Mayat korban tergantung di Kosen jendela dengan leher terlilit tali menyerupai ikat pinggang
Labuhanbatu-Tewas tergantung dengan leher terlilit ikat pinggang di kosen jendela. Begitulah nasib perempuan yang diduga penghuni kos di belakang Mall Suzuya rantau prapat ini. Namun kaki menyentuh tempat tidurnya, peristiwa ini pertama kali ditemukan teman korban, Minggu (10/12/2023) sekira pukuln 10:00 Wib
Menurut saksi mata yang enggan menyebutkan namanya. Dirinya sontak terkejut melihat tubuh kawannya tewas tergantung dikosen jendela kamar kos dan ada menyerupai tali ikat punggang melilit di lehernya dengan lidah menjulur ke luar
“Kami satu kos terkejutlah bang melihat tewas gini, kok dia bisa tergantung gitu lidah nya keluar, takut lah kami bang maka nya kami berusaha langsung menghubungi kadus,” sebut saksi
Setelah kadus setempat dipanggil kemudian menghubungi pihak Polres labuhanbatu, lalu mayat korban dibawa ke Mapolres labuhanbatu untuk di periksa dokes Polres sebelum di serahkan ke RSUD rantau prapat untuk di otopsi
Hingga berita ini disuguhkan kehadapan pembaca, Polres belum bisa memberikan keterangan dan demikian identitas perempuan yang tewas diduga penghuni kos tersebut belum dapat diungkap, demikian diungkapkan Humas Polres Labuhanbatu Iptu Pirlando Napitupulu
Tanaman Obat Keluarga Desa Gunung Baringin Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel.
Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) bersama TP PKK terus mendorong budi daya tanaman obat keluarga (Toga) agar bisa berkembang di Kabupaten Tapsel.
“Manfaat toga bagi keluarga cukup banyak, makanya patut untuk dikembangkan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tapsel dr Rudi Iskandar M.Kes, pada Sabtu (9/12/2023).
Dari sisi kesehatan, lanjut Rudi, toga berkhasiat nyata dalam tubuh dan tidak terindikasi bahan-bahan kimia juga mudah untuk didapatkan dan harganya murah dibanding obat-obatan lainnya.
“Selain itu toga juga dapat menambah inkam keluarga dengan cara menjual kepada warga yang membutuhkannya,” sebutnya.
Di katakan, adapun jenis tanaman toga yang sering dibudidayakan di Tapsel seperti tanaman Temu Lawak, Jahe, Kunyit, Kumis kucing, Kencur, Serai, Lengkuas, Lidah buaya, Jeruk Nipis, Daun Mint, Mengkudu, Kayu manis, dan Seledri.
Contoh jahe mengobati masuk angin, sakit kepala, sakit perut. Kunyit mengobati peradangan, nyeri haid dan kulit gatal gatal. Kencur menurunkan tekanan darah, perut kembung dan diare. Kumis kucing bisa mengurangi saluran infeksi saluran kencing.
“Karenanya Pemkab Tapsel bersama TP PKK pro aktif mengajak masyarakat (sosialisasi) khususnya TP PKK Desa/Kelurahan se-Tapsel agar terus secara berkesinambungan untuk memaksimalkan manfaat toga sebagai obat tradisional,” ujarnya.
Menurut dr Rudi, kolaborasi aktif berbagai stakeholder sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan program Toga ini. Seperti bekerjasama dengan TP PKK kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa.
“Organisasi wanita seperti Bhayangkari, Persit, Pengajian dan peranan anak muda, Karang Taruna, anak-anak sekolah yang lagi PKL juga diharap perannya untuk pengembangan toga ini,” harapnya.
Menurut Rudi, pihaknya salut dan mengapresiasi tingginya atensi dan partisipasi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu yang terus menyosialisasikan program toga ke desa-desa di kabupaten itu agar terlaksana dengan baik dan termasuk juga soal bibitnya.(Sar/Nas).
