spot_img
spot_img
spot_img

Dua Kampung di Angkola Sangkunur Terendam Banjir

Kampung
Rumah warga yang terendam banjir sejak Selasa sore kemarin di Desa Simataniari.
Tapanuli Selatan – Dua perkampungan di Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel terendam banjir, Rabu (16/11/2022) akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak sore hari kemarin. Banjir yang melanda dua perkampungan ini mengakibatkan puluhan permukiman warga terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa atau 70 centimeter. 

Banjir yang merendam permukiman warga tersebut berada di Kampung Muara Pardomuan (Sibara-bara) dan Kampung Setia Baru, Desa Simataniari, sejak Selasa sore kemarin hingga saat ini belum juga surut.

” Malah sedikit bertambah, ketinggian air malah ada yang lebih kurang satu meter ,” ucap Kepala Desa Simataniari , Habibullah Harahap kepada wartawan di Simataniari, Rabu pagi  (16/11/2022).

Menurut Habibullah, kedua Kampung yang merupakan anak Desa Simataniari, didiami sekitar 150 kepala keluarga, dan sudah langganan banjir setiap tahunnya.

” Karenanya, walau banjir yang merendam belum juga surut, mereka (warga) rata-rata masih bertahan atau sungkan meninggalkan rumahnya masing-masing, kecuali kondisi semakin mengancam ,” kata Kades Simataniari.

Bahkan katanya lagi, meski terendam banjir, untuk istirahat tidur dan aktivitas memasak  kebutuhan makan masih terus dilakukan di rumah masing-masing. Kecuali ke kebun agak terganggu, karena terendam.

” Warga belum ada yang di evakuasu meski banjir setinggi pinggang orang dewasa. Untuk mengantisipasi dampak banjir, warga memodifikasi tempat tidur dan tempat memasak yang posisinya tinggi, bilamana banjir masih bisa bertahan hidup dalam rumah ,” terangnya sembari berharap pihak Pemerintah harus respon melihat kondisi warga di Desanya yang tertimpa musibah banjir ini.(Sar/Nst).

 

Komisi III DPR RI Minta Polisi Usut Penembakan Bandar Narkoba di Medan

Minta Polisi
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polda Sumatera Utara mengusut dan mendalami dugaan penembakan seorang berinisial I alias NS (40) oleh oknum polisi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumut.

“Saya rasa ada masih banyak kejanggalan dan versi-versi lain yang beredar atas tragedi penembakan tersebut. Saya minta perhatian Kapolda Sumatera Utara untuk turun menginvestigasi langsung persoalan ini,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Wakil Ketua Komisi III itu minta Polri harus mengungkap bagaimana kronologi yang sebenarnya atas kejadian tersebut. Oleh karena itu, dia meminta Polri lebih sistematis dalam meringkus kejahatan agar hal-hal yang membuat publik gaduh ini tidak terjadi kembali.

“Jika korban memang pelaku narkoba, tolong prosesi meringkus lebih sistematis dan terukur. Ini yang jadi perdebatan ‘kan kenapa (korban) ditinggal begitu saja bersimbah darah,” ujarnya.

Sahroni menilai publik menjadi bertanya-tanya atas kejadian tersebut sehingga informasi yang simpang siur di tengah masyarakat perlu dikonfirmasi pihak kepolisian.

Sebelumnya, Tim Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan terus mendalami kasus bandar narkoba NS (40) warga Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara, yang tewas tertembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

“Sebelum penangkapan terhadap NS, terlebih dahulu personil Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan meringkus MD dan SF,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Selasa (15/11/2022).

Hadi menyebutkan MD (residivis) dan SF merupakan bandar narkoba dan adiknya dari NS. Kasusnya sudah dilimpahkan Tahap II ke JPU Kejaksaan Negeri Belawan.

Selain menangkap dua adik NS bandar narkoba, Tim Satres Narkoba juga berhasil meringkus dua tersangka narkoba lainnya berinisial WA (32) dan RP (29) residivis. Selama kurang lebih 7 bulan, pihaknya menangkap empat bandar narkoba atau pengedar di Kelurahan Pekan Labuhan.

