spot_img
spot_img
spot_img

Di Tebing Tinggi, Batalyon B Pelopor Brimob Sumut Gelar Jum’at Berkah

Batalyon
Kegiatan Jum'at berkah Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumut di Tebing tinggi.
Tebing Tinggi – Semangat kepedulian terus berkobar dari Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara. lewat program “Jum’at Berkah”, Brimob hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang senantiasa mengulurkan tangan di saat dibutuhkan.

Berlokasi di seputaran Kesatriaan Paino SK Mako Batalyon B, Jl. Ahmad Yani No.111, Mandailing, Kecamatan Bajenis, suasana penuh kehangatan tampak saat personel Kompi 1 Batalyon B turun langsung menyapa dan berbagi dengan para penarik becak, mekanik, petani, pemulung, hingga para pekerja di pemakaman umum. Kegiatan Jum’at berkah (5/9/2025) penuh makna ini dipimpin oleh Danton 3 Kompi Batalyon B, Ipda Edisah Putra Silalahi, S.H., yang dengan rendah hati menggerakkan personelnya untuk memberi dengan tulus.

Senyum haru terpancar dari wajah masyarakat penerima bantuan. Bingkisan yang diberikan mungkin sederhana, namun maknanya begitu besar—menjadi tanda bahwa Brimob selalu ada, selalu dekat, dan selalu peduli.

Program Jum’at Berkah bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kepedulian sosial Brimob terhadap sesama. Melalui aksi ini, Brimob berharap dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan menanamkan semangat gotong royong di tengah kehidupan masyarakat.

“Jum’at Berkah ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Kami ingin hadir bukan hanya dalam menjaga keamanan, tapi juga dalam berbagi kasih dan menghadirkan senyum,” tutur Ipda Edisah Putra Silalahi, S.H. dengan penuh kehangatan.

Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh rasa kekeluargaan. Inilah bukti bahwa Brimob Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumut selalu siap berada di garda terdepan, tidak hanya menjaga negeri, tetapi juga menebar kebaikan bagi masyarakat yang dicintainya.(Dame/sar).

Tebar Kepedulian, Batalyon A Pelopor Brimob Sumut Baksos Jum’at Berkah di Medan

Kepedulian
Danton 3 Ipda Rajab Harahap, SH saat membagikan sembako kepada salah satu warga di Medan.
Medan – Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui program Jum’at Berkah. Kali ini, personel Batalyon A Pelopor melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membagikan bantuan kepada masyarakat di Jl. Cemara, Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur dan Jl. Krakatau Ujung, Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Jum’at (5/9/2025).

Kegiatan kepedulian sosial ini dipimpin oleh Danton 3 Kompi 3 Batalyon A Pelopor, Ipda M. Rajab Harahap, S.H., bersama jajaran personel. Dengan penuh semangat kebersamaan, para personel menyapa warga dan membagikan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Program Jum’at Berkah yang rutin digelar ini bertujuan untuk menghadirkan manfaat nyata, mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, serta menumbuhkan kepedulian sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ipda M. Rajab Harahap, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari upaya Brimob Polda Sumut untuk terus hadir di tengah masyarakat. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari-hari, dan semakin memperkuat silaturahmi antara Brimob dan masyarakat,” ujarnya.

Masyarakat penerima bantuan tampak senang dan memberikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan. Mereka berharap kegiatan positif ini dapat terus berlanjut, sehingga keberadaan Brimob semakin dirasakan manfaatnya.

Kegiatan bakti sosial berjalan lancar, tertib, dan penuh kehangatan, mencerminkan komitmen Brimob Polda Sumut untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai sahabat masyarakat melalui aksi nyata yang membawa kebaikan.(Dame/sar).

Doa Bersama Polda Sumut di Hari Maulid Nabi: Meneladani Akhlak Rasulullah, Membangun Polri Presisi

Doa Bersama
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Polda Sumut.
Medan – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Hidayah Polda Sumut pada Kamis (4/9/2025), saat jajaran kepolisian bersama tokoh agama dan masyarakat menggelar Doa Bersama Untuk Negeri dan Polri dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H.