Kantor PTP N 3 Kanau diduga tempat karyawan berinisial SA bekerja, yang meminta agar di konfirmasi wartawan
Labuhanbatu-Diduga seorang karyawan PTP N 3 Kanau berinisial SA (37) merasa pantas memberikan hak jawab, pasalnya dirinya meminta agar wartawan mengkonfirmasinya terkait pernyataan Ketua SPbun disalah satu pemberitaan media online, Sabtu (09/12/2023)
Dalam pembicaraan di sebuah grup WA’ Bilah Hulu Labuhanbatu, karyawan PTP N 3 ini mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya saja di konfirmasi, agar tidak membatasi kinerja jurnalis, dikutib dari grup wa bilah hulu
“Itu berita kawan, tapi kalau mau konfirmasi saya juga ga apa. Boleh lah. Kan ga ada boleh yang menghalangi kerja jurnalis,” sebut Karyawan PTP N 3 tersebut
Sebelumnya timbul obrolan dalam grup tersebut, dikarenakan adanya dalam pemberitaan media online itu menulis “ketua SPbun akan melakukan aksi ke polres Labuhanbatu dan meminta Polisi jangan lagi mengarahkan pencurian produksi kepada pidana ringan, dan penyelesaian perkara jangan diarahkan kepada Restorative Justice (RJ),”
Saat wartawan meminta nomor hp ketua SPbun mau dikonfirmasi, SA mengatakan jika dirinya tidak memiliki nomor hp tersebut, justru karyawan tersebut meminta agar wartawan mengkonfirmasinya, dan saat wartawan media ini mengonfirmasi lewat What Shapp pribadinya menjawab dengan tulisan “Jualan perabot itu goyonan kemarin sama Bang Rizaldi di grup Bilah Hulu Pers,”
Sedangkan Maneger Holding PTP N M Abdul Ghani, dikonfirmasi awak media ini, terkait siapa saja yang layak untuk memberi hak jawab di lingkungan perusahaan PTP N 3, mengatakan “ke Humasnya saja pak,” sebutnya singkat
Tim Supervisi didampingi Kapolres Tapsel mencek peralatan Dalmas (senjata gas air mata).
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, mendampingi Tim Supervisi Mabes Polri, Kombes Pol Didi Wahyudi, melakukan cek kesiapan Pemilu 2024, Jumat (8/12/2023) pagi di Mapolres Tapsel.
Tampak hadir bersama Kapolres Tapsel mendampingi Tim Supervisi itu antara lain, Kasat Intelkam Polres Tapsel, AKP Hasudungan Butarbutar dan Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP Salomo Sagala, SH.
Kemudian, Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro, Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu R Trihardjanto. Kasubbagbinops Bag Ops Polres Tapsel, AKP Haposan Harahap. Kasubbag Progar Bag Ren Polres Tapsel, AKP Mangarerak Simanjuntak dan perwira lainnya.
Kapolres bersama Tim Supervisi Mabes Polri awalnya mengunjungi Gudang Logistik KPU Tapsel. Di sana, Tim Supervisi langsung melakukan pengecekan kelengkapan logistik Pemilu. Selanjutnya, Tim Supervisi bertolak ke Mapolres Tapsel.
Kemudian, Tim Supervisi melakukan pengecekan sarana dan prasarana kendaraan. Begitu juga pengecekan sarana penunjang Ops Mantap Brata yang berlangsung di Lapangan Mako Polres Tapsel.
“Adapun sarana penunjang itu meliputi mobil Rantis, kawat duri, water canon, DF, dan Patroli. Untuk kenderaan roda dua, sarana penunjang senapan gas air mata, amunisi gas air mata, tali PHH, dan alat khusus lainnya, juga tak luput dari pengecekan,” ujar Kapolres.
Selanjutnya, Tim Supervisi menggelar pengecekan Posko dan Sentra 110. Kaposko Ops Mantab Brata Polres Tapsel, AKP Victor Sihombing serta personel Posko dan Sentra 110, menyambut kedatangan Tim Supervisi.
Tim Supervisi juga saksikan peragaan Pleton Dalmas di lapangan Mapolres Tapsel. Mulai Eskalasi Dalmas dan berlanjut ke Dalmas Lanjut.
Tim Supervisi, Kombes Pol Didi Wahyudi, memberikan arahan dan ucapan terima kasih atas segala rangkaian dan persiapan Polres Tapsel dalam pengecekan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 ini.
Kapolres Tapsel, usai kegiatan, menjelaskan, bahwa pengecekan kesiapan kali ini cenderung memuaskan, meski masih harus ada evaluasi. Guna kemantapan dan maksimalnya pengamanan Pemilu 2024.
“Mudah-mudahan, ke depan kami tetap bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Demi kelancaran dan keamanan Pemilu 2024,” ucap Kapolres.(Saragi).