Ia menjelaskan bahwa tersangka NS merupakan bandar narkoba yang telah lama menjadi target operasi Polres Pelabuhan Belawan. “Saat ditangkap yang bersangkutan (NS) melakukan perlawanan dan mencoba merebut senjata api personel sehingga tewas tertembak,” katanya.

Satu Unit Mobil Barang Terdampar Di Labuhanbatu Dengan Kepala Remuk

unit
Mobil Barang jenis L300, yang terdampar di parit pinggir jalan di bilah hulu Labuhanbatu dengan kepala ringsek
Labuhanbatu-Satu unit Mobil Barang jenis Mitsubishi L300 dengan nomor plat BK 8305 VZ terdampar di pinggir jalan lintas Sumatera tepatnya 150 meter dari simpang sri dua, Desa Pematang Celeng Kecamatan Bilah Hulu Labuhanbatu, dengan kepala mobil remuk atau ringsek tanpa ada pengemudi.

Terkait satu unit mobil barang L300 tanpa penumpang tersebut yang diduga mengalami laka lantas, karena kepala mobil remuk atau ringsek, wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeni, sejak tiga hari lalu, hingga kini Rabu (16/11/2022) walau pesan WA telah di baca, namun oknum Kasat lantas tidak berkenan memberi komentar, atau tidak di jawab

Seorang warga yang rumahnya didekat lokasi peristiwa mengatakan jika subuh mereka mendengar dentuman kuat, namun karna hujan deras mereka tidak keluar rumah untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi, namun pagi pagi mereka sudah melihat satu unit mobil barang L300, terdampar di parit pinggir jalan tanpa pengemudi

” Yang kita lihat pagi pagi ada satu unit Mobil barang yang terdampar dengan kepala mobil remuk, yang herannya kita tidak ada orang di sekitaran lokasi, memang sih sudah subuh lewat tengah malam kami ada mendengar suara dentuman kuat, namun karna hujan deras tidak ada terpikir tuk keluar rumah,” ungkap warga

Dan selepas tengah hari Sabtu (12/11/2022) tampak mobil sudah di evakuasi, diduga di tarik ke Pos Lalu lintas di Bilah Hulu, Namun hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca, pihak Sat Lantas Polres Labuhanbatu tidak ada memberi keterangan terkait dugaan laka lantas tersebut, walau sudah di konfirmasi selama 3 hari.

Sedangkan Humas RSUD Rantau Prapat Doni Simamora, Mkm, saat dikonfirmasi wartawan media ini terkait, ada tidaknya korban laka yang masuk ke RSUD, dari Pematang celeng, Humas mengecek dengan cepat. Namun pada hari tersebut tidak ada korban laka lantas yang masuk ke RSUD Labuhanbatu itu.

Pengunjung SPBU Labuhanbatu Utara Dikejutkan Penemuan Mayat Dengan Darah Di Lantai Toilet

pengunjung
Korban yang ditemukan pengunjung SPBU simpang marbau tewas di lantai toilet
Labuhanbatu Utara- Pengunjung SPBU Simpang Marbau dikejutkan penemuan mayat berdarah didalam toilet, selasa (15/11/2022) setelah memeriksa korban diketahui berinisial OS (35) Pria paruh baya yang merupakan warga Desa Panjang Tonga Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo Labuhanbatu Utara

Setelah ditemukan pengunjung SPBU di toilet, petugas SPBU kemudian melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek NA IX – X, dan langsung dicek personil dari Polsek, untuk segera di evakuasi ke Puskesmas Aek Kota Batu, Kecamatan NA IX – X, untuk dilakukan pemeriksaan

“Setelah Polisi datang ke TKP, korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Aek Kota Batu, Kecamatan NA IX – X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, bang. Dan info sih korban mwmang punya penyakit paru paru, jadi diduga muntah darah,” sebut pengunjung tersebut kepada wartawan

Kapolsek NA IX – X saat di konfirmasi wartawan membenarkan penemuan mayat di kamar mandi SPBU simpang marbau tersebut, dan informasi sementara korban meninggal lantaran Sakit paru paru, dan jenajah sudah di ambil pihak keluarga untuk di srmayamkan di rumah duka.