Doa Bersama mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Mewujudkan Polri Presisi”, kegiatan ini dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana, Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut, tokoh agama, serta masyarakat sekitar lingkungan Polda.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah, dilanjutkan sambutan Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi hendaknya menjadi momentum bagi seluruh personel Polri untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita jadikan akhlak Rasulullah SAW sebagai teladan dalam melaksanakan tugas, mengabdi kepada bangsa, serta membangun kepercayaan masyarakat. Dengan semangat tersebut, Polri dapat semakin presisi dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar Brigjen Pol. Rony Samtana.

Suasana semakin khusyuk ketika Ustad K.H. Akhmad Khambali menyampaikan ceramah yang menekankan nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam membangun persaudaraan, keadilan, dan kedamaian. Doa bersama kemudian dipanjatkan, memohon keselamatan bangsa, kedamaian negeri, serta keberkahan bagi Polri dalam menjalankan tugas.

Sebagai wujud kepedulian, Polda Sumut juga menyerahkan tali asih kepada dua anak yatim, dua masyarakat sekitar, serta seorang tokoh agama yakni Ustad Marnang dari Pondok Pesantren Raudhathul Hasanah.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama yang penuh kehangatan, mencerminkan semangat kebersamaan antara Polri, ulama, dan masyarakat.(Dame/sar).

Sat Resnarkoba Polres Simalungun Tangkap 4 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Polres
Ke 4 Pelaku yang diamankan Polisi.
Simalungun – Sat Resnarkoba Polres Simalungun menunjukkan tindakan tegas dengan berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba dan mengamankan 3,55 gram sabu beserta 4 pelakunya dalam operasi penindakan yang dilaksanakan pada dini hari Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 11.20 WIB menjelaskan keberhasilan Polres Simalungun melalui kolaborasi Polsek Perdagangan dan Sat Resnarkoba dalam melakukan penindakan tindak pidana narkotika. “Operasi ini merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk masyarakat dalam mendukung program tegas anti-narkoba yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar AKP Henry dengan tegas.

Empat pelaku yang berhasil diamankan dalam operasi tersebut adalah Heri Sihotang alias Tapel (43), Sandi Parma (30) Suprada (25) dan Arya Sujata alias Otong (21). Keseluruhan pelaku merupakan warga Huta I Nagori Pem. Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, berprofesi sebagai wiraswasta.

“Operasi penindakan dimulai ketika personil Polres Simalungun menerima informasi dari masyarakat pada pukul 02.00 WIB bahwa terdapat sekelompok orang yang berkumpul di rumah Sandi Parma dan dicurigai sedang melakukan transaksi narkoba jenis sabu,” ungkap AKP Henry menjelaskan kronologi awal penangkapan.

Tim gabungan kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian secara intensif sebelum melakukan penggerebekan. “Setelah melakukan pengintaian yang matang, pada pukul 04.00 WIB tim berhasil mengamankan keempat tersangka yang sedang berada di dalam rumah milik Sandi Parma,” ucap AKP Henry menerangkan proses operasi.

Dari tempat kejadian perkara, petugas yang disaksikan Kepling/Gamot Huta I bernama Anwar berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang cukup signifikan. “Dari pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan di saku kiri celana milik Heri Sihotang alias Tapel berupa satu bungkus rokok yang ternyata berisikan narkoba jenis sabu,” ujar AKP Henry menerangkan temuan barang bukti utama.

Total barang bukti yang diamankan meliputi 8 paket plastik klip kecil dan 2 paket plastik klip sedang berisi sabu dengan berat keseluruhan bruto 3,55 gram, 2 buah plastik klip besar kosong, 1 kotak rokok, 1 alat hisap sabu yang terbuat dari botol plastik, 1 buah kaca pirex, dan uang tunai sebesar Rp 20.000.

“Saat diinterogasi, Heri Sihotang mengaku bahwa narkoba tersebut adalah miliknya yang dibeli dari seseorang bernama Danil pada hari yang sama sekitar pukul 01.00 WIB dengan sistem pembayaran kemudian,” ungkap AKP Henry menjelaskan pengakuan tersangka utama.

Ketiga tersangka lainnya yaitu Suprada, Sandi Parma, dan Arya Sujata alias Otong mengaku telah mengonsumsi narkoba jenis sabu menggunakan alat berupa botol plastik merek Floridina dan kaca pirex. “Mereka secara terang-terangan mengakui telah menggunakan narkoba tersebut untuk dikonsumsi bersama-sama,” ucap AKP Henry.

