spot_img
spot_img
spot_img

Bidpropam Polda Sumut Gelar Baksos di Ponpes Hidayatullah dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Polda
Kepala Bidpropam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, S.I.K saat serahkan sembako kepada pengurus Ponpes.
Deli Serdang – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumatera Utara melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di Pondok Pesantren Hidayatullah, Jalan Pesantren Bandar Labuhan Bawah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Dipimpin langsung oleh Kepala Bidpropam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, S.I.K., kegiatan ini melibatkan sebanyak 13 personel Bidpropam. Dalam pelaksanaannya, Tim Bidpropam menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako yang diterima langsung oleh pengurus pondok pesantren, Bapak Ahmad Fahrozi.

Polda
Foto bersama Baksos di Pondok Pesantren Hidayatullah, Jalan Pesantren Bandar Labuhan Bawah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Kombes Pol Julihan Muntaha menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen dan kepedulian Polri, khususnya Bidpropam, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, serta mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh agama dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan.

“Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang peduli dan siap membantu kapan pun dibutuhkan,” ujar Kombes Pol Julihan.

Ia menambahkan, kegiatan sosial semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah, Bapak Ahmad Fahrozi, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia berharap silaturahmi dan sinergi antara kepolisian dan pondok pesantren dapat terus terjalin dengan baik.

Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar, serta diakhiri dengan doa dan ramah tamah bersama para santri dan pengurus pesantren.(Dame/sar).

Putra Dimasukkan Personil Polsek Kualuh Hulu Ke Hotel Prodeo Karena Sabu

Putra
HP alias Putra setelah diamankan di Mapolsek Kualuh Hulu, atas kepemilikan narkotika jenis Sabu
Labuhanbatu-Putra tidak berkutik saat ditangkap personil atau tim opsnal unit reskrim Polsek Kualuh Hulu, jajaran Polres Labuhanbatu, dan dimasukkan ke sel atau yang sering dijuluki hotel prodeo, setelah ketahuan memiliki sabu seberat 4,26 gram, demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, Sik, melalui Kasubsi Humas IPTU Arwin, SH, Jumat (20/06/2025)

Menurut IPTU Arwin, terduga berinisial JP alias PUTRA (25), merupakan warga Dusun Situngir Stasiun Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labuhanbatu) berhasil ditangkap sebagai operasi dalam mendukung komitmen Polda Sumut untuk memberantas peredaran narkotika

“Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu, Kamis malam, 19 Juni 2025 sekitar pukul 23:00 Wib di kawasan Alun-Alun Aek Kanopan Desa Perkebunan Membang Muda, dan menangkap terduga JP alias PUTRA (25),” Ungkapnya

Menurut IPTU Arwin, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang diterima tim Opsnal Polsek Kualuh Hulu, tentang adanya transaksi narkoba di sekitar alun-alun

“Menindaklanjuti informasi tersebut, tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Ilhamsyah, SH, langsung melakukan penyelidikan dan pemantauan, sehingga berhasil mengungkap dan menangkap terduga

Katanya selain sabu seberat 4,26 gram, yang dibungkus dalam plastik klip besar. Dalam penggeledahan, turut juga diamankan satu buah mancis senter dan uang tunai sebesar Rp 200.000,- yang diduga hasil dari transaksi narkoba.

“Kami akan terus mengejar pelaku lainnya dan meminta masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan di lingkungannya,” tambah Arwin.

Dijelaskannya bahwa saat ini dan barang bukti dan terduga HP alias Putra, telah diamankan di Mapolsek Kualuh Hulu dan selanjutnya akan dilimpahkan ke Satresnarkoba Polres Labuhanbatu untuk proses hukum lebih lanjut.

Wacana Dispen Provsu Menambah Jam Belajar Anak SMA Diduga Menambah Keresahan Orang Tua

Wacana
Kantor Dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara
Medan-Wacana Dinas Pendidikan (Dispen) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) dalam menambah jam belajar anak sekolah SMA, dari pukul 08:00 pagi hingga 16: 00 sore, diduga hanya menambah keresahan orang tua siswa, hal itu dikatakan pengamat pendidikan dari DPD Tapanuli Utara LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris) Rangga Adi Sitorus, Spd, Kamis (19/06/2025)

Menurut Rangga, wacana Dispen Provsu, sebelumnya dialaskan karena siswa sudah mendapat makanan bergizi gratis disekolah. Namun pihak pendidikan tidak mengetahui masih banyak daerah yang belum realisasi