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni memberikan nasi tumpeng kepada Plh Kabag Logistik Polres Tapsel Ipda Toto M.
Tapanuli Selatan – Memperingat HUT Logistik Polri ke-76, Polres Tapsel menggelar syukuran ditandai yang ditandai dengan Pemotongan nasi tumpeng . Pemotongan nasi tumpeng ini langsung dilakukan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, Jumat (8/12/2023) pagi. Nasi tumpeng diberikan kepada Plh Kabag Logistik Ipda Toto M.
Sebelum syukuran, Kapolres Tapsel beserta PJU ikuti acara HUT Logisitik Polri secara virtual zoom di Aula Pratidina Mako Polres Tapsel. Aslog Kapolri, Irjen Pol Argo Yuwono, SIK, MSi, memimpin langsung kegiatan itu dari Aula Tribrata Mabes Polri di Jakarta Pusat.
Usai itu, Kapolres Tapsel dalam kesempatan ini, mengucapkan selamat ke jajaran Logistik Polri khususnya di Polres Tapsel. Menurut Kapolres, Logistik Polri merupakan bahagian penting dari institusi Bhayangkara.
“Sebab, dukungan logistik yang baik, dapat menunjang kinerja insan Polri agar tetap maksimal dalam melayani masyarakat,” ungkap Kapolres AKBP Imam Zamroni.(Saragi).
Simalungun – Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, SH,SIK, MH bersama dengan pejabat terkait lainnya hadir langsung dalam pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Utarayang berlangsung di Hall Siantar Hotel Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu, (9/12/2023).
Mewakili Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH, SIK MSi., Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung membuka acara yang dimulai pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh dari Dinas Ketenagakerjaan baik provinsi maupun kabupaten, serta perwakilan dari 26 DPC se-Provinsi Sumut.
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta rapat kerja dan mengajak mereka untuk memerangi peredaran dan penggunaan narkoba di lingkungan kerja serta masyarakat luas.
Beliau menekankan, marilah kita bersama-sama mengambil peran aktif dalam memerangi narkoba. Narkoba telah menjadi musuh kita bersama, merusak masa depan generasi muda dan mengancam produktivitas serta kesehatan para pekerja.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh peserta rapat untuk tidak hanya menghindari penggunaan narkoba tetapi juga aktif berpartisipasi dalam program pencegahan dan pemberantasan narkoba di tempat kerja kita,” sebut Kapolres Simalungun.
Kapolres juga mengingatkan, penggunaan narkoba, terutama dalam urusan pekerjaan, tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga mempengaruhi lingkungan kerja dan dapat menurunkan kualitas hasil kerja serta menciptakan risiko keselamatan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa tempat kerja kita bebas dari narkoba untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.
Beliau pun menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas narkoba dan mengajak semua stakeholder, termasuk serikat buruh, untuk bergandengan tangan dalam upaya ini.
“Saya harap rapat kerja ini juga dapat menyediakan platform bagi kita untuk membahas cara-cara terbaik yang dapat diimplementasikan untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja. Ini adalah pertarungan kita, dan hanya dengan kerja sama yang kuat antara serikat buruh, pemerintah, dan kepolisian, kita dapat menang melawan narkoba,” pungkas Kapolres Simalungun mengakhiri sambutannya.
Dengan adanya pemilihan kepemimpinan baru KSBSI, Kapolres berharap bahwa langkah-langkah baru dan inisiatif kebijakan yang lebih efektif akan dapat diwujudkan untuk menjamin lingkungan kerja yang kondusif yang mendukung kesejahteraan dan produktivitas buruh, serta bebas dari ancaman narkoba.
Rakerwil KSBSI SUMUT 2023 dihelat dengan tujuan utama untuk melakukan pemilihan Ketua dan Sekretaris Korwil KSBSI untuk periode 2023 hingga 2027. Kegiatan yang diikuti oleh Ketua Korwil Sumut, Ramlan Hutarabarat, Sekretaris Korwil Sumut, Sudirman, Bendahara Korwil Sumut, Mawari Guktom, dan perwakilan dari 26 DPC se-Sumatera Utara ini mengambil sebuah langkah penting dalam memperkuat organisasi serikat buruh di daerah tersebut.
