spot_img
spot_img
spot_img

Kapolres Simalungun Ikuti Rapat Implementasi Pelayanan Polisi 110 Secara Daring

Kapolres
Kapolres Simalungun saat mengikuti Rapat Implementasi Pelaksanaan Pelayanan Polisi 110 secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Simalungun – Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., mengikuti Rapat Implementasi Pelaksanaan Pelayanan Polisi 110 secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Selasa (20/5/2025). Rapat strategis ini dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai di dua lokasi berbeda yakni Mako Polres Pematang Siantar dan Kantor SATPAS Sat Lantas Polres Simalungun.

Kapolres melalui Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB menjelaskan bahwa rapat implementasi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Simalungun dan Polres Pematangsiantar. “Rapat ini dilakukan sebagai upaya peningkatan layanan kepolisian melalui sistem Polisi 110 yang merupakan bagian dari transformasi digital Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKP Verry Purba.

Hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat utama dari dua polres, di antaranya Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak S.H, S.I.K, M.H., Wakapolres Simalungun KOMPOL Edi Sukamto, S.H., M.H., Kabag Ops Polres Simalungun KOMPOL M.Manik, S.H, M.H., dan Kabag SDM Polres Simalungun AKBP Gandhi, SH. Rapat juga diikuti oleh seluruh Kapolsek jajaran Polres Simalungun dari mako masing-masing serta para Kasatker Polres Simalungun.

Menurut keterangan AKP Verry Purba, rapat ini membahas secara mendalam tentang implementasi layanan Polisi 110 yang merupakan sistem terpadu pelayanan kepolisian berbasis teknologi. “Layanan Polisi 110 ini dirancang untuk memberikan akses lebih cepat dan mudah bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian dalam situasi darurat maupun non-darurat,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa agenda penting terkait mekanisme pengaduan masyarakat melalui nomor darurat 110, prosedur penanganan panggilan, koordinasi antar satuan wilayah, serta infrastruktur pendukung yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem ini secara efektif di wilayah hukum Polres Simalungun.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang menekankan pentingnya kesiapan personel dan infrastruktur dalam mengimplementasikan layanan Polisi 110 ini. “Pelayanan Polisi 110 merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan sistem ini, kami berharap respons terhadap laporan masyarakat bisa lebih cepat dan efisien,” ungkap AKBP Marganda Aritonang.

Implementasi Layanan Polisi 110 di wilayah hukum Polres Simalungun menjadi bagian dari upaya peningkatan profesionalisme Polri dalam pengamanan kamtibmas. Sistem ini mengintegrasikan berbagai layanan kepolisian mulai dari pengaduan masyarakat, penanganan kecelakaan lalu lintas, hingga penindakan tindak pidana.

Rapat implementasi ini juga membicarakan tentang sosialisasi layanan tersebut kepada masyarakat agar mereka memahami cara mengakses dan memanfaatkan layanan Polisi 110 secara optimal. “Kami akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait layanan ini, terutama bagaimana cara mengakses dan informasi apa saja yang perlu disampaikan saat menghubungi nomor 110,” jelas Kapolres Simalungun melalui AKP Verry Purba.

Polres Simalungun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui berbagai inovasi, termasuk implementasi sistem Polisi 110 ini. Dengan adanya layanan terpadu ini, diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian akan semakin meningkat, serta tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Simalungun.

Rapat implementasi ini merupakan langkah konkret Polres Simalungun dalam mendukung program Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) Polri. Melalui layanan Polisi 110, respons terhadap keluhan dan kebutuhan masyarakat diharapkan dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan profesional, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Simalungun tetap terjaga dengan baik.(Dame/sar).

Ditreskrimsus Polda Sumut Tegaskan Komitmen Jaga Ekonomi dan Lingkungan

Polda
Kanit 3 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Sumut AKP Rismanto Purba.
Medan – Ditreskrimsus Polda Sumut menegaskan perannya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup melalui penegakan hukum terhadap tindak pidana khusus. Hal ini disampaikan Kanit 3 Subdit 3 Ditreskrimsus, AKP Dr. Rismanto J. Purba, S.H., M.H., M.K.n., dalam Dialog Interaktif Hallo Polisi di RRI Medan, Rabu (21/5/2025).