“Tim saat ini sedang melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan di atasnya, termasuk mencari keberadaan tersangka bernama Danil yang diduga kuat sebagai pemasok,” ungkap AKP Henry menambahkan rencana tindak lanjut operasi.

Dalam rangka mendukung program pemberantasan narkoba Presiden Prabowo, AKP Henry menegaskan komitmen kuat Polres Simalungun. “Sesuai dengan visi tegas pemerintahan, kami akan terus melakukan tindakan represif tanpa kompromi terhadap pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

Saat ini, keempat tersangka telah dibawa ke Mapolres Simalungun untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai dengan rencana tindak lanjut, tim telah menerbitkan laporan polisi, menerbitkan berita acara pemeriksaan, melaksanakan gelar perkara, dan mempersiapkan berkas untuk proses selanjutnya ke Kejaksaan Negeri.

“Operasi ini membuktikan bahwa tindakan tegas Sat Narkoba Polres Simalungun dalam memberantas narkoba sejalan dengan program besar Presiden Prabowo untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari narkoba,” ungkap AKP Henry dengan semangat tinggi.

AKP Henry juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. “Sinergi yang solid antara masyarakat dan Polri terbukti sangat efektif dalam mendukung program pemerintah memberantas kejahatan narkoba di tingkat grassroot,” pungkas AKP Henry sambil mengajak partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun, sesuai dengan pasal yang dilanggar.(Dame/sar).

Polsek Batang Toru Hadiri Penanaman Jagung Perdana di Desa Perkebunan Sangkunur

Polsek
Penanaman jagung perdana di Desa Perkebunan Sangkunur.
Tapanuli Selatan – Menunjukkan keseriusannya dalam mendukung ketahanan pangan yang merupakan salah satu program Pemerintah Pusat, Personel Polsek Batang Toru turut menghadiri dan melakukan penanaman jagung perdana di Desa Perkebunan Sangkunur seluas 1 hektar, Rabu (3/9/2025) di Dusun Selamat Tonor, Desa Perkebunan Sangkunur.

Kehadiran Personel Polsek Batang Toru dalam kegiatan penanaman jagung perdana ini sekaligus untuk memberikan apresiasi, motivasi dan masukan dalam menyukseskan program ketahanan pangan dengan penamaan jagung ini.

Kapolsek Batang Toru AKP PM.Siboro yang diwakili Bhabinkamtibmas Brigadir Wendi Purnomo, SH bersama unsur Forkopimca Angkola Sangkunur ini pun secara bersamaan melakukan penanaman jagung dengan Kepala Desa Perkebunan Sangkunur Julianto serta masyarakat lainnya.

Diketahui Desa Perkebunan Sangkunur membuktikan desanya yang pertama di Kecamatan Angkola Sangkunur melakukan penanaman jagung perdana sebagai wujud mendukung ketahanan pangan.

Sebelum dilakukan penanaman jagung perdana di Desa Perkebunan Sangkunur, diawali dengan penyampaian kata sambutan dari Kepala Desa Perkebunan Sangkunur Julianto yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Forkopimca Angkola Sangkunur yang hadir dalam kegiatan penanaman jagung perdana ini. Ia pun menyampaikan dari kegiatan penanaman jagung seluas 1 hektar yang bekerjasama dengan Polres Tapsel ini dapat menyumbangkan produksi jagung di Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Penanaman jagung perdana seluas 1 hektar ini diharapkan nantinya dapat menyumbangkan produksi jagung di Kabupaten Tapsel dengan target sebanyak 6 Ton,” ucap Kepala Desa Julianto.

Tak hanya itu, dengan penamaan jagung di Desa ini, Kepala Desa berharap nantinya dapat membantu perekonomian masyarakat desanya.

Sementara Camat Angkola Sangkunur Danial Harahap dalam sambutannya mengatakan apresiasi tinggi kepada Desa Perkebunan Sangkunur yang pertama sekali di Kecamatan Angkola Sangkunur mendukung pelaksanaan ketahanan pangan sebagai wujud mendukung program pemerintah pusat.

Kemudian acara selanjutnya dilakukan penanaman jagung perdana secara simbolis oleh Forkopimda Angkola Sangkunur dan Kepala Desa.

Turut hadir Danramil 19/Siais Kapten Inf.H.Sirait, Kapolsek Batang Toru AKP PM.Siboro yang diwakili Bhabinkamtibmas Brigadir Wendi Purnomo,SH, KCD Pertanian Rama, petugas penyuluh pertanian dan masyarakat Desa Perkebunan Sangkunur.(Saragi).