Pembukaan rapat kerja ditandai dengan sambutan dan arahan dari AKBP Ronald F.C Sipayung yang menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara serikat buruh dan pemerintah setempat dalam menghadapi tantangan tenaga kerja di masa mendatang.
Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan berakhir pada pukul 12.15 WIB dalam keadaan yang aman dan kondusif. Hasil dari Rakerwil KSBSI Sumut 2023 diharapkan dapat membawa pengaruh positif terhadap kondisi dan kesejahteraan buruh di Provinsi Sumut serta membuka jalan bagi dialog yang lebih efektif antara buruh dan pemberi kerja di masa depan.
Pemilihan ketua dan sekretaris korwil yang baru ini juga diharapkan menjadikan KSBSI sebagai wadah yang lebih solid dalam menyampaikan aspirasi dan melindungi hak-hak buruh di wilayah Sumatera Utara.(Saragi/j).
Tanaman sawit seluas 378 hektar di PTPN 3 (Pesero) di afdeling 4 dan 5 Kebun Aek Nabara Utara (Kanau) Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara
Labuhanbatu-Pengakuan Kasi BLH Dinas lingkungan hidup (DLH) Labuhanbatu bung Hardi, Konversi dari karet ke sawit seluas 378 hektar di PTPN 3 (Pesero) di afdeling 4 dan 5 Kebun Aek Nabara Utara (Kanau) Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, belum ada kajian dan perubahan dokumen Lingkungan Hidup, sudah ditanami sawit, Ada Apa? Apa Ada?
Setelah pihak LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris)berkoordinasi dengan DLH Labuhanbatu dan melakukan investigasi terhadap konversi tanaman sawit yang baru di tanam, seluas 378 hektar di PTPN 3 (Pesero) di afdeling 4 dan 5 Kebun Aek Nabara Utara (Kanau), ternyata kata Kasi BLH Dinas lingkungan hidup (DLH) Labuhanbatu bung Hardi, belum ada di kaji secara lingkungan sehingga jelas dokumen lingkungannya belum beralih
“Terkait konversi tanaman ptpn3 belum ada perubahan dokumen lingkungan dan persetujuan lingkungan. Saya sendiri baru tahu itu pada hari rabu 8 des 2023 saat kami lewati waktu pendampingan kunjungan lapangan dr DLH Provsu. Saat itu ada arahan lisan dr provsu kalo ada perubahan tanaman dr karet ke sawit harus dilakukan perubahan persetujuan lingkungan,” tulis Hardi menjawab konfirmasi wartawan, Sabtu (09/12/2023)
Kasi BLH dinas lingkungan hidup itu juga mengatakan jika pihaknya minggu depan akan menyurati ptpn 3 terkait itu. Agar ptpn 3 menjelaskan ttg perubahan tsb. Brp luas yg dikonversi, utk menentukan jenis dokumen ligngkungan yg akan disusun ptpn 3.
sedangkan Asisten Afdeling 4 Kebun Aek Nabara Utara, Aryo saat dikonfirmasi wartawan via telepon seluler menyebutkan masih sibuk dikantor kebun, Jum’at (08/12/2023), “Maaf aku..masih pengisian smkbk di ktr kebun,” ujarnya belum bisa memaparkan konversi tersebut
Tapanuli Selatan – Seorang pensiunan ASN Zulwardi Siregar (62), warga Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel tewas tersengat listrik, Kamis (7/12/2023) petang.
Pensiunan ASN yang saat itu mengenderai sepeda motor ini meninggal, usai nekad melintasi kabel listrik yang tertimpa Pohon Kelapa tumbang di Jalan Umum Desa Muaratais I, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel.
Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Batang Angkola saat melayat korban.
Kanit Reskrim Polsek Batang Angkola, Ipda Asjul Pane, Jumat (8/12/2023) pagi menyatakan, bahwa sebelumnya, warga sudah memperingati korban agar jangan melintas. Mengingat, cuaca hujan dan Pohon Kelapa masih menyandar di kabel listrik.
“Warga khawatir, arus listrik masih menyala di kabel tersebut,” ujar Kanit.
Tapi, kata Kanit, korban pensiunan ASN ini nekat dan tetap melintasi kabel yang tertimpa Pohon di Jalan itu. Walhasil, korban tersengat listrik. Korban langsung jatuh tergeletak dan sepeda motornya terbakar persis di sampingnya.