Persiapan PAM Pilkades di Paluta, Ratusan Personil Polri Disiagakan

Paluta
Ratusan personil Polri pada apel pergeseran pasukan di Paluta.
Padang Lawas Utara – Sebanyak ratusan personil Polri yang umumnya dari Polres Tapsel disiagakan di Kabupaten Paluta, Selasa (15/11/2022). Kesiap Siagaan ini diperuntukkan untuk pengamanan (PAM) jelang Pilkades di Kabupaten Paluta.
Paluta
Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta serta Forkopimda foto bersama pada apel pergeseran pasukan.

Kesiap siagaan para personil termasuk personil gabungan TNI Kodim 0212/TS, Brimob Yon C dan Sat Pol PP Pemkab Paluta ditandai dengan saat Apel pergeseran pasukan (Serpas) Operasi Mantap Huta Toba 2022 dalam rangka pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Paluta.

Bertindak sebagai Pimpinan Apel dalam Apel Serpas ini yaitu Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Perwira Apel Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar dan Komandan Upacara Kanit SPKT Polres Tapsel Ipda Jodi.

Usai Apel, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni menjelaskan, total ada 377 personil yang akan terlibat pada pengamanan pemungutan suara Pilkades. Dari 377 itu, 243 di antaranya merupakan personel Polres Tapsel. Lalu, 40 personel BKO dari Polres Tapteng.

“ Kemudian, 44 personel BKO dari Polres Taput dan 10 personel BKO dari Polres Padangsidimpuan ,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh aparat yang bertugas, siap amankan jalannya pesta demokrasi di desa tersebut. Pihaknya bersama instansi terkait mengaku, telah melakukan pemetaan terhadap lokasi desa yang rawan selama pagelaran Pilkades berlangsung.

“ Berdasarkan pemetaan kami, ada 4 desa yang kami nilai rawan. Untuk itu, kami menghimbau segenap pihak, agar dapat menjaga suasana yang aman, damai, dan sejuk, serta menghindari hal-hal anarkis selama Pilkades nanti, karena kita semua adalah saudara ,” harapnya menutup.(Saragi).

Bupati Tapsel Harapkan Batangtoru Jadi Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara

Bupati
Bupati Tapsel H.Dolly Pasaribu menyampaikan kata sambutannya di Batangtoru.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, mengharapkan agar kiranya Kecamatan Batangtoru bisa menjadi Kecamatan terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dengan masuknya Batangtoru sebagai 6 besar kecamatan terbaik saat ini, ia berharap bisa memperoleh hasil akhir jadi juara satu.

” Alasan kami memilih Batangtoru sebagai Kecamatan terbaik Kabupaten Tapanuli Selatan adalah dengan melihat Camat bekerja sama dengan Forkopimcam yang membawa masyarakat untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada di kecamatan seperti Stop BABS, Stunting, mengelola sampah dan digitalisasi desa serta kelurahan. Sehingga kami dengan percaya diri mengajukan sebagai perwakilan Tapanuli Selatan di tingkat Provinsi ,” ujar Bupati optimis saat penilaian kecamatan terbaik tingkat Provsu kategori Kabupaten tahap final tahun 2022 di Kantor Camat Batangtoru Senin (14/11/2022).

Menurut Bupati, masuknya Batangtoru di posisi 6 besar dari 450-an kecamatan se-Sumatera Utara yang ikut serta pada penilaian tersebut, patut diapresiasi dan disyukuri. Menurut Bupati lagi, hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Batangtoru umumnya Kabupaten Tapsel.

” Mari sama-sama kita doakan semoga Batangtoru menjadi juaranya, kepada kecamatan lain kami ajak juga berbenah untuk nantinya dipilih sebagai Kecamatan Terbaik di tahun mendatang ,” ajak Bupati.

Tambahnya lagi, Bupati yang disambut hangat dan diulosi oleh tokoh masyarakat dan adat setempat itu menyinggung terkait situasi sulit yang mendera bangsa Indonesia pada dua tahun belakangan saat pandemi Covid-19 melanda. Dan dampak dari Covid-19, lanjutnya juga mempengaruhi segala sektor.

