanit II Subdit II AKP Abdi Harahap, melakukan penyelidikan secara intensif dan berhasil mengamankan dua tersangka berinisial AS (37) Warga Dusun IV Desa Sei Merdeka Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu dan JLA (46) Warga Dusun IV Desa Sei Merdeka Kecamatan Panai Tengah.

“Dari pengembangan ke dua tersangka ini akhirnya dapat disita lagi 4 Bungkus Narkotika Sabu, yang telah disimpan di plastik asoi hitam berat 3.603,34 Gram, Dan oleh kedua tersangka mengakui perbuatannya sengaja mencari tas berisi sabu, setelah mendapat informasi dari kawan kawannya yang berprofesi sebagi nelayan lalu setelah berhasil menjaring, menyimpan dan menyisihkan dan dengan tujuan untuk dijual nantinya sebagai modal buat usaha,” tambah Kasi Humas Polres Labuhanbatu

Terhadap kedua tersangka dipersangkakan melanggar pasal 112 Ayat 2 UU RI NO 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara
“Terhadap kedua tersangka masih dilakukan terus pengembangan Tim Gabungan Ditres Narkoba Dengan Polres Labuhanbatu,” ungkapnya lagi

Ditempat berbeda Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, didampingi KBO IPTU Elimawan Sitorus, Kanit I IPTU Eko Sanjaya, Kanit II IPDA Sujiwo Satrio, Kaurmintu IPDA CH. Suhartono, Dengan berhasilnya disita 25 Kg lebih sabu, telah menyelamatkan anak bangsa 2,5 juta jiwa dari kecanduan narkotika jika diasumsikan 1 gram dipergunakan oleh 10 Orang,

“Adapun barang bukti yang disita dari kedua tersangka yaitu Satu Tas Besar Warna Biru berisi 20 Bungkus Sabu berat 19.255,4 Netto,1 Plastik berisi 4 Bungkus Narkotika sabu berat 3.603,34 Gram Netto,Satu plastik klip berisi sabu 2,5 Gram Netto dan Satu Unit Sampan kayu bermesin dompeng 6 PK,satu gulung jaring ikan adalah alat yang dipergunakan kedua tersangka,” jelasnya.

Bobby Nasution Harap Anak Muda Promosikan Pariwisata Kota Medan

Bobby Nasution
Medan – Bobby Nasution melalui Pemko Medan menyambut baik setiap event yang digelar di Kota Medan, terlebih kegiatan tersebut dapat menjadi wadah menghadirkan, menampilkan dan memacu semangat berkreatifitas anak-anak muda. Diharapkan, kreasi dan inovasi dalam berbagai karya anak muda  akan terus lahir di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

“Kita selalu support, agar anak-anak muda terus berkreasi,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat hadir dalam event USS Downtown Market Medan di Atrium Deli Park Mall, Jalan Putri Hijau Medan, Minggu (31/7/2022) sore. Event ini menjual berbagai hasil karya fashion dengan brand-brand lokal tanah air, termasuk Kota Medan.

Selanjutnya, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut mengatakan, anak-anak muda Kota Medan selalu senantiasa dengan berbagai event yang digelar. Untuk itu, Bobby berharap ke depan event-event lain akan dimasifkan untuk digelar namun dengan tetap mematuhi memperhatikan aspek kesehatannya.

“Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda, kami mengimbau teman-teman yang ingin mengadakan acara untuk menghadirkan layanan suntik booster. Sampaikan saja ke Pemko Medan, nanti melalui OPD terkait akan kita hadirkan vaksinatornya,” terangnya.

Dengan beragam event yang digelar oleh kaum millenial, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu tersebut berharap, anak-anak muda dapat membantu mempromosikan pariwisata Kota Medan sehingga Medan semakin dikenal secara baik dan luas di masyarakat.

“Silahkan buat event-event kreatif, kita saling berkolaborasi. Kami harap, event yang digelar juga bantu mempromosikan pariwisata Kota Medan. Kita bangkitkan bersama sektor perekonomian Kota Medan sehingga masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya,” harapnya. (Nid)

Jadikan Medan Kota Wisata, Bobby Nasution Mohon Waktu & Dukungan Penuh Seluruh Masyarakat

Bobby Nasution
Medan- Beranda Kreatif (Bekraf) Medan tampil beda dari biasanya di Balai Kota Medan, Minggu (31/7) malam. Selain mengusung Balai Kota Medan Fashion Festival, acara rutin yang digelar setiap pekannya ini dimeriahkan dengan aksi drifting yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama drifter nasional dan internasional Akbar Raiz yang membuat takjub dan decak kagum ribuan pengunjung.