Mengangkat tema “Penegakan Hukum Ditreskrimsus Polda Sumut sebagai Bagian dari Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan Hidup di Sumut”, AKP Rismanto menegaskan bahwa salah satu fungsi kepolisian adalah penegakan hukum guna mewujudkan ketertiban dan keamanan dalam rangka mewujudkan iklim ekonomi yang sehat dan pembangunan berkelanjutan.

“Penegakan hukum bukan hanya soal penindakan, tapi menciptakan stabilitas ekonomi dan perlindungan lingkungan,” jelas Kanit 3 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Sumut.

Ia menerangkan bahwa Ditreskrimsus menangani kasus-kasus khusus seperti korupsi, pertambangan ilegal, penyelundupan BBM dan barang ilegal, yang memerlukan keahlian teknis serta pengawasan secara konsisten.

Sepanjang 2024, Ditreskrimsus menangani 165 kasus dan menyelesaikan 118 kasus (71%). Sementara hingga Mei 2025, penyelesaian kasus mencapai 102%, termasuk kasus yang tertangani dari tahun sebelumnya.

Beberapa kasus besar yang ditangani antara lain korupsi PPPK di Mandailing Natal, Batubara dan Langkat, penyelundupan 1 ton sisik trenggiling, BBM bersubsidi, hingga barang impor ilegal seperti mangga Thailand.

“Sumut ini kampung kita. Mari kita jaga bersama. Jika melihat atau mengetahui tindak pidana, segera laporkan melalui layanan 110,” ajaknya.

AKP Rismanto juga mengingatkan bahwa pemberantasan kejahatan adalah tanggung jawab bersama, bukan semata tugas aparat. “Negara ini rumah kita. Kita semua punya peran membangun Sumatera Utara yang bersih, kuat, dan sejahtera,” tegasnya.(Dame/sar).

 

Sat Resnarkoba Polres Simalungun Bekuk Bandar Sabu Dengan Barang Bukti 3,3 Ons

Polres
Tersangka bandar sabu yang diamankan.
Simalungun – Tim Satuan Narkoba Polres Simalungun kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dengan berat total 336,51 gram atau setara 3,3 ons di wilayah hukum Polres Simalungun. Penggerebekan dilakukan pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di sebuah rumah yang berada di Gang Assoy, Bangun 17, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Kasat Resnarkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Rabu (21/5/2025) pukul 20.40 WIB, menjelaskan kronologi pengungkapan kasus tersebut. Lulusan SESPIMMA Angkatan 71 tahun 2024 ini memimpin langsung operasi penggerebekan yang berhasil mengamankan seorang tersangka bernama Joko Prayogi (27) yang merupakan kaki tangan dari bandar Narkoba bernama Suro.

“Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan sering terjadi transaksi narkotika di Gang Assoy. Menanggapi informasi tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian,” ujar Kasat Resnarkoba AKP Henry.

Setelah melakukan pengintaian, Tim Satuan Narkoba Polres Simalungun melakukan penggerebekan di rumah tersangka. Dalam penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa tiga bungkus plastik transparan besar, tiga bungkus plastik klip sedang, dan dua bungkus plastik klip kecil yang semuanya berisi narkotika jenis sabu dengan total berat brutto 336,51 gram atau 3,3 ons.

Selain sabu, petugas juga menyita barang bukti lain berupa satu unit HP Android merek Vivo, tiga bal plastik klip kosong, satu buah sekop terbuat dari pipet, satu buah dompet kacamata warna hitam, dan satu buah kotak sepatu yang digunakan sebagai tempat penyimpanan narkoba.

