spot_img
spot_img
spot_img

Kampus Unpri Dihebohkan 3 Mayat Tanpa Busana Di Lantai 9

unpri
Ke tiga mayat yang di temukan di dalam bak lantai 9 Kampus Unpri Madan
Medan-Kampus Unpri dihebohkan penemuan 3 mayat tanpa busana dibak lantai 9 kampus itu, diduga korban pembunuhan pasalnya sudah mulai membusuk, tampak diposting facebook akun Sizak

Tampak di facebook akun Sizak, 1 jam telah di tayang dari pukul 15:30 Wib, Selasa (12/12/2023) di lantai 9 Unpri, ditemukan 3 mayat tanpa busana hampir membusuk, dan sempat ditanggapi 5 komentar dari nitizwn

Dalam rekaman suara pada postingan tersebut, akun Sizak yang viral mengatakan “temuan 3 mayat dalam bak di lantai 9 Unpri, ayahanda medan tanpa busana,”  sebutnya singkat.

Saat dihubungi lewat panggilan telepon akun Sizak menanyakan peristiwa penemuan 3 mayat itu, ” bahwa td malam viral, tapi penemuan mayatnya 4 hari lalu, sekira 7 Des 2023 tepat hari kamis, saat sudah di temukan pihak pengamanan kampus,” tambahnya

Sedangkan pihak Polrestabes Medan belum dapat di konfirmasi terkait peristiwa penemuan itu, sedangkan pihak pihak UNRI belum bersedia dilakukan penelidikan di lokasi kampus

“Kami hanya minta agar polisi bawa izin dari Ketua PN Medan untuk melakukan penggeledahan,” ungkap penasihat hukum UNPRI medan, dikutib dari detiknews dalam kasus penemuan 3 mayat yang sempat viral  tersebut

Burhanuddin Dilantik Sebagai Rektor UGNP Periode 2023-2027

Rektor
Ketua Pembina Yayasan Dharma Bhakti Pendidikan Indonesia (YADPI), Sofyan Adil menyaksikan penandatanganan pelantikan Dr. Drs. Burhanuddin, M.Pd, sebagi Rektor Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) Periode 2023-2027.
Tapanuli Selatan – Ketua Pembina Yayasan Dharma Bhakti Pendidikan Indonesia (YADPI), Sofyan Adil melantik Dr. Drs. Burhanuddin, M.Pd, sebagi Rektor Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) Periode 2023-2027 di Aula Kampus III UGNP, Kelurahan Sihitang, Kota Padangsidimpuan, Senin (11/12/2023). Pelantikan ini dihadiri para pejabat tinggi lingkungan Tapsel dan Kota Padangsidimpuan.

Dalam sambutan Bupati Tapsel yang dibacakan Ketua Pembina YADPI, Sofyan Adil mengucapkan selamat dan sukses kepada Rektor UGN Padangsidimpuan Periode 2023-2027 yang baru saja dilantik.

Lantik
Sofyan Adil membacakan sambutan Bupati Tapsel.

“Saya berharap semoga kepemimpinan baru selalu amanah dalam mengemban tugas dan penuh tanggungjawab, sehingga nantinya dapat membawa Universitas ini lebih baik ke depan,” ujar Bupati melalui Sofyan Adil.

Lebih lanjut, dirinya berharap semoga ke depan UGNP ini dapat berorientasi pada lapangan pekerjaan, dunia usaha dan industri. Serta pengembangan dunia pendidikan lainnya yang dinilai dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan mampu berdaya saing dengan Universitas lain sehingga mampu menjadi universitas yang sejajar dengan universitas-universitas lainnya.

“Pelantikan ini menjadi momentum yang tepat bagi jajaran UGNP untuk bersatu dalam membangun visi dan misi Kabupaten Tapsel yaitu, “Yang maju berbasis SDM pembangun yang unggul, sehat, cerdas, sejahtera serta SDA yang produktif dan lestari” guna meningkatkan kualitas seluruh elemen khususnya di daerah Tapsel,” ujarnya.

Kemudian, Pemkab Tapsel akan selalu terbuka untuk menjadikan tahapan sebagai tempat riset dan juga sebagai tempat kajian pembangunan yang muaranya pada peningkatan SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing.

Terakhir disampaikan Sofyan, Bupati Tapsel mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor UGNP Periode 2019-2023 atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat Rektor.

