spot_img
spot_img
spot_img

Gempar Selamat Alias Gompar sebagai Tersangka Narkotika, Kini Buron dan Masuk DPO

Gempar
Tersangka Gempar Selamat alias Gompar yang kini DPO Polda Sumut.
Medan – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara menetapkan Gempar Selamat alias Gompar sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana narkotika dan sediaan farmasi ilegal, setelah terungkap peranannya dalam peredaran barang haram dalam jumlah besar. Dan kini Gempar ditetapkan DPO Polda Sumut.

Kasus Gempar Selamat ini bermula dari Laporan Polisi Nomor: LP/A/184/IV/2025/SPKT.Ditresnarkoba/Polda Sumut, tertanggal 26 April 2025. Dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi yaitu Adlin alias Ali, Iskandar alias Ucok alias Kandar, dan Amaluddin Manurung alias Udin, diketahui bahwa ketiganya mengangkut 30 bungkus plastik ungu bertuliskan A+ bergambar kura-kura emas yang berisi narkotika jenis sabu seberat total 30 kilogram serta 20 bungkus plastik hitam berisi 2.000 cartridge vape merk Wukong White Grape yang diduga mengandung zat berbahaya jenis metomidate.

Barang tersebut dikendalikan oleh Gempar Selamat alias Gompar, yang juga diketahui sebagai pemilik kapal pukat tarik warna biru hijau dengan mesin Tianle 33 Hp dan sebuah ponsel Nokia 105 warna abu-abu.

Untuk menjalankan aksinya, Gompar menjanjikan upah sebesar Rp90 juta kepada ketiga saksi, masing-masing menerima Rp30 juta. Dana operasional pun diberikan melalui istri Gompar.

Berdasarkan alat bukti yang kuat, penyidik Ditresnarkoba Polda Sumut pada 30 April 2025 resmi menaikkan status perkara ke tahap penyidikan dan menetapkan Gempar Selamat alias Gompar sebagai tersangka melalui Surat Ketetapan Nomor: S-Tap/242/V/2025/Ditresnarkoba tertanggal 1 Mei 2025.

Selanjutnya, penyidik telah melayangkan dua kali surat panggilan pemeriksaan kepada Gompar, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir. Bahkan, keberadaannya kini tidak diketahui. Atas dasar itu, penyidik menerbitkan Surat Perintah Membawa serta menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Gompar.

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menegaskan komitmen pihaknya dalam memburu tersangka hingga tertangkap.

“Kami sudah menetapkan Gempar Selamat alias Gompar sebagai tersangka, namun karena tidak kooperatif dan keberadaannya tidak jelas, saat ini ia telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kami mengimbau kepada tersangka agar segera menyerahkan diri, dan kepada masyarakat, mari bersama-sama membantu kepolisian dengan memberikan informasi bila mengetahui keberadaan yang bersangkutan,” tegas Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.

Kasus ini sekaligus menjadi peringatan keras bahwa Polda Sumut terus memperketat pengawasan jalur peredaran narkoba dan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat.(Dame/sar)

Polda Sumut Terbitkan DPO Terhadap Pemilik Dragon KTV Medan Terkait Peredaran Ekstasi

Polda
DPO Ardinal alias Doni.
Medan – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua orang terduga pengendali peredaran narkotika jenis ekstasi di tempat hiburan malam Dragon KTV Medan. Keduanya adalah Ardinal alias Doni dan istrinya Herina br Manurung, yang disebut sebagai pemilik sekaligus aktor intelektual di balik bisnis haram tersebut.

Penetapan DPO Polda Sumut ini berawal dari penangkapan dua orang tersangka, Ridho Gunawan alias Ridho dan Zulham alias Zul, pada Jumat (23/5/2025) di Dragon KTV Room 206 di Jalan Haji Adam Malik, Medan Barat. Dari tangan Ridho, petugas menyita barang bukti 8 butir pil ekstasi yang dijual langsung kepada petugas yang menyamar.

Polda
DPO H Br Manurung.

Tak berhenti di situ, pengembangan kasus membawa petugas menemukan 697 butir pil ekstasi berbagai merek dari loker milik Ridho. Dalam pemeriksaan, Ridho mengaku bahwa peredaran narkotika tersebut dikendalikan oleh Ardinal alias Doni bersama istrinya Herina br Manurung.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan para tersangka yang sudah diamankan, kami menetapkan Ardinal alias Doni dan Herina br Manurung sebagai DPO. Keduanya berperan sebagai pengendali peredaran ekstasi di Dragon KTV,” tegas Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, Selasa (2/9/2025).