Polres Simalungun Gelar Doa Bersama Santri, Mahasiswa, dan Anak Yatim

Doa
Polres Simalungun bersama mahasiswa, santri dan anak yatim saat menggelar doa bersama.
Simalungun – Mengusung semangat persatuan dan kesatuan bangsa, Polres Simalungun menggelar doa bersama yang melibatkan santri, mahasiswa, dan anak yatim sebagai wujud empati sekaligus upaya menjaga stabilitas nasional, Rabu (3/9/2025). Kegiatan yang sarat makna spiritual ini menjadi momentum penguatan silaturahmi lintas elemen masyarakat demi Indonesia yang maju dan bersatu.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MH melalui Wakapolres Simalungun Kompol Edi Sukamto, SH, MH menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial institusi kepolisian. “Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sosial Polres Simalungun terhadap korban yang gugur saat aksi demo di Jakarta, khususnya almarhum Affan Kurniawan yang merupakan seorang driver ojek online,” ujar Kompol Edi.

Doa
Pemberian santunan kepada anak yatim.

Kegiatan doa bersama tersebut berlangsung di Masjid Nurhidayah di Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Pemilihan masjid sebagai tempat penyelenggaraan mencerminkan dimensi spiritual yang ingin diwujudkan dalam acara tersebut.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakapolres Simalungun yang mewakili Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M. Pimpinan doa dipercayakan kepada tokoh agama terkemuka, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Tuan Guru Syekh Karimuddin, M.Pd. Kehadiran ulama dalam memimpin doa menunjukkan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga keharmonisan dan persatuan umat.

“Wakapolres Simalungun memohon maaf bahwa yang seharusnya Bapak Kapolres dapat hadir bersama kita di sini namun berhalangan, tidak dapat hadir dikarenakan masih mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral bersama Unsur Forkopimda Plus,” ungkap Kompol Edi menjelaskan ketidakhadiran Kapolres yang sedang menjalankan tugas koordinasi penting.

Kegiatan dihadiri oleh beragam unsur masyarakat, mencakup 50 santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul Hikmah Bah Joga Utara dari Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, mahasiswa dari STAI Samora dan STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar, serta anak-anak yatim dan piatu dari wilayah Kecamatan Raya. Keberagaman peserta ini mencerminkan semangat bhinneka tunggal ika dalam kegiatan keagamaan.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang khidmat, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang secara khusus dipanjatkan untuk para korban yang gugur dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah. “Doa ini kita panjatkan sebagai wujud empati dan kepedulian, semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Wakapolres melalui sambutan yang menyentuh hati.

Wakapolres juga menyampaikan rasa syukur atas kondisi Kabupaten Simalungun yang tetap aman dan kondusif. “Selain itu, kita bersyukur bahwa situasi di Kabupaten Simalungun selalu dan senantiasa dalam keadaan tenteram dan kondusif,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.

Sebagai puncak acara yang mengharukan, Wakapolres Simalungun menyerahkan santunan berupa uang tunai kepada anak-anak yatim dan santri-santriwati Pondok Pesantren Darul Hikmah Bah Joga. Santunan ini diberikan dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para penerima.

Momen penyerahan santunan ini disambut dengan antusias dan rasa haru oleh para penerima. Para santri tampak gembira dan menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada jajaran Polres Simalungun. “Semoga Bapak Kapolres, Pak Wakapolres serta semua Pak Polisi di Polres Simalungun sehat selalu dan murah rezekinya, terima kasih Pak,” ujar para santri dengan penuh ketulusan dan doa yang tulus.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Polres Simalungun dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya generasi muda yang diwakili oleh santri dan mahasiswa. Interaksi yang terjalin menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Kompol Edi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini memiliki makna strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Melalui pendekatan humanis dan religius, Polres Simalungun terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat dalam berbagai lini kehidupan.

“Melalui kegiatan ini, Polres Simalungun berharap dapat dan selalu mempererat hubungan silaturahmi, menumbuhkan kepedulian sosial, sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Kabupaten Simalungun tetap menjadi daerah yang aman, damai, dan kondusif,” pungkas Wakapolres dengan harapan yang mendalam.