“Kami dengar dari seorang kepala sekolah di Taput ini bang, karena sudah ada makan gratis di sekolah. Tapi kan blom semua realisasi, jadi gimana nasib lambung siswa yang belum realisasi maka gratis di sekolahnya? Apa tidak buat repot wacana Dispen provsu ini,” uangkap Rangga

Rangga juga meminta kepada Gubernur Bobby Nasution, agar dispen provsu melakukan survy terlebih dahulu

“Cek dululah, apakah siswa dan orang tua sudah siap, program belajar 5 hari dalam seminggu, namun jam belajar ditambah hingga sore hari,” tambah Rangga

Salah seorang Kepsek di Taput, saat dikonfirmasi, membenarkan rencana Dinas pendidikan provinsi sumut ini

“Saat kami dipanggil rapat ke medan, itu lah yanh dibahas,” ucapnya

Sedangkan salah seorang Kabid di Dispen Provsu Suhendri, saat di konfirmasi terkait wacana Dispen Provsu ini, hingga berita ini disuguhkan ke pembaca, tidak memberi rezpon. Walau pesan sudah menandakan dibaca

 

Lobang Di Jalan Lintas Aek Nabara Negeri Lama Labuhanbatu Semakin Parah Semenjak DiKorek

Lobang
Jalan berlobang Sepanjang Aek Nabara, Pangkatan, Sena hinnga Negeri Lama, terbiarkan Pemerintah Provinsi Sumut
Labuhanbatu-Lobang hingga 20 cm di jalan Aek Nabara Pangkatan hingga Sena Labuhanbatu yang di korek dan dibiarkan hingga berbulan, tidak ditambal PUPR Provinsi sumut, membuat warga kesulitan melintas. Dan tidak jarang sepeda motor terjatuh, demikian dikatakan Muhammad Husain Siregar, Jumat (20/06/2025)

Menurut Husain, Lobang yang di ketahui di bongkar petugas diduga dari PUPR Provinsi Sumut, semula membuat warga senang. Namun hingga kini bongkaran jalan terbiarkan tidak ditambal, membuat pengendara sulit melintas

“Kemarin pas dikerjai kami udah senang bang, ternyata jalan kita di bolo juga setelah bertahun tahun kupak kapik. Rupanya sejak pertengahan bulan Mey lalu tidak ditambal tambal, malah lobang itu makin dalam,” sebut Husain Siregar

Pegiat LSM si Pangkatan Edy Iswanto menyayangkan pekerjaan PUPR yang malah diduga makin menyulitkan warga.

“Bagaimana warga tidak makin sulit, ini kan kubangan jalan makin lebar dan dalam karena dikorek petugas PUPR ini, tapi sudah sebulan tidak kunjung di tambal,” ungkapnya

Edy juga meminta agar kiranya ada pengawasan pekerjaan ini dari pemwrintah provinsi, sehingga bisa terkerjakan dengan serius

Sedangkan petugas perbaikan di lokasi saat pengorekan sebelumnya, dikonfirmasi awak media. Mengatakan jika mereka hamya disuru bekerja namun tidak tau siapa penanggung jawab pekerjaan ini

“Mohon maaf bg, kami hanya disuru kerja sama mandor. Dia keluar tadi, kalau penanggung jawab kerja ini ya tidak tau lah kami bang, kami disuru korek lobang ini, ya kami kerjakan,” sebutnya

Polri Bongkar Sindikat Perdagangan Orang dan Narkoba Bermodus PMI

Polri
Konferensi pers di Mapolda Sumut.
Medan – Polri melalui Polda Sumatera Utara bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI serta Bareskrim Polri menggelar konferensi pers pengungkapan dua kejahatan serius yang marak terjadi, pada Kamis (19/6/2025).Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan peredaran narkoba yang memanfaatkan modus pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Dalam konferensi Polri yang digelar di Mapolda Sumut, Deputi II/Polugri Kemenko Polhukam, Dubes Mohammad K. Koba menegaskan bahwa negara hadir secara nyata melalui Desk Koordinasi P2MI untuk menjamin perlindungan menyeluruh terhadap para PMI — dari desa hingga luar negeri. Desk ini mengoordinasikan kerja tiga satuan tugas utama: Pencegahan, Perlindungan, dan Penegakan Hukum.

“PMI adalah warga negara kita. Mereka tanggung jawab kita semua. Dan melalui Desk P2MI, negara hadir bukan hanya di atas kertas, tapi nyata di lapangan,” tegas Koba.