Kombes Calvijn menjelaskan, Doni dan Herina tidak hanya menyediakan stok barang, tetapi juga mengatur sistem distribusi, hingga hasil penjualan narkotika di Dragon KTV.

“Peredaran ini dilakukan secara sistematis. Tersangka Ridho dan Zulham hanya pelaksana di lapangan. Kendali penuh ada pada Doni dan Herina. Untuk itu, kami mengimbau kepada keduanya agar segera menyerahkan diri,” pungkasnya.

Polda Sumut berkomitmen memberantas peredaran narkotika, terutama yang menyusup ke tempat hiburan malam. “Kami tegaskan tidak ada ruang bagi peredaran narkoba di Sumatera Utara. Siapapun yang terlibat akan kami kejar dan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tutup Kombes Calvijn.(Dame/sar).

HUT ke-77, Polwan Polda Sumut Bagikan Bunga Sebagai Tanda Duka dan Kehangatan di Aksi Solidaritas Ojol

Polwan
Polwan Polda Sumut bagikan bunga kepada ojol di HUT Polwan ke -77.
Medan – Suasana haru dan penuh kedamaian mewarnai halaman Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) pada Senin (1/9/2025). Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-77, sejumlah Polwan Polda Sumut turun langsung ke tengah massa aksi solidaritas Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) dengan membawa bunga sebagai simbol belasungkawa dan persaudaraan.

Ratusan driver ojek online berkumpul mengenang almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang wafat saat unjuk rasa di Jakarta. Mereka bergerak tertib dari Taman Makam Pahlawan Medan menuju Mapolda Sumut, mengenakan pita hitam sebagai tanda duka.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang mengajak semua peserta aksi mengheningkan cipta bersama. Kapolda menyampaikan duka cita mendalam sekaligus apresiasi atas aksi damai yang digelar GODAMS.

“Polri turut berduka cita. Kami memahami perasaan kehilangan yang dirasakan keluarga besar driver online. Presiden, Wakil Presiden, dan Kapolri pun telah menyampaikan permohonan maaf serta belasungkawa. Mari kita salurkan aspirasi dengan damai dan tetap menjaga persatuan,” ujar Kapolda.

Momen penuh kehangatan hadir saat Polwan Polda Sumut menyerahkan bunga satu per satu kepada para driver ojol. Kehadiran bunga di Hari Jadi Polwan ke-77 itu menjadi lambang kasih, doa, serta tekad kepolisian untuk selalu merangkul masyarakat.

Kapolda juga menyerahkan buket bunga kepada Ketua GODAMS, Agam Zubir, yang kemudian membalas dengan penyerahan foto almarhum Affan Kurniawan kepada pihak kepolisian sebagai simbol kepercayaan bahwa keadilan akan ditegakkan.

Aksi solidaritas ini ditutup dengan doa bersama dan foto kebersamaan antara Polwan, Kapolda Sumut, dan para pengemudi ojol. Tepat pukul 17.00 WIB, massa GODAMS membubarkan diri dengan tertib, meninggalkan pesan damai, kebersamaan, serta semangat persaudaraan.

Momen istimewa di Hari Jadi Polwan ke-77 ini menjadi bukti bahwa Polwan hadir bukan hanya dengan seragam, melainkan dengan ketulusan hati—membawa bunga sebagai bahasa cinta, duka, dan persatuan.(Dame/sar).

Polri untuk Masyarakat: Kapolda Sumut Tekankan Profesionalitas dan Pengabdian Humanis

Kapolda
Berikan arahan, Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin Apel Kesiapsiagaan di Mako Brimob Polda Sumut.
Medan –  Suasana penuh keakraban dan disiplin terasa di Lapangan Hanyaken Musuh, Markas Komando Satuan Brimob Polda Sumut, Medan Tembung, saat Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin Apel Kesiapsiagaan, Senin (1/9/2025).

Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh personel Brimob yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, menjaga keamanan masyarakat, dan mengedepankan profesionalitas.