” Tak terkecuali dengan Kecamatan Batang Toru yang tentunya di masa itu memiliki masalah tersendiri. Akan tetapi dengan kekompakan serta kerja sama yang baik, semua itu dapat diselesaikan ,” jelasnya.

Lanjut Bupati, kebiasaan lama masyarakat Batangtoru membuang air besar sembarangan maupun persoalan sampah. Namun kini, berkat kerja sama unsur Forkopimcam, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya, Kecamatan Batangtoru 100 persen sudah bebas dari buang air sembarangan.

” Begitu juga dengan sampah, terlihat sudah mulai dimanfaatkan masyarakat, bahkan bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah ,” katanya.

Situasi perkembangan teknologi yang harus diakui juga membawa dampak baik. Dengan adanya peralihan ke dunia digital yang diterapkan Pemerintah Kecamatan Batangtoru, saat ini pelayanan terhadap masyarakat sudah sangat jauh lebih baik. Nantinya, semua itu akan memberikan kemudahan terhadap masyarakat yang ada di desa dan kelurahan.

” Di bidang pertanian juga memiliki terobosan baru, misalnya dalam menanam padi dan jagung organik, sehingga mengurangi penggunaan zat kimia. Sehingga kami tegaskan, Kecamatan Batangtoru layak menjadi perwakilan Tapsel untuk meraih kecamatan terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Utara ,” pungkasnya.

Sementara Camat Batangtoru, Mara Tinggi Siregar dalam eksposenya menyampaikan bahwa Kecamatan Batangtoru selama ini memberi dukungan penuh pada visi misi Tapsel, yakni menjadikan masyarakat lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Cerdas yang dimaksud yaitu di bidang pemerintahan dengan mengadakan pembinaan aparatur desa setiap bulannya.

Dari segi kesehatan, sambungnya, Pemkab Tapsel juga memberikan dukungan dengan mendatangkan dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa dipungut biaya alias gratis. Pihaknya juga membuat Kebun percontohan, yang tujuannya mengajak masyarakat dalam peningkatan ketahanan pangan di tengah kenaikan harga BBM.

” Juga gotong-royong benah rumah bersama masyarakat, Forkopimcam, serta aparat desa ,” tutur Mara Tinggi.

Di sisi lain, Ketua TP PKK Kecamatan Batangtoru Ny Diana Mara Tinggi bahwa yang akan disampaikan terkait evaluasi yang sudah dilaksanakan tim sebelumnya. Yang mana 10 program PKK sudah diterapkan di Kecamatan Batangtoru, baik penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan kesehatan.

Sedangkan Tokoh Masyarakat Kecamatan Batangtoru Baginda Parlaungan Siagian mengatakan bahwa banyak kegiatan dan pembangunan yang sudah di laksanakan dan dibangun di Kecamatan Batangtoru Sehingga pembangunan tersebut dapat memberikan kemajuan yang sangat baik, dan kesejahteraan masyarakatpun semakin meningkat.

Adapun rombongan Tim Penilaian Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara, diketuai Ervan Gani Siahaan dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Doni Koto dari Satpol PP Provinsi Sumut, Liga Daulay dari Dinas PMD Provinsi Sumut dan Desy Delius dari Kesbangpol Provinsi Sumut.

Turut hadir, anggota DPRD Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Ketua TP. PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, Kepala Bagian, Camat se-Tapsel, PT. AR, PTPN III Hapesong, PTPN III Batangtoru, Forkopimcam, Ketua TP PKK Kecamatan se-Tapsel, para Lurah/Kepala Desa se Kecamatan Batangtoru, TP. PKK Desa dan Kelurahan Batangtoru, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan para kader PKK.(Sar/Nst).

Jelang Pilkades di Paluta, Kapolres Tapsel Rapat Bersama PJU

Kapolres
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni sampaikan arahannya.
Tapanuli Selatan – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni menggelar rapat bersama PJU Polres Tapsel, Senin pagi (14/11/2022). Rapat bersama tersebut berlangsung di Aula Pratidina Mapolres Tapsel.

Tampak hadir dalam rapat menjelang Pilkades di Paluta ini, Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap, Kabag Ops Kompol Abdi Abdillah, Kabag SDM Kompol Bumbunan Lumbanraja, para Kasat/Pawas, Kapolsek, dan Perwira/Padal Polres Tapsel.