Yang membuat acara semakin menarik, ketika Bobby Nasution, Aulia Rachman dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman tampil layaknya model dengan mengenakan fesyen yang menarik tampil layaknya di atas catwalk di Balai Kota Medan Fashion Festival sehingga mendapat aplaus meriah dari pengunjung. Sebelumnya, asisten, pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan serta camat lebih dulu tampil dengan fesyen yang tak kalah menarik.

Di samping itu sejumlah mobil mewah juga dipajang, di antaranya Lamborghini, Ferrari, Porsche serta Alphard di halaman Balai Kota Medan sehingga mengundang perhatian pengunjung, termasuk menjadikannya sebagai latar belakang swafoto. Sedangkan di depan Balai Kota dipajang sejumlah mobil hasil modifikasi.

Dalam sambutan singkatnya, Bobby Nasution didampingi Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim SE dan Akbar Raiz mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini guna mempromosikan apa yang dimiliki Kota Medan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pariwisata. Dikatakannya, membuat pariwisata atau menjadikan Kota Medan sebagai tujuan wisata tentunya tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.

“Kita tidak mungkin sekejap menjadikan Kota Medan sebagai kota pariwisata seperti Bali, Jawa Barat maupun kota-kota lain di Indonesia yang telah memiliki tempat pariwisata. Itu tidak mudah, tapi kami mohon waktu kepada seluruh masyarakat untuk mencoba terus mengembangkan wisata di Kota Medan melalui pembangunan infrastruktur dan fisik,” kata Bobby Nasution.

Meski demikian, kata Bobby, pembangunan infrastruktur dan fisik tidak cukup. Peran serta dan dukungan seluruh masyarakat, ungkapnya, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Medan sebagai kota pariwisata.

Di kesempatan itu, menantu Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan, gambar-gambar di mobil yang dikendarai untuk drifting bersama Akbar Raiz merupakan hasil mural anak Medan. Begitu juga dengan film tentang drifting yang disajikan, jelasnya, merupakan hasil karya anak-anak film Medan. Oleh karenanya Bobby mengajak seluruh anak muda kreatif Kota Medan untuk terus berkarya dan berkreasi.

“Banggalah jadi anak Medan, baik itu sebagai anak musik, anak mural, anak film maupun yang lainnya. Mudah-mudah kegiatan kreatif yang dilakukan dapat memajukan perekonomian Kota Medan,” harapnya.

Sementara itu Aulia Rachman mengajak seluruh anak Medan untuk memanfaatkan internet dan media sosial guna menunjukkan ke seluruh Indonesia, Kota Medan saat ini dipimpin oleh anak muda yang tangguh dan memiliki ide-ide cukup baik.

“Kita bangga memiliki pemimpin muda yang penuh inovasi dan kreatif. Film tentang drifting yang disajikan itu sebagai upaya yang dilakukan Pak Wali untuk menunjukkan Kota Medan dengan konsep anak muda. Ini lah yang namanya Istana Maimun, Tugu Guru Patimpus dan Kantor Pos. Tujuannya agar seluruh Indonesia mengetahui Kota Medan saat ini sudah berubah,” papar Aulia.

Selanjutnya, Aulia minta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar apa yang menjadi inisiatif dan keinginan Wali Kota dapat dimudahkan Allah SWT.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang antusias mengikuti Bekraf Medan. Kegiatan ini rutin digelar setiap pekan sebagai upaya untuk memajukan pariwisata dan UMKM di Kota Medan,” ujarnya.

Bekraf Medan diawali dengan pertunjukan musik yang berhasil mengajak pengunjung bernyanyi dan berjoget. Setelah itu dilanjutkan dengan tarian multi etnis dan  fashion show. Kemeriahan ini semakin meriah lagi dengan atraksi drifting yang dilakukan Bobby Nasution bersama drifter Akbar Raiz. Dengan start dari depan Paladium Plaza, aksi drifting yang dilakukan mengundang decak kagum seluruh pengunjung hingga pintu masuk depan Balai Kota.