“Awalnya kami mengamankan Joko Prayogi di Kampung Senio, Gang Seroja, Huta 5, Bah Jambi. Setelah digeledah, kami menemukan satu paket sabu di kantongnya. Namun saat diinterogasi, dia tidak mengaku. Selanjutnya kami melakukan penggeledahan di rumahnya dan menemukan satu kotak sepatu warna coklat di dalam lemari berisi sabu seberat 3,3 ons,” jelas AKP Henry.

Menurut keterangan tersangka Joko, sabu tersebut milik SURO dan kekasih barunya berinisial “D” alias TIUR, yang menitipkan barang haram tersebut kepadanya beberapa hari yang lalu. SURO diketahui sudah diberitakan di media online dan sedang dalam pencarian Polisi. Joko juga mengaku sering membersihkan rumah TIUR dan sebagai imbalan dia mendapatkan uang atau paket sabu untuk dikonsumsi.

Berdasarkan keterangan tersebut, Tim Satuan Narkoba melakukan pengembangan kasus dengan menggeledah rumah TIUR. Namun, TIUR tidak ditemukan di rumahnya. Hasil penyelidikan diketahui bahwa TIUR dan SURO sedang berada di rumah “J”, merupakan sepupu TIUR.

“Tim kami bergegas menuju lokasi, namun SURO, TIUR, dan beberapa anak buah SURO melarikan diri ke arah perkebunan karet. Mereka kemungkinan sudah mendapat informasi bahwa Joko telah ditangkap,” tambah AKP Henry.

Dalam pengejaran tersebut, petugas berhasil mengamankan “I” alias Balok, yang merupakan anak buah SURO, beserta pacarnya inisial “T”. Menurut Balok, setelah SURO bebas dari penjara pada awal April lalu, SURO berpacaran dengan TIUR dan sering menginap di rumahnya, “I” alias Balok juga menjelaskan bahwa rekannya yang berhasil kabur bersama SURO adalah TOLOK dan TOLIT.

“Terhadap Balok dan pacarnya “T”, saat ditangkap di kebun karet tidak ditemukan barang bukti, dan hal-hal yang berkaitan dengan Narkoba, sehingga setelah dilakukan pemeriksaan secara intens mereka berdua akan dilepaskan melalui mekanisme dan SOP yang berlaku,” tutup AKP Henry.

Saat ini, tersangka Joko Prayogi beserta barang bukti telah dibawa ke kantor Satuan Narkoba Polres Simalungun untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian terus memburu SURO dan TIUR yang diduga sebagai bandar utama jaringan narkoba tersebut.

AKP Henry menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengejar SURO dan jaringannya. “Kami memiliki komitmen kuat untuk membersihkan wilayah Simalungun dari peredaran narkoba. SURO dan jaringannya adalah target prioritas kami saat ini. Kami akan terus melakukan penyelidikan intensif dan pengembangan kasus hingga semua pelaku dapat diringkus,” tegasnya.

Kasat Resnarkoba tersebut menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan jaringan SURO dan telah menempatkan personel di beberapa titik yang diduga menjadi persembunyian para pelaku. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi apabila melihat keberadaan SURO dan TIUR. Kerahasiaan identitas pelapor akan kami jamin,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKP Henry menjelaskan bahwa jumlah sabu yang berhasil disita kali ini tergolong besar untuk wilayah Simalungun. “Dengan berat 3,3 ons, sabu ini bisa digunakan untuk ratusan kali konsumsi. Ini menunjukkan bahwa jaringan SURO cukup besar dan berbahaya. Oleh karena itu, kami tidak akan berhenti sampai semua jaringan ini berhasil dibongkar tuntas,” tegas perwira yang memimpin Satuan Narkoba Polres Simalungun tersebut.(Dame/sar).

Respon Cepat Polres Simalungun: Dugaan Judi Online Diinvestigasi, Mesin Tembak Ikan Raib!