Sementara Rektor yang baru dilantik, Dr. Drs. Burhanuddin, M.Pd, mengucapkan terima kasih pada para civitas akademik UGNP, serta seluruh pihak yang telah memberikan dirinya kepercayaan untuk memimpin Kampus ini.

“Saya sangat menghargai para tokoh pencetus UGNP ini, untuk itu saya akan menjaga amanah ini, dan kami akan terus menguatkan komitmen serta menjalin kebersamaan dengan seluruh stakeholder yang ada,” sebut Burhanuddin.

Burhanuddin menambahkan, atas visi-misinya sebagai Rektor UGNP yakni, “Menjadikan UGNP sebagai Perguruan Tinggi yang Unggul dalam Bidang SDM dan Mandiri”. Ini akan saya upayakan selama saya menjabat Rektor UGNP, tegasnya.

“Saran dan masukan dari para Anggota Senat, Mahasiswa serta Pembina, dan Ketua Pembina YADPI saat penyampaian visi-misi waktu lalu, saya kira merupakan hal yang positif dan konstruktif, untuk itu mohon dukungan semua pihak agar saya dapat mengemban amanah ini dengan baik,” tutupnya.

Turut hadir pada pelantikan Rektor UGNP itu, Kepala Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumut, Prof. Drs Saiful Anwar Matondang, jajaran Forkopimda Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan, Pimpinan Perbankan se-Kota Padangsidimpuan, para Rektor Perguruan Tinggi se-Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, Para Kepala Sekolah se-Kota Padangsidimpuan, serta pengurus BEM, DPM, MPM UGNP. (Sar/Nas).

Kasat Samapta Bersama Tim Gabungan Turun Langsung Melakukan Pencarian Anak Yang Hanyut

Kasat
Kasat Samapta Polres Tapsel saat turun langsung ikut melakukan pencarian anak yang hanyut.
Tapanuli Selatan – Kasat Samapta Polres Tapsel AKP Harun Manurung, SH bersama Tim gabungan turun langsung melakukan pencarian anak yang hanyut, Darman Batubara (3) warga Kelurahan Sayurmatinggi, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapsel, Senin (9/12/2023).

Diketahui anak yang hanyut ini terjadi, Sabtu (9/12/2023) sekira pukul 17.00 Wib di Sungai Batang Angkola.

Kasat
Tim Gabungan melakukan penyisiran.

Turut bersama Kasat Samapta saat melakukan pencarian ini, Ketua DPRD Kabupaten Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, SH, Kalaksa BPBD Kabupaten Tapsel Umar Halomoan Daulay, SPd, MPd.

Lalu Camat Sayurmatinggi Enri Cofermi Batubara, MPd, Personel Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola Aiptu D. Tampubolon, 5 personel Sat Samapta Polres Tapsel, TNI 2 personel dan Basarnas 7 personel dan BPBD Kabupaten Tapsel 20 personel.

Dalam pencarian ini, kata Kasat Samapta, Tim gabungan melakukan penyisiran pertama dari jembatan Sayurmatinggi sampai Desa Aek Badak Juli, Kecamatan Sayurmatinggi.

“Kemudian pada penyisiran kedua, meski dengan kondisi hujan, Tim gabungan melakukan penyisiran di Desa Aek Badak Julu sampai ke Kalurahan Panabari, Kecamatan Tantom Angkola,” jelas Kasat.

Selanjutnya, dikarenakan hujan turun cukup deras, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.

Usai melakukan pencarian, Kasat Samapta bersama Tim gabungan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati di musim penghujan saat ini, utamanya di dekat pinggiran sungai.

“Kita berikan himbauan kepada masyarakat agar waspada di musim penghujan saat ini, utamanya di dekat pinggiran sungai,” ujar AKP Harun Manurung.(Saragi).