Lalu, sambung Kanit, sebagian warga yang mengenali korban, langsung menghubungi keluarganya di Desa Sorimanaon. Polisi, sudah menyarankan keluarga korban untuk memeriksa keadaannya di RSUD Pintu Padang.
Namun, keluarga memilih membawa korban ke Rumah duka di Desa Sorimanaon. Usai kejadian, petugas PLN mencarikan sinsaw untuk memotong Pohon Kelapa, agar tak menghalangi Jalan.
“Lalu, petugas di lokasi bersama masyarakat bergotong royong untuk membersihkan Pohon Kelapa tersebut. Kini, Pohon Kelapa sudah bersih dan pengendara bisa melintas di Jalan umum tersebut,” tukas Kanit.(Saragi).
Padang Lawas Utara – Seorang pemotor yang merupakan pelajar perempuan warga Desa Pamuntaran, Paluta DS (17), tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit usai ditabrak minibus di Jalinsum Km 19-20, Jurusan Gunung Tua – Padangsidimpuan, Kabupaten Paluta, Kamis (7/12/2023) petang.
Pemotor pelajar ini usai tabrakan lalu terpental, dan mengalami luka robek di kepala dan mulut, mengeluarkan darah dari hidung, serta patah terbuka pada kedua paha. Akibat luka yang dialaminya korban pun meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Polisi saat melayat dan mencek luka-luka korban.
Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, Jumat (8/12/2023) pagi, memaparkan bahwa, insiden maut ini persisnya terjadi di Desa Pamuntaran.
Pengemudi minibus bernomor polisi BK 1935 JK itu adalah Zulkifli Hasibuan (66), warga Sadabuan, Kota Padangsidimpuan. Zulkifli, memacu kenderaannya dengan kecepatan sedang.
“Pengemudi minibus, memacu kenderaannya dari arah Gunung Tua menuju Padangsidimpuan. Kebetulan, Jalan agak sedikit menikung ke kiri,” jelas Kasat.
Kuat dugaan, kata Kasat, pengemudi minibus tak mampu mengendalikan kenderaannya hingga melebar ke kanan jalan. Sementara, dari arah berlawanan pemotor DS melaju menggunakan sepeda motornya yang tanpa TNKB itu.
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi minibus tak mampu mengendalikan kenderaannya. Hingga, terjadilah tabrakan itu,” urai Kasat.
Dalam kecelakaan ini, sebut Kasat, pengemudi minibus mengalami luka di bagian kepala. Pengemudi minibus, sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Gunung Tua di Aek Haruaya.
“Petugas, sudah melakukan cek dan olah TKP di lokasi kejadian. Sementara, petugas sudah mengamankan kedua kenderaan yang terlibat kecelakaan ke Kantor Unit Lantas Padang Bolak,” tutup Kasat.(Saragi).
Pj Wali Kota saat panen padi sawah di Kelurahan Silandit.
Padangsidimpuan – Panen padi sawah dari kelompok Karya Tani dilakukan di Saba Gomburan Bakaran Lama Kelurahan Silandit Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada Jumat, (08/12/2023). Pj Wali Kota pun ikut gabung panen bersama padi sawah milik kelompok tani tersebut.
Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, MKes pada panen padi sawah ini mengapresiasi kelompok tani yang mengelola lahan karya tani yang dapat menghasilkan nilai ekonomis dan nilai pangan yang berkualitas. Kedepannya Pemerintah Kota Padangsidimpuan akan terus memberdayakan lahan-lahan yang bisa digunakan sebagai lahan padi, supaya ketahanan pangan di Kota Padangsidimpuan tetap stabil.
“Kita akan memberikan ruang-ruang dengan proporsi yang dibutuhkan, sesuai dengan keperluan wilayah-wilayah pertanian. Selain itu kepada dinas pertanian juga agar mendengar keluhan keluhan dari petani,” ujar Pj Wali Kota.
Salah satu anggota Karya Tani, Abdul juga menjelaskan dalam satu lungguk menghasilkan 1 ton padi beras dikarena di kelompok Karya Tani masih menggunakan alat manual.
Beliau berharap agar pengadaan alat menjadi perhatian Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
“Saya berharap pola tanam yang dilakukan lebih baik lagi kedepannya dengan menggunakan alat yang tidak manual lagi sehingga dapat menghasilkan 1 lungguk sekitar 1,5 ton beras” pungkasnya di depan Pj Wali Kota dan rombongan.(Saragi).