Polres
Tim Satgas Reskrim Polres Simalungun saat mencek lokasi dugaan judi.
Simalungun – Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Simalungun melakukan pengecekan cepat terhadap dugaan praktik perjudian jenis tembak ikan yang berlokasi di Jalan Sei Langgei Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun pada Selasa (20/5/2025). Tindakan ini merupakan respons terhadap laporan masyarakat yang beredar melalui media online.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Rabu(21/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, menjelaskan bahwa pengecekan lokasi dilakukan berdasarkan laporan warga melalui aplikasi WhatsApp dan pemberitaan dengan judul “Sekretaris DPW Sumut LBH Tipikor (PKR) Perisai Keadilan Rakyat Soroti Tempat Perjudian Back-up Mesin Judi Tembak Ikan Di Jln Sei Langgei Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun.”

“Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengirimkan tim Reskrim ke lokasi yang dilaporkan,” ungkap AKP Verry Purba. “Ini merupakan bagian dari komitmen Polres Simalungun untuk selalu responsif terhadap setiap aduan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan praktik-praktik ilegal seperti perjudian.”

Tim Reskrim Polres Simalungun tiba di lokasi yang diduga menjadi tempat praktik perjudian pada pukul 16.30 WIB. Lokasi tersebut merupakan warung kopi milik seorang warga berinisial Hairun alias Rumping yang berada di Huta I Nagori Bandar Rawa, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.

Setibanya di tempat kejadian, petugas tidak menemukan keberadaan mesin wahana permainan tembak ikan yang dilaporkan sebagai sarana perjudian. Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, tim Reskrim kemudian melakukan interogasi terhadap pemilik warung kopi tersebut.

Dalam keterangannya kepada petugas, Hairun alias Rumping mengakui bahwa mesin wahana permainan tembak ikan memang pernah beroperasi di tempatnya selama dua hari. Namun, ia mengklaim bahwa mesin tersebut sudah tidak beroperasi lagi sejak Senin (19/5/2025) pukul 23.00 WIB karena tidak ada peminat yang bermain. Pemilik warung juga menyatakan bahwa pada Selasa (20/5/2025) pukul 00.00 WIB, mesin tembak ikan telah diangkat oleh pemiliknya.

“Meskipun saat pengecekan tidak ditemukan bukti fisik berupa mesin tembak ikan, tim kami tetap melakukan langkah-langkah preventif dengan memberikan himbauan tegas kepada pemilik warung,” tambah AKP Verry Purba.

Selanjutnya, petugas memberikan himbauan kepada pemilik warung kopi agar tidak lagi mengadakan permainan judi dalam bentuk apapun di tempat tersebut. Tim Reskrim juga menegaskan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan praktik serupa, akan dilakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tindakan cepat yang dilakukan oleh Polres Simalungun ini merupakan wujud dari komitmen Kepolisian Resort Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa Polres Simalungun serius dalam menangani segala bentuk praktik ilegal, termasuk perjudian yang dapat meresahkan masyarakat.

Masyarakat diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berpotensi melanggar hukum kepada pihak kepolisian. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di Kabupaten Simalungun.(Dame/sar).

Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

Pilar
Gubernur Lemhannas saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas RI.
Jakarta – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menyebutkan ada enam pilar ketahanan strategis yang perlu dielaborasikan, yaitu dimensi ideologi, sosial budaya, ekonomi, ekologi dan iklim, teknologi digital, dan kepemerintahan.

“Keenam pilar adalah, Pertama, dimensi ideologi. Ketahanan ideologi berakar pada Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Dimensi ini merupakan fundamental dari ketahanan nasional,” kata Gubernur  Ace saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas RI di Ruang Dwi warna Purwa, Lemhannas RI pada Selasa (20/5/2025).

Lemhannas
HUT Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia ke-60.

Gubernur Lemhannas Ace meyakini bahwa dimensi ideologi dapat berfungsi sebagai strategi kunci dalam menghadapi ancaman non-militer, seperti radikalisme, intoleransi, dan polarisasi sosial-politik yang dapat merusak tatanan bangsa.