 

Alat Berat Excavator Milik Toke Tanjung Balai Digaris Polisi Di Simpang Mangga Labuhanbatu

Alat
Alat berat berupa Excavator yang di garis polisi di simpang mangga Rantau Prapat, disuga merusak bangunan lain
Labuhanbatu-Alat berat excavator milik toke Tanjung Balai, di garis polisi di Simp mangga bawah JL SM Raja Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu, saat merobohkan rumah bertingkat (Ruko) diduga mengenai bangunan di sebelah kiri dan kanannya

Seorang petugas kepolisiaan dari Polres Labuhanbatu, Senin (11/12/2023) malam, yang enggan menyebut namanya mengaku pihaknya menahan alat berat berupa excavator itu, lantaran merusak bangunan ruko di sebelah kiri dan kanannya, saat merobohkan ruko milik berinisial S warga Rantau Prapat

“Excavator ini milik Apin warga kota kerang, tanjung balai. Sudah bekerja merobohkan bangunan ruko ini sejak 3 hari lalu, Sabtu (09/12/2023), dan ternyata merusak dinding rumah ruko milik Zeta, pengusaha stiker dan pakaian olah raga di samping ini,” sebutnya

Namun pemilik ruko sebelah bernama Zeta, yang merupakan pengusaha stiker di aimpang mangga bawah JL SM Raja itu belum dapat di konfirmasi, sehubungan masih taroma akibat rubuhan bangunan tersebut, demikian halnya pemilik ruko yang menyuruh alat berat excavator itu, juga belum bisa ditemui, karna kata operator masih di luar kota rantau prapat. Sedangkan Afin yang disebut pemilik beko saat dikonfirmasi lewat pesan Whatsapnya hanya menjawab ” Mohon maaf pak dapat nomor saya dari siapa,” tilisnya singkat

Sepeda Motor Jon Maniur Diduga Hilang Dari Parkir BFI Rantau Prapat

Jon
Jon Maniur Tanjung, yang kehilangan seoeda motor diduga ditqrik leding BFI Rantau Prapat, pada hal dirinya tidak pernah mengajukan pinjaman
Labuhanbatu-Sepeda motor diduga hilang di depan lesing BFI Rantau Prapat, pasalnya saat Jon Maniur Tanjung (56), memarkir sepeda motornya dengan jenis Honda R2 Vario tahun 2017, warna merah nomor plat BK 3202 YBJ, Hal itu diakui korban kepada wartawan media ini, Senin (11/12/2023)

Menurut Jon, semula kolektor lesing BFI Labuhanbatu itu mendatangi dirinya dirumah menanyakan sepeda motor tersebut, sontak korban terkejut. Karena jon merasa tidak pernah merasa melesingkan sepeda motornya. Kemudian dirinya di ajak ke kantor BFI dengan iming iming agar selesai, namun bukan untuk di tarik

“Setelah sampai di kantor lesing BFI, saya bertemu Manahan Sipahutar, yang mengaku sebagai pimpinan BFI. Kemudian saya menjelaskan bahwa kendaraan sepeda motor itu milik saya, bukan milik br Tambunan, tetangga korban, yang diduga melesingkan. Tapi setelah selesai ngobrol, saya keluar kantor, melihat kreta saya sudah tidak di parkiran, pada hari jumat (17/11/2023) lalu,” ungkap jon

Sontak jon menanya pihak BFI, namun mereka tidak memberi tahu dimana kreta tersebut, jon pun pulang dan bertanya kepada istrinya. Ternyata BPKB sepeda motor mereka dipinjam br tambunan, tetangganya. Untuk minjam uang, dan br tambunan mengaku jika dia melesing BPKB dengan jumlah pinjaman, 8 juta

“Kredit 8 jt selama 12 bulan, dan sudah dibayar angsuran sebesar 7 bulan sebesar 950 rb dikali 7 dengan total Rp 6.650.000, dan bersisa 5 bulan kali kredit dengan total 4.750.000,-. Yang paling mengherankan kok pihak lesing mencairkan, sementara tidak ada bon jual beli sepeda motor itu dari saya, STNK dan BPKB atas nama saya,” tambah jon lagi

Jon mengaku merasa dirugikan, karna yang mengajukan pinjaman ke BFI atas nama Roslina Tambunan, namun uang tersebut masuk ke Rek br marpaung, yangbpaling menyedihkan sepeda motor tersebut di beli kontan 20 jutaan olehnya, dan ini akan akan diadukan olehnya ke pihak penegak hukum serta tidak menutup kemungkinan akan menggugat secara perdata di PN rantau prapat

Sedangkan Pimpinan PT BFI Rantau Prapat, saat di konfirmasi, Senin (12/12/2023) mengaku bahwa” benar sepeda motor tersebut di tangan mereka, dan atas nama Rosliana Br Tambunan, Izin abangku, untuk hal proses funding itu ke bagian marketing nya abangku, Kita dari bagian Recovery khusus pengamanan asset bg, unit kita amankan dari konsumen atas nama bg,” tulis Manahan