Kegiatan doa bersama ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Simalungun dalam membangun harmonisasi dengan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan sosial, demi terwujudnya Indonesia yang maju, bersatu, dan bermartabat.(Dame/sar).

Doa Lintas Agama, Kapolda Sumut : Kritik Jadi Energi, Polisi Hadir untuk Masyarakat

Kapolda
Kapolda Sumut berikan sambutan pada Doa Lintas Agama .
Medan – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam momentum Doa Lintas Agama nyang digelar bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution, Forkopimda, serta elemen masyarakat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (2/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Irjen Pol Whisnu menyampaikan pesan penting tentang disiplin, evaluasi, dan semangat kebersamaan seluruh pihak dalam mewujudkan Sumut yang kondusif.

“Disiplin harus terus ditingkatkan, lebih mahir, dan lebih baik lagi dalam melakukan tindakan-tindakan di lapangan. Kami dari kepolisian bersama pemerintah terus berupaya menjaga keamanan, termasuk saat ada kegiatan di DPR,” ujar Kapolda.

Kapolda juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan tugas, masih ada anggota yang mungkin menghadapi kendala atau bahkan melakukan pelanggaran. Untuk itu, ia menekankan pentingnya perhatian dan pembinaan terhadap setiap personel.

“Jika ada anggota yang mengalami kendala atau sakit saat bertugas, akan tetap mendapat perhatian penuh. Saya berkomitmen memberikan yang terbaik agar mereka pulih dan kembali menjalankan tugas dengan baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Whisnu menekankan keterbukaan Polri terhadap kritik masyarakat sebagai bahan evaluasi.

“Saya menyadari tidak bisa mengawasi langsung seluruh anggota di lapangan. Karena itu, kritik dan masukan dari masyarakat menjadi bahan evaluasi bagi saya untuk mengendalikan anggota agar bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Kapolda menegaskan bahwa orientasi utama Polri adalah keselamatan masyarakat. “Dari hati yang paling dalam, kami di kepolisian selalu berpikir bagaimana menyelamatkan masyarakat seluas-luasnya. Kita ingin menjaga agar Sumatera Utara tetap menjadi daerah percontohan di Indonesia, meskipun di daerah lain masih banyak terjadi situasi yang sulit diprediksi,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa dirinya bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution secara intens berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga kondusivitas.

“Saya bersama Bapak Gubernur terus berdiskusi, bahkan hingga larut malam, mencari cara terbaik untuk mengendalikan situasi dan menjaga kondusivitas. Saya yakin, dengan dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, maupun mahasiswa, kita bisa menjaga keamanan Sumatera Utara,” kata Whisnu.(Dame/sar).

Dukung Ketahanan Pangan, Desa Perkebunan Sangkunur Lakukan Tanam Jagung Perdana 1 Hektar

Ketahanan pangan
Penanaman jagung perdana di Desa Perkebunan Sangkunur.
Tapanuli Selatan – Mendukung ketahanan pangan yang merupakan salah satu program Pemerintah Pusat, Desa Perkebunan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, melakukan penanaman jagung perdana 1 hektar, Rabu (3/9/2025) di Dusun Selamat Tonor.

Desa Perkebunan Sangkunur membuktikan desanya yang pertama di Kecamatan Angkola Sangkunur melakukan penanaman jagung perdana sebagai wujud mendukung ketahanan pangan.

Ketahanan pangan
Forkopimca Angkola Sangkunur tampak dalam penanaman jagung perdana.

Sebelum dilakukan penanaman jagung perdana di Desa Perkebunan Sangkunur, diawali dengan penyampaian kata sambutan dari Kepala Desa Perkebunan Sangkunur Julianto yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Forkopimca Angkola Sangkunur yang hadir dalam kegiatan penanaman jagung perdana ini. Ia pun menyampaikan dari kegiatan penanaman jagung seluas 1 hektar yang bekerjasama dengan Polres Tapsel ini dapat menyumbangkan produksi jagung di Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Penanaman jagung perdana seluas 1 hektar ini diharapkan nantinya dapat menyumbangkan produksi jagung di Kabupaten Tapsel dengan target sebanyak 6 Ton,” ucap Kepala Desa Julianto.

Tak hanya itu, dengan penamaan jagung di Desa ini, Kepala Desa berharap nantinya dapat membantu perekonomian masyarakat desanya.