Selain fashion yang diikuti Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Asisten, pimpinan OPD, Kabag dan Camat, Bekraf juga dimeriahkan dengan aksi magician. Untuk lomba fashion, juri menetapkan Kadis Perindustrian Kota Medan sebagai juara pertama kategori eselon dua. Kepala BPBD sebagai juara kedua dan Dirut PUD Pasar sebagai juara ketiga.

Untuk fashion kategori eselon tiga, juara pertama diraih Camat Medan Deli, juara kedua Camat Medan Petisah dan Camat Medan Labuhan juara ketiga. Wali Kota bersama Ketua DPRD Medan didampingi Wakil Wali Kota menyerahkan hadiah kepada para pemenang, termasuk pemenang untuk kategori asosiasi dan umum. Acara dipungkasi dengan penyerahan lukisan bergambar Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda. (Nid)

 

 

Ketua LBH BRI Tanggapi Pembahasan Silatirahmi Penegak Hukum Dengan PTP N IV

ketua
Ketua Lembaga Bantuan Hukum Bela Rakyat Indonesia, Lomoan Panjaitan, SH. saat bertemu awak media di salah satu tempat bersantai dalam menanggapi penerapan Tindak Pidana Ringan.
Labuhanbatu-Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bela Rakyat Indonesia Lomoan Panjaitan, SH, turut menanggapi pokok bahasan dalam silaturahmi antara penegak hukum dan pihak PTP N IV, terkait penerapan UU no.39/2014 untuk menyiasati tindak pidana ringan yang kurang maximal dalam penerapan hukum efek jera bagi pelaku.

Menurut Ketua LBH Bala Rakyat Indonesia (BRI) Lomoan Panjaitan, SH, Senin (01/08/2022) dirinya sangat mengapresiasi dan setuju bila Pelaku pencuri sawit diterapkan UU no.39/2014 untuk menyiasati tindak pidana ringan yang kurang maximal dalam penerapan hukum efek jera bagi pelaku, namun bagaimana dengan Petani Sawit (Non Perusahaan Perkebunan) ? Perlu juga di kaji. Jangan sampai terkesan menciderai asas “aquality before the law” yakni Salah satu prinsip atau asas penting dari suatu negara, Hukum ialah asas persamaan di hadapan hukum (equality before the law).

“Jangan dibedakan pelayanan atau penegakan hukum antara Petani dengan pelayanan terhadap Perusahaan Pemilik perkebunan, bila tetap dilaksanakan saya Khawatir para pencuri sawit di Labuhanbatu Raya ini akan fokus sasarannya ke Lahan Pertanian yang Non Perusahaan atau Perkebunan. Karena sangat logis untuk dimungkinkan mereka melihat ada penerapan hukum yang tebang pilih dan resiko lebih ringan yakni hanya Tipiring (untuk lahan pertanian kelapa sawit milik masyarakat biasa) dan cenderung hanya akan menghindari mencuri di perusahaan perkebunan saja,” ungkap Ketua LBH BRI itu

Kemudian dijelasknnya maka jauh lebih tepat bila Perma Tindak Pidana Ringan, yang dirubah. Minimal perubahan dilakukan khusus terhadap Perkebunan dan pertanian baik Perusahaan BUMN/SWASTA maupun Lahan Pertanian/Perkebunan milik warga, kembali ke Mahkamah Agung untuk merubah atau mengevaluasi Peraturannya yang dinilai Petani kurang tepat dalam upaya Negara melindungi Produksi.

“Peraturan Mahkamah Agung (Perma) No 2 Tahun 2012 tentang Penyelesaian Batasan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan Jumlah Denda dalam KUHP. Intinya, Perma ini ditujukan untuk menyelesaikan penafsiran tentang nilai uang pada Tipiring dalam KUHP. Dalam Perma Nomor 2 Tahun 2012 tidak hanya memberikan keringanan kepada hakim agung dalam bekerja, namun juga menjadikan pencurian dibawah 2,5 juta tidak dapat ditahan,” tambahnya Ketua LBH BRI lagi

Dalam Perma Nomor 2 Tahun 2012 Pasal 1, dijelaskan bahwa kata-kata “dua ratus lima puluh rupiah” dalam Pasal 364, 373, 379, 384, 407 dan 482 KUHP dibaca menjadi Rp 2.500.000,00 atau dua juta lima ratus ribu rupiah. Kemudian, pada Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) dijelaskan, apabila nilai barang atau uang tersebut bernilai tidak lebih dari Rp 2,5 Juta, Ketua Pengadilan segera menetapkan Hakim Tunggal untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara tersebut dengan Acara Pemeriksaan Cepat yang diatur dalam Pasal 205-210 KUHAP dan Ketua Pengadilan tidak menetapkan penahanan ataupun perpanjangan penahanan.