Sementara itu, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., Dirtipid PPA–PPO Bareskrim Polri, memaparkan bahwa hingga pertengahan 2025, Polri telah menangani 189 kasus TPPO dengan 546 korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Para pelaku menggunakan berbagai modus, mulai dari bujuk rayu pekerjaan luar negeri, program magang palsu, pengantin pesanan, hingga penipuan melalui media sosial.

“Kasus terbanyak berasal dari pengiriman PMI non-prosedural, disusul eksploitasi seksual dan eksploitasi terhadap anak. Negara tujuan antara lain Malaysia, Myanmar, Suriah, hingga Dubai, dan mayoritas korban dipekerjakan di sektor informal maupun jaringan scam online,” ungkap Brigjen Nurul.

Dari sisi penegakan hukum di wilayah, Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, S.E., M.M., mengungkap bahwa dari Januari hingga Juni 2025, Polda Sumut menangani 6 laporan TPPO, menetapkan 10 tersangka, dan menyelamatkan 70 korban, yang terdiri dari 42 laki-laki dewasa, 26 perempuan dewasa, dan 2 anak perempuan.

“Modus terbanyak adalah pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Kamboja untuk bekerja sebagai ART, buruh restoran, dan pekerja perkebunan, serta eksploitasi sebagai PSK. Dari 6 laporan, 5 di antaranya merupakan kasus PMI ilegal,” jelasnya.

Dalam kasus lain yang juga memanfaatkan PMI sebagai kedok, Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., mengungkap peredaran narkoba lintas negara. Sebanyak 7,5 kg sabu diselundupkan dari Malaysia ke Asahan melalui jalur ilegal oleh PMI dan dua kurir narkoba.

“Ketiga tersangka  termasuk seorang PMI sudah beberapa kali terlibat, dan mereka terhubung dengan seorang DPO di Malaysia. PMI dijanjikan upah Rp40 juta hanya untuk membawa barang sampai ke pelabuhan,” paparnya.

Berkat kolaborasi antara Direktorat Narkoba dan Krimum, pengungkapan ini menyelamatkan sekitar 38.000 jiwa dari ancaman narkoba, dengan nilai ekonomi barang bukti mencapai Rp7,5 miliar.

Konferensi pers ini menegaskan bahwa sinergi lintas kementerian, kepolisian, dan daerah tetap menjadi garda terdepan dalam melindungi WNI dari jebakan kejahatan perdagangan orang dan jaringan narkoba.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas dan segera melaporkan bila mengetahui aktivitas perekrutan ilegal.(Dame/sar).

Biddokkes Polda Sumut Tegaskan Komitmen Wujudkan Kesehatan dan Ketertiban Masyarakat Lewat Dialog Interaktif

Polda
Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sumut, Kompol dr. Andrean Lesmana, M.Ked(Paru), Sp.P, hadir sebagai narasumber dan memaparkan secara komprehensif.
Medan – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran kedokteran kepolisian, Biddokkes Polda Sumut tampil sebagai narasumber utama dalam program dialog interaktif “Hallo Polisi” yang digelar di Studio I RRI Medan, Rabu (18/6/2025). 

Kegiatan ini mengangkat topik penting: “Peran Biddokkes Polda Sumut dalam Mendukung Tugas Kepolisian Guna Terwujudnya Kesehatan, Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat.”

Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sumut, Kompol dr. Andrean Lesmana, M.Ked(Paru), Sp.P, hadir sebagai narasumber dan memaparkan secara komprehensif bagaimana Biddokkes menjadi garda terdepan dalam aspek pelayanan kesehatan di lingkungan Polri, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Menurut dr. Andrean, Biddokkes tidak hanya menjalankan fungsi kuratif berupa pengobatan dan perawatan medis, tetapi juga menjalankan peran strategis dalam hal preventif dan promotif kesehatan.

Pelayanan yang diberikan meliputi kesehatan umum, gawat darurat, kesehatan jiwa, kesehatan gigi dan mulut, hingga pelayanan medis lapangan dalam berbagai operasi kepolisian.

“Kami memastikan seluruh personel Polri dan keluarganya mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Biddokkes turut ambil bagian melalui penyediaan tim medis, ambulans, hingga evakuasi darurat, termasuk pada saat pengamanan unjuk rasa, penanganan bencana, maupun operasi SAR,” ungkap dr. Andrean.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Biddokkes Polda Sumut juga memiliki peran sentral dalam mendukung pemulihan anggota yang mengalami cedera akibat tugas, baik melalui layanan rehabilitasi medis maupun pendampingan psikologis.