Oleh sebab itu, membangun kesadaran kolektif dan internalisasi nilai-nilai ideologis secara berkelanjutan sangat penting untuk membangun stabilitas nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Pilar yang kedua adalah dimensi sosial dan budaya. Pada sisi sosial, pilar ini menjaga demokrasi dari polarisasi, semangat kebersamaan, dan kohesivitas sosial yang dicerminkan dalam gerakan gotong royong. Selain itu, masyarakat literatif, kritis, dan inklusif mampu menciptakan ketahanan terhadap konflik horizontal serta tekanan eksternal.

Sedangkan pada sisi budaya, pembangunan ketahanan budaya bergantung pada literasi budaya, kearifan lokal, dan identitas nasional. Ini adalah upaya mempertahankan identitas nasional di tengah arus globalisasi dan konten digital lintas negara.

“Penguatan karakter bangsa di bidang pendidikan hingga media publik menjadi bagian penting dari dimensi kebudayaan nasional,” imbuh Gubernur Lemhannas Ace.

Pilar ketiga, dimensi ekonomi, mencakup ketahanan ekonomi inklusif dengan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, maupun manfaat pembangunan.

Pada lingkungan pelaku ekonomi, sistem perlindungan sosial yang adaptif, ekonomi digital yang merata, dan UMKM yang kuat dapat menjadi akar dari ketangguhan ekosistem ekonomi nasional sehingga tidak mudah terguncang oleh krisis finansial dan disrupsi rantai pasokan.

“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” ucap Ace.

Pilar keempat, dimensi ekologi dan iklim, berfokus pada pembangunan sistem kehidupan yang mampu bertahan dari perubahan iklim, seperti transisi energi bersih, mitigasi risiko bencana, dan perlindungan lingkungan hidup.

Meskipun demikian, pilar ini harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dari ancaman degradasi ekosistem, perubahan iklim, serta eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali.

“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” kata Ace.

Kelima, dimensi teknologi digital. Pilar ini menekankan pentingnya ketahanan teknologi dengan mendorong kemandirian digital, melalui pembangunan ketahanan siber yang kuat.

Ace menuturkan bahwa Indonesia dapat memperkecil risiko dan mengubahnya menjadi peluang strategis bagi kemandirian teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital yang unklusif dengan cara memperkuat ekosistem Artificial Inteligence (AI) dan teknologi digital dalam negeri melalui riset strategis, regulasi adaptif, serta kolaborasi lintas sektor.

“Keenam, dimensi kepemerintahan. Dimensi  kepemerintahan menghadirkan birokrasi yang responsif, adaptif, dan akuntabel dalam situasi krisis serta mampu menjaga kepercayaan publik sebagai aset vital bangsa,” sebut Ace.

Pilar ini mencakup tata politik dan manajemen pemerintahan yang adaptif sebagai fondasi penting bagi terwujudnya demokrasi yang matang. Penguatan kapasitas kelembagaan, tata kelola yang responsif, sistem kepartaian politik yang kokoh, serta kepemimpinan yang visioner dan berintegritas merupakan komponen penting dari praktik demokrasi.

Jadi, dimensi kepemerintahan bukan hanya sebagai alat teknokratis, melainkan sarana untuk membangun peradaban politik yang sehat. “Hal ini memastikan bahwa Indonesia tidak hanya demokratis secara formal tetapi juga substantif, berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, dan mampu merespons tantangan zaman secara bermartabat,” imbuh Ace.

Enam pilar tersebut berpadu dalam semangat _resilience-based development_, yaitu pembangunan yang tidak hanya mengejar hasil jangka pendek, tetapi juga meningkatkan daya tahan jangka panjang.

Strategi ini merupakan komponen penting dari doktrin asta gatra atau delapan dimensi kehidupan bernegara yang implementasinya membutuhkan inovasi kebijakan, kolaborasi, sinergi, dan konvergensi antarsektor, serta pemimpin yang visioner dan inklusif.