Mengenai denda, pada Pasal 3 disebutkan bahwa tiap jumlah maksimum hukuman denda yang diancamkan dalam KUHP kecuali Pasal 303 ayat 1 dan ayat 2, 303 bis ayat 1 dan 2, dilipatgandakan menjadi 1.000 (seribu) kali.
Perma ini memberikan kemudahan kepada terdakwa yang terlibat dalam perkara tipiring tidak perlu menunggu persidangan berlarut-larut sampai ke tahap kasasi seperti yang terjadi pada kasus Nenek Rasminah, pencurian piring yang sampai kasasi. “Jadi tidak usah lagi gonjang-ganjing mengenai kasus anak yang mencuri sendal dan nenek yang mencuri piring sampai berlarut-larut, tetapi satu hari bisa selesai.” tutup Ketua LBH BRI itu

 

Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander, Mana yang Lebih Baik?

Hyundai Stargazer
Hyundai Stargazer merupakan mobil keluaran Hyundai yang siap menjajal aspal Indonesa dan sudah mulai bisa dipesan di Indonesia. memiliki varian harga tertinggi yang sama dengan Mitsubishi Xpander, mana yang lebih baik untuk menjadi pilihan?

Hyundai STARGAZER

Hyundai Stargazer menjadi mobil yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial karena dihadirkan dengan desain yang lebih futuristic dari PT Hyundai Motor Indonesia (HMID).

Produk MPV terbaru ini dirancang khusus dengan desain futuristic serta katarestiknya yang sudah disesuaikan dengan jalanan Indonesia yang beriklim tropis serta memiliki kontur jalanan yang beragam. Desainnya juga menyesuaikan untuk para pengguna yang suka melakukan perjalanan bersama dengan anggota keluarga.

 

Hyundai Stargazer dihadirkan dengan komposisi kenyaman lebih di segala kondisi untuk menunjang mobilitas sehari-hari yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, Hyundai Stargazer menjadi tolak ukur baru MPV di Indonesia.

Mitsubishi Xpander

Mitsubishi Xpander hadir dengan desain yang lebih familiar menggunakan sentuhan modern dari facelift terbarunya. Hadir dengan bagian atap yang berukuran lebih besar dibandingkan Hyundai Stargazer di angka 17 inchi.

Mitsubishi Xpander merupakan sebuah MPV 7 penumpang yang dirancang dan diproduksi di Indonesia oleh Mitsubishi Motors dan pertama kali dimunculkan dalam situs web Mitsubishi pada 17Juli 2017.

Hyundai Stargazer

Perbandingan Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander
Baik Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander dirancang dengan desain mendasar yang sama yakni posisi DRL dan lampu utama dan bentuk atap yang melengkung.

Hyundai Stargazer dengan desain futuristis serta lampu LED sedangkan Mitsubishi Xpander dengan desain yang lebih familiar yang menampillkan sentuhan terbaru dan modern di bagian facelift nya saja.

Sama-sama sudah dilengkapi dengan lampu depan dan belakang LED, pelek berwarna two tone dan antenna yang sudah berbentuk sirip hiu. Hyundai Stargazer memiliki bagian atas yang bisa diberi warna two tone sedangkan Mitsubishi Xpander hanya berukuran lebih besar dibandingkan Hyundai Stargazer.

Desain Interior

Bagian interior Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander memiliki konsep dan desain yang berbeda. Hyundai Stargazer dinilai menampilkan elemen kepraktisan dalam kabinnya untuk memudahkan para penggunanya.