Tak hanya itu, Biddokkes juga secara aktif menggelar edukasi kesehatan, pemeriksaan rutin, imunisasi, hingga vaksinasi dalam upaya pencegahan penyakit di lingkungan kepolisian.

Selain pelayanan kepada anggota, peran forensik Biddokkes juga menjadi kunci dalam penegakan hukum, khususnya dalam hal identifikasi korban, autopsi, visum, dan analisa toksikologi dalam kasus-kasus kriminal. Keterlibatan tim Disaster Victim Identification (DVI) juga menjadi bukti nyata kehadiran Biddokkes dalam situasi darurat nasional.

“Kami tidak hanya bekerja di balik layar, tetapi turut hadir di garda depan penanganan kasus kriminal, bencana, dan pelayanan masyarakat. Tujuannya satu: agar tugas kepolisian dapat berjalan optimal, dengan dukungan kesehatan yang prima bagi setiap personel,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut bukan hanya pelengkap, tetapi elemen strategis dalam sistem kepolisian yang menyentuh sisi kemanusiaan dan profesionalisme.

Melalui platform seperti dialog interaktif ini, Biddokkes berharap masyarakat semakin memahami bahwa kesehatan adalah fondasi dari keamanan dan ketertiban, dua hal yang menjadi tujuan utama kehadiran Polri di tengah masyarakat.(Dame/sar)..

Wakil Ketua DPRD dan Tokoh Masyarakat Berikan Testimoni Apresiasi di HUT Bhayangkara ke-79 Polres Simalungun

Tokoh
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Simalungun, Jefra Hasudungan Manurung, S.H.
Simalungun –  Memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resort (Polres) Simalungun menerima apresiasi dan testimoni dari berbagai kalangan masyarakat. Termasuk para pejabat daerah, tokoh politik (Wakil ketua DPRD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan warga memberikan dukungan penuh terhadap kinerja Polri yang terus mengabdi untuk masyarakat.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kabupaten Simalungun. Saat dikonfirmasi pada hari Selasa (17/6/2025) malam AKP Verry Purba mengungkapkan bahwa testimoni dari berbagai elemen  masyarakat ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Testimoni yang diberikan oleh para tokoh dan masyarakat ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKP Verry Purba.

Salah satu testimoni yang paling menonjol datang dari Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Simalungun, Jefra Hasudungan Manurung, S.H. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh terhadap Polri.

“Selamat Ulang Tahun Kepolisian Republik Indonesia yang ke-79, Salam Presisi,” ucap Jefra Hasudungan Manurung dengan penuh antusias.

Kegiatan penyampaian apresiasi menjelang Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 ini diselenggarakan di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Selasa (17/6/2025) sekira pukul 09.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh adat yang turut memberikan testimoni dan dukungan.

Para tokoh agama yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Simalungun. Mereka mengungkapkan bahwa kehadiran Polri sangat dirasakan manfaatnya dalam menjaga kondusivitas daerah, terutama dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan.

Sementara itu, tokoh adat setempat juga memberikan testimoni positif terhadap kinerja Polres Simalungun. Mereka mengatakan bahwa Polri telah berhasil menjaga harmonisasi antar suku dan budaya yang ada di Kabupaten Simalungun. Pendekatan humanis yang dilakukan oleh personel Polres Simalungun dinilai sangat efektif dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.

Tokoh masyarakat lainnya juga turut memberikan testimoni yang menyentuh. Mereka mengapresiasi berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Polres Simalungun selama ini, termasuk program-program pembinaan masyarakat dan pencegahan kejahatan yang telah terbukti efektif.

AKP Verry Purba menambahkan bahwa tema “Dirgahayu Bhayangkara ke-79, Polri Untuk Masyarakat” yang diusung dalam peringatan kali ini mencerminkan komitmen Polres Simalungun untuk terus mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Polres Simalungun ada untuk rakyat. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan prima dan menjaga keamanan serta ketertiban demi terciptanya kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, dan sejahtera,” ungkap AKP Verry Purba.

Rangkaian acara HUT Bhayangkara ke-79 ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat Simalungun. Testimoni dan dukungan yang diberikan oleh berbagai kalangan menjadi motivasi bagi seluruh personel Polres Simalungun untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dengan semangat “Polri Untuk Masyarakat”, Polres Simalungun berkomitmen untuk terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan profesional dan berintegritas tinggi.(Dame/sar).