Kegiatan Orasi Kebangsaan ini, dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI periode 2001—2005 Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S.; Gubernur Lemhannas RI periode 2011—2016 Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES., DEA.; Gubernur Lemhannas RI periode 2022-2023 Andi Widjajanto; Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019—2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan; Sekretaris Utama Lemhannas RI periode 2016—2018 Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachjunadi; Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, M.Si.; Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.; Asisten Potensi Dirgantara TNI Marsda TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M.; Keluarga Gubernur Lemhannas RI periode 2005—2011 (Alm) Prof. Dr. H. Muladi, S.H.; Wakil Gubernur Lemhannas RI petahana Laksdya TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI petahana Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Para Deputi Lemhannas RI; serta Para Pejabat Struktural dan Fungsional Lemhannas RI.(Dame/sar).

Kapolres Tapsel Hadiri Rakor Satgas Terpadu Penanganan Premanisme Di Kabupaten Tapanuli Selatan

Kapolres
Rakor tentang Satgas Terpadu Penanganan Premanisme di Kantor Bupati Tapsel.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH hadir dan mengikuti rapat koordinasi (rakor) tentang Kesatuan Tugas (Satgas) Terpadu Penanganan Premanisme di Kabupaten Tapsel. Rakor ini dipimpin langsung Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA pada Selasa (20/5/2025) di Ruang rapat Aula Serasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi melalui Kasi Humas AKP Maria Marpaung, SE, MM mengatakan rapat ini selain dihadiri AKBP Yasir Ahmadi, juga dihadiri Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA,, Kajari Tapsel M, Muda Indra Nasution, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapsel Basid Dalimunthe, SH, Sekda Tapsel Sofyan Adil, Dandim 0212/TS yang diwakili Pabinh.

Lalu Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Hardiyanto, SH, MH, Kasat Intelkam AKP Oloan Lubis ,SH, Kanit Tipikor Ipda Saad Mardian Harahap, SH, MH, Asisten I Pemkab Tapsel Hamdan Zein, Asisten II Jajang Maman dan para OPD Tapsel.

Rakor tersebut diawali dengan kata sambutan oleh Bupati Tapsel Gus Irawan yang mengatakan kegiatan ini merupakan kesepakatan bersama unsur Forkopimda Tapsel untuk menangani premanisme di Kabupaten Tapsel. Lalu dilanjutkan dengan pengantar dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapsel.

Selanjutnya, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi mengatakan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme ini kiranya dapat mewujudkan pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat,

“Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan tidak ada tempat premanisme di wilayah hukum Polres Tapsel,” ucap AKP Maria.

Hal senada juga disampaikan Kajari Tapsel, yang mendukung sepenuhnya penanganan premanisme di Kabupaten Tapsel

Rapat ditandai dengan keputusan Bupati Tapsel tentang susunan personalia Satgas Penanganan Premanisme di Kabupaten Tapsel.(Saragi).

Peringati Harkitnas ke-117, Bupati Tapsel Bertindak Sebagai Irup

Harkitnas
Bupati Tapsel saat bertindak sebagai Irup.
Tapanuli Selatan – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang jatuh pada 20 Mei 2025, Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, bertindak sebagai Irup dan memimpin langsung upacara di tingkat kabupaten Tapsel. Upacara digelar di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Selasa (20/5/2025).

Upacara Harkitnas yang mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” ini berlangsung khidmat, diikuti barisan TNI, Polri, ASN, OKP, pelajar, dan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK dan Staf Ahli PKK Tapsel, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tapsel, serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Bupati membacakan sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid. Ia menekankan bahwa semangat kebangkitan bukan hanya peringatan sejarah, melainkan sebuah gerakan yang terus menyala di tengah tantangan zaman.

“Kebangkitan bukanlah peristiwa sesaat. Ia adalah ikhtiar yang terus hidup, menuntut keberanian untuk menjawab tantangan masa kini, bukan terjebak dalam romantisme masa lalu,” ujar Bupati Tapsel Gus Irawan.

Pemerintah, lanjutnya, telah menetapkan Asta Cita — delapan misi besar — sebagai arah strategis pembangunan nasional untuk menghadirkan perubahan yang dirasakan nyata oleh seluruh rakyat Indonesia, baik di kota besar maupun di pelosok desa.