Dalam arahannya, Kapolres Tapsel menyampaikan terkait mekanisme pelaksanan pengamanan Pilkades serentak 2022 di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara.

Kemudian, Kapolres juga menjelaskan terkait teknis penempatan personel Polres dan BKO pengamanan Pilkades. Selanjutnya, yang tak kalah penting yaitu terkait, teknis pengawasan pergeseran kotak suara.

“ Kemudian, rapat juga membahas terkait jadwal pelaporan pengamanan Pilkades dan pelaksanaan doa bersama kelancaran pengamanan Pilkades sejak 14 hingga 16 November 2022 ,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres mengingatkan personelnya agar senantiasa maksimal dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkades. Mulai dari deteksi dini dan mitigasi masalah, hingga pencegahan terjadinya konflik antar pendukung calon kepala desa (Cakades).

Beliau juga menghimbau segenap masyarakat, untuk menjaga situasi damai, aman, serta sejuk, selama pesta demokrasi di desa tersebut berlangsung. Terakhir, ia mengajak segenap elemen masyarakat untuk mendukung kinerja kepolisian dengan menciptakan Harkamtibmas selama Pilkades.

“ Mudah-mudahan, pelaksanaan Pilkades nanti dapat berjalan lancar dan aman. Mari kita jaga suasana tertib, karena kita semua bersaudara ,” ajaknya.(Saragi).

Ketua LSM Baris Tanggapi Ijazah Palsu Milik Calon Kades Dilaporkan Ke Polres Labuhanbatu

ketua
Didiga yang jadi Ijazah palsu yang digunakan untuk berkas calon Kades Bagan Bilah
Labuhanbatu-Ketua LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris) D Pardosi, SH, meminta Polres Labuhanbatu melakukan penyelidikan terhadap dugaan Izajah Palsu milik Calon Kepala Desa Terpilih Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah, yang dikeluhkan dan dilaporkan masyarakat Desa setempat, agar terungkap kebenarannya

Menurut Ketua LSM Baris itu, Selasa (15/11/2022) menjelaskan jika masyarakat Panai Tengah sudah melaporkan SRD (40) ke Polres Labuhanbatu, atas dugaan pemalsuan dokumen negara berupa ijazah, untuk itu pihaknya meminta agar persoalan tersebut bisa cepat terungkap jadi tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat Desa Bagan Bilah

“Kami melihat dan mendengar sesuai laporan masyarakat Desa Bagan Bilah Panai Tengah, yang mengadukan SRD (40) ke Polisi dengan nomor laporan: LP/B/2299/XI/SPKT/POLRES LABUHANBATU/POLDA SUMUT, terkait dugaan Ijazah Strata 1 (S-1) palsu dalam kontestasi Pilkades November 2022 lalu,” ungkap Ketua LSM Baris itu

Disamping itu pelapor bernama Asrul, yang juga warga Desa Bagan Bilah mengatakan jika sebelumnya masyarakat itu meminta SRD (40) agar memberi keterbukaan Ijazahnya dan pihak pelapor merasa miris karna diduga panitia tertutup akan pertanyaan mereka, menanggapi itu Ketua LSM Baris meminta agar tidak ada pembohongan publik

“Sah saja kalau memang itu betul adanya, sekarang yang gak betul itu kenapa dari awal diminta keterbukaan terkait Ijazahnya tidak memberi tanggapan, demikian halnya serupa dengan ketua panitia juga tidak ada keyerbukaan alias tertutup,” ungkap Asrul

Selain itu menurut Asrul jika Bukti dokumen yang dinilai janggal dengan Nomor Pokok Mahasiswa terterah 16120109. Karna hasil penelusuran yang dilakukan didapati kejanggalan pada ijazah milik kades terpilih tersebut. Ia mendapati ijazah 612012020000918 tercantum nama warga Aceh atas nama Tengku Faisal Isda. Nomor Induk Mahasiswa itu diduga milik orang Aceh. Tengku Faisal Isda, sedangkan saat di lakukan penelusuran pada aplikasi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), nama SDR tidak terlihat.