Citra Lestari Tewas Tergantung Di Jendela Kosnya Di JL Sempurna Labuhanbatu

citra
Jenasah Citra Lestari setelah di evakuasi saat akan dibturunkan di Mapolres Labuhanbatu
Labuhanbatu-Citra Lestari (21) tewas tergantung di Kosen jendela kosnya, di JL Sempurna Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu, namun hingga kini pihak Kepolisian dan RSUD Rantau Prapat belum dapat menyimpilkan penyebab kematiannya

Saat dikonfirmasi Humas RSUD Rantau Prapat Doni Simamora, Senin (11/12/2023) terkait hasil outopsi mayat citra, yang tewas tergantung itu, Doni mengatakan pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan atas mayat tersebut, “Belum ada masuk hasilnya, mungkin hari ini kita tunggu ya,” tulisnya

Mayat tersebut pertama kali ditemukan teman satu kosnya, Minggu (10/12/2023) dan korban tewas tergantung di kosen jendela tempat kosnya, tampak lidah Citra Lestari mrnjulur, diduga meninggal karena tetcekik

“Kami tidak tau bang, tiba tiba kami lihat udah tergantung di kosen jendela. Lehernya terlilit tali menyerupai ikat pinggang, kami ga nyangka seperti ini,” ungkap teman kos korban

Demikian di fb, “seorang memposting Penemuan perempuan yang mati tergantung dengan tali. Sejauh ini belum tau apakah bunuh diri atau terbunuh. Lokasi Jalan sempurna. Rantauprapat,” tulisnya.

Tampak postongan itu sudah dikomentari lebih dari 10 komentar, banyak yang menyebutkan fi komentar itu, ” Kalo bunuh diri kok kakinya kandas ke tempat tidur? ” tanya nitizen

 

3 Pelaku Pidana Curas Di Janji Diringkus Personil Unit Resum Polres Labuhanbatu

3
KM (41), NM (35) dan HAP (18). Ketiga pelaku merupakan warga JL Mangga Besar Desa sidorukun Kelurahan Sidorukun, Kecamatan Pangkatan Labuhanbantu. Yang diamankan Personil Unit Resum, karena melakukan Curas
Labuhanbatu-3 pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) di janji Labuhanbatu, diringkus personil Unit Resum Polres Labuhanbatu, Ketiga pelaku merupakan warga JL Mangga Besar Desa sidorukun, Kelurahan Sidorukun Pangkatan, Labuhanbantu. Demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, SIK.,MIK, melalui Kasi Humas Iptu Parlando Napitupulu, SH, Senin (11/12/2023)

Menurut Humas Ketiga pelaku yang diamankan yakni, KM (41), NM (35) dan HAP (18). Ketiga pelaku merupakan warga JL Mangga Besar Desa sidorukun Kelurahan Sidorukun, Kecamatan Pangkatan Labuhanbantu.

“Personil Unit Resum Polres Labuhanbatu yang dipimpin Kanit I Resum Ipda Yasmin Purba, SE, berhasileringkus ke 3 pelaku curas dari persembunyiannya,” ungkap Kasi Humas Polres Labuhanbatu itu

Peristiwa ini bermula, Rabu (06/12/2023) pukul 22:30 Wib, sewaktu pelapor bersama dengan korban duduk di atas Sepeda Motornya tepatnya di Afdeling IV Perkebunan PTPN III Janji, Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu.

“Saat itu korban menoleh ke belakang, tiba-tiba pelaku memukul bagian kepala belakang korban dengan tangan kemudian salah seorang pelaku memiting leher korban Dimas Wirayuda dengan menggunakan tangan dan juga pelaku memiting leher korban Syafnida,” tambah Kasi Humas

Kemudian kata Kasi Humas mengatakan, korban berusaha melawan namun salah seorang pelaku memukul kepala korban dan mengancam korban dengan mengatakan “Diam kau nanti ku tembak kau” sambil mengarahkan berbentuk pistol kearah kepala pelapor.

Korban berusaha melepaskan diri, saat tangan pelaku terlepas dari leher korban, dua orang pelaku menarik tangan korban ke belakang, tidak berapa lama kemudian salah seorang pelaku membawa Syafnida menjauh dari Dimas, tidak berapa lama kemudian korban juga di bawa pelaku mendekati Syafnida dan saat itu korban melihat bahwa pelaku berjumlah 4 (empat) orang.