Ia menegaskan, setiap kebijakan fiskal, program sosial, dan langkah strategis pemerintah selalu ditujukan untuk memberdayakan rakyat dan memastikan bahwa mereka menjadi bagian dari kemajuan bangsa.

“Semangat kebangkitan harus seperti akar pohon yang menembus tanah: perlahan, tak selalu terlihat, tapi kokoh menopang kehidupan,” ucapnya.

Bupati juga menyerukan pentingnya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan sebagai fondasi kebangkitan bangsa.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) butahun ini menjadi momen reflektif sekaligus peneguhan komitmen seluruh elemen bangsa untuk bersatu, berdaya, dan bangkit dalam menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang inklusif.

“Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari kita melangkah bersama, dengan keyakinan dan semangat yang tak padam, menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab,” tutupnya.

Setelah upacara Harkitnas, Bupati, Forkopimda Tapsel dan Sekretaris Daerah beserta pimpinan OPD menuju Taman Makam Pahlawan Tor Simago-mago Sipirok untuk berziarah. Adapun sebagai inspektur upacara (Irup) pada ziarah makam yakni Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH.(Sar/Nas).

Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

Gubernur
Gubernur Lemhannas RI didampingi pejabat Lemhannas saat memimpin ziarah ke TMP Kalibata.
Jakarta – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta segenap pegawai Lemhannas RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (19/05). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-60 Lemhannas RI yang mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”.

Ziarah yang dipimpin Gubernur Lemhannas ini diawali dengan penghormatan umum kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cita serta peletakan karangan bunga oleh Gubernur Lemhannas RI di Tugu Monumen TMP Kalibata, dan pembacaan doa.

Gubernur
Ace saat tabur bunga di TMP Kalibata.

Selepas rangkaian upacara, Ace didampingi sejumlah pejabat Lemhannas RI melaksanakan tabur bunga di pusara beberapa pahlawan dan pejabat Lemhannas RI.

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang sangat berjasa dan penting, tidak hanya bagi bangsa Indonesia, tetapi juga Lemhannas RI. Momentum ini juga salah satu bentuk upaya untuk mengingat dan merawat semangat tinggi serta perjuangan para pahlawan, terutama dalam bidang ketahanan nasional sebagai entitas bangsa dan negara.

Perjuangan dan nilai-nilai semangat para pahlawan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para penerus bangsa, terutama generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Lemhannas RI bersama rombongan mengawali tabur bunga pada makam Presiden ketiga Republik Indonesia  B.J. Habibie, selanjutnya ke makam Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, dan Mayjen TNI Sutojo Siswomiharjo (Ayah kandung pimpinan Lemhannas RI periode 2016—2022 Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo).

Tabur bunga juga dilaksanakan ke makam beberapa pejabat Lemhannas RI, di antaranya, Gubernur Lemhannas periode 1965—1968  Mayjen TNI  Wiluyo Puspoyudo, Gubernur Lemhannas RI periode 1974—1978 Letjen TNI Sayidiman Suryohadiprojo, Gubernur Lemhannas RI periode 1978—1983 Letjen TNI Sutopo Yuwono, Gubernur Lemhannas RI periode 1983—1989 Letjen TNI Subijakto Prawira Subrata, dan Gubernur Lemhannas RI periode 1994—1996 Letjen TNI Mutojib.

Pada kegiatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Plt. Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Marsekal Muda TNI Ir. Bob Henry Panggabean, M.I.P.; Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P.; Deputi Kebangsaan Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc.; dan Para Pejabat Struktural Lemhannas RI.(Dame/sar).

 

Satgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 Sisir Wilayah Rawan di Medan, Cegah Aksi Kriminalitas Jalanan

Operasi
Tim Satgas Tindak saat melakukan penyisiran di daerah rawan.
Medan – Tim 2 Satgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 yang terdiri dari gabungan 7 personel Ditreskrimum dan 5 personel Sabhara Polda Sumut kembali bergerak melakukan patroli malam hari menyisir sejumlah titik rawan kejahatan di wilayah hukum Polrestabes Medan, mulai (19 -20/5/ 2025).