Jelang HUT Bhayangkara Ke-79, Provos Polda Sumut Gelar Gaktibplin

Bhayangkara
Kabid Propam Polda Sumut saat melakukan Gaktiblin.
Langkat – Menjelang hari ulang tahun ke-79 Bhayangkara Polri, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Polisi Julihan Muntaha, melakukan penegakan dan penertiban disiplin (Gaktibplin).

Didampingi Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, Gaktibplin jelang HUT Bhayangkara ke-79 digelar di Lapangan Apel Jananuraga Polres Langkat, Selasa (17/06/2025).

Kegiatan Gaktibplin diawali dengan pelaksanaan apel pengecekan kehadiran personel di lingkup Satuan Kerja (Satker) Polres  Langkat.

Kapolres Langkat, AKBP David mengatakan, Gaktibplin meliputi pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor baik milik pribadi maupun dinas Polri.

Seperti kelengkapan diri anggota atau PNS Polri seperti surat-surat kendaraan motor, mobil, Kartu Anggota Polri (KTA), KTP, sikap tampang, maupun kelengkapan lainnya.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penegakan disiplin bagi personel di lingkup Polda Sumut jelang peringatan hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025,” kata David.

Pemeriksaan dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan diri setiap personel Polres Langkat baik dalam hal kehadiran.

Selain pemeriksaan itu, Bid Propam juga bekerjasama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polres Langkat untuk pemeriksaan urine kepada anggota Polki maupun Polwan.

“Pemeriksaan urine dilakukan untuk mendeteksi zat adiktif narkoba. Dan apabila kedapatan anggota yang terindikasi mengonsumsi narkoba maka akan diproses lebih lanjut. Namun selama proses tes urine tidak ditemukan ada yang positif,” ungkap AKBP David Triyo.

Selain itu, hasil pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan diri pribadi anggota di lingkungan Polres Langkat, juga tidak ditemukan ada anggota yang melakukan pelanggaran disiplin.

“Kelengkapan kendaraan dan diri pribadi anggota semuanya lengkap. Dan kegiatan gaktibplin ini dilakukan rutin dan secara tiba-tiba,” pungkas David.(Dame/sar).

Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Hotel Mitra Indah Paluta

Sabu
Tersangka ST yang diamankan.
Padang Lawas Utara – Polisi dari personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis sabu di Hotel Mitra Indah di Paluta, salah seorang pengedar berhasil ditangkap berinisial ST (26) dan mengamankan barang bukti sabu.

Informasi dari Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Maria Marpaung, SE, MM mengatakan personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel menggagalkan transaksi narkoba ni pada Selasa (17/6/2025) pagi sekira pukul 06.50 WIB di dalam kamar nomor 36 Hotel Mitra Indah, lingkungan I Pasar Gunung Tua, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.

Dan seorang tersangka ST yang ditangkap adalah warga Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabutan Simalungun.

Kasi Humas menerangkan awal keberhasilan Polisi yang menggalakan transaksi sabu ini bermula pihaknya mendapat informasi akan adanya transaksi jual beli narkotika jenis sabu di Hotel Mitra Indah. Informasi itupun menyebutkan salah satu tersangka dengan ciri-ciri orangnya bertato

“Menerima informasi tersebut, didapat tersebut Kasat Resnarkoba AKP I.R. Sitompul, S.H., M.H. bersama-sama dengan Kanit Resnarkoba IPTU Irwan Sarumpaet, S.H. dan anggota berangkat ke TKP yang dimaksud, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang AKP Maria.

Tiba di TKP, Polisi pun menanyakan kepada resepsionis hotel, terkait ciri-ciri yang dimaksud, lalu resepsionis pun memberitahukan dan menunjukkan di Kamar No. 36. Kasat Resnarkoba pun bersama anggota langsung menuju ke Kamar No. 36 dan mengamankan ST. Dan saat dilakukan pemeriksaan di dalam kamar dari dalam laci meja ditemukan barang bukti 1  buah tas merk adidas warna hitam yang didalamnya ditemukan : 2 bungkus plastik merk 99 Durien berisikan sabu yang dibalut dengan plastik assoy warna biru dan hitam dan 1 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan sabu.