“Pelaku mengikat tangan korban kebelakang menggunakan tali karet, korban melakukan perlawanan akan tetapi kening korban dipukul menggunakan sarung pisau hingga mengalami luka dan mengeluarkan darah selanjutnya korban berusaha melawan kembali pelaku memukul bagian kening sebelah kiri korban menggunakan gagang yang menyerupai pistol,” jelas Iptu Parlando.

Kemudian para pelaku melarikan diri dan membawa 1 (satu) Unit Sp Motor Honda Scoopy, nomor Rangka MH1JM031XPK504089, nomor mesin JM03E1504073 an. Syafnida, 1 (satu) Unit Handphone Oppo A53 yang sebelumnya disimpan pelapor didasbot Sp. Motor, 1 (satu) Unit Hp Realme C21 dan dompet berisikan uang Tunai Rp 1.450.000,- yang juga disimpan di dasbot juga ikut dilarikan para pelaku.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kening dan mengeluarkan darah dan juga luka di bagian kening sebelah kiri dan mengeluarkan darah dan sedangkan korban Syafnida mengalami luka dibagian wajah sebelah kanan akibat di pukul para pelaku. Korban mengalami kerugian Rp. 1.200.000,- dan sedangkan korban Syafnida mengalami kerugian Rp. 36.000.000,- dan selanjutnya pelapor membuat laporan di Polres Labuhanbatu,” tutur Iptu Parlando.

“Dari hasil lidik di lapangan, para pelaku berhasil diamankan di rumahnya pada hari Jumat (08/12/2023) sekira pukul 01:00 Wib. Personil mengankan HAP dan mengakui perbuatannya bersama 3 teman lainnya. Kemudian mendapatkan 2 orang temannya, satu pelaku tidak ditemukan karena sudah melarikan diri,” sebut Kasi Humas.

Selanjutnya team mencari barang bukti yang dipergunakan oleh para pelaku berupa senjata api ternyata senjata api yang digunakan pelaku adalah (Mancis) yang di sembunyikan di dalam bagasi sepeda motor milik HAP.

Barang bukti yang diamankan berupa 1 unit senjata api mainan (Mancis), 1 unit HP merek OPPO (milik korban), 1 unit HP merek REALME (milik korban), 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam tanpa plat (milik korban), 1 unit Sepeda motor merek Beat tanpa plat (milik pelaku), 1 unit sepeda motor Honda Kharisma (milik pelaku).

“Selajutnya personil membawa para pelaku dan barang bukti ke Polres Labuhanbatu untuk penyidikan lebih lanjut,” jelas Iptu Parlando.

DPP LSM Baris Akan Adukan PTP N 3 Kanau Terkait Konversi Tanpa Kajian DLH Labuhanbatu

DPP
Kantor PTP N 3 Kanau, perusahaan perkebunan BUMN yang melakukan Konversi tanpa kajian lingkungan
Labuhanbatu-DPP LSM Baris Akan adukan pihak PTP N 3 Kanau terkait, Konversi dari karet ke sawit seluas 378 hektar di PTPN 3 (Pesero) di afdeling 4 dan 5 Kebun Aek Nabara Utara (Kanau) Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, diduga tanpa kajian Dinas Lingkungan Hidup ((DLH) dan peralihan dokumen

Kabag Investigasi DPP LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris) Barani Saragih, Minggu (10/12/2023) mengatakan pihaknya akan melakukan pengaduan ke APH atau Gakkum, atas konversi tanaman tersebut. Pasalnya pengakuan Kasi BLH Hardi, bahwa konversi PTP N 3 Kanau tersebut belum ada di kaji oleh instansi pengawasan lingkungan di labuhanbatu itu

“Sesuai pengakuan Kasi BLH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) labuhanbatu, bahwa Konversi yang di lakukan PTP N 3 Kanau ini belum ada di kajidan belum beralih dukomen lingkungan, sehingga patut kita menduga ada regulasi hukum yang di langgarnya baik pidana ataupun perdata, hal ini akan kita adukan ke Gakkum dan Polda Sumut,” ungkap Kabag Investigasi DPP LSM Baris itu