“Saya sangat bangga dengan kerja keras rekan-rekan. Kalian bukan hanya garda terdepan dalam menjaga keamanan, tetapi juga pengayom masyarakat yang memberi rasa tenang. Pegang teguh semboyan SATYAHAPRABU, setia kepada negara dan pimpinan, karena dari sanalah lahir kekuatan moral untuk terus mengabdi tanpa mengenal lelah,” ucap Kapolda dengan penuh ketulusan.

Ia juga menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, agar setiap langkah tetap profesional, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai pengabdian.

“Alhamdulillah, berkat kekompakan dan semangat kebersamaan, kondisi Sumatera Utara hari ini aman dan kondusif. Mari kita rawat dan tingkatkan suasana ini demi masyarakat dan daerah yang kita cintai bersama,” tambah Kapolda.

Apel turut dihadiri Wakapolda Sumut, Irwasda, Karo Ops, Karo SDM, Dansat Brimob, Kabid Humas, serta pejabat utama Polda Sumut lainnya.

Kehadiran para pimpinan ini menjadi simbol dukungan penuh bagi personel di lapangan, sekaligus pengingat bahwa sinergi dan kebersamaan adalah kunci menjaga stabilitas dan kedamaian Sumatera Utara.(Dame/sar).

Polres Simalungun Gelar Doa Bersama, Satukan Hati dalam Kebhinekaan untuk Kebaikan Bangsa

Polres
Doa Bersama Polres Simalungun.
Simalungun – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun bersama dengan Polsek jajaran menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama sebagai upaya memperkuat kamtibmas yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Kegiatan spiritual ini dilaksanakan pada Sabtu (30/8/2025) pukul 11.00 WIB bertempat di Aula Gedung MUI Kabupaten Simalungun, Jalan Asahan Km. 3.5 Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Simalungun, Kompol Edy Sukamto, SH, MH mengungkapkan bahwa kegiatan doa bersama lintas agama ini merupakan manifestasi komitmen Polres Simalungun dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan memperkuat kamtibmas di wilayah hukumnya.

“Kegiatan doa bersama ini bukan sekadar rutinitas spiritual, tetapi wujud nyata komitmen kami dalam membangun sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif,” ujar Wakapolres Kompol Edy Sukamto saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Kompol Edy Sukamto menjelaskan bahwa kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan kuatnya semangat gotong royong dan toleransi beragama di Kabupaten Simalungun. “Kami sangat bersyukur dengan antusiasme dan dukungan dari tokoh agama serta masyarakat. Ini adalah modal sosial yang sangat berharga dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ungkapnya.

Ketua MUI Simalungun, Drs. Ki Drajat Purba, MM menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Polres Simalungun dalam menggelar kegiatan doa bersama lintas agama. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan tokoh agama dan masyarakat,” ucap Drs. Ki Drajat Purba.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Simalungun, Nurdin Panjaitan mengungkapkan bahwa doa bersama lintas agama merupakan wujud implementasi nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat. “Melalui doa bersama ini, kami berharap dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis dan damai di tengah masyarakat Simalungun,” ujarnya.

Rangkaian acara doa bersama lintas agama ini dimulai dengan pembukaan dan protokol, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai simbol nasionalisme. Setelah itu, Waka Polres Simalungun memberikan kata sambutan yang menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kamtibmas.

Momen paling berkesan dalam acara ini adalah sesi doa yang dipimpin oleh perwakilan tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Buddha. Kegiatan ini menunjukkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang telah mengakar kuat di Kabupaten Simalungun.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Simalungun, AKP Dorlan Pasaribu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama,” ucap AKP Dorlan Pasaribu.

Sekretaris Persekutuan Antar gereja dan Masyarakat Kristen (PAMK) Polres Simalungun, Pendeta Juna Daniel S mengungkapkan bahwa kegiatan doa bersama ini menjadi momentum yang tepat untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan dalam kebhinekaan. “Perbedaan keyakinan justru menjadi kekuatan untuk saling melengkapi dalam membangun masyarakat yang damai,” ungkapnya.

Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Polres Simalungun, AKP Tugono, SH menekankan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari strategi pencegahan konflik dan pemeliharaan kamtibmas. “Melalui pendekatan spiritual dan cultural, kami yakin dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Simalungun,” ujar AKP Tugono.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain anggota FKUB Simalungun, staf MUI Simalungun, perwakilan PAMK Polres Simalungun, dan personil Satuan Pembinaan Masyarakat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan dan stabilitas kamtibmas.