“Kepada Polisi di TKP, tersangka ST menerangkan bahwa sabu tersebut dibawa dari Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara,” tambah AKP Maria

Dimana pada Senin (16/6/2025) sekira pukul 21.00 WIB seorang laki-laki tidak diketahui namanya datang ke loket untuk menanyakan marga Purba, namun pada saat itu marga Purba yang dimaksud tidak berada di loket tersebut. Kemudian laki-laki tersebut menanyakan kepada ST apakah bisa membawa mobil lalu ST, lalu ST diajak untuk menjadi sopir tujuan ke Silangkitang dan sekira pukul 23.00 WIB. Tersangka ST pun bersama 2 orang laki-laki yang tidak diketahui namanya tersebut berangkat dari Aek Kanopan. Setibanya di Silangkitang ban mobil kenderaan yang dipergunakan tersebut bocor ban.

“Pengakuan ST, saat dirinya sedang memperbaiki ban mobil 2 orang laki-laki tersebut memindahkan 1 buah tas merk adidas warna hitam dari dalam mobil ke dalam semak-semak. Dan pada itu ST baru mengetahui bahwa isi dalam tas tersebut adalah narkotik jenis sabu,” ucap Kasi Humas.

Setelah selesai memperbaiki ban mobil laki-laki tersebut mengajak ST ke Gunung Tua untuk melakukan transaksi sabu di Hotel Mintra Indah lalu sekira pukul 03.30 Wib ST dan 2 orang laki-laki yang didalam mobil masuk ke Hotel Mitra Indah Paluta. Dan memesan 2 Kamar, disaat turun dari mobil laki-laki tersebut menyuruh ST untuk membawa tas yang berisi sabu tersebut kedalam kamar dan disimpan dilaci meja. Pada saat berada didalam kamar laki-laki tersebut memberikan uang sebesar Rp700 ribu sebagai uang pegangan kepada ST dan 1 unit handphone merk nokia warna hitam sebagai alat komunikasi untuk menghubungi si calon penerima sabu. Kemudian sekira pukul 06.33 WIB dan 06.44 WIB terjadi komunikasi antara ST dengan calon si penerima sabu melalui handphone untuk lokasi penyerahan sabu.

“Namun pada saat kesepakatan pertemuan belum terjadi Polisi dari Satresnarkoba Polres Tapanuli Selatan mengamankan ST bersama barang bukti,” sebut AKP Maria.

Selanjutnya pelaku ST berikut barang bukti tersebut dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Tapsel demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Barang bukti yang diamankan, 1 buah tas merk adidas warna hitam yang didalamnya ditemukan 2 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan sabu yang dibalut dengan plastik assoy warna biru dan hitam seberat 2.000 Gram. 1 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan shabu seberat 1.000 Gram,  Uang tunai sebesar Rp700 ribu, dan 1 unit handphone merk nokia warna hitam.(Saragi).

Wujudkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Rakyat, Bupati Tapsel Tabur Ribuan Benih Ikan di Arse dan SD Hole

Pangan
Bupati Tapsel saat menyerahkan benih ikan.
Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) melalui Dinas Perikanan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Salah satu langkah nyata tersebut adalah melalui peluncuran program Swasembada Ikan 1.000 Kolam, yang secara resmi dilaksanakan dengan penyerahan bantuan bibit dan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse, Senin (16/6/2025).

Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan anggaran daerah secara tepat guna, terlebih di tengah kondisi pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menegaskan bahwa program-program pembangunan harus difokuskan pada sektor yang memberi dampak langsung kepada masyarakat, baik dari sisi pangan maupun peningkatan ekonomi lokal.

Pangan
Penaburan benih ikan.

“Di tengah efisiensi anggaran, kita tetap berupaya mengalokasikan dana dengan sebaik-baiknya. Program 1.000 kolam ini adalah upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, konservasi lingkungan, serta menumbuhkan ekonomi masyarakat berbasis potensi perikanan lokal,” tegas Gus Irawan.

Ekonomi
Bupati Tapsel sampaikan arahannya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan menyerahkan: 3.000 ekor benih ikan mas dan 9 zak (270 kg) pakan kepada Pokdakan Karya Maju di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse.

3.000 ekor benih ikan mas dan 3 zak (90 kg) pakan untuk Pokdakan Mananti di Kelurahan Pasar Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole.

Program ini juga mengusung pendekatan konservatif dengan melibatkan kearifan lokal seperti pelestarian lubuk larangan, yaitu zona konservasi ikan di sungai yang dikelola masyarakat secara adat. Langkah ini dinilai mampu meningkatkan populasi ikan lokal sekaligus mendorong pemeliharaan ekosistem perairan yang berkelanjutan.

Wakil Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunte, yang turut hadir dalam kegiatan ketahanan pangan itu, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pemerintah daerah.(Sar/Nas).