Hyundai Stargazer

Seperti desain dasbor bertingkat dengan beragam ruang penyimpanan barang serta di baris kedua, para penumpang bisa merasa nyaman dengan adanya meja serba gunanya yang bisa digunakan untuk menyimpan barang di sisi lainnya.
Hyundai Stargazer menyematkan AC digital otomatis yang tersedia untuk captain set di bagian baris kedua dimana setiap jok sudah dilapisi dengan kulit serta lampu depan otomatis dan speedometer digital.

Mitsubishi Xpander juga menghadirkan ruang penyimpanan di bawah kursi pertama, baris kedua dengan cupholder dan baris ketiga dengan tempat untuk meletakkkan smartphone dekat jendela.

Mitsubishi Xpander juga menghadirkan banyak panel yang dilapisi dengan bahan empuk unit besar 8 inchi. Meski begitu, AC digital Xpander belum otomatis sehingga setiap kursi masih berbahan kain dan speedometer yang belum digital.

Untuk desain keselamatan, Hyundai Stargazer dinilai jauh lebih unggul karena LMPV ini sudah dilengkapi dengan 6 airbag hingga ke pilar dan peranti keselamatan canggih.

Hyundai Stargazer

Mitsubishi Xpander belum menghadirkan fitur keselamatan aktif seperti Stargazer dan jumlah airbag yang disediakan hanya dua di dasbor bagian depan. Namun em elektrik dan rem parkir sudah dilengkapi dengan fitur auto hold.

Performa

Hyundai Stargazer dirancang dengan mesin yang  lebih bertenaga dengan kantung pacu 1.500cc Smartsteam G MPI naturally aspirated yang menghasilkan tenaga sebesar 115 PS dan torsi 143.8 Nm.

Sedangkan Mitsubishi Xpander hadir dengan mesin 1.500cc naturally aspirated berkode 4A91 dengan tenaga 104 PS dan torsi 141 Nm.

 

Kedua mobil ini sama-sama menyalurkan tenaga mesin ke bagian roda depan dengan transmisi otomatis yag dinilai bisa meningkatkan nilai kenyamanan dalam berkendara.

Baik Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, untuk anda yang menginginkan desain yang lebih modern, Hyundai Stargazer bisaa menjadi pilihanmu!

Wali Kota Harapkan Kehadiran PBFI di Padang Sidempuan dapat Mendongkrak Prestasi

PBFI
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution bersama pengurus PBFI Kota Padang Sidempuan.
Padang Sidempuan – Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH mengharapkan bahwa dengan adanya cabang olahraga PBFI di Kota Padang Sidempuan dapat menambah dan mendongkrak prestasi dari cabang olahraga tersebut dan dapat berkolaborasi bersama KONI Padang Sidempuan.

” Seluruh cabang olahraga dibawah KONI dapat saling bersinergi, berkolaborasi agar di Kota Padang Sidempuan itu sendiri semakin mendongkrak prestasi,” kata Wali Kota.

Hal ini disampaikan Wali Kota saat menghadiri pelantikan Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Kota Padang Sidempuan periode 2021-2025 yang dikomandoi H Iswandy Arisandy, pada pelantikan, Minggu (31/7/2022).

Ditambahkannya lagi, Persatuan Binaraga Fitness Indonesia Kota Padang Sidempuan diharapkan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan melakukan skenario pembinaan, inovasi, pelatihan serta program kerja untuk meningkatkan serta kemampuan binaragawan agar melahirkan atlet – atlet yang dapat membawa nama harum Kota Padang Sidempuan di level Nasional bahkan Internasional.Sehingga kedepan cabor ini akan menjadi andalan yang dapat mengharumkan nama daerahnya dengan prestasi-prestasi yang membanggakan.

Ketua Umum PBFI Sumut Drs Herri Zulkarnaen Hutajulu SH, M,Si mengajak para atlet untuk zero doping sehingga ada pembinaan atlet secara murni dan sesuai aturan, mulai pelatihan dasar hingga menjadi atlet nasional dan internasional.

Sementara itu Ketua PBFI Kota Padang Sidempuan Iswandy Arisandy dihadapan Wali Kota menyampaikan bahwa PBFI dalam rangkaian kegiatan pelantikan dan pengukuhan juga dilakukan kegiatan kejuaran binaraga piala wali kota yang dihadiri sejumlah atlet binaraga se Sumatera Utara, ini membuktikan bersama pemerintah, KONI sangat siap mendongkrak prestasi dengan beberapa event dan kegiatan kedepanya.(Saragi).