Sementara Camat Angkola Sangkunur Dahnial Harahap dalam sambutannya mengatakan apresiasi tinggi kepada Desa Perkebunan Sangkunur yang pertama sekali di Kecamatan Angkola Sangkunur mendukung pelaksanaan ketahanan pangan sebagai wujud mendukung program pemerintah pusat.

Kemudian acara selanjutnya dilakukan penanaman jagung perdana secara simbolis oleh Forkopimda Angkola Sangkunur dan Kepala Desa.

Turut hadir Danramil 19/Siais Kapten Inf.H.Sirait, Kapolsek Batang Toru AKP PM.Siboro yang diwakili Bhabinkamtibmas Brigadir Wendi Purnomo,SH, KCD Pertanian Rama, petugas penyuluh pertanian dan masyarakat Desa Perkebunan Sangkunur.(Saragi/Nasti).

 

Ingatkan Pentingnya Keselamatan, Kapolres Simalungun Sapa Supir Dan Anak Sekolah

Keselamatan
Kapolres Simalungun saat menyapa anak-anak sekolah di dalam angkutan umum.
Simalungun – Menciptakan kamseltibcar lantas dan pentingnya keselamatan di jalan raya, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang,SH,SIK, MM menyapa para supir dan anak sekolah yang melintas di jalan raya.

Hal mengingatkan pentingnya keselamatan berlalulintas ini disampaikan Kapolres Simalungun saat melakukan patroli Kamtibmas di jalur lintas Siantar- Saribu Dolok, tepatnya di kawasan Simpang Panei, Kabupaten Simalungun, Senin (1/9/2025).

Dalam patroli tersebut, Kapolres mendapati sebuah angkutan umum yang nekat menaikkan penumpang di atas atap mobil. Ironisnya, penumpang itu adalah anak-anak sekolah yang sedang pulang usai kegiatan belajar mengajar. Melihat kondisi tersebut, spontan AKBP Marganda Aritonang segera menghentikan kendaraan dan memberikan peringatan keras kepada sopir angkutan agar tidak lagi mengulangi tindakan berbahaya tersebut.

“Pak Supir jangan sembarangan menaikkan penumpang di atas cap mobil. Itu kan manusia, apalagi ini anak-anak sekolah. Kalau ada apa-apa nanti bagaimana? Sangat berbahaya, jangan sampai mereka kehilangan masa depan karena hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegas Kapolres Simalungun di hadapan supir.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menambahkan bahwa kegiatan patroli yang dilakukan Kapolres merupakan bagian dari program Polri untuk Masyarakat. Program ini mengedepankan aspek humanis dan pencegahan, bukan hanya penindakan semata. “Kapolres ingin menunjukkan bahwa Polri hadir untuk melindungi dan mengayomi, terutama kepada anak-anak sekolah yang menjadi prioritas keselamatan,” ungkap AKP Verry Purba.

Tidak hanya menegur sopir, Kapolres Simalungun juga menyempatkan diri menyapa langsung anak-anak sekolah yang sebelumnya berada di atas atap mobil tersebut. Dengan penuh keakraban, ia memberikan nasihat agar anak-anak tidak menerima ajakan sopir yang mengizinkan mereka naik di bagian atas kendaraan.

“Adik-adik jangan mau kalau diminta naik di atas cap mobil, itu sangat berbahaya. Tunggu saja angkutan umum berikutnya. Kalian ini penerus bangsa, masa depan bangsa. Jangan sampai kehilangan cita-cita hanya karena kecelakaan di jalan. Kalau jatuh, bisa patah kaki, pincang, atau cedera lainnya. Itu bisa menghambat kalian meraih cita-cita,” pesan AKBP Marganda Aritonang dengan nada penuh perhatian.

Momen keakraban tercipta ketika Kapolres menanyakan cita-cita anak-anak tersebut. “Siapa yang ingin jadi Polisi?” tanya Kapolres. Dengan semangat, sejumlah siswa menjawab, “Saya, Pak!” Tidak hanya itu, ada pula yang berteriak ingin menjadi Presiden, Tentara, hingga Ketua DPR. Mendengar jawaban polos namun penuh optimisme itu, Kapolres Simalungun merasa bangga sekaligus terharu. “Saya senang melihat antusiasme anak-anak ini. Semoga mereka tetap semangat meraih cita-citanya,” ungkapnya.