“Inilah ijazahnya yang SDR punya tu, kenapa bisa begini, kalau sah kenapa bisa nama orang lain yang timbul kita cek di PDDikti,” ungkap Asrul.

Selanjutnya, Asrul menyarankan awak media untuk meminta keterangan Suryadi dimana alamat Kampus Stindo Medan. “Selebihnya saya serahkan menyikapinya tentang apa yang saya laporkan, pasca tudingan,” kata Asrul lagi

Diketahui bersama berdasarkan surat keterangan tertulis pihak Stindo Medan nomor 015/SK-M/STINDO/IX/2022, Suryadi terdaftar dengan NIM; 15120495 dalam program studi Manajemen, Program Pendidikan Strata-1. Pada Nomor Induk yang sama tercantum nama Husna Rialinsani Alumni Universitas PGRI Semarang Prodi Pendidikan Sekolah Dasar. Namun tersadapat nomor ijazah berbeda, nomor seri ijazah Suryadi: 610/STIE-IN/S.I/M/IX/2020, sedangkan Husna Rialinsani memiliki nomor Ijazah: 862062014002976.

Sementara itu pada dokumen lain terlampir stempel pengesahan yang dibubuhi tanda tangan Ka. Prodi Mahasiswa STINDO Medan, Dr. Syafriadi SE, MM menyebutkan, Suryadi terdaftar dengan nomor pokok Mahasiswa 16120109 dengan Program Pendidikan Strata Satu (S-1), Program Studi Manajemen dan lulus pada 20 Januari 2020. Padahal nomor ijazah dan nomor Induk mahasiswa tertera nama T Faisal Isda, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Medan Prodi Manajemen.

Demikian SDR (40) saat dikonfirmasi wartawan hingga berita ini di suguhkan ke hadapan pbava belum juga memberi jawaban. Demikian juga, dengan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Bagan Bilah Panai Tengah Sapar, juga enggan memberi tanggapan terkait dugaan yang telah diadukan tersebut

Kades Batu Godang Berikan Bantuan Sembako Kepada Dua Warganya Yang Tertimpa Musibah

Kades
Kepala Desa Batu Godang memberikan bantuan sembako kepada warga Pai Hasibuan yang rumahnya tertimpa kayu.
Tapanuli Selatan – Sebagai wujud kepedulian kepada warganya terkena musibah, Kepala Desa (Kades) Batu Godang Mahmuddin Sihombing yang mewakili Camat Angkola Sangkunur Fahrizal Islami Ritonga, SP memberikan bantuan berupa sembako kepada dua warganya dusun Sirongit Pai Hasibuan (34) dan Iwan (39).
Kades
Mahmuddin Sihombing juga memberikan sembako kepada Iwan  warga yang rumahnya terkena longsor.

Penyerahan bantuan berupa sembako ini langsung diserahkan Kades Mahmuddin Sihombing, Senin sore (14/11/2022) kepada warganya tersebut di dusun Sirongit.

Diketahui dari Kades Batu Godang dua warganya yang mengalami musibah tersebut yakni Pai Hasibuan (34) yang rumahnya tertimpa kayu dan Iwan (39) yang rumahnya terkena longsor akibat angin kencang dan hujan deras di bulan September dan Oktober tempo lalu.

” Kejadiannya di bulan September dan Oktober yang lalu, rumah Pai Hasibuan terkena longsor dan Iwan tertimpa kayu akibat angin kencang dan hujan deras ,” ujar Kades Mahmuddin Sihombing kepada wartawan.

Saat menyerahkan bantuan tersebut, Mahmuddin Sihombing menyampaikan sambutan Camat Angkola Sangkunur Fahrizal menyampaikan sangat mengapresiasi atas upaya perangkat dan warga desa Batu Godang yang turut membantu baik moriil dan materiil kepada warga yang kena musibah.

Camat berharap kepada semua aparatur desa di wilayah Kecamatan Angkola Sangkunur, jika ada mitigasi maupun bencana, supaya aparatur desa ada ditengah masyarakat. Kalau memang bisa membantu warganya, supaya segera dibantu.

Semua aparatur desa wajib hadir ditengah-tengah masyarakat, jika terjadi mitigasi maupun bencana bisa membantu warganya. Sehingga masyarakat terayomi dan terlindungi dari bencana alam.