Kegiatan doa bersama lintas agama ini ditutup dengan sesi foto bersama yang menggambarkan kebersamaan dan persatuan dalam kebhinekaan. Para peserta tampak antusias dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan kerjasama antarumat beragama di Kabupaten Simalungun.

Melalui kegiatan ini, Polres Simalungun bersama Polsek jajaran membuktikan komitmennya dalam menciptakan kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat dengan mengedepankan pendekatan spiritual dan cultural yang menghormati keberagaman.(Dame/sar).

Majelis Sholawat Ahlul Kirom Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Indonesia

Sholawat
Pernyataan Sikap Majelis Sholawat Ahlul Kirom.
Medan – Di tengah maraknya aksi demonstrasi yang bergulir di berbagai daerah tanah air, Majelis Sholawat Ahlul Kirom menyampaikan suara penyejuk melalui seruan kebangsaan yang sarat dengan pesan persatuan dan persaudaraan, Minggu (31/8/2025).

Dengan memohon pertolongan Allah SWT dan berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SAW, Majelis Sholawat Ahlul Kirom ini menegaskan pentingnya menjaga keutuhan bangsa di atas dasar Pancasila, UUD 1945, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam pernyataannya, Majelis Sholawat Ahlul Kirom menyampaikan sembilan butir sikap sebagai bentuk keprihatinan sekaligus doa bagi Indonesia.

Di antaranya menegaskan bahwa NKRI adalah harga mati, mengajak seluruh anak bangsa tetap menjaga ukhuwah dan persaudaraan, serta mendorong pemerintah agar membuka ruang dialog yang sehat, bijak, dan penuh tanggung jawab demi meredam gejolak sosial.

Di sisi lain, majelis juga menghimbau para pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi dengan damai dan konstitusional tanpa menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas. Mereka menolak keras segala bentuk provokasi, kekerasan, maupun adu domba yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Tidak hanya itu, suara kebangsaan ini juga ditujukan kepada para tokoh agama, masyarakat, dan ulama agar berperan aktif memberikan nasihat, bimbingan, serta teladan, sehingga suasana tetap sejuk dan jauh dari konflik. Majelis juga mengingatkan aparat keamanan untuk selalu mengedepankan profesionalisme, bertindak humanis, dan mengutamakan perlindungan terhadap rakyat.

Lebih jauh, Majelis Sholawat Ahlul Kirom meneguhkan keyakinan bahwa doa dan sholawat adalah kekuatan spiritual yang mampu menghadirkan ketenangan hati serta kejernihan berpikir dalam menghadapi persoalan bangsa.

Sebagai bentuk ikhtiar batin, majelis mengajak seluruh jamaah dan masyarakat luas untuk bersama-sama membaca Shalawat Munjiyat, Shalawat ‘Ashimah, dan Shalawat Badar. Amalan ini dimulai sejak ba’da Maghrib hingga tanggal 3 September, masing-masing dibaca 21 kali, sebagai doa keselamatan, kedamaian, dan keberkahan bagi Indonesia.

“Semoga bangsa ini dijauhkan dari marabahaya, diberi keselamatan, kedamaian, serta keberkahan oleh Allah SWT,” demikian seruan yang disampaikan Majelis Sholawat Ahlul Kirom.

Dengan suara yang teduh, majelis ini berharap Indonesia tetap berdiri tegak sebagai rumah besar bagi seluruh rakyatnya, di mana perbedaan pandangan tidak menjadi alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan dalam merawat persatuan dan perdamaian.(Dame/sar).

Secangkir Kopi Dingin Satukan Polisi, Mahasiswa, dan Ojol di Medan Ditengah Unjuk Rasa

Kopi
Tampak Dansat Brimob Polda Sumut bersama mahasiswa dan ojol menikmati kopi dingin yang disuguhkan ditengah aksi unjuk rasa.
Medan – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti halaman depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (30/8/2025). Di tengah dinamika aksi yang berlangsung, personel Polda Sumut bersama Polrestabes Medan menghadirkan pendekatan berbeda dengan merangkul komunitas ojek online (ojol) dan mahasiswa untuk duduk bersama sambil menikmati secangkir kopi dingin.