Giat Satgas Tindak Operasi Pekat Toba yang dipimpin oleh AKP Abdurrahim Riza, S.H., M.H. tersebut dimulai dengan apel kesiapan di malam hari. Patroli dilakukan secara mobile ke lokasi-lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpulnya anak muda dan rawan terjadinya aksi kriminal, seperti Jalan Pasar 7 Tembung dan Jalan Laut Dendang.

Sekira pukul 03.00 WIB, tim melakukan pemeriksaan terhadap sekelompok pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga. Petugas memastikan tidak ada senjata tajam atau benda mencurigakan, dan situasi berlangsung aman terkendali.

Selanjutnya, pada pukul 04.00 WIB, tim menyambangi sekelompok anak muda yang sedang nongkrong di sebuah rumah. Setelah diperiksa dan tidak ditemukan barang berbahaya, mereka dibubarkan secara humanis dan diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing demi mencegah gangguan kamtibmas.

Di lokasi lain, personel Satgas juga melakukan pemeriksaan terhadap dua pengendara sepeda motor di Jalan Laut Dendang. Keduanya tidak ditemukan membawa barang mencurigakan dan kemudian diantar ke tempat tinggalnya oleh petugas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Toba 2025 yang serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Polda Sumut dan jajaran.

“Selain penindakan, kami juga mengedepankan langkah-langkah preventif, seperti patroli rutin, pembubaran kerumunan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, serta edukasi kepada warga,” tegas Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia juga mengimbau masyarakat agar aktif berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika mengetahui adanya potensi gangguan keamanan di sekitar mereka.(Dame/sar).

Lantik 5 Guru Jadi Kepala Sekolah, Ini Pesan Bupati Tapsel

Lantik
Gus Irawan saat menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan salah seorang guru yang dilantik menjadi Kepala Sekolah.
Tapanuli Selatan – Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan di Tapsel, Bupati Tapsel  H. Gus Irawan Pasaribu, secara resmi melantik lima guru menjadi Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (19/5/2025). 

Pelantikan yang berlangsung di Lobi Kantor Bupati Tapsel ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung visi nasional Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan mutu pendidikan di tingkat akar rumput.

“Pelantikan ini bukan sekedar penugasan administratif, tetapi bagian dari komitmen besar kita untuk menyiapkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan masa depan. Kepala sekolah memegang peran strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang bermutu,” pesan Bupati dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030–2035. Oleh karena itu, pendidikan dasar dan menengah menjadi fondasi utama untuk mencetak generasi produktif yang berkualitas.

“Kita percaya ibu-ibu yang dilantik hari ini mampu menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi. Pengalaman sebelumnya harus menjadi modal untuk memajukan sekolah yang baru dipimpin. Kita ingin Tapsel menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan harapan agar kehadiran para kepala sekolah yang baru dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan, sekaligus memacu prestasi siswa di berbagai bidang.

“Ini adalah langkah awal menuju perubahan besar di sektor pendidikan daerah. Pemkab Tapsel akan terus mendorong inovasi dan penguatan kapasitas tenaga pendidik agar selaras dengan arah pembangunan nasional,” tutup Gus Irawan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKD Tapsel, Ahmad Suaib Harianja, membacakan Surat Keputusan Bupati Tapsel No. 188.45/186/KPTS/Tahun 2025 tertanggal 19 Mei 2025. SK tersebut menetapkan satu guru sebagai Kepala SMPN 1 Angkola MuaraTais.

Kemudian tiga guru sebagai Kepala SD yaitu, SDN No. 100316 Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, SDN No. 101204 Sipirok, Kecamatan Sipirok dan SDN No. 100708 Perkebunan Hapesong, Kecamatan Batang Toru serta satu Pamong Belajar sebagai Kepala Sanggar Kegiatan Belajar.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, dan jajaran Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Tapsel.(Sar/Nas).