Asisten Afdeling 4 Kebun Aek Nabara Utara, Aryo saat dikonfirmasi wartawan via telepon seluler menyebutkan masih sibuk dikantor kebun, Jum’at (08/12/2023), “Maaf aku..masih pengisian smkbk di ktr kebun,” ujarnya belum bisa memaparkan konversi tersebut

Sedangkan Kasi BLH Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu Hardi, saat dikonfirmasi awak media ini, Sabtu (09/12/2023) mengatakan “Minggu depan akan kami surati ptpn 3 terkait itu. Agar ptpn 3 menjelaskan ttg perubahan tsb. Brp luas yg dikonversi, utk menentukan jenis dokumen ligngkungan yg akan disusun ptpn 3,” ungkap Hardi

Cek Uang Di Dompet Berkurang, Suami Aniaya Istri Akhirnya dilaporkan ke Polisi

Dompet
Vidio penganiayaan istri di Medan.
Medan – Seorang ibu rumah tangga inisial LT (38) melaporkan suaminya BH ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Medan, karena dianiaya (KDRT) suaminya, Minggu (10/12/2023). Penganiayaan ini diduga karena suami marah-marah saat mencek uang di dompet istrinya berkurang.

Saat dikonfirmasi wartawan media Ini, korban LT membenarkan adanya laporan KDRT yang diterima piket SPKT dengan laporan polisi Nomor LP/B/4014/XII/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.

Dompet
Bukti LP korban.

LT yang merupakan warga Jalan Perjuangan Gang Perintis, Kecamatan Medan Perjuangan menceritakan awal kejadian, saat dirinya hendak pergi ke Tebing dikarenakan adanya acara keluarga.

Sebelum pergi ke Tebing uang yang ada di dompet dihitung oleh suami (BH), berapa yang ada uang di dompet.

Setelah LT pulang dari Tebing dihitung kembali oleh suami (BH) sisa uang yang ada di dompet, karena berkurang si suami marah-marah dan terjadilah KDRT. Di ketahui uang yang ada di dompet semua uang milik (LS). Si Suami tidak ada memberi uang untuk (LS) pergi ke Tebing.

Penganiayaan sendiri terjadi, Sabtu (2/12/2023) sekira pukul 15.00 Wib di Jalan Nanggar Jati, Gang Sehati, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar di bagian telinga dan sakit di bagian punggung dan leher.

“Sudah tidak ada ngasih uang dia pula yang marah-marah kata (LS) saat membuat laporan,” ujar LS kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).

(LT) Korban berharap kepada pihak kepolisian segera memproses laporan KDRT dan secepatnya menangkap pelaku.(Tim).

Pelaku Kekerasan Terhadap Reza Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Labuhanbatu

pelaku
RP alias Rico (21), pelaku penganiayaan terhadap Reza, setelah diaamankan di Mapolres Labuhanbatu
Labuhanbatu-Pelaku kekerasan terhadap Reza, anak dibawah umur yang tewas akibat di aniaya berhasil diringkus Satreskrim Polres Labuhanbatu. Terungkap pelaku diketahui berinisial RP alias Rico (21), warga Dusun 1 Desa Kampung Baru Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu

Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu, SIK.,MIK, melalui Kasi Humas IPTU Parlando Napitupulu, SH, kepada wartawan, Minggu (10/12/2023), menyebutkan akibat perbuatan pelaku, menyebabkan korban Irgi Muhammad Reza (16) warga JL Setia Budi (Gg Sado) Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu, terpaksa harus dirawat intensif di RSUD Rantauprapat dengan kondisi satu matanya rusak dan akhirnya meninggal dunia.

“RP diringkus pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Labuhanbatu, di pelariannya di Dusun 1 Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat Palalawan Riau, pada Sabtu (09/12/2023) sekira pukul 11:30 Wib pelaku berhasil diringkus,” ungkap Kasi Humas IPTU Parlando Napitupulu, SH

Porlando Napitupulu memaparkan, kasus kekerasan terhadap anak ini bermula saat korban bersama ketiga temannya berboncengan mengendarai satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam, pergi menuju ke arah Desa Aek Buru, setelah nongkrong di Kafe Borsil di Dusun Gariang Desa Janji, pada hari Selasa (31/10/2023) sekira pukul 03:00 Wib.

“Saat ini, personel kepolisian dari Satreskrim Polres Labuhanbatu masih terus melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya. Dan kami menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri,” pungkasnya.