Momen sederhana minum secangkir kopi dingin ini justru melahirkan makna mendalam. Senyum dan canda tawa tampak jelas di wajah para mahasiswa, pengemudi ojol, maupun personel kepolisian yang larut dalam obrolan ringan. Gelas-gelas kopi dingin yang tersaji menjadi simbol kesejukan dan persaudaraan, menegaskan bahwa perbedaan pandangan tidak boleh menjadi alasan untuk terpecah, melainkan tetap bersatu dalam semangat kebangsaan.

Tidak sekadar hadir sebagai pengaman, polisi juga menunjukkan wajah humanisnya. Dengan penuh keakraban, mereka menyampaikan pesan damai: “Kita semua adalah keluarga besar Sumatera Utara. Mari jaga suasana dengan hati yang sejuk, damai, dan penuh persaudaraan.”

Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han, yang turut hadir dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya kebersamaan antara aparat dan masyarakat. “Kehadiran Brimob bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjadi sahabat masyarakat. Dengan kebersamaan seperti ini, kita bisa menjaga Sumatera Utara tetap aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Imam Bonjol No. 5, Medan Petisah, ini menjadi bukti bahwa dialog, kepedulian, dan kebersamaan mampu meredam ketegangan. Secangkir kopi dingin yang dibagi bersama tidak hanya menyegarkan raga, tetapi juga menghangatkan hati, menyatukan aparat, mahasiswa, dan ojol dalam bingkai persaudaraan.(Dame/sar).

 

Kapolda Sumut Apresiasi Mahasiswa dan Ojol Gelar Unjuk Rasa Dengan Damai di DPRD Sumut

Kapolda
Kapolda Sumut ditengah aksi unjuk rasa Mahasiswa dan para Ojol.
Medan – Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada mahasiswa serta para pengemudi ojek online (ojol) yang menggelar aksi unjuk rasa secara damai di Gedung DPRD Sumut, Jumat (29/8/2025).

Menurut Kapolda, jalannya aksi yang berlangsung aman, tertib, dan tanpa tindakan anarkis ini menunjukkan kedewasaan berdemokrasi di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa dan komunitas ojol di Sumatera Utara.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan ojol yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ini contoh nyata bagaimana kebebasan berpendapat bisa disampaikan dengan menjunjung tinggi etika dan tanpa merugikan orang lain,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan.

Kapolda menegaskan bahwa Polri selalu siap mengawal dan memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Namun, ia mengingatkan bahwa penyampaian pendapat harus tetap memperhatikan aturan hukum dan menjaga ketertiban umum.

Aksi damai yang digelar pada hari itu mendapat perhatian luas karena berlangsung kondusif sejak awal hingga akhir. Tidak ada gesekan antara massa aksi dengan aparat kepolisian. Hal ini, kata Kapolda, membuktikan bahwa penyampaian aspirasi bisa berjalan dengan sejuk, produktif, dan tetap bermartabat.

“Kami berharap semangat damai seperti ini bisa menjadi teladan ke depan. Aspirasi tersampaikan, situasi tetap kondusif, masyarakat pun merasa aman,” tambahnya.

Dengan situasi yang tetap kondusif, Kapolda Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga harmoni dan memperkuat persatuan, agar Sumatera Utara tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga.(Dame/sar).

Polda Sumut Gelar Doa Bersama, Satukan Hati dalam Kebhinekaan untuk Kebaikan Bangsa

Doa Bersama
Kapolda Sumut dan PJU serta personel yang beragama Kristen doa bersama di Gereja Oikumene Polda Sumut.
Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) hari ini menggelar acara “Doa Bersama” yang menghadirkan momen penuh kebersamaan dan spiritualitas. Acara ini diikuti oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH, para Pejabat Utama (PJU), dan seluruh personel Polda Sumut, Sabtu (30/8/2025).

Doa bersama ini menjadi wujud komitmen Polda Sumut untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memohonkan kebaikan bagi seluruh elemen bangsa.

Gelar
Doa Bersama juga dilakukan di Masjid Al-Hidayah Mapolda Sumut.

Di Masjid Al-Hidayah, para personel muslim khusyuk mengikuti doa bersama Wakapolda Sumut. Sementara itu, personel nasrani berkumpul di Gereja Oikumene Polda Sumut bersama Kapolda Sumut.