” Yang kita berikan bantuan sembako adalah rumah warga yang ketimpa kayu dan longsor berada di Dusun Sirongit, Desa Batu Godang. Dan saat ini, kita berikan sedikit bantuan sebagai wujud perhatian Pemerintah Desa Batu Godang kepada warga yang kena musibah. Harapan saya semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga, dan mengurangi beban akibat dampak bencana alam beberapa hari yang lalu ,” tambah Mahmuddin Sihombing.

Mahmuddin Sihombing menambahkan, selama dirinya menjadi Kepala Desa, maka semua warga yang kena musibah akan dibantu dan diperhatikan. Baik bencana rumah roboh, musibah kecelakaan maupun yang lainnya. Karena tiap tahun kita anggarkan dari Dana Desa untuk bidang bencana alam.

” Insya Allah selagi saya menjabat Kades, akan membantu warga yang kena musibah, walaupun memakai uang pribadi, saya siap membantu dan ikhlas ,itulah bentuk pengabdian saya ,” sebutnya seraya menyebutkan sembako yang diserahkan berupa beras, mi instan satu dus dan minyak goreng satu liter. Dan diterima langsung oleh warga yang terdampak angin kencang dan hujan deras beberapa hari yang lewat.(Sar/Nst).

Perusakan Hutan Bukit Barisan di Deli Serdang Polda Sumut Akan Lakukan Penyelidikan

Perusakan hutan
Deli Serdang – Perusakan Hutan Konservasi Bukit Barisan di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut, diduga melibatkan Aparatur Negara.

Perusakan dilakukan dengan cara melakukan Penderesan/ Penyadapan terhadap Kayu Hutan (pohon pinus) sehingga membuat kayu hutan mati perlahan.

Menurut keterangan masyarakat setempat yang berhasil dirangkum kalau perusakan terhadap hutan lindung itu berada hutan di perbatasan desa Marjandi Tongah, desa Simempar dan desa Gunung Seribu Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang.

Dugaan keterlibatan Aparatur Negara setempat itu menguap dengan adanya pengakuan dari salah satu sopir truk pengangkut hasil sadapan kayu hutan Bukit Barisan itu bernama Reza.

Dimana saat itu, Reza sempat diamankan oleh Polresta Deli Serdang saat melintas mengangkut hasil sadapan Kayu Hutan itu diwilayah hukum Polsek Tiga Juhar Polresta Deli Serdang. Dan ketika itu, Reza menerangkan kalau Camat, Kapolsek dan Kepala Desa setempat mengetahui adanya aktivitas Penyadapan getah kayu pinus tersebut sembari menunjukkan surat jalan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa.

Terkait hal ini, Camat Gunung Meriah Antonius Tarigan S.sos. M.AP saat pernah dikonfirmasi membantah adanya aktivitas perusakan hutan bukit barisan di perbatasan wilayahnya. Namun Camat tak menyangkal atas adanya aktivitas penyadapan getah kayu hutan jenis pohon pinus tersebut.

“Itu bukan perusakan dan hanya Penyadapan terhadap getah kayu pinus yang dilakukan oleh kelompok tani. Dan kalau perusakan itu dengan cara menebangi pohon hutan yang ada di kawasan hutan, “Jelas Camat Gunung Meriah.

Juga dikatakan Camat, kalau ia juga sama sekali tidak kenal dengan sopir truk bernama Reza tersebut, “Saya tidak kenal dengan namanya Reza itu, siapa rupanya Reza itu, “sangkal Camat.

Hal senada juga penjelasan dari Kapolsek Gunung Meriah Iptu Sotarduga. Ia juga menyangkal kenal dengan Reza.

“Camat gimana rupaya katanya ?
kalau camat pun enggak kenal, saya pun enggak kenal dengan Reza itu” jelas Kapolsek Gunung Meriah.

Menyikapi itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/11/2022) mengatakan, akan melakukan penyelidikan terhadap kerusakan hutan Bukit barisan tersebut.” Akan dilakukan penyelidikan. Terimakasih informasinya” Kata Kombes Hadi. (HERI)