Setelah memberikan wejangan dan motivasi, Kapolres kemudian meminta sopir melanjutkan perjalanan dengan lebih berhati-hati. Ia menekankan agar keselamatan penumpang, khususnya anak-anak sekolah, menjadi prioritas utama. “Baik Pak Supir, lanjutkan perjalanan. Ingat, utamakan keselamatan, hati-hati di jalan. Saya titip anak-anak ini agar sampai dengan selamat dan bisa berkumpul dengan keluarganya masing-masing,” tegas Kapolres Simalungun.

Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan kepedulian seorang pimpinan kepolisian terhadap anak-anak, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Polri senantiasa hadir memberikan pelayanan humanis bagi masyarakat. Langkah Kapolres Simalungun menyapa anak-anak sekolah dan menegur sopir angkutan yang lalai diharapkan mampu menjadi contoh bagi seluruh aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

Sebagaimana ditegaskan AKP Verry Purba, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari visi Polri yang ingin terus bersinergi dengan masyarakat. “Kami berharap, ke depan tidak ada lagi sopir yang mengabaikan keselamatan penumpang. Dan bagi anak-anak sekolah, semoga pesan Bapak Kapolres ini menjadi pengingat agar selalu menjaga diri dan mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.

Dengan pendekatan humanis dan penuh kepedulian, Polres Simalungun terus menunjukkan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat yang siap mendukung masa depan generasi penerus bangsa.(Dame/sar).

Gempar Selamat Alias Gompar sebagai Tersangka Narkotika, Kini Buron dan Masuk DPO

Gempar
Tersangka Gempar Selamat alias Gompar yang kini DPO Polda Sumut.
Medan – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara menetapkan Gempar Selamat alias Gompar sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana narkotika dan sediaan farmasi ilegal, setelah terungkap peranannya dalam peredaran barang haram dalam jumlah besar. Dan kini Gempar ditetapkan DPO Polda Sumut.

Kasus Gempar Selamat ini bermula dari Laporan Polisi Nomor: LP/A/184/IV/2025/SPKT.Ditresnarkoba/Polda Sumut, tertanggal 26 April 2025. Dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi yaitu Adlin alias Ali, Iskandar alias Ucok alias Kandar, dan Amaluddin Manurung alias Udin, diketahui bahwa ketiganya mengangkut 30 bungkus plastik ungu bertuliskan A+ bergambar kura-kura emas yang berisi narkotika jenis sabu seberat total 30 kilogram serta 20 bungkus plastik hitam berisi 2.000 cartridge vape merk Wukong White Grape yang diduga mengandung zat berbahaya jenis metomidate.

Barang tersebut dikendalikan oleh Gempar Selamat alias Gompar, yang juga diketahui sebagai pemilik kapal pukat tarik warna biru hijau dengan mesin Tianle 33 Hp dan sebuah ponsel Nokia 105 warna abu-abu.

Untuk menjalankan aksinya, Gompar menjanjikan upah sebesar Rp90 juta kepada ketiga saksi, masing-masing menerima Rp30 juta. Dana operasional pun diberikan melalui istri Gompar.

Berdasarkan alat bukti yang kuat, penyidik Ditresnarkoba Polda Sumut pada 30 April 2025 resmi menaikkan status perkara ke tahap penyidikan dan menetapkan Gempar Selamat alias Gompar sebagai tersangka melalui Surat Ketetapan Nomor: S-Tap/242/V/2025/Ditresnarkoba tertanggal 1 Mei 2025.

Selanjutnya, penyidik telah melayangkan dua kali surat panggilan pemeriksaan kepada Gompar, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir. Bahkan, keberadaannya kini tidak diketahui. Atas dasar itu, penyidik menerbitkan Surat Perintah Membawa serta menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Gompar.

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menegaskan komitmen pihaknya dalam memburu tersangka hingga tertangkap.

“Kami sudah menetapkan Gempar Selamat alias Gompar sebagai tersangka, namun karena tidak kooperatif dan keberadaannya tidak jelas, saat ini ia telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kami mengimbau kepada tersangka agar segera menyerahkan diri, dan kepada masyarakat, mari bersama-sama membantu kepolisian dengan memberikan informasi bila mengetahui keberadaan yang bersangkutan,” tegas Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.

Kasus ini sekaligus menjadi peringatan keras bahwa Polda Sumut terus memperketat pengawasan jalur peredaran narkoba dan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat.(Dame/sar)