Ibadah ini secara khusus mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia, kesejahteraan seluruh masyarakat, dan perlindungan bagi seluruh Aparat khususnya Polri dalam menjalankan tugasnya.

Suasana penuh ketenangan dan kebersahajaan menyelimuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan persatuan yang kokoh di antara para personel Polda Sumut.

Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH menyampaikan pernyataan yang menyejukkan. “Hari ini kita berkumpul bukan hanya sebagai anggota Polri, tetapi sebagai anak bangsa yang peduli terhadap masa depan negeri ini. Doa bersama ini adalah bentuk kerendahan hati kita di hadapan Tuhan, memohon agar Sumatera Utara, dan Indonesia pada umumnya, senantiasa diberikan kedamaian, kemakmuran, dan perlindungan dari segala musibah,” ujar Kapolda.

“Doa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa dalam menjalankan tugas, kita tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan fisik dan strategi semata. Kekuatan spiritual dan doa adalah pondasi yang menguatkan langkah kita dalam menjaga keamanan. Semoga dengan doa ini, setiap tugas yang kita jalankan bisa menjadi ladang amal dan bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.

Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarumat beragama di lingkungan Polri. “Perbedaan keyakinan bukanlah penghalang, justru menjadi kekuatan untuk saling melengkapi. Kebersamaan hari ini adalah cerminan dari semangat kebhinekaan yang harus terus kita pupuk. Mari kita jadikan momen ini sebagai momentum untuk terus berbuat baik, menjaga persatuan, dan melayani masyarakat dengan hati yang tulus,” tutupnya.(Dame/sar).

Kapos Lantas Polsek Kualuh Hulu Ditabrak Truk Pembawa Ganja Di JL Lintas Sumut Labura

Kapos
Ke dua pelaku penabrak Kapos lantas Polsek Kualuh Hulu, saat menghindari upaya Polisi memberhentikan laku truk yang mereka kenderai akibat bawa ganja kering/ evakuasi kapos lantas sesaat penabrakan
Labuhanbatu Utara-Kapos (Kepala Pos) lalu lintas Polsek Kualuh Hulu Ipda Sandro F Panjaitan, ditabrak dengan sengaja oleh mobil truk. Yang sebelumnya dikabarkan membawa narkotika jenis ganja kering di JL lintas sumatera Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara

Menurut Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Meliala, Sik.,MH, Jumat (29/08/2025) peristiwa yang menimpa Kapos lalu lintas Polsek Kualuh Hulu ini, diluar nalar, karena banyak personil yang bertugas pada saat peristiwa pemberhentian mobil truk, yang diduga membawa narkotika jenis ganja kering

“Pelaku sengaja menabrakkan mobilnya ke arah personil kita yang lagi bertugas di JL lintas sumatera Kecamatan Kualuh Hulu Labura, hingga kapos lantas, tertabrak. Kemudian truk terus melaju menuju arah Jalinsum Gunting saga, pada saat dilakukan pengejaran sopir truk membuang beberapa bungkusan,” ungkap AKBP Choky

AKBP Choky menjelaskan Satres Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap peristiwa ini

“Truk tersebut berhasil di amankan tepat di depan Pos Timbangan LLAJ Membang Muda, Jl lintas sumatera, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kuala Hulu Labura,” tambahnya

Kedua terduga pelaku yang diringkus, masing-masing, JJS alias Udin (31) dan JFH alias Nando (38) keduanya warga Bekasi.

“Dengan barang bukti narkotika jenis ganja kering seberat 1,4 Kg (brutto),” jelasnya lagi

Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Iwan Mashuri, SH.,MH, melalui Plt Kasi Humas, IPTU Arwin, SH, Kamis (28/08/2025) menyebutkan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi bahwa akan melintas 1 unit Truk Box warna kuning sedang membawa narkotika dari arah Medan menuju Rantauprapat.

Menindaklanjuti informasi tersebut, team Opsnal Satres Narkoba Polres Labuhanbatu yang dipimpin oleh Kanit II, IPDA R Situngkir, SH, melakukan penyetopan didepan Pos Lantas Polsek Kualuh Hulu, namun pengemudi truk tidak mau berhenti dan tancap gas

Dan saat peristiwa itu satu orang personil Polisi yakni Kapos Lantas Polsek Kualuh Hulu, IPDA Sandro F. Panjaitan, luka parah akibat ditabrak